Anda di halaman 1dari 22

ELEKTRONIKA INDUSTRI

TENTANG
LAPORAN KUIS

Disusun Oleh :
TEZA AGUSTINA
19065048

Dosen Pengampu Mata kuliah:


WINDA AGUSTIARMI,S.Pd., M.Pd.T

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA


JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020

Kerjakan kuis berikut ini berdasarkan modul yang sudah dipelajari :


KUIS 1 :

1. Jelasakan defenisi k3 dari berbagai pendapat ahli ?


Jawab :
 Menurut Simanjuntak (1994), Keselamatan kerja adalah kondisi keselamatan yang
bebas dari resiko kecelakaan dan kerusakan dimana kita bekerja yang mencakup tentang
kondisi bangunan, kondisi mesin, peralatan keselamatan, dan kondisi pekerja.

 Menurut Ridley, John (1983) yang dikutip oleh Boby Shiantosia (2000, p.6),
mengartikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja adalah suatu kondisi dalam pekerjaan
yang sehat dan aman baik itu bagi pekerjaannya, perusahaan maupun bagi masyarakat
dan lingkungan sekitar pabrik atau tempat kerja tersebut.

 Jackson (1999, p. 222), menjelaskan bahwa Kesehatan dan Keselamatan Kerja


menunjukkan kepada kondisi-kondisi fisiologis-fisikal dan psikologis tenaga kerja yang
diakibatkan oleh lingkungan kerja yang disediakan oleh perusahaan.

 Menurut Suma’mur (2001, p.104), keselamatan kerja merupakan rangkaian usaha untuk
menciptakan suasana kerja yang aman dan tentram bagi para karyawan yang bekerja di
perusahaan yang bersangkutan.

 Mathis dan Jackson (2002, p. 245), menyatakan bahwa Keselamatan adalah merujuk
pada perlindungan terhadap kesejahteraan fisik seseorang terhadap cedera yang terkait
dengan pekerjaan. Kesehatan adalah merujuk pada kondisi umum fisik, mental dan
stabilitas emosi secara umum.

 Menurut Mangkunegara (2002, p.163) Keselamatan dan kesehatan kerja adalah suatu
pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah
maupun rohaniah tenaga kerja pada khususnya, dan manusia pada umumnya, hasil karya
dan budaya untuk menuju masyarakat adil dan makmur.

2. Jelaskan menurut pendapat saudara tentang fungsi dan manfaat K3 ?


Jawab :
Fungsi dan manfaat K3
 Sebagai pedoman dalam mengidentifikasi serta menilai risiko dan bahaya terhadap
keselamatan dan kesehatan di lingkungan kerja.
 Sebagai referensi dalam memberikan saran tentang perencanaan,
prosespengorganisasian, desain tempat kerja, dan implementasi pekerjaan.
 Sebagai pedoman dalam memantau keselamatan dan kesehatan para pekerja di
lingkungan kerja.
 Sebagai dasar dalam memberikan saran tentang informasi, pendidikan, dan pelatihan
keselamatan dan kesehatan kerja serta alat pelindung kerja;
 Sebagai pedoman dalam menciptakan desain, metode, prosedur, danprogram
pengendalian bahaya. Sebagai referensi dalam mengukur efektivitas langkah-
langkah dan program pengendalian bahaya.
 Sebagai alat dalam mengelola pertolongan pertama pada kecelakaan dan tindakan
darurat lainnya.

 Pekerja dapat melindungi rekan kerjanya dari risiko kecelakaan kerja

 Pekerja mampu untuk menghindarkan keluarganya dari penyakit-penyakit yang


mungkin bisa tertular dari tempat kerja

3. Identifikasi lah contoh-contoh kecelakaan kerja di industry ?


Jawab :

1) Terjatuh atau terpeleset


Jenis-jenis kecelakaan kerja yang paling umum terjadi adalah terjatuh atau terpeleset.
Entah itu di perkantoran atau pabrik, selalu ada area tidak rata atau licin yang
menyebabkan pegawai berisiko terjatuh.

2) Cedera otot
Kecelakaan kerja yang juga umum dialami saat Anda bekerja adalah cedera otot.
Biasanya, ini kerap terjadi di lingkungan kerja yang mengharuskan membawa beban
cukup berat. Cedera otot paling sering terjadi di area punggung dan juga leher.

3) Tertimpa objek
Kecelakaan kerja berupa tertimpa objek bisa terjadi di manapun. Bahkan, objek yang
jatuh dari bagian atas lemari bisa menyebabkan cedera apabila terjadi tanpa ada
antisipasi sebelumnya.

4) Cedera karena gerakan repetitif


waspadai juga risiko cedera karena gerakan repetitif. Istilahnya adalah repetitive strain
injuries. Ini adalah cedera persendian karena kesalahan gerak atau ketegangan otot yang
terjadi terus menerus atau dalam jangka panjang.

5) Luka gores
Perlengkapan yang umum ada di area kerja seperti pemotong kertas bisa menyebabkan
luka gores yang tidak disangka. Bahkan ada istilah luka gores karena terkena bagian
pinggir kertas atau paper cut. 

