Anda di halaman 1dari 19

Bab IV

Metode Pelaksanaan

4.1 Tahapan Persiapan


Tahapan persiapan yaitu menentukan permasalahan terlebih dahulu yang terjadi pada CV.
Teknologi Inovasi Sejahtera. Berikut ini permasalahannya:
1. Promosi kurang baik
2. Tempat produksi yang kurang cukup
Solusi juga dibuat dan dilaksanakan untuk meningkatkan produktifitas CV.

4.2 Tahapan Pelaksanaan


4.2.1 Diagram Alir
Berikut ini merupakan diagram alir pada proses peninjauan di CV. Teknologi Inovasi
Sejahtera yang berfokus pada industri furnitur seperti rak dinding, meja, kursi dan lemari dengan
material dari kayu dan besi bekas.

Gambar 4.1 Diagram Alir Proses Peninjauan


4.2.2 Pelaksanaan
Pencapaian kelayakan usaha dari CV. Teknologi Inovasi Sejahtera mencapai keberhasilan
dengan menyelesaikan masalah yang terjadi di CV. Teknologi Inovasi Sejahtera dengan
membuat solusi terbaik bagi CV. Teknologi Inovasi Sejahtera. Berikut ini penjelasan program
yang dipakai untuk menyelesaikan masalah.
a. Program Pengecekan Kualitas
Terdapat keluhan dari pelanggan atau konsumen terkait masalah bahan dari furnitur
yang kurang tahan lama dikarenakan pemakaian dari konsumen atau dari CV.
Teknologi Inovasi Sejahtera. Solusi yang dibuat untuk permasalahan tersebut yaitu:
1. Mengecek kondisi dari kayu dan besi bekas yang akan dipakai untuk membuat
furnitur

b. Program Perbaikan Layout Proses Produksi


Peninjauan denah atau layout dari tempat kerja di CV. Teknologi Inovasi Sejahtera
perlu dilakukan untuk mengetahui penyebab terjadinya masalah dalam proses
produksi. Perbaikan denah dilakukan dengan perbaikan rancangan dan letak denah
yang sudah dibuat sebelumnya untuk menunjang produktifitas. Beberapa fasilitas
ditambahkan seperti alat kerja dan lain-lain untuk meningkatkan proses produksi
menjadi lebih cepat serta efektif dan efisien.
Aspek Teknis dan Teknologi

A. Perhitungan Analytic Hierarchy Process (AHP)


Beberapa kriteria digunakan dalam proses penentuan lokasi penempatan usaha baru
untuk CV. Teknologi Inovasi Sejahtera. Kriteria yang dipilih berdasarkan hasil
perbandingan dari pengamatan yaitu 5 kriteria yang sudah ditentukan. Kelima kriteria
tersebut adalah harga jual, aksesibilitas, infrastruktur pendukung, keamanan dan dekat
dengan sumber bahan baku. CV. Teknologi Inovasi Sejahtera juga
mempertimbangkan tiga lokasi strategis di Kota Malang yang menjadi sasaran
penempatan lokasi usaha yaitu Kecamatan Lowokwaru, Kecamatan Kedungkandang
dan Kecamatan Sukun. Berikut ini penjelasan lebih rinci terkait ketiga lokasi tersebut.

Tabel 5.1 Penjelasan Tempat Usaha di Kecamatan Kedungkandang

Alamat Jalan Simpang Borobudur II


Harga Jual Rp 3.500.000.000,00
Keterangan Jarak dan Keramaian
Universitas Jarak antara tempat usaha dengan Universitas
Widyagama yaitu 350 meter
Sekolah Jarak antara tempat usaha dengan SDK Santo
Yusup 3, SMAK Kolese Santo Yusup, dan SMPK
Kolese Santo Yusup yaitu 305 meter
Perumahan Jarak antara tempat usaha dengan Perumahan
Sultan Inside Borobudur yaitu 600 meter dan
Perumahan Taman Borobudur Indah yaitu 350
meter
Fasilitas Jarak antara tempat usaha dengan Persada
Hospital yaitu 1510 meter dan Pasar Tradisional
Blimbing yaitu 200 meter
Luas Luas Tanah 388/m² dan Luas Bangunan 388/m²

