Kharisma Zakki Putra-Dikonversi
Kharisma Zakki Putra-Dikonversi
A. PENGKAJIAN
Tanggal Masuk :.13 April 2020
Tanggal Pengkajian : 14 April 2020
I. Identitas Klien
Nama : NY. H
Umur : 45 th
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Petung Rt 07/02 Kecamatan Pakem
Diagnosa Medis : Krisis HT
No. RM : 0003075
II. Identitas Penanggung Jawab
Nama : sdr. H
Umur : 30 th
Jenis Kelamin : laki-laki
Alamat : Petung Rt 07/02 Kecamatan Pakem
Hub. Dengan Klien : Anak
a. PRIMARY SURVEY
• CIRCULATION
Nadi : √ Teraba Tidak terbara
Nadi :.78 X/Menit, Irama nadi : √ Teratur Tidak teratur
Perdarahan : Ada √ Tidak ada, tempat perdarahan
Perfusi / CRT : >3dtk
Sianosis : Ya √ Tidak
Tekanan Darah : 190/120.mmHg
Suara Jantung :regular S1 dan S2 tunggal
• AIRWAY
Look ( Melihat obstruksi jalan nafas )
Obstruksi jalan nafas : Ada √ Tidak ada
Jika ada berupa :
Sekret Darah Benda asing Lidah jatuh ke belakang
Listen ( Mendengarkan suara jalan nafas )
Gurgling Snoring Crowing
Feel ( Meraba )
Hembusan udara : √ Hidung Mulut
Deviasi trakhea :.simetris
• BREATHING
Look (Lihat pergerakan dada)
Pengembangan dada : √Simetris, tidak simetris
√ Sesak nafas √Retraksi intercosta √ Cuping hidung Distensi vena leher
Jejas di dada Luka terbuka di dada
Listen ( Mendengarkan suara pernafasan )
√ Vesikuler Bronkhovesikuler Bronkhial Trakheal
Whezzing Ronchi Krekles Stridor
Feel ( Meraba )
Krepitasi Nyeri tekan
Perkusi : Sonor, hipersonor, dulness
• DISABILITY
Kesadaran : Alert √ Verbal respon Pain respon Unresponsible
Kesadaran : √Composmentis Apatis Somnolent Sopor Coma
GCS : 15
Mata :4.., Motorik :.5..., Verbal :.6.
Pupil : √ Isokor Miosis Pin Medriasis, reaksi terhadap cahaya :.+..
Papil edema : Ada √Tidak ada
Lateralisasi : ya, √ tidak
• EXPOSURE
Jejas : ada, √ tidak ada, tempat jejas :......................................................
Lesi : ada, √ tidak ada, tempat lesi :..........................................
Kelainan bentuk :....................................
Nyeri :nyeri kepala
• Folley cateter
Terpasang cateter urin
• Gastric tube
Tidak terpasang NGT
• Heart monitoring dan oxymetri
Tidak terpasang oxymetri
b. SECUNDERY SURVEY
• Keadaan Umum
Tekanan Darah : 200/120 mmhg
Nadi : 88x/m
RR : 22x/m
Suhu : 36,7 c
• Anamnesa
Pasien mengatakan datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri kepala, mual sejak 3 hari yang lalu,
sebelumnya sudah di bawa periksa ke poskesdes namun belum ada perkembangan sehingga dibawa
ke puskesmas pakem untuk MRS
• Keluhan
Nyeri kepala, mual, lemas
• Obat-obatan
Pasien lupa nama obatnya
• Makanan
Dirumah makan 3x sehari
Jenis makanan : nasi + lauk pauk
• Penyakit penyerta
Klien mengatakan memiki penyakit Hipertensi
• Alergi
Pasein mengatakan tidak punya alergi
• Kejadian
Sejak hari selasa pasien mengalami nyeri kepala yang tak kunjung sembuh dan mual
• Tubes and finger in every orifice
Lubang hidung : Normal
Lubang telinga :..normal
Lubang anus : tidak dikaji
Lubang vagina : Tidak terkaji
• Pemeriksaan kulit kepala
Inspeksi :
• Laserasi : tidak ada
• Kontusio :tidak ada
• Luka termal :tidak ada
• Perdarahan :.. tidak ada
