Anda di halaman 1dari 18

PT PLN (PERSERO)

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

BUKU PANDUAN
PROJECT ASSIGNMENT
DIKLAT EXECUTIVE EDUCATION I
(UNTUK PESERTA & MENTOR)

TAHUN 2011

1
PROGRAM PROJECT ASSIGNMENT
I. PENDAHULUAN
Peserta yang memenuhi syarat melanjutkan ke tahap PA dan Presentasi
PA adalah peserta yang lulus berdasarkan hasil evaluasi dari
serangkaian pelaksanaan tahapan LMT, Corporate Exposure dari Direksi,
ICT, dan Assessment Centre, serta hasil pembahasan dengan Direksi,
setelah didahului dengan Diklat Mentoring selama 2 hari.

Kegiatan PA di unit oleh Mentee, merupakan penerapan pengetahuan


dan keterampilan yang didapat pada tahapan sebelumnya dengan
bimbingan Mentor (GM/ KADIV/ DIREKSI PLN/ DIREKSI ANAK
PERUSAHAAN).
Tahapan-tahapan dalam PA meliputi:
 Identifikasi masalah
 Analisa akar masalah.
 Usulan solusi penyelesaian masalah dalam bentuk Opportunity For
Improvement (OFI).
 Detail Action Plan yang siap dilaksanakan dalam bentuk AFI (Action
For Improvement) yang komprehensif mencakup: inisiatif strategis,
kegiatan termasuk KPI, target, alokasi sumber daya, penanggung
jawab, waktu, dsb.

Topik PA ditetapkan bersama antara Mentee dengan Mentor, spesifik


untuk permasalahan yang terdapat di Unit Mentee dan memiliki tingkat

2
penyelesaian yang bersifat stategis dari sudut pandang Manajemen
Atas.

II. MAKSUD & TUJUAN


PA Diklat Executive Education I bertujuan agar perserta mampu
mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dalam LMT, CE, dan ICT
untuk menyelesaikan suatu masalah di lapangan/ unit, antara lain
dengan membuat OFI dan menindaklanjuti dalam bentuk AFI yang
komprehensif. Diharapkan dalam PA tersebut Mentee dapat
menampilkan kompetensi yang dipersyaratkan dalam Kebutuhan
Kompetensi Jabatan yang diproyeksikan (Manajemen Atas).

III. PENGORGANISASIAN PELAKSANAAN


Pengorganisasian pelaksanaan PA terdiri atas PLN Kantor Pusat, PLN
Pusdiklat, PLN Udiklat Jakarta, dan PLN Unit/ Divisi/ Anak Perusahaan,
dengan pengaturan masing-masing tugas dan tanggung jawab sebagai
berikut:
A. PLN Kantor Pusat:
PLN Kantor Pusat bertanggung jawab:
1. Menetapkan Mentor dan lokasi PA para Mentee.
2. Menjadi bagian dari Tim Penguji laporan hasil PA.
3. Menetapkan kelulusan peserta Diklat EE I.

B. PLN Pusdiklat:
PLN Pusdiklat bertanggung jawab:

3
1. Mengorganisir pelaksanaan Assignment para peserta PA yang
meliputi :
a. Pengumpulan Form Pengajuan PA
b. Pengumpulan Bahan Presentasi dan Makalah
c. Pengumpulan Form Pengamatan Mentoring
2. Memberikan pembekalan dan paduan kepada Mentee dan
Mentor mengenai tata cara dan pelaksanaan PA pada Diklat
Mentoring.
3. Memonitor pelaksanaan PA secara berkala untuk menjamin
terselenggaranya program dengan baik.
4. Menjadi bagian dari Tim Penguji laporan hasil PA.
5. Melaporkan pelaksanaan Program diklat EE I kepada Direksi.

C. PLN Udiklat Jakarta :


1. Mengorganisir pelaksanaan Uji Project Assignment

D. Mentor:
Mentor bertanggung jawab:
1. Menyepakati tingkat kedalaman topik PA sesuai jenjang
Manajemen Atas yang merupakan hasil diskusi bersama
dengan Mentee dan penyelesaiannya berlangsung dalam waktu
2 bulan sejak Topik PA ditetapkan.
2. Berperan sebagai Mentor bagi Mentee sesuai dengan
penetapan sebagai Mentor dari Direktur SDM dan Umum.
3. Membimbing Mentee dalam menyelesaikan PA dalam bentuk:
memberikan arahan, memberikan persetujuan pelaksanaan PA,

4
memberikan masukan terhadap pendekatan dan metodologi
pelaksanaan PA, pendampingan dan bimbingan kepada Mentee
berupa masukan terhadap topik PA, memberi challenge
terhadap target pencapaian PA, memfasilitasi resources dalam
pelaksanaan PA, dan memberikan evaluasi atas pencapaian
hasil pelaksanaan PA.
4. Membimbing Mentee untuk siap menjadi leader yang handal
dalam mengelola diri, mengelola orang lain, dan mengelola
bisnis.
5. Mendampingi Mentee presentasi PA dihadapan Tim Penguji.
6. Memberikan laporan hasil mentoring sesuai Form yang telah
ditetapkan ke Pusdiklat.