Gambar 5.1 Lokasi Tempat


Usaha di Kecamatan Kedungkandang
Tabel 5.2 Penjelasan Tempat Usaha di Kecamatan Lowokwaru
Alamat Jalan Terusan Candi Kalasan
Harga Jual Rp 4.200.000.000,00
Keterangan Jarak dan Keramaian
Universitas Jarak antara tempat usaha dengan STIE
Malangkucecwara yaitu 15 meter
Sekolah Jarak antara tempat usaha dengan SDK Santo
Yusup 3, SMAK Kolese Santo Yusup, dan SMPK
Kolese Santo Yusup yaitu 400 meter
Perumahan Jarak antara tempat usaha dengan Perumahan
Candi Agung Regency yaitu 125 meter
Fasilitas Jarak antara tempat usaha dengan Hindra Jaya
Court yaitu 105 meter dan kawasan Soekarno
Hatta yaitu 350 meter
Luas Luas Tanah 338/m² dan Luas Bangunan 405/m²

Gambar 5.2 Lokasi Tempat


Usaha di Kecamatan Lowokwaru
Tabel 5.3 Penjelasan Tempat Usaha di Kecamatan Sukun
Alamat Jalan Raya Sukun
Harga Jual Rp 5.000.000.000,00
Keterangan Jarak dan Keramaian
Universitas Jarak antara tempat usaha dengan Universitas
PGRI Kanjuruhan yaitu 1230 meter
Sekolah Jarak antara tempat usaha dengan SDN Kebonsari
2 yaitu 160 meter
Perumahan Jarak antara tempat usaha dengan Perumahan
Kebonsari Regency yaitu 160 meter dan
Perumahan Prima Regency yaitu 310 meter
Fasilitas Jarak antara tempat usaha dengan Giant Sukun
yaitu 60 meter dan Kantor Bersama SAMSAT
Sukun yaitu 125 meter
Luas Luas Tanah 537/m² dan Luas Bangunan 400/m²

Gambar 5.3 Lokasi


Tempat Usaha di Kecamatan Sukun
Berikut ini penjelasan dari perhitungan Analytic Hierarchy Process atau AHP dengan
memakai software microsoft excel dimana memakai kelima kriteria yaitu harga jual,
aksesibilitas, infrastruktur pendukung, keamanan dan dekat dengan sumber bahan baku yang
memiliki rentang nilai antara 1 sampai dengan 5. Nilai 1 artinya tidak menarik atau tidak sesuai
dan nilai 5 artinya sangat menarik atau sangat sesuai.

Tabel 5.1 Perbandingan Kriteria


Perbandingan Kriteria
Harga jual 1 < 2 Aksesibilitas
Harga jual 1 < 2 Infrastruktur pendukung
Harga jual 1 < 5 Keamanan
Harga jual 1 < 3 Dekat sumber bahan baku
Aksesibilitas 1 < 2 Infrastruktur pendukung
Aksesibilitas 1 < 4 Keamanan
Aksesibilitas 2 > 1 Dekat sumber bahan baku
Infrastruktur pendukung 1 < 4 Keamanan
Infrastruktur pendukung 3 > 1 Dekat sumber bahan baku
Keamanan 5 > 1 Dekat sumber bahan baku

Tabel 5.2 Nilai RI


N RI
1 0
X 2 0
3 0,58
4 0,9
5 1,12
6 1,24
7 1,32
8 1,41
9 1,45
10 1,49
11 1,51
12 1,48
13 1,56
14 1,57
15 1,59
Gambar 5.4 Kriteria Penentuan Lokasi

CI = (Lamda Max-n)/(n-1)
Lamda Max 5,363205327
CI 0,090801332
CR = CI/IR 0,081072618
Gambar 5.5 Nilai CR

Perbandingan alternatif kriteria harga jual


Kecamatan Lowokwaru 3 > 1 Kecamatan Kedungkandang
Kecamatan Lowokwaru 1 < 2 Kecamatan Sukun
Kecamatan Kedungkandang 1 < 2 Kecamatan Sukun

Gambar 5.6 Perbandingan Alternatif Kriteria Harga Jual

Gambar 5.7 Matriks Perbandingan Alternatif Harga Jual

CI = (Lamda Max-n)/(n-1)
Lamda Max 3,155555556
CI 0,077777778
CR = CI/IR 0,069444444
Gambar 5.8 Nilai CR

Gambar 5.9 Perbandingan Alternatif Kriteria Aksesibilitas


Matriks Perbandingan Alternatif
Aksesibilitas Kecamatan Lowokwaru Kecamatan Kedungkandang Kecamatan Sukun Nilai Eigen Jumlah Rata-rata
Kecamatan Lowokwaru 1 4 3 0,631578947 0,57142857 0,66667 1,8697 0,623224728
Kecamatan Kedungkandang 0,25 1 0,5 0,157894737 0,14285714 0,11111 0,4119 0,137287664
Kecamatan Sukun 0,333333333 2 1 0,210526316 0,28571429 0,22222 0,7185 0,239487608
Jumlah 1,583333333 7 4,5 1
Gambar 5.10 Matriks Perbandingan Alternatif Kriteria Aksesibilitas