6) Menghirup gas beracun


Bagi Anda yang bekerja di lingkungan dengan zat kimia berbahaya bahkan beracun juga
rentan mengalami kecelakaan kerja. Mulai dari mengalami reaksi alergi di kulit atau
mata, hingga keluhan medis seperti fibrosis paru akibat terlalu sering menghirup gas
beracun.

7) Terpapar suara bising


Kesehatan telinga menjadi taruhan bagi pekerja yang setiap harinya harus terpapar suara
bising. Istilah bagi kondisi ini adalah industrial deafness jika tidak dilakukan
penanganan yang tepat. Selain harus mengenakan alat pelindung telinga, pekerja juga
harus mencari jeda untuk berada di tempat lebih sepi di tiap interval waktu tertentu.
4. Gambarkan beberapa contoh tanda-tanda dalam K3?
Jawab :

 merah mengindikasikan bahaya, pemberhentian, atau adanya peralatan perlindungan dari


kebakaran.
 Orange :menandakan bagian berbahaya dari mesin atau peralatan yang berenergi yang dapat
menyebabkan tergores, terpotong, tertabrak, tersetrum atau melukai pekerja.
 Kuning menandakan bahaya fisik dan berarti peringatan/hati-hati (caution)..
 Biru menunjukkan kehati-hatian dan digunakan untuk menandakan peralatan yang tidak
boleh untuk digunakan.
 Hijau menunjukkan lokasi peralatan keselamatan seperti peralatan pertolongan pertama
pada kecelakaan (P3K). Contoh penggunaan warna hijau bisa kita lihat pada eyewash,
eyeshower, dan rute emergency exit.

5. Jelaskan contoh prosedur LOTO di perusahaan ?


Jawab :
 Prosedur mematikan peralatan atau mesin yang akan di lockout, proses LOTO harus
dilakukan oleh petugas berwenang yang harus melihat bahaya dan prosedur LOTO
untuk peralatan yang akan diperbaiki.
 Isolasi peralatan dari sumber energy berbahaya menggunakan prosedur LOTO
khusus mesin dan peralatan.
 Pemasangan kunci yang dipasang pada pemutis, katup, pemutusan aliran listrik
sesuai dengan prosedur LOTO pada area kerja.
 Pelepasan energi tersimpan dari bahaya energi terismpan sesuai dengan prosedur
LOTO, seperti pelepasan arus listrik, memblokir bagian yang ditinggikan yang dapat
jatuh, menghentikan mesin yang bergerak, aliran gas , dll
 Pastikan area mesin atau peralatan yang dilakukan LOTO bebas dari pekerja lain,
pastikan perangkat LOTO terpasang dengan benar dan peralatan yang akan
dipernaiki sudah diisolasi.

KUIS 2 :

1. Jelaskan defenisi dari relay ?


Jawab :
Relay adalah salah satu komponen elektronika yang berfungsi untuk menyambung dan
memutuskan arus listrik dalam sebuah rangkaian. Relay ini berupa saklar atau switch
elektrik yang dioperasikan secara listrik dan terdiri dari 2 bagian utama yaitu Elektromagnet
(coil) dan mekanikal (seperangkat kontak Saklar/Switch).

2. Jelaskan prinsip kerja relay beserta gambar ?


Jawab :
Berdasarkan gambar diatas, sebuah Besi (Iron Core) yang dililit oleh sebuah kumparan Coil
yang berfungsi untuk mengendalikan Besi tersebut. Apabila Kumparan Coil diberikan arus
listrik, maka akan timbul gaya Elektromagnet yang kemudian menarik Armature untuk
berpindah dari Posisi sebelumnya (NC) ke posisi baru (NO) sehingga menjadi Saklar yang
dapat menghantarkan arus listrik di posisi barunya (NO). Posisi dimana Armature tersebut
berada sebelumnya (NC) akan menjadi OPEN atau tidak terhubung. Pada saat tidak dialiri
arus listrik, Armature akan kembali lagi ke posisi Awal (NC). Coil yang digunakan oleh
Relay untuk menarik Contact Poin ke Posisi Close pada umumnya hanya membutuhkan
arus listrik yang relatif kecil.

3. Jelaskan elemen-elemen penting dalam relay ?


Jawab :
Relay terdiri dari 4 komponen dasar yaitu :
 Inti besi

Merupakan bagian yang berperan menjadi bahan yang bersifat magnet ketika terinduksi dari
coil elektromagnetik dan dengan sifat magnetnya berperan menarik bagian armature
sehingga bisa merubah posisi switch kontak point.

 Armature

Merupakan material atau lemoengan logam yang berfungsi sebagai tuas kontak yang
bergerak merubah posisi kontak tergantung dari sifat magnet dari komponen inti besi yang
mempengaruhinya.

 Switch contact point


Merupakan bagian dari relay yang berfungsi sebagai kontak output relay. Switch kontak ini
terdapat 2 kondidi yaitu NO (normally open ) dan NC (normally close). Normally open
maksudnya adalah bahwa kontak relay secara normal saat lilitan A1 dan A2 belum
mendapat tegangan adalah kontak terbuka,sedangkan Normally close maksudnya adalah
bahwa kontak relay secara normal saat lilitan A1 dan A2 belum mendapat tegangan adalah
kontak tertutup.

