Anda di halaman 1dari 1

RANGKUMAN MATERI IPA

CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP

Ada banyak sekali benda-benda yang di lingkungan sekitar kita. Benda-benda yang ada di lingkungan sekitar kita
dibedakan menjadi 2 macam, yaitu benda tak hidup dan makhluk hidup. Adapun contoh benda yang termasuk ke
dalam benda tak hidup yaitu air, tanah, udara, dan benda-benda di sekitar kalian yang tidak memiliki ciri-ciri
makhluk hidup, seperti mobil, sepeda, buku, pulpen, dll. Sedangkan yang termasuk ke dalam makhluk hidup yaitu
manusia, hewan, dan tumbuhan. Sebuah benda dikatakan sebagai makhluk hidup apabila memiliki ciri-ciri berikut
ini:

1. Bernafas
Bernafas disebut juga dengan respirasi. Makhluk hidup memerlukan oksigen untuk bernafas. Tujuannya,
oksigen yang dihirup digunakan untuk pembakaran makanan sehingga menghasilkan energi untuk beraktivitas.
Alat pernafasan pada makhluk hidup berbeda-beda, manusia dan hewan darat bernafas menggunakan paru-
paru, ikan menggunakan insang, serangga menggunakan trakea, tumbuhan menggunakan stomata dan lentisel.

2. Bergerak
Semua makhluk hidup dapat bergerak menggunakan alat gerak atau anggota tubuh yang dimilikinya. Contohnya
manusia bergerak menggunakan tangan dan kaki, burung bergerak menggunakan sayap. Manusia dan hewan
bergerak secara aktif. Tumbuhan juga bisa bergerak. Namun, gerak pada tumbuhan itu bersifat pasif dan
lambat sehingga susah untuk diamati. Contohnya gerak pada tanaman yang mengikuti arah datangnya cahaya,
gerak pada tumbuhan putri malu ketika disentuh.

3. Membutuhkan makanan/nutrisi
Makanan berperan penting dalam menyuplai energi, pertumbuhan, pemeliharaan, dan perbaikan sel-sel tubuh
yang rusak. Berdasarkan cara memperoleh makanan, makhluk hidup dibedakan menjadi 2 yaitu autotrof dan
heterotrof. Autorof adalah makhluk hidup yang dapat membuat makanannya sendiri. Contohnya pada
tumbuhan. Tumbuhan memperoleh makanannya sendiri dengan cara melakukan fotosintesis. Sedangkan
heterotrof adalah makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanannya sendiri. Contohnya manusia dan
hewan. Manusia dan hewan memanfaatkan makhluk hidup lain untuk dijadikan makanannya.

4. Tumbuh dan berkembang


Pertumbuhan adalah proses penambahan ukuran tubuh dari kecil menjadi besar. Pertumbuhan bersifat
irreversible (tidak dapat balik) dan kuantitatif (dapat diukur). Sedangkan perkembangan adalah proses
menuju kedewasaan dan proses penyempurnaan fungsi organ tubuh. Perkembangan bersifat kualitatif (tidak
dapat diukur).

5. Berkembang biak
Berkembang biak (reproduksi) adalah proses memperbanyak jenisnya. Tujuannya agar tidak terjadi
kepunahan.

6. Peka terhadap rangsang


Kemampuan menerima dan menanggapi rangsang disebut iritabillitas. Rangsang (stimulus),contohnya suhu,
cahaya, sentuhan, dll. Setelah menerima rangsangan tubuh makhluk hidup akan memberikan respon atau reaksi
atau tanggapan terhadap rangsang atau stimulusnya. Contohnya tumbuhan putri malu jika disentuh akan
mengatupkan daunnya.

7. Adaptasi
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan.

8. Ekskresi (mengeluarkan zat sisa)


Ekskresi atau proses pengeluaran zat sisa adalah proses mengeluarkan zat sisa yang tidak berguna bagi tubuh.
Zat sisa apabila tidak dikeluarkan bisa berbahaya bagi tubuh. Pada hewan dan manusia contoh zat sisanya
dapat berupa feses, urin, keringat, dan karbondioksida. Alat ekskresi pada manusia dan hewan berupa ginjal,
kulit, paru-paru, dan hati. Untuk tumbuhan contoh zat sisa yang dikeluarkan adalah karbondioksida dan air.
Zat sisa pada tumbuhan dikeluarkan melalui stomata dan lentisel.

Anda mungkin juga menyukai