Filsafat Ilmu
Positivisme
& Metode
Kuantitatif
Agenda Hari Ini:
• Apersespi: Konsep Dasar
Penelitian,
• Metlit Kuantitatif,
• Sesi Interaktif,
• Zona SCL
• Konfirmasi
Lahirnya Positivisme
PD I di Eropa (1914-1918)
Dampak
Keruntuhan
Eropa
3 Pilihan Solusi
Ilmu
Keagamaan Metafisika
Pengetahuan
Tidak dipilih Tidak dipilih Dipilih
Spirit Ilmu Pengetahuan
Positivisme
Dikenal dengan the spirit of
a scientific conception of the
world. Tokohnya: M. Schlick
(filsafat), Carnap
Dikembangkan Mazhab Wina (Logika), Ph. Frank (Ilmu
dan Berlin
pasti), V. Kraft (Sejarah),
H. Feigl & Waisman
Pengetahuan yang (Filsafat).
Berkesatuan dalam konstruksi
“Logika Ilmu Pengetahuan”.
Asas Positivisme
Kenyataan adalah
arus elemen
Pengetahuan adalah
Pengalaman Langsung
Benar-benar terjadi,
bisa diamati, benar-
Asas Positivisme benar ada.
Panca Indera
Di luar yang dikenali
Merupakan satu-
Panca Indera disebut
satunya Sumber
NEGATIF
Pengetahuan
RASIONALISME KRITIS
ARUS ELEMEN
FAKTA KERAS
PANCA INDERA: RASIONALISME
HARUS
FAKTA KERAS KRITIS
DINALAR
Contoh:
Gemuk adalah
PENGETAHUAN konstruksi atas
ADALAH ukuran lingkar
KONSTRUKSI perut, berat badan
dan bentuk muka.
Perlu Rasionalisme
Pengetahuan
Konstruksi
Penangkapan
Analisis logis
Panca Indera
Memisahkan
Analisis Verifikasi
Unsur Teologis
Bahasa Kalimat
dan Metafisika
4 Pandangan Dunia
• Post • Konstrukt
Positivis ivisme
1 2
3 4
• Advokasi • Pragmatis
me
Empat Pandangan Dunia
Post - Konstrukti Advokasi/ Pragmatisme
Positivisme visme Partisipatoris
Determinasi Pemahaman Bersifat politis Efek-efek
Reduksionisme Makna yang Berorientasi tindakan
Observasi dan beragam pada isu Berpusat pada
Pengujian dari pemberdayaan masalah
Empiris partispan Kolaboratif Bersifat
Verifikasi teori Konstruksi Berorientasi pluralistik
sosial dan pada Berorientasi
historis perubahan pada praktik
Penciptaan dunia nyata.
teori
Kontruktiv
Positivis
isme
Pragmatis
Advokasi
me
• Penelitian • Penelitian
Dampingan Tindakan
Analogi Sederhana
Berapa Mengapa
Banyak Diperlukan
Lidinya? Sapu lidi?
Sapu lidi
Melatih Menyapu
Anak PAUD Halaman
Terampil Menyapu Metode zig-zag
Cara Sederhana Menemukan Judul
Bab I
Bab
Tahap I: Temukan Tahap IV: Ketahui IV
Masalah Solusinya
Cth: Kenakalan Remaja Cth: Bimbingan Konseling
2. Penelitian Eksperimen
Penelitian ini berusaha menentukan, apakah suatu treatment
mempengaruhi hasil suatu penelitian. Pengaruh ini dinilai dengan
cara menerapkan treatmen tertentu pada suatu kelompok
(kelompok treatment) dan tidak menerapkannya pada kelompok
yang lain (kelompok kontrol). Lalu hasilnya dilihat bagaimana
perubahan kedua kelompok tersebut.
Kesimpulan
• Dalam lingkup yang lebih sempit, penelitian kuantitatif
diartikan sebagai penelitian yang banyak menggunakan
angka, mulai dari proses pengumpulan data, analisis data
dan penampilan data (Siyoto & Sodik, 2015).
• Penelitian dengan pendekatan kuantitatif menekankan
analisis pada data numerik (angka) yang kemudian
dianalisis dengan metode statistik yang sesuai (Hardani,
dkk., 2020: 237-238).
• Biasanya, penelitian kuantitatif digunakan dalam penelitian
inferensial untuk menguji hipotesis (Hardani, dkk., 2020:
237-238).
Contoh Judul Skripsi Kuantitatif
• Korelasi Pemahaman Etika Buddhis Dalam Berdagang dan
Perilaku Dagang (Studi Kasus Terhadap Pedagang Hasil
Bumi di Pasar Desa Payak-Pati)
• Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Kedisiplinan
Bermeditasi Mahasiswa (Studi Kasus di STAB Kertarajasa-
Malang Tahun Akademik 2020/2021)
• Hubungan Kompetensi Sosial Guru Agama Buddha Dengan
Efektivitas Hasil Pembelajaran di SMA Ananda Bekasi Tahun
Pelajaran 2020/2021.
• Hubungan Kapasitas dengan Kualitas Pelayanan Akademik
Tenaga Kependidikan (Studi di STIAB Smaratungga-
Boyolali Pada Tahun Akademik 2020/2021)
Penyusunan Proposal (Kuantitatif)
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
2. Identifikasi Masalah
3. Pembatasan Masalah
4. Rumusan Masalah
5. Tujuan Penelitian
6. Manfaat Penelitian:
a. Teoretis (keilmuan)
b. Praktis (tempat, responden)
7. Definisi Istilah
B. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORETIK DAN HIPOTESIS
PENELITIAN
1. Kajian Teori/Konsep (Selalu dirumuskan sintesa teori dari
masing-masing variabel)
2. Kerangka Teoretik
3. Hipotesis Penelitian (Hanya H1 atau Hipotesa Kerja)
C. METODOLOGI PENELITIAN
1. Tujuan Operasional Penelitian (sesuai rumusan masalah)
2. Tempat dan Waktu Penelitian
3 Metode Penelitian (Jelaskan alasannya)
4. Populasi dan Sampel (Sertakan teknik sampling yang
digunakan)
5. Instrumen (Buat sesuai Variabel Penelitiannya, yaitu Y, X1,
dan X2) terdiri dari:
a. Definisi Konseptual
b. Definisi Operasional + Indikator
c. Kisi-kisi Instrumen Penelitian
d. Pengujian Validitas dan Perhitungan Reliabilitas.
6. Teknik Pengumpulan Data (Uraikan langkah-langkah
penelitiannya)
7. Teknik Analisis Data
a. Uji Prasyarat Analisis (Gunakan Uji
Normalitas Populasi Galat Taksiran
(Liliefors), Regresi Linear, dan Uji
Homogenitas Varians)
b. Uji Hipotesis (Sesuaikan dengan rumusan
masalah, skala pengukuran, dan disain
penelitian)
1) Rumus Uji Hipotesis (Uji korelasi
sederhana + uji parsial, Uji
Keberartian regresi, dan Uji Signifikansi
(uji-t)
2) Hipotesis Statistik (H0 dan Ha)
DAFTAR PUSTAKA
Thanks!
“Arti penting manusia bukan
terletak pada apa yang dia
peroleh, melainkan apa yang
sangat ia rindukan untuk
diraih.”
Kahlil Gibran
23