 Spring
Spring atau per merupakan bagian dari relay yang berfungsi mengembalikan posisi switch
contact relay saat lilitan coil A1 dan A2 tidak bertegangan.

4. Jelaskan jenis-jenis relay beserta fungsidan prinsip kerja?


Jawab :
a) Relay Elektromekanis
Relay Elektromekanik dapat didefinisikan sebagai sakelar yang dioperasikan secara
elektrik yang melengkapi atau menginterupsi rangkaian dengan gerakan fisik kontak
listrik ke kontak satu sama lain.

Prinsip Kerja Relay Elektromekanis


Relay Elektromekanik terdiri dari berbagai bagian seperti angker bergerak, kontak
bergerak & kontak stasioner atau kontak tetap, pegas, elektromagnet (coil), kawat yang
dibungkus sebagai coil dengan terminalnya diwakili sebagai 'C' yang terhubung seperti
yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini untuk membentuk Relay Elektromekanik.
Jika tidak ada supply yang diberikan ke terminal coil, maka relai tetap dalam kondisi
mati seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini dan beban yang terhubung ke
relai juga tetap dimatikan karena tidak ada catu daya yang diberikan untuk memuat. Jika
coil relay diberi energi dengan memberikan supply ke terminal coil di 'C', maka kontak
relay yang bergerak akan tertarik ke arah kontak tetap. Dengan demikian, relay menyala
dan supply terhubung ke beban

b) Relai Solid-State
Solid State Relay atau yang sering disingkat SSR merupakan sebuah saklar
elektromekanik yang memiliki sifat semi konduktor. Komponen satu ini biasanya
banyak diaplikasikan pada industri-industri sebagai device pengendali.

Prinsip Kerja Solid State Relay


Cara kerja Solid State Relay dapat dilihat dari rangkaiannya. Pada dasarnya prinsip
kerjanya ini tidaklah rumit. Dimana triac berfungsi sebagai saklar utama, sedangkan
phototriac berfungsi sebagai penghubung antara input dengan saklar utamanya.
Phototriac inilah yang nantinya memberikan isolasi galvanis. Sederhananya, input dari
arduino tentu tidak akan terhubung langsung dengan triac dari segi elektrikal.

c) Time Delay Relay


Timer atau kepanjanganya Time Delay Relay adalah sebuah komponen elektronik
yang dibuat untuk menunda waktu yang bisa disetting sesuai range timer tersebut,
dengan memutus sebuah kontak relay yang biasanya digunakan untuk memutus atau
menyalakan sebuah rangkaian kontrol.
Prinsip kerja time delay relay
Timer yang bekerja dengan prinsip induksi motor akan bekerja bila motor mendapat
tegangan AC sehingga memutar gigi mekanis dan menarik serta menutup kontak secara
mekanis dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan relay yang menggunakan prinsip
elektronik, terdiri dari rangkaian R dan C yang dihubungkan seri atau paralel. Bila
tegangan sinyal telah mengisi penuh kapasitor, maka relay akan terhubung. Lamanya
waktu tunda diatur berdasarkan besarnya pengisian kapasitor.

5. Jelaskan implementasi dari relay ?


Jawab :
 Implementasi Relay Elektromekanis
Aplikasi khas Relay Elektromekanik termasuk kontrol motor, aplikasi otomotif
seperti pompa bahan bakar listrik, aplikasi industri di mana kontrol tegangan tinggi
dan arus dimaksudkan, mengendalikan beban daya besar, dan sebagainya
 Implementasi Solid State Relay
banyak digunakan pada berbagai macam peralatan elektronik yang biasa kita temui
dalam kehidupan sehari-hari. Seperti diantaranya adalah berbagai peralatan seperti
periferal komputer, termostat pemanas listrik, mesin CNC, remote control maupun
peralatan otomatis industry
 Implementasi Time Delay Relay
Timer ini biasanya digunakan sebagian besar dunia industri, yang dirangkai dengan
berbagai komponen elektronik juga seperti kontaktor, TOR / Overlaod , dan juga
push button untuk rangkian kontrol pendukung.

KUIS 3 :

1. Jelaskan yang dimaksud dengan otomasi industry ?


Jawab :
Otomasi adalah teknologi yang memanfaatkan mekanik, elektronik dan system computer
dalam pengendalian dan pengoperasian di industri.
Otomasi industri adalah seperangkat teknologi yang menggunakan sistem dan perangkat
kontrol, seperti perangkat lunak komputer dan robotika, untuk memungkinkan operasi
otomatis proses dan mesin industri tanpa memerlukan operator manusia.

