Anda di halaman 1dari 3

1.

jawaban soal nomer 1

Reformasi birokrasi sebagai arus utama pendorong gelombang revolusi tata kelola
pemerintahan tidak lagi hanya untuk mengontrol jalannya birokrasi dan menghadirkan
pelayanan. Namun juga harus bergerak untuk mengubah paradigma para administrator
publik untuk menempatkan masyarakat sebagai aspek terdepan dan prioritas. Dan
memposisikan pemerintah sebagai representasi publik, serta membangun institusi
publik yang berintegritas, responsif melayani dan aktif memberdayakan masyarakat
untuk terlibat langsung dalam pengaturan dan implementasi berbagai kebijakan publik
di tingkat pusat maupun daerah.

Actor Dan Perannya


kemenpan RB : sebagai produser MPP Indonesia Diah Natalisa : Deputi Bidang
Pelayanan Publik Pemerintahan daerah (instansi pelayanan): sebagai pelaksana teknis
Lembaga pengawasan : sebagai quality control pemberian pelayanan

2. jawaban soal nomer 2

 Penerapan
- beberapa pemerintah daerah berlomba-lomba bersaing dan berupaya
memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. (komitmen mutu/
pemerintah daerah)
- MPP pada dasarnya merupakan pengintegrasian pelayanan publik dari
daerah dengan berbagai pelayanan publik instansi pemerintah pusat, BUMN
dan kalau mungkin swasta, boleh jadi merupakan model pelayanan terpadu
generasi ketiga. Generasi pertama adalah Pelayanan Terpadu Satu Atap
(PTSA), kemudian Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), dan kini MPP.
(WoG/Kemen PANRB)
- Deputi Bidang Pelayanan Publik Diah Natalisa mengatakan, saat ini MPP
sudah terbangun di sejumlah daerah, antara lain Kota Batam, Provinsi DKI
Jakarta, Kota Bekasi, Kabupaten Banyuwangi, Kota Denpasar, Kabupaten
Karangasem, Kota Surabaya, Kabupaten Tomohon, dan Kota Bitung.
(Akuntabilitas/deputi peplayanan public KemenPANRB)
- Dikatakan, pembangunan MPP sejalan dengan kebijakan Gerakan Indonesia
Melayani, yang tertuang dalam Instruksi Presiden No. 12/2016. Dalam hal ini,
Kementerian PANRB mendapat mandat untuk mengkoordinasikan Program
Gerakan Indonesia Melayani (GIM), sebagai bagian dari Gerakan Nasional
Revolusi Mental (GNRM), yang meliputi lima Gerakan. Empat gerakan
lainnya adalah Gerakan Indonesia Bersih, Gerakan Indonesia Tertib,
Gerakan Indonesia Mandiri, dan Gerakan Indonesia Bersatu. (Pelayanan
Publik/ KemenPANRB)
- Namun, ada kendala yang perlu disempurnakan, antara lain sebagian besar
perizinan bergantung pada dinas teknisnya sehingga terjadi kelambatan
proses; beberapa pemda belum mengikat perizinan dengan sertifikasi ISO
sehingga ada celah tidak terkontrol dan tidak transparan sehingga menjadi
temuan lembaga pengawasan. (akuntabilitas/Lembaga pengawasan)
 Pelaggaran dan dampak
- Namun seringkali upaya yang dilakukan pemerintah daerah masih belum
memberikan hasil yang maksimal sehingga pada akhirnya tidak solutif dan
terkadang menimbulkan kerumitan dalam proses pelayanan kepada
masyarakat. (komitmen mutu/ pemerintah daerah)
- Masih ada beberapa instansi penanggung jawab dan penyedia layanan yang
masih belum mempunyai SOP berupa alur dan prosedur yang jelas dalam
menyediakan pelayanan. Aspek durasi waktu pemberian layanan masih
belum ada sehingga kurang efektif dan efisien serta dapat merugikan waktu
masyarakat yang sedang mengakses pelayanan. Saat ini hanya beberapa
penyedia layanan yang telah memiliki durasi waktu pemberian layanan
seperti perpanjangan surat kendaraan yang sudah memiliki standar SOP dan
durasi waktu pengurusan pelayanan. (akuntabilitas/instansi penyedia
layanan)
- Dalam konteks pemberian pelayanan, seringkali ditemukan ketidakmampuan
petugas pemberi layanan disebabkan karena kompetensi yang rendah serta
kurang sesuai dengan pekerjaan untuk menyediakan pelayanan yang baik;
Masih ada penyedia layanan yang bersikap kurang ramah, kurang sopan
atau tidak jelas dalam berbicara, memberitahukan suatu informasi dengan
tidak ramah/santun. (etika public/ instansi pemberi layanan)
- Selain itu masih ada penyedia layanan masih belum menggunakan sarana
prasarana yang layak serta sesuai kebutuhan konsumen, misalnya sarana
khusus bagi difabel, ruang laktasi, antrian khusus bagi lansia, dan sistem
konektivitas jaringan komputer, internet sehingga pada saat pengurusan
layanan yang membutuhkan koneksi server pusat, layanan tidak dapat
diberikan karena tidak ada koneksi jaringan. (Komitmen mutu/instansi
penyedia layanan)
- Namun, ada kendala yang perlu disempurnakan, antara lain sebagian besar
perizinan bergantung pada dinas teknisnya sehingga terjadi kelambatan
proses; beberapa pemda belum mengikat perizinan dengan sertifikasi ISO
sehingga ada celah tidak terkontrol dan tidak transparan sehingga menjadi
temuan lembaga pengawasan. (akuntabilitas/pemerintah daerah)
3. jawaban soal nomer 3

 MASALAH
Masyarakat tidak mendapatkan pelayanan yang mudah dan cepat

 PENYEBAB MASALAH
- Banyak instansi yang belum memiliki sop
- Kompetesi petugas masih rendah

 AKAR PENYEBAB MASALAH


Terjadi banyak permasalahan dalam kegiatan dan proses pemberian
layanan kepada masyarakat

 ALTERNATIF SOLUSI
- Menciptakan Mall Pelayanan Publik (MPP)
- Optimalisasi pelayanan terpadu satu pintu (PTSP)

 REKOMENDASI SOLUSI
- Menciptakan Mall Pelayanan Publik (MPP)

Anda mungkin juga menyukai