10 soft skills
1. Communication
2. Self motivation
3. Leadership
4. Responsibility
5. Teamwork
6. Problem solving
7. Decisiveness
8. Ability work
Guru abd 21
Visi
Komunikasi
Belajar sepanjang hayat
Mnyesuaikan diri
Mengambil resiko
Berkolaborasi
Model teladan
kepemimpinan
2. Penyampaian materi Workshop:
1. Pendahuluan Materi :
A. Pengetahuan mengenai kampus merdeka (merdeka Belajar: dasar Kebijakan: AEC 2015,
Revolusi Industri 4.0, dan Bonus Demografi Indonesia. Sumber: Paparan Wakil Rektor 1 Unsurya);
B. Target akreditasi internasional (9 Standar/Kriteria), maka wajib menyusun kurikulum berbasis
outcomes (OBE);
C. Pembaruan kurikulum dari konvensional, diupayakan untuk setiap institusi wajib menyusun
kurikulum berbasis outcomes (OBE);
D. Measurement Input-Output Based Education, maka harus mengikutsertakan kondisi lulusan
(profil lulusan; hasil survei lulusan bekerja sebagai apa, apa yang dikerjakan oleh si lulusan
(kompetensi lulusan), profil lulusan diterjemahkan sebagai kurikulum);
E. OBE disusun berdasarkan lulusan, pengguna lulusan, stakeholder penilai, maka diperoleh profil
lulusan sebagai kurikulum OBE;
F. Output berdasarkan profil kelulusan (disetiap sesi pertemuan harus menilai capaian
pembelajaran: kuis dan target pembelajaran), sehingga metode assessment dapat diketahui dari
kemampuan menilai mahasiswa untuk setiap materi pembelajaran (ada presentase penilaian di
setiap sesi);
G. OBE : apa yang harus mahasiswa/lulusan capai (kualifikasi lulusan), setiap mata kuliah memiliki
target yang terukur dan jelas (tidak boleh normatif);
H. OBE (education), OBC (curriculum), OBLT (learning and teaching), OBA (assement; penilaian
atau karya akhir:output terukur tidak hanya uts dan uas, upayakan ada proyek akhir (Studies by
Project), bahkan hingga bisa publikasi), Sumber Paparan Dr. Sekar Mayangsari;
2. Ringkasan Materi :
A. Target untuk akreditasi internasional, maka institusi/pihak universitas wajib menyusun kurikulum
OBE;
B. Measurement Input-Output Based Education dapat terukur berdasarkan profil lulusan (yang
diterjemahkan sebagai kurikulum OBE);
C. OBE disetiap sesi pertemuan perkuliahan harus dapat menilai capaian pembelajaran mahasiswa
dengan target pembelajaran;
D. Fokus OBE diutamakan pada bagaimana capaian lulusan, maka assessment lulusan harus dapat
ditinjau dari penilaian karya akhir yang terukur, tidak hanya uts dan uas, upayakan ada proyek akhir
(Studies by Project), bahkan hingga bisa publikasi);
E. OBE tidak bisa berdiri sendiri, harus ada sharing antar lintas prodi, keilmuan yang linier, penilai
stakeholder OBE, dan koordinator mata kuliah (jika ada);
Ttd Notulis