2. Jelakan perkembangan teknologi otomasi dan contoh penggunaan teknologi otomasi di


setiap perkembangannya ?
Jawab :
Perkembangan teknologi sistem otomatisasi didunia industri sangat berkembang pesat,
khususnya dalam proses produksi. Teknologi Otomasi semakin berkembang dengan pesat
sejak munculnya mikroprosesor pada tahun 1973, sejak itu teknolologi otomasi telah
memasuki berbagai sektor kegiatan manusia. Berkembangnya teknologi elektronika dan
komputer, munculnya Integrated Circuit (IC) pada tahun 1960-an dan munculnya
microprocessor pada tahun 1970-an.
Perkembangan teknologi otomasi berurutan secara berikut:
 Perkembangan peralatan mesin dasar seperti roda (kira-kira 3200 SM)
 Kincir air (kira-kira 650 M)
 mesin uap (kira-kira 1765 M)
 balon terbang gubernur (sekitar 1785)
 mesin tenun Jacquard,ditemukan sekitar 1800
 Elektrifikasi(dimulai tahun 1881);gerakan lini perakitan,lini pemindahan mesin
untuk produksi
 konfigurasi perangkat kerasnya,teori matematika system control (1930-an dan 1940-
an)
 1946 direferensikan kebanyak alat otomatis yang oleh Ford Motor Company
dikembangkan untuk lini produksi .
 mesin control numeric pertama dikembangkan dan didemonstrasikan tahun 1952
 industri robot pertama didesain dan dipatenkan (diisukan 1961) oleh George Devol
 perngontrol program logika (PC) pertama dikenalkan oleh Apple Computer 1975

3. Jelaksan level-level hirartki sistem otomasi industry beserta gambar hirariki sistem
otomasi ?
Jawab :
 Level 0 ( Actual Process Production ) : Level ini disebut sebagai proses produksi
dimana untuk melakukan produksi digunakan berbagai jenis mesin produksi
tergantung pada kebutuhan produksi. Mesin produksi yang sering digunakan seperti
mesin potong, sistem conveyor dan mesin injek. Dimana mesin–mesin itudikontrol
secara otomatis dan saling terintegrasi dengan sistem yang lain.

 Level 1 ( Control ): Level control unit ini berperan sebagai fungsi kontrol akan
kinerja dari mesin – mesin produksi. Fungsi kontrol merupakan sistem yang terdiri
dari proses pengolahan input dan output. Input dari proses ini diperoleh dari
berbagai macam sensor yang digunakan seperti sensor tekanan, sensor suhu dan
sensor kecepatan sedangkan untuk outputmerupakan bagian yang akan dikontrol
dapat solenoid valve, coil relay dan lampu.Untuk proses kontrol sendiri digunakan
berbagai macam device kontroller salah satu yang paling umum adalah PLC
( Progammable Logic Control )

 Level 2 ( Supervisory ) : Supervisory merupakan proses monitoring akan kinerja


dari plant di floor produksi. level ini memiliki peran untuk mengintegrasikan seluruh
unit kontrol yang digunakanuntuk produksi. Intergrasi ini dilakukan untuk
memperoleh data secara real sepertikondisi di lapangan. Data tersebut dapat
disimpan dalam database dan visualisasikansecara real time untuk memonitoring
kondisinya.

 Level 3 ( Enterprise ) : Pada level ini sudah memasuki proses bisnis management.
Level enterprise ini lebihmengarah pada bagaimana proses produksi itu berlangsung
denganmempertimbangkan segala sumber daya yang ada. Contoh kecil level ini
adalahmenentukan jadwal kapan mesin– mesin produksi harus di maintenance serta
bagaimana alur distribusi logistik yang diperlukan untuk proses produksi.

 Level 4 ( Administration ) : Level administration terdiri dari financial, statistic dan


planning. Level ini merupakanposes bisnis management. Dengan data– data yang
dimiliki perusahaan akanmelakukan forecasting atau peramalan akan bagaimana
kondisi pasar dalam beberapa waktu kedepan. Keadaan inilah yang menentukan
seberapa besar sebuah produk akan diproduksi. Pada level ini berlangsung proses
financial atau keuangan perusahaan.

4. Jelaskan sistem kontrol beserta komponen dalam otomasi industri ?


Jawab :
Sistem kontrol (sistem kendali) merupakan kombinasi dari komponen kontrol dan
rangkaian kontrol yang digunakan untuk mengoperasikan peralatan refrijerasi dan tata udara
secara otomatik dan secara akurat. Istilah akurat ditekannkan di sini karena berkaitan
dengan performansi unit ELEKTRONIKA INDUSTRI 31 refrijerasi dan tata udara.
Berbagai komponen di dalam sistem kontrol pada prinsipnya dapat dibagi menjadi tiga
kategori, Yaitu:
 Primary control
Primary Control merupakan sebuah piranti di dalam sistem kontrol yang
mengoperasikan suatu sistem dengan aman berdasarkan instruksi dari operating
control. Pada prakteknya primary control berbeda-beda tergantung pada sistem yang
digunakan
 Operating control
Operating control digunakan untuk mengontrol aksi starting dan stopping selama
siklus pendinginan atau pemanasan berlangsung. Operating control yang paling
banyak digunakan adalah sequential operating control.
 Limit control
Limit control biasanya memiliki fitur sebagai pengaman. Limit control menjaga
kondisi minimum atau maksimum yang diijinkan dalam suatu sistem. Limit control
jika mendeteksi adanya kondisi yang tidak aman, tidak normal dan membahayakan
sistem maka akan mengirimkan instruksi untuk mematikan atau menghentikan kerja
sistem.