Palpasi :
• Nyeri tekan tidak ada
• Fraktur tidak ada
• Wajah
Pasien tampak sering meringis
• Mata
Inspeksi :
• Cornea : katarak (-)
• Pupil :isokor
• Racon eyes:normal
• Hidung
• Pembengkakan :tidak ada
• Krepitasi / fraktur :tidak ada
• Zygoma
• Pembengkakan tidak ada
• Krepitasi / fraktur : tidak ada
• Telinga
• Keutuhan membrantimpani : normal
• Hemotimpanium: tidak ada
• Tanda batle sign tidak ada
• Rahang atas
• Stabilitas rahang : simetris
• Krepitasi / fraktur : tidak ada
• Pembengkakan : tidak ada
• Deformitas :...tidak ada
• Rahang bawah
• Stabilitas rahang :...simetris
• Krepitasi / fraktur :..tidak ada
• Pembengkakan :..tidak ada
• Deformitas :...tidak ada
• Vertebra servikalis / Leher
Inspeksi
• Jejas :tidak ada
• Deviasi trakhea: simetris
• Pemakaian otot pernafasan tambahan :... otot bantu napas (-) retraksi dada(-),
Palpasi
• Nyeri tekan : tidak ada
• Deformitas : tidak ada
• Pembengkakan : tidak ada
• Torak
• Jejas : tiak ada
• Luka terbuka : tidak ada
• Nyeri tekan : ..tidak ada
• Krepitasi : tidak ada
• Paru-paru
• Inspeksi :otot bantu napas (-) retraksi dada(-),
• Palpasi :tidak ada nyeri tekan
• Perkusi : bunyi resonan
• Auskultasi :...ronchi(-), wheezing (-)
• Jantung
• Inspeksi :..tidak tampak ictus cordis di ics 4-5
• Palpasi :..teraba ictus cordis di ics 4-5
• Perkusi :..dulnes
• Auskultasi :SI dan S2 tunggal
• Abdomen
• Inspeksi :..tidak ada lesi
• Auskultasi : bising usus 10x/m
• Perkusi : timpani
• Palpasi :..tidak ada nyeri tekan dan massa
• Pelvis
• Kestabilan posisi :.simetris.
• Jejas : tidak ada
• Nyeri tekan :tidak ada
• Pembengkakan tidak ada
• Krepitasi / fraktur : tidak ada
• Deformitas : tidak ada
• Ekstremitas
Inspeksi :
• Laserasi :tidak ada
• Perdarahan :tidaka ada
• Pembengkakan :tidak ada
• Deformitas :tidak ada
Palpasi :
• Nyeri tekan: tidak ada
• Krepitasi: tidak ada
• Kekuatan otot : .5 5
5 5
• Punggung
• Jejas : tidak ada
• Pembengkakan : tidak ada
• Deformitas : tidak ada
• Nyeri tekan : tidak ada
• Fraktur : tidk ada
c. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
• Pemeriksaan Laboratorium
Hasil lab (13-04-2020)
Hematologi
DARAH LENGKAP
Hemoglobin 10.3 g/dl (11-16)
Jumlah Leukosit 9.3 Ribu/µl (4.5-10.7)
Basofil 0 % (0-1)
Eosinofil 0 % (1-4)
Batang 1% (2-5)
Segment 85 % (36-66)
Limfosit 10% (22-40)
Monosit 4 % (3-8)
Laju Endap Darah Sampel darah kurang
Jumlah Eritrosit 3.86 jt/µl (4.60-5.50)
Jumlah Hematokrit 29.3% (31-43)
Jumlah Trombosit 195 Ribu/µl (150-400)
Serologi
Widal
Salmonella typhi O Pos 1/160
Salmonella typhi H Pos 1/160
Salmonella paratyphi AO Pos 1/80
Salmonella paratyphi BO Pos 1/80
• Pemeriksaan EKG
Tidak dilakukan
• Pemeriksaan CTScan/MRI
Tidak dilakukan
• Pemeriksaan USG
.tidak dilakukan .
• Pemeriksaan yang lain
-
• Therapy
- Infus rl/d5: 2:1 7 tpm
- Injeksi antrain 2 mg
- Amlodipin 1x10
- Antasida 3x1
- Paracetamol 3x500
ANALISA DATA
Nama Pasien : NY. H No.Reg : 0003075
DO :
- TD : 200/120 mmhg
- N : 88 X/m
- S : 36,7 C
- RR : 22 X/ m
- Pasien tampak hanya tidur
di tempat tidur
- 55
55
3. DS : Ketidakmampuan Defisit Nutrisi (D.0019)
- 1.
