Oleh :
Diati Vistasari
2014901009
Preseptor
2. Diagnosa keperawatan
Diagnosis keperawatan ialah respon individu pada masalah kesehatan
baik yang actual maupun potensial. Diagnose keperawatan komunitas akan
memeberikan gambaran tentang masalah dan status kesehatan masyarakat
baik yang nyata dan yang mungkin terjadi. Diagnosa ditegakkan berdasarkan
tingkat rekreasi komunitas terhadap stresor yang ada. Selanjutnya
dirumuskan dalam tiga komponen, yaitu problem/masalah (P), etiology atau
penyebab (E), dan symptom atau manifestasi/data penunjang (S).
Problem : merupakan kesenjangan atau penyimpangan dari keadaan
normal yang seharusnya terjadi.
Etiologi : penyebab masalah kesehatan atau keperawatan yang dapat
memeberikan arah terhadap intervensi keperawatan.
Symptom : tanda atau gejala yang tampak menunjang masalah yang
terjadi.
3. Perencanaan/ Intervensi
Perencanaan keperawatan merupakan penyusunan rencana tindakan
keperawatan yang akan dilaksanakan untuk mengatasi masalah sesuai
dengan diagnosis keprawatan yang sudahditentukan dengan tujuan
terpenuhinya kebutuhan pasien. Perencanaan intervensi yang dapat
dilakukan berkaitan dengan diagnosa keperawatan komunitas yang muncul
diatas adalah:
a. Lakukan pendidikan kesehatan tentang penyakit
b. Lakukan demonstrasi ketrampilan cara menangani penyakit
c. Lakukan deteksi dini tanda-tanda gangguan penyakit
d. Lakukan kerja sama dengan ahli gizi dalam mennetukan diet yang tepat
e. Lakukan olahraga secara rutin
f. Lakukan kerja sama dengan pemerintah atau aparat setempat untuk
memperbaiki lingkungan komunitas
g. Lakukan rujukan ke rumah sakit bila diperlukan
4. Pelaksanaan/Implementasi
Pelaksanaan merupakan tahap realisasi dari rencana asuhan
keperawatan yang telah disusun. Dalam pelaksanaannya tindakan asuhen
keperawatan harus bekerjasama dengan angoota tim kesehatan lain dalam
hal melibatkan pihak puskesmas, bidan desa, dan anggota masyarakat
(Mubarak, 2009). Perawat bertanggung jawab dalam melaksanakan tindakan
yang telah direncanakan yang bersifat, yaitu:
a. Bantuan untuk mengatasi masalah gangguan penyakit
b. Mempertahankan kondisi yang seimbang dalam hal ini perilaku hidup
sehat dan melaksanakan upaya peningkatan kesehatan
c. Mendidik komunitas tentang perilaku sehat untuk mencegah gangguan
penyakit
d. Advocat komunitas yang sekaligus memfasilitasi terpenuhinya kebutuhan
komunitas
5. Penilaian/Evaluasi
Evaluasi memuat keberhasilan proses dan keberhasilan tindakan
keperawatan. Keberhasilan proses dapat dilihat dengan membandingkan
antara proses dengan dengan pedoman atau rencana proses tersebut.
Sedangkan keberhasilan tindakan dapat dilihat dengan membandingkan
tingkat kemandirian masyarakat dalam perilaku kehidupan sehari-hari dan
tingkat kemajuan masyarakat komunitas dengan tujuan yang sudah
ditentukan atau dirumuskan sebelumnya (Mubarak, 2009). Adapun tindakan
dalam melakukan evaluasi adalah sebagai berikut :
a. Menilai respon verbal dan nonverbal komunitas setelah dilakukan
intervensi
b. Menilai kemajuan oleh komunitas setelah dilakukan intervensi
keperawatan
c. Mencatat adanya kasus baru yang dirujuk ke rumah sakit
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI DUSUN I RT 03
DESA MATARAM KECAMATAN TUGUMULYO
KABUPATEN MUSI RAWAS SUMATERA SELATAN
No Pendidika
Nama KK Umur Agama Suku Alamat Pekerjaan
. n
Totok
1 37 tahun Islam Jawa Rt 03 SD Petani
Supriyadi
Laki-laki Perempuan
Diagram 1.1
Berdasarkan diagram di atas menunjukkan bahwa di Desa Mataram RT 03
dari 15 KK yang telah dikaji terdapat bayi 0-12 bulan 0, balita 1-5 tahun 0,
anak 6-12 tahun 19 dengan 7 laki-laki dan 12 perempuan, remaja 13-21 tahun
10 dengan 6 laki-laki dan 4 perempuan, dewasa awal 22-35 tahun 6 dengan 1
laki-laki dan 5 perempuan, dewasa akhir 36-45 tahun 14 dengan 6 laki-laki
dan 8 perempuan , lansia awal 46-55 tahun 8 dengan 5 laki-laki dan 3
perempuan, lansia akhir 56 tahun ke atas 3 dengan 3 laki-laki dan 0
perempuan. Maka dapat disimpulkan bahwa di Desa Mataram RT 03 sebagian
besar adalah penduduk wanita usia 6-12 tahun.
Agama
7%
Islam
Katholik
93%
Diagram 1.2
Berdasarkan diagram di atas menunjukkan bahwa di Desa Mataram RT 03
93% (56 orang) menganut agama Islam dan 7% (4 orang) menganut agama
Katholik. Maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar penduduk Desa
Mataram RT 03 dari 60 orang menganut agama Islam.
Suku
13%
Jawa
Sunda
87%
Diagram 1.3