KUIS 4 :

1. Buatlah suatu rancangan penggunaan sensor dan tranducer dalam buidang elektronika
berupa produk elektronika yang menggunakan sensor. Hal-hal meliput :
a. Perancangan

b. Penjelasan rancangan
Sensor cahaya tipe fotovoltaic adalah sensor cahaya yang dapat memberikan perubahan
tegangan pada output sensor cahaya tersebut apabila sensor tersebut menerima intensitas
cahaya. Salah satu contoh sensor cahaya tipe fotovoltaik adalah solar cell atau sel surya
misalnya yang dipakai pada lampu penerangan jalan.
Sensor tipe Fotovoltaic merupakan sensor sinar yang mengubah sinar matahari langsung
menjadi energi listrik. Sel solar silikon yang modern pada dasarnya adalah sambungan
PN dengan lapisan P yang transparan. Jika ada cahaya pada lapisan transparan P akan
menyebabkan gerakan elektron antara bagian P dan N, jadi menghasilkan tegangan DC
yang kecil sekitar 0,5 volt per sel pada sinar matahari penuh. Sistem kerja dari sensor
Fotovoltaic adalah sinar matahari langsung akan diterima oleh solar cell atau sel surya.
Saat energi diterima oleh sel surya, maka sel surya akan mengubah energi cahaya
menjadi energi listrik. Kemudian energi diteruskan menuju ke charge controller. Dari
charge controller, energi akan disimpan di dalam baterai. Baterai yang menghasilkan
output arus DC, akan diubah menjadi arus AC menggunakan inverter.

c. Blok diagram rancangan


Jawab :

d. Produk yang akan diharapkan


Jawab :

Energi yang telah tersimpan, akan digunakan sebagai power supply menyalakan lampu.

KUIS 5 :

1. Jelaskan yang dimaksud dengan sistem pengaturan otomatis ?


Jawab :
Sistem pengaturan otomatis adalah sistem kontrol umpan balik dengan acuan masukan atau
keluaran yang dikehendaki dapat konstan atau berubah secara perlahan dengan berjalannya
waktu dan tugas utamanya adalah menjaga keluaran sebenarnya berada pada nilai yang
dikehendaki dengan adanya gangguan.
2. Jelaskan yang dimaksud dengan sistem pengaturan loop terbuka ?
Jawab :
System pengaturan loop terbuka merupakan sinyal input pada pada system kontrolnya akan
memberi pengaruh langsung pada output yang dihasilkan tampa membandingkan hasil
outputnya dengan nilai referensi atau set point yang sudah ditetapkan pada peralatan
control. system loop terbuka tidak dapat diketahui outpunya sudah sesuai dengan yang
diinginkan atau tidak, selain itu dengan system pengaturan loop terbuka output akan dapat
terpengaruh oleh gangguan dari luar (disturbances). System loop terbuka disebut juga
dengan system non feedback dikarenakan ouput pada system loop terbuka tidak memiliki
umpan balik pada inputnya. Artinya system loop terbuka akan bekerja secara kontinyu
sampai proses ke output

3. Jelaskan yang dimaksud dengan sistem pengaturan loop tertutup ?


Jawab :
Sistem pengaturan loop tertutup merupakan suatu sistem yang keluarannya berpengaruh
langsung terhadap proses kendali. Sistem pengaturan loop tertutup ini merupakan sistem
kendali dengan ada feedback. Sistem loop tertutup berupaya mempertahankan keluaran
sehingga sama bahkan hamper sama dengan acuaan walaupun terdapat gangguan pada
system.
4. Beri contoh implementasi dari rangkaian sistem pengaturan loop terbuka dan loop
tertutup ?
Jawab :
a. sistem pengaturan loop terbuka
 Pengontrolan traffic light dengan penggunaan waktu
 Mesin cuci
b. sistem pengaturan loop tertutup
 Sistem otomatis pada pendingin udara atau AC
 Mesin ATM
 Penanak Nasi Otomatis

KUIS 6 :

1. Jelaskan yang dimaksud rangkaian pengolah sinyal analog ?


Jawab :
Sinyal analog / Isyarat Analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinyu,
yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter/
karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi.
rangkaian pengolah sinyal Analog adalah sistem pengolahan sinyal yang datanya diolah
secara kontinyu, atau bertahap. Dengan kata lain Sistem analog mempunyai “range” dalam
pengolahan data dan sinyal.

2. Jelaskan prinsip kerja rangkaian pengolah sinyal analog ?


Jawab :
Isyarat analog biasanya dinyatakan dengan gelombang sinus, mengingat gelombang
sinus merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog.Gelombang pada Sinyal Analog
yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitudo,
frekuensi dan phase.
3. Jelaskan op amp dalam rangkaian pengolah sinyal analog ?
Jawab :
Rangkaian Penglolah Sinyal Analog denga Operational Amplifier digunakan
sebagai building blok. Pada era elektronika modern, dengan perkembangan teknologi IC,
maka rangkaian elektronika analog dibahas dalam blok fungsi, dimana OP-Amp sebagai
building blok. Aplikasi Op-Amp dapat sebagai penguat sinyal (amplifier), penguat audio,
penguat mic, filter, integrator, differensiator, pembangkit sinyaal seperti osilator dan banyak
aplikasi lainnya. Komponen elektronika analog dalam kemasan IC ini memang adalah
menambah resistor dan potensiometer.
KUIS 7