Pasien mengatakan nafsu mengabsorbsi nutrien
makan menurun
- Pasien mengatakan makan
tidak habis
DO :
- Pasien tampak lemas
- Porsi makan 1/2
- Mukosa bibir kering
DAFTAR DIAGNOSA PRIORITAS
1. Nyeri akut b.d Agen Setelah dilakukan tindakan keperawatan manajemen nyeri (1.08238)
pencedera fisiologis selama 3x24 jam tigkat nyeri menurun
dengan kriteria hasil observasi
edukasi
kolaborasi
2. Intoleransi aktivitas b.d Setelah dilakukan tindakan keperawatan Terapi aktivitas (I.05186)
selama 3x24 jam toleransi aktivitas
imobilitas
meningkat dengan kriteria hasil Observasi
- perasaan lemah menurun (5) - identifikasi defisit tingkat aktivitas
- tekanan darah membaik (5) - monitor respons emosional, fisik,
- kemudahan dalam melakukan sosial, dan spiritual terhadap aktivitas
aktivitas sehari-hari meningkat (5) - identifikasi kemampuan berpartisipasi
- kekuatan tubuh bagian bawah dalam aktivitas tertentu
meningkat (5)
Terapeutik
- fasilitasi aktivitas fisik rutin ( mis.
Ambulasi, mobilisasi, dan perawtan
diri), sesuai kebutuhan
- fasilitasi memilih aktivitas dan
tetapkan tujuan aktivitas yang
konsisten sesuai kemmpuan fisik,
psikologis, dan sosial
- fasilitasi psien dan keluarga dalam
menyesuaikan lingkungan untuk
mengakomodsi aktivitas yang dipilih
- fasilitasi pasien dan keluarga
memantua kemajuannya sendiri untuk
mencapai tujuan
- jadwalkan aktivitas dalam rutinitas
sehari-hari
Edukasi
- jelaskan metode aktivitas fisik sehari-
hari,jika perlu
- Ajarkan cara melakukan aktivitas yang
dipilih
- Anjurkan keluarga untuk memberi
penguatan positif atas partisipasi
dalam altivitas
Edukasi
- Anjurkan posisi duduk, jika mampu
- Ajarkan diet yang di programkan
Kolaborasi
- Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan jenis
nutrien yang dibutuhkan
Catatan Keperawatan :
Hari/Tgl No Dx TTD
Tindakan Keperawatan dan Respon
Jam Kep
Selasa, 14- 1. 1. mengkaji lokasi karakteristik durasi frekuensi intensitas nyeri
05-2020 R/ kepala terasa cekot –cekot , terasa terus menerus bertambah jika banyak
(09.00) gerak dan berkurang jika tidak banyak bergerak
2. mengkaji skala nyeri
R/ skala nyeri sedang score 4
3. mengkaji respon nyeri non verbal
R/ pasien meringis, dan memegangi kepala
4. mengajarkan teknik non farmakologi untuk mengurangi rasa nyeri yaitu
teknik napas dalam
R/ Pasien mampu mempraktekan napas dalam untuk mengurangi nyeri
2. meringis - - - + 2 + + + 4
3. gelisah - - - + 2 + + + 4
4 frekuensi nadi - - - + 2 + + + 4
Keterangan :
- = Tidak sesuai yang diharapkan
+ = Sesuai yang diharapkan
S = Skoring
Keterangan Skoring:
1= -
2 = 1+
3 = 2+
4 = 3+
5 = 4+
Evaluasi :
2.
S: - pasien mengatakan hanya bisa beraktivitas ditempat
tidur
- Pasien mengatakan hanya bisa miring kanan/kiri
saja
O:
- k/u lemah
- klien tampak hanya tidur di TT
- TD : 180/120 mmHg, N:80x/m, S: 36C, Rr:20x/m
- Kekuatan otot 5 5
55
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
3.
S: Pasien mengatakan tidak nafsu makan
Pasien mengatakan merasa mual
O:
- Klien tampak lemas
- Pasien makan ½ porsi
- Bibir tampak kering
3.
S: Pasien mengatakan nafsu makan meningkat
Pasien mengatakan tidak mual lagi
O:
- Klien tampak lebih segar
- Pasien makan ¾ porsi
- Bibir tampak lebih lembap
Puskesmas Pakem
Pembimbing Akademik
…………………….