Anda di halaman 1dari 4

ANALISA JURNAL ISOLASI SOSIAL

No. Judul Isi Hasil


1. Asuhan Isolasi sosial adalah kondisi Pengelolaan asuhan
Keperawatan Jiwa kesendirian yang di alami oleh keperawatan pada pasien
Pada Pasien Dengan individu sebagai kondisi yang dengan isolasi sosial yang
Isolasi Sosial Di negatif dan mengancam, kondisi ini dilakukan tindakan pemberian
Ruang Nakula Rs dr. merupakan ketidakmampuan dalam terapi aktivitas kelompok
Arif Zaenudin mengungkapkan perasaan. sosialisasi selama 7 hari dari
Surakarta Penanganan menggunakan studi sesi 1-7 yang dilakukan,
keterampilan yaitu terapi aktivitas Didapatkan hasil kemampuan
Penulis : kelompok sosialisasi sebagai sosialisasi pada klien dari 26
(Anita Ayu Affiroh, penanganan pasien dengan isolasi menjadi 76, hal ini
Maula Mar`atus sosial. menunjukkan bahwa terapi
Sholikah). aktivitas kelompok sosialisasi
Hasil studi kasus ini adalah berpengaruh terhadap
Tahun : 2020 masalah keperawatan sudah teratasi kemampuan sosialisasi, yang
dengan pemberian terapi aktivitas terlihat pada hasil evaluasi
kelompok sosialisasi ini sebelum dan sudah dilakukan
berpengaruh terhadap perubahan terapi aktivitas kelompok
kemampuan sosialisasi pada klien sosialisasi.
dari 26 menjadi 76, pasien
melanjutkan pengobatan di rumah
2. ASUHAN Menarik diri merupakan perilaku Hasil pemberian terapi musik
KEPERAWATAN seorang individu yang kesulitan instrumentak pada klien
PADA dalam berinteraksi dengan orang gangguan jiwa dengan isolasi
GANGGUAN JIWA lain, menyendiri dan sulit untuk sosial selama 7 hari efektif
DENGAN ISOLASI berinteraksi dengan lingkungan dapat menurunkan tanda dan
SOSIAL sosialnya. Isolali sosial adalah gejala negative isoalsi sosial
ketidak mampuan untuk membina dari skala nyeri 7 menjadi
Penulis : hubungan yang hangat dan terbuka skala nyeri 2. Terapi musik
dengna orang lain, ditandai dengan instrumental diberikan
perasaan tidak percaya diri dan sebanyak 7 kali yang
(Wahyu Ratna menutup diri dari lingkungannya. dilaksanakan selama 35 menit
Riskiyani, Febriana Pasien dengan menarik diri, perlu menggunakan handphone,
Sartia Sari) diberikan stimulus, salah satunya speaker dan diruang yang telah
. dengan pemberian terapi musik. disedikan. Penggunaan musik
Tahun : 2020 Terapi musik bermanfaat untuk sebagai terapi mempunyai
kesehatan dan fungsi kerja otak tujuan untuk membantu
yaitu untuk mengendalikan emosi, mengekspresikan perasaan,
pengembangan spirtual, dan memantu rehabilitasi fisik,
menyembuhkan fisiologis memberi pengaruh positif
terhadap kondisi suasana hati
dan emosi, meningkatkan
memori, serta menyediakan
kesempatan yang unik untuk
berinteraksi dan membangun
kedekatan emosional

3. Studi Kasus: Asuhan Kondisi isolasi sosial seseorang Strategi pelaksanaan 1 (SP1):
Keperawatan pada merupakan ketidakmampuan klien membantu klien
Orang Dewasa dalam mengungkapkan perasaan mengidentifikai penyebab
denganIsolasi Sosial klien yang dapat menimbulkan isolasi sosial yang dialami
klien mengungkapkan perasaan klien, berdiskusi dengan klien
Penulis : klien dengan kekerasan.Perilaku tentang keuntungan
Irna Herliana, Yeni kekerasan merupakan respon berinterkasi dan kerugian tidak
Koto destruktif individu terhadap stresor. berinterkasi dengan orang lain,
Klien mungkin merasa ditolak, mengajarkan klien cara
Tahun : 2021 tidak diterima, kesepian, dan tidak berkenalan
mampu membina hubungan yang Strategi pelaksanaan 1 (SP1):
berarti dengan orang lain. Terapi membantu klien
kognitif merupakan salah satu mengidentifikai penyebab
implementasi yang dilakukan pada isolasi sosial yang dialami
klien dengan isolasi sosial. Terapi klien, berdiskusi dengan klien
ini diperuntukkan bagi seseorang tentang keuntungan
yang mengalami kesalahan dalam berinterkasi dan kerugian tidak
berfikir yang umumnya terjadi pada berinterkasi dengan orang lain,
pasien isolasi sosial . Terapi mengajarkan klien cara
kognitif sebenarnya merupakan berkenalan
rangkaian dengan terapi perilaku Strategi pelaksanaan 1 (SP1):
yang disebut sebagai terpai kognitif membantu klien
dan perilaku, karena menurut mengidentifikai penyebab
sejarahnya merupakan aplikasi dari isolasi sosial yang dialami
beberapa teoribelajar yang klien, berdiskusi dengan klien
bervariasia. Terapi kognitif tentang keuntungan
mempunyai pengaruh terhadap berinterkasi dan kerugian tidak
kemampuan berinteraksi pasien berinterkasi dengan orang lain,
skizofrenia dengan masalah isolasi mengajarkan klien cara
sosial. berkenalan

Ny. B mau menjalin hubungan


saling percaya dengan perawat
karena sebelumnya sudah
sering mengobrol meskipun
Ny. B kurang kooperatif, Ny. B
mampu menyebutkan
keuntungan berhubungan
dengan orang lain, kemudian
Ny. B mampu dilatih
berkenalan dan kemudian
memasukan ke jadwal harian
Ny. B agar Ny. B dapat
mengingat-ingat apa yang telah
diajarkan perawat pada hari ini.
Respon Ny. B adalah Ny. B
mampu mengingat strategi
pelaksanaan pertama saat
dievaluasi kembali. Kemudian
Ny. B mampu berkenalan
dengan perawat lain di
ruangan.
Respon Ny. B adalah Ny. B
mampu mengingat strategi
pelaksanaan pertama saat
dievaluasi kembali. Kemudian
Ny. B mampu berkenalan
dengan perawat lain di
ruangan.

DAFTAR PUSTAKA

Anita Ayu Affiroh, A. A. A. (2021). Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Pasien Dengan Isolasi
Sosial Di Ruang Nakula Rs Dr Arif Zaenudin Surakarta (Doctoral Dissertation,
Uniersitas Kusuma Husada Surakarta).

Wahyu Ratna Riskiyani, R. (2021). Asuhan Keperawatan Pada Gangguan Jiwa Dengan
Pasien Isolasi Sosial (Doctoral Dissertation, Universitas Kusuma Husada Surakarta).

Herliana, I., & Koto, Y. (2021). Studi Kasus: Asuhan Keperawatan Pada Orang Dewasa
Dengan Isolasi Sosial. Journal Of Nursing Education And Practice, 1(01).

Anda mungkin juga menyukai