1. Jelaskan yang dimaksud dengan sistem digital ?


Jawab :
Sistem digital adalah suatu sistem yang mempunyai fungsi mengukur suatu nilai atau
besaran yang bersifat tetap ataupun tidak tetap. Sistem tersebut berbentuk diskrit berupa
digit ataupun angka atau suatu sistem yang berfungsi untuk mengukur suatu nilai yang
bersifat tetap dan tidak teratur dalam bentuk diskrit berupa digit-digit atau angka-angka

2. Konversikan bilangan decimal ke biner berikut ini :


Jawab :
 89 = 0110012
 124 = 11111002
 45 = 1011012
 225 = 111000012
 70 = 1000110

3. Konversi kan bilangan octal ke decimal berikut ini:


Jawab :
 304 = (3 x 82) + (0 x 81) + (4 x 80)
= 192+ 0+4 = 19610

 652 = (6 x 82) + (5 x 81) + (2x 80)


= 384+ 40+2 = 42610

 220 = (2x 82) + (2 x 81) + (0 x 80)


= 128 + 16 + 0 = 14410

 126 = (1 x 82) + (2 x 81) + (6 x 80)


= 64 + 16 + 6 = 8610

 721 = (7x 82) + (2 x 81) + (1 x 80)


= 448+ 16 + 1 = 46510

4. Jelaskan prinsip rangkaian ADC?


Jawab :
Prinsip kerja ADC adalah mengkonversi sinyal analog ke dalam bentuk besaran
yang merupakan rasio perbandingan sinyal input dan tegangan referensi. Sebagai contoh,
bila tegangan referensi 5 volt, tegangan input 3 volt, rasio input terhadap referensi adalah
60%. Jadi, jika menggunakan ADC 8 bit dengan skala maksimum 255, akan didapatkan
sinyal digital sebesar 60% x 255 = 153 (bentuk decimal) atau 10011001 (bentuk biner)
Signal = (sample/max_value) * reference_voltage = (153/255) * 5 = 3 Volts

5. Jelaskan prinsip kerja rangkaian DAC?


Jawab :
Prinsip kerja dari DAC merupakan kumpulan beberapa saklar yang diberi masukan
paralel. Kemudian dari saklar itu akan diperoleh  keluaran analog dari bit-bit masukan yang
berupa nilai 1 atau nol. Jadi tidak semua masukan akan dilanjutkan, yang dilewatkan hanya
yang dihubungkan oleh saklar saja. Sehingga dari masukan yang berupa digital yang berupa
bit-bit akan dihasilkan keluaran yang berupa analog yang bernilai 1, 0 dan  -1  berupa
sinusoidal.
KUIS 8 :

1. Jelaskan yang dimaksud dengan kontroler PID?


Jawab :
PID merupakan singkatan dari Propotional Integral Derivative. PID Controller merupakan
salah satu metode control yang paling umum di gunakan di industri dan dapat di terima
secara universal dalam industri.

2. Jelaskan prinsip kerja control p control?


Jawab :
Proportional atau P- controller memberikan output yang proporsional dengan kesalahan
arus e (t). Ini membandingkan titik yang diinginkan atau ditetapkan dengan nilai aktual atau
nilai proses umpan balik. Kesalahan yang dihasilkan dikalikan dengan konstanta
proporsional untuk mendapatkan output. Jika nilai kesalahan adalah nol, maka output
pengontrol ini adalah nol. Pengontrol ini membutuhkan biasing atau reset manual saat
digunakan sendiri. Ini karena tidak pernah mencapai kondisi stabil. Ini memberikan operasi
yang stabil tetapi selalu mempertahankan kesalahan kondisi stabil. Kecepatan respons
meningkat ketika konstanta proporsional Kc meningkat.

3. Jelaksan prinsip I control ?


Jawab :
Adanya keterbatasan p-controller di mana selalu ada offset antara variabel proses dan set
point, I-controller diperlukan, yang menyediakan tindakan yang diperlukan untuk
menghilangkan kesalahan stabil. Itu mengintegrasikan kesalahan selama periode waktu
sampai nilai kesalahan mencapai nol. Ini memegang nilai ke perangkat kontrol akhir di
mana kesalahan menjadi nol. Kontrol integral mengurangi output ketika kesalahan negatif
terjadi. Ini membatasi kecepatan respon dan mempengaruhi stabilitas sistem. Kecepatan
respon ditingkatkan dengan mengurangi gain integral Ki.

4. Jelaksankan controlor PID dalam pengontrol analog ?


Jawab :
Kontroler analog adalah salah satu jenis kontroler yang sederhana yang dapat digunakan
untuk mengatasi hal tersebut dengan memberikan aksi pengontrolan pada sistem kontrol.
Kontroler PID analog dibuat dari rangkaian elektronika analog menggunakan op-amp
dengan rangkaian yang sederhana dan mudah di dapat. Kontroler PID analog terdiri dari
error detector, kontrol proporsional, kontrol integral, kontrol derivative, dan rangkaian
inverting summer.