Ketentuan penetapan Mentor:


 Bagi Mentee yang termasuk level Manajemen Atas, Mentor
utama adalah DIREKSI PLN.
 Bagi Mentee yang termasuk level Manajemen Menengah,
mentor adalah atasan langsung (GM / KADIV / DIREKSI Anak
Perusahaan).

E. Mentee:
Mentee bertanggung jawab:
1. Menyusun proposal PA dan disahkan bersama dengan Mentor.
2. Melaporkan proposal PA yang telah disahkan kepada Udiklat
Jakarta (tembusan Kapusdiklat)
3. Proaktif menyelesaikan PA tepat pada waktunya.

5
4. Membuat usulan solusi penyelesaian masalah dalam bentuk
OFI.
5. Membuat AFI yang komprehensif berdasarkan OFI mencakup:
inisiatif strategis, kegiatan termasuk KPI, target, alokasi sumber
daya, penanggung jawab, waktu, dlsb.
6. Menyusun dokumen pelaksanaan dengan menyajikan hasil
yang dicapai dan melaporkan hasil PA ke Udiklat Jakarta.
7. Mempresentasikan dan mempertahankan hasil PA di depan
Tim Penguji.

IV. JADWAL PELAKSANAAN


Waktu pelaksanaan PA selama 60 (enam puluh) hari kerja terhitung
sejak surat penetapan dari Direktur SDM dan Umum. Selesai
pelaksanaan PA, peserta kembali bertugas seperti biasanya sambil
menunggu surat undangan presentasi Project Assignment dari PLN
Pusdiklat.

V. EVALUASI PENILAIAN PESERTA


Evaluasi penilaian peserta PA terdiri atas beberapa penilaian meliputi:
A. Penilaian Laporan PA melalui Presentasi peserta dihadapan Tim
Penguji yang terdiri dari : Pejabat setingkat MA/ F1, Tim Pengajar,
Tim Pusdiklat/ setingkat MA/ F1, Pihak Independent/ Universitas.
B. Kriteria Evaluasi:
1. Penulisan:
Peserta mampu mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh
dalam OMT dan ICT untuk menyelesaikan suatu persoalan di

6
lapangan/unit antara lain dengan membuat Opportunity for
Improvement (OFI) atau Inovasi dari suatu permasalahan yang
dituangkan dalam bentuk penulisan makalah.
 Issue Stratejik (Pemilihan Topik)
Issue terkait perencanaan ketenagalistrikan pada unit
Assignment (Proyek, Pembangkitan, Transmisi, Distribusi,
Niaga, Penunjang) yang sedang berkembang saat ini dan
keterkaitannya dengan misi/visi, road map, budaya dan
kepemimpinan, tindaklanjut CEO’s Note.
 OFI
Identifikasi masalah, Analisa akar masalah, serta usulan
solusi penyelesaian masalah dalam bentuk Opportunity
For Improvement (OFI) terkait issue stratejik.
 AFI
Detail Action Plan yang siap dilaksanakan dalam bentuk
AFI (Action For Improvement) yang komprehensif
mencakup: inisiatif strategis, kegiatan termasuk KPI,
target, alokasi sumber daya, penanggung jawab, waktu,
dlsb.

2. Presentasi:
Peserta mampu meyakinkan tim penguji atas hasil Assignment
(presentasi dan tanya jawab).
 Penguasaan Materi
Bukti-bukti dasar pemikiran, pemahaman, argumen,
hubungan pemaparan dengan topik, tanggapan terhadap
pertanyaan dan komentar, referensi.
7
 Teknik Presentasi
Gaya presentasi, kualitas tampilan bahan tayang, struktur
presentasi, isi, kreativitas dan kemampuan menarik
audience, manajemen waktu.

VI. PELAPORAN PENYELENGGARAAN


Laporan PA terdiri atas:
1. Cover;
2. Proposal PA;
3. Kata Pengatar;
4. Daftar Isi;
5. Abstrak;
6. Bab I. Latar Belakang;
7. Bab II. Issue Stratejik;
8. Bab III. Analisis Permasalahan;
9. Bab IV Perumusan OFI dan Pembahasan;
10. Bab V Usulan AFI;
11. Bab VI Penutup: Kesimpulan dan Saran;
12. Daftar Pustaka;
13. Lampiran.

Catatan:
 Laporan PA ditulis maksimum 30 halaman, menggunakan font arial
ukuran 10, dengan spasi 1,5.
 Laporan PA disampaikan oleh Mentee ke PLN PUSDIKLAT c.q.
Bidang Pengembangan Diklat Penjenjangan.

8
 Waktu presentasi untuk masing-masing peserta selama 1 jam
dengan alokasi sebagai berikut :
a. Presentasi, selama 15 menit
b. Tanya Jawab, selama 45 menit
 Hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum presentasi
a. Executive Summary untuk para Penguji, maksimal 2 halaman
b. Power Point, maksimal 10 halaman dengan komposisi sebagai
berikut :
- Pendahuluan / Latar Belakang (1 lembar)
- Isi (8 lembar)
a. Issue Stratejik
b. Analisis Permasalahan
c. Rumusan OFI dan Pembahasan
d. Usulan AFI
- Kesimpulan & Saran (1 lembar)

9
FORMAT PROJECT ASSIGNMENT
I. CONTOH FORM PROPOSAL PA

10
II. CONTOH FORMAT LAPORAN

11
12
13
14
15
FORMAT MENTORING

16
17
18

Anda mungkin juga menyukai