CI = (Lamda Max-n)/(n-1)
Lamda Max 3,025480368
CI 0,012740184
CR = CI/IR 0,011375164
Gambar 5.11 Nilai CR

Gambar 5.12 Perbandingan Alternatif Kriteria Infrastruktur Pendukung

Matriks Perbandingan Alternatif


Infrastruktur Pendukung Kecamatan Lowokwaru Kecamatan Kedungkandang Kecamatan Sukun Jumlah Rata-rata
Kecamatan Lowokwaru 1 5 4 0,689655172 0,55555556 0,75 1,9952 0,665070243
Kecamatan Kedungkandang 0,2 1 0,333333333 0,137931034 0,11111111 0,0625 0,3115 0,103847382
Kecamatan Sukun 0,25 3 1 0,172413793 0,33333333 0,1875 0,6932 0,231082375
Jumlah 1,45 9 5,333333333 1

Gambar 5.13 Matriks Perbandingan Alternatif Kriteria Infrastruktur Pendukung

CI = (Lamda Max-n)/(n-1)
Lamda Max 3,131417625
CI 0,065708812
CR = CI/IR 0,058668582
Gambar 5.14 Nilai CR

Perbandingan alternatif kriteria keamanan lokasi


Kecamatan Lowokwaru 5 > 1 Kecamatan Kedungkandang
Kecamatan Lowokwaru 1 > 2 Kecamatan Sukun
Kecamatan Kedungkandang 1 > 3 Kecamatan Sukun
Gambar 5.15 Perbandingan Alternatif Kriteria Keamanan Lokasi

Matriks Perbandingan Alternatif


keamanan lokasi Kecamatan Lowokwaru Kecamatan Kedungkandang Kecamatan Sukun Jumlah Rata-rata
Kecamatan Lowokwaru 1 5 0,5 0,3125 0,55555556 0,27273 1,1408 0,380260943
Kecamatan Kedungkandang 0,2 1 0,333333333 0,0625 0,11111111 0,18182 0,3554 0,118476431
Kecamatan Sukun 2 3 1 0,625 0,33333333 0,54545 1,5038 0,501262626
Jumlah 3,2 9 1,833333333 1

Gambar 5.16 Matriks Perbandingan Alternatif Kriteria Keamanan Lokasi

Gambar 5.17 Nilai CR

Gambar 5.18 Perbandingan Alternatif Kriteria Dekat Sumber Bahan Baku

Matriks Perbandingan Alternatif


Dekat sumber bahan baku Kecamatan Lowokwaru Kecamatan Kedungkandang Kecamatan Sukun Nilai Eigen Jumlah Rata-rata
Kecamatan Lowokwaru 1 4 0,5 0,307692308 0,5 0,27273 1,0804 0,36013986
Kecamatan Kedungkandang 0,25 1 0,333333333 0,076923077 0,125 0,18182 0,3837 0,127913753
Kecamatan Sukun 2 3 1 0,615384615 0,375 0,54545 1,5358 0,511946387
Jumlah 3,25 8 1,833333333 1
Gambar 5.18 Matriks Perbandingan Alternatif Kriteria Dekat Sumber Bahan Baku

CI = (Lamda Max-n)/(n-1)
Lamda Max 3,132332945
CI 0,066166472
CR = CI/IR 0,059077208
Gambar 5.19 Nilai CR

Nilai Urutan
Kecamatan Lowokwaru 0,46288 1
Kecamatan Kedungkandang 0,12299 3
Kecamatan Sukun 0,41413 2

Gambar 5.20 Ranking Tempat Usaha

Berdasarkan perhitungan diatas dapat diketahui bahwa Kecamatan Lowokwaru


menempati peringkat pertama yang artinya yaitu lokasi usaha yang dipilih.
Gambar 5.21 Operation Process Chart Meja Bahan Kayu
Gambar 5.22 Operation Process Chart Meja Bahan Besi
Gambar 5.23 Operation Process Chart Rak Dinding Bahan Besi
Gambar 5.24 Operation Process Chart Rak Dinding Bahan Kayu
Gambar 5.25 Operation Process Chart Lemari Bahan Kayu

Gambar 5.26 Operation Process Chart Lemari Bahan Besi


Gambar 5.27 Operation Process Chart Kursi Bahan Kayu
Gambar 5.28 Operation Process Chart Kursi Bahan Besi

Anda mungkin juga menyukai