KUIS 9 :

1. Jelaskan prinsip kerja dari PLC?


Jawab :
PLC dapat beroperasi pada sistem yang memiliki output atau input yang bisa menghasilkan
on atau off (Digital). Inputnya biasanya berasal dari sensor atau saklar atau tombol yang
menghasilkan input digital, sedangkan outputnya yang berupa motor, buzzer dan kipas
angin, juga biasanya berdasarkan hasil on ataupun off saja

2. Jelaksan jenis-jenis PLC dalam dunia industri beserta kelebihan dan kekurangannya ?
Jawab :
 . Pengendali terprogram dengan pengawatan:
a. program tetap melalui pengawatan
b. program tidak tetap melalui sakelar pilih

 Pengendali terprogram yang tersimpan dengan PLC :


a. program tersimpan yang dapat diprogram bebas melalui RAM (Random Access
Memory).
b. program tersimpan yang programnya tidak dapat diubah-ubah melalui ROM (Read
Only Memory), PROM (Programmable Read Only Memory), EPROM (Eraseable
Programmable Read Only Memory)
Berdasarkan tipe ukuran dan kemampuannya PLC dibedakan menjadi :
1) Tipe compact
Kelebihan dan kekurangan PLC jenis ini ialah :
 Seluruh komponen (power supply, CPU, modul input – output, modul komunikasi)
menjadi satu 
 Umumnya berukuran kecil (compact) 
 Mempunyai jumlah input/output relatif sedikit dan tidak dapat diexpand 
 Tidak dapat ditambah modul – modul khusus
2) Tipe modular
Kelebihan dan kekurangan PLC jenis ini ialah :
:
 Komponen – komponennya terpisah ke dalam modul – modul 
 Berukuran besar 
 Memungkinkan untuk ekspansi jumlah  input /output (sehingga jumlah lebih banyak)
 Memungkinkan penambahan modul – modul khusus

3. Jelaskan komponen-komponen dari PLC?


Jawab :
 Unit Pengolah Pusat (CPU - Central Processing Unit)
Modul CPU Modul CPU yang disebut juga modul kontroler atau prosesor terdiri
dari dua bagian:

 Prosesor berfungsi: mengoperasikan dan mengkomunikasikan modul-modul PLC


melalui bus-bus serial atau paralel yang ada. Mengeksekusi program kontrol.
Memori, yang berfungsi: Menyimpan informasi digital yang bisa diubah dan
berbentuk tabel data, register citra, atau RLL (Relay Ladder Logic), yang
merupakan program pengendali proses.

 Memory Untuk menyimpan program dan data PLC menggunakan memori


semikonduktor seperti RAM (Random Access Memory) atau PROM
(Programmable Read Only Memory) seperti EPROM atau EEPROM.

KUIS 10 :

1. Jelaskan konsep dasar scada serta komponen-komponen scada dan manfaat scada dalam
elektronika industry ?
Jawab :

a. SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition) adalah sistem yang mengacu pada
kombinasi telemetri dan akuisisi data. Ini terdiri dari pengumpulan informasi,
mentransfer kembali ke pusat kendali, melakukan analisis yang diperlukan dan kontrol,
dan kemudian menampilkan data ini pada sejumlah operator display.

b. komponen-komponen scada

 Sensor (baik yang analog maupun digital) dan relai kontrol yang langsung


berhubungan dengan berbagai macam aktuator pada sistem yang dikontrol;
 RTUs (Remote Telemetry Units). Merupakan unit-unit “komputer” kecil (mini),
maksudnya sebuah unit yang dilengkapi dengan sistem mandiri seperti sebuah
komputer, yang ditempatkan pada lokasi dan tempat-tempat tertentu di lapangan.
RTU bertindak sebagai pengumpul data lokal yang mendapatkan datanya dari
sensor-sensor dan mengirimkan perintah langsung ke peralatan di lapangan;
 Unit master SCADA (Master Terminal Unit - MTU). Kalo yang ini merupakan
komputer yang digunakan sebagai pengolah pusat dari sistem SCADA. Unit master
ini menyediakan HMI (Human Machine Interface) bagi pengguna dan secara
otomatis mengatur sistem sesuai dengan masukan-masukan (dari sensor) yang
diterima;
 Jaringan komunikasi, merupakan medium yang menghubungkan unit master
SCADA dengan RTU-RTU di lapangan.
 Hardware terdiri dari Plant/field Device, Power Supply, CPU, Fiber Optic Converter
dan Personal Computer (PC) Client dan Server
 Sofware terdiri dari software Engineering terdiri dari logic designer (RTU ,PLC dan
MTU) dan Soft HMI
 Data server

c. Adapun manfaat dari SCADAadalah :

 Memaksimalkan proses pengolahan


 Mengurangi biaya operasi dan pemeliharaan
 Dapat Mengetahui Keseluruhan Sistem Proses Secara Langsung (Online dan Real
Time) sehingga dapat membantu dan mempermudah manajemen dalam mengambil
keputusan berkaitan dengan proses pelayanan air bersih di lingkungan suatu
kawasan pengolahan air minum.

