Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. Klasifikasi materi
terbagi menjadi 2, yaitu klasifikasi materi berdasarkan wujud dan berdasarkan komposisinya.
Contohnya:
1. Benda Padat: Logam, Berlian, Kayu, Batu dan Es.
2. Benda Cair: Bensin, Alkohol, dan Air.
3. Benda Gas: Oksigen, Hidrogen, dan Metana.
1. Unsur
Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat dibagi lagi menjadi zat yang lebih sederhana. Unsur
terbagi menjadi tiga golongan, yaitu: unsur logam, unsur non logam, dan unsur semi logam
(metaloid). Ketiga jenis unsur tersebut memiliki ciri – ciri sebagai berikut:
Beberapa contoh unsur yang bermanfaat dalam kehidupan sehari – hari, antara lain:
Unsur Logam: Besi (Fe), Tembaga (Cu), Seng (Zn), dan Platina (Pt).
Unsur Non Logam: Fluour (F), Iodium (I), Hidrogen (H), Karbon (C), dan Oksigen (O).
Unsur Semi Logam (Metaloid): Boron (B), Silikon (Si), Germanium (Ge), dan Tellurium (Te).
2. Senyawa
Senyawa adalah zat tunggal yang dapat diuraikan menggunakan reaksi kimia menjadi unsur –
unsur yang lebih sederhana, tetapi tidak dapat dengan cara fisika. Di alam ini terkandung kurang
lebih 10 juta senyawa. Air (H2O) merupakan senyawa paling banyak yang ada di alam. Contoh
senyawa yang lain yang sering kita jumpai adalah garam dapur (NaCl).
3. Campuran
Campuran adalah materi yang tersusun atas dua zat atau lebih yang tidak terikat secara kimia
dan dapat dipisahkan dengan cara fisika. Campuran terbagi menjadi dua macam, yaitu:
1. Campuran Homogen, adalah campuran yang setiap bagiannya sama serta tidak memiliki
bidang batas antar komponen – komponennya. Contohnya, larutan gula dan larutan garam.
2. Campuran Heterogen, adalah campuran yang setiap bagiannya tidak sama serta
terdapat bidang batas antar komponen – komponennya. Contohnya, campuran minyak dengan
air dan campuran kopi dengan air.