2. Jelaskan hirariki scada dan infrastruktur scada ?


Jawab :

a. hirariki scada
SCADA telah mengalami perubahan generasi, dimana pada awalnya design sebuah
SCADA mempunyai satu perangkat MTU yang melakukan Supervisory Control dan
Data Acquisition melalui satu atau banyak RTU yang berfungsi sebagai (dumb) Remote
I/O melalui jalur komunikasi Radio, dedicated line Telephone dan lainnya. Generasi
SCADA pertama ini disebut monolitik. Generasi berikutnya yaitu jaringan, membuat
RTU yang intelligent, sehingga fungsi local control dilakukan oleh RTU di lokasi
masing‐masing RTU, dan MTU hanya melakukan sury control yang meliput beberapa
atau semua RTU. Dengan adanya local control, operator harus mengoperasikan masing-
masing local plant dan membutuhkan MMI local. Banyak pabrikan yang
mengalihkankomunikasi dari MTU – RTU ke tingkatan MMI (Master) – MMI (Remote)
melalui jaringan microwave satelit. Ada juga yang mengimplementasi komunikasinya
pada tingkatan RTU, karena berpendapat bahwa kita tidak bisa mengandalkan system
padter, dan komunikasi pada tingkatan computer (MMI) membutuhkan banwidth yang
lebar dan mahal.
Dengan majunya teknologi dan internet saat ini, concept SCADA diatas berubah
menjadi lebih sederhana yang disebut dengan generasi ketiga “terdistribusi” dan
memanfaatkan infrastruktur internet yang pada saat iniumumnya sudah dibangun oleh
perusahaan‐perusahaan besar seperti Pertamina.
b. infrastruktur scada
1. Operator Operator manusia mengawasi sistem SCADA dan melakukan fungsi
Supervisory Control untuk operasi plant jarak jauh.
2. Human Machine Interface (HMI) ELEKTRONIKA INDUSTRI 111 HMI
menampilkan data pada operator dan menyediakan input control bagi operator
dalam berbagai bentuk, termasuk grafik, skematik,, jendela, menu pull-down, touch
screen, dan lain sebagainya. HMI dapat berupa touch screen device ataupun
computer sendiri.
3. Master Terminal Unit (MTU) MTU merupakan unit master arsitektur master/slave.
MTU berfungsi menampilkan data pada oerator melalui HMI, mengumpulkan data
dari tempat yang jauh, mengirim sinyal control ke plant yang berjauhan. Berikut ini
beberapa fungsi dasar MTU yaitu :
4. Communication System : Sistem komunikasi antara MTU-RTU ataupun RTUfield
device diantaranya berupa :
 RS 232
 Private Network
 Switched Telephone Network
 Leasesd Line
 Internet
 Wireless Communication System
5. Remote Terminal Unit (RTU) : RTu merupakan unit slave pada arsitektur
masterslave. RTU mengirimkan sinyal control pada peralatan yang dikendalikan,
mengambil data peralatan tersebut dan mengirimkan data tersebut ke MTU.
Kecepatan pengiriman dan data antara RTu dan alat control relative tinggi dan
metode control yang digunakan umumnya closed loop. Sebuah RTU
memungkinkan saja untuk diganti oleh PLC.
6. Field Device :merupakan plant dilapangan yang terdiri dari objek yang memiliki
berbagai sensor dan actuator. Nilai sensor dan actuator inilah yang umumnya
diawasi dan dikendalikan supaya objek/plant berjalan sesuai dengan keinginan
pengguna.

3. Jelaskan tentang contoh penerapan scada di industry, infrastruktur dan fasilitas umum?
Jawab :

 Proses industri: manufaktur, pabrik, produksi, generator tenaga listrik.


  Proses infrastruktur: penjernihan air minum dan distribusinya, pengolahan limbah, pipa
gas dan minyak, distribusi tenaga listrik, sistem komunikasi yang kompleks, sistem
peringatan dini dan sirine
 Proses fasilitas: gedung, bandara, pelabuhan, stasiun ruang angkasa.

4. Jelaskan konsep dasar MES ?


Jawab :

Sistem Eksekusi Manufaktur (atau MES- Manufacturing Execution Systems) adalah


sistem komputerisasi yang digunakan dalam manufaktur. MES bekerja secara real time
untuk mengaktifkan kontrol beberapa elemen dari proses produksi (misalnya input,
personil, mesin dan layanan dukungan). MES bisa beroperasi di beberapa area, misalnya:
manajemen definisi produk di seluruh siklus hidup produk, penjadwalan sumber daya,
eksekusi order dan pengiriman, analisis produksi untuk keseluruhan Efektivitas Peralatan
(OEE- Overall Equipment Effectiveness), dan pelacakan bahan baku. MES membuat proses
manufaktur sempurna dan memberikan umpan balik real-time dari perubahan persyaratan,
dan memberikan informasi dari satu sumber.

5. Jelaskan hirarki MES dalam sistem otomasi industry ?


Jawab :

Otomasi memiliki lima hirarki dimulai dari yang paling rendah yaitu :
1. Pada level alat atau device (misal; sensor, aktuator, encoder, dll)
2. Pada level mesin (mesin-mesin CNC, robot)
3. Pada level grup mesin-mesin atau lini produksi
4. Pada level pabrik (MES, manufacturing execution system)
5. Pada level korporasi(Global Enterprise Resource Planning, Product Lifecycle
Management)
DAFTAR PUSTAKA

Agustiarmi, Winda. Modul Pembelajaran Elektronika Industri. Padang: Teknik Elektronika


Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang

http://eprints.undip.ac.id/61113/3/BAB_III.pdf

http://avtr-eng-d-24.blogspot.com/2012/01/digital-to-analog-converter-dac.html

Anda mungkin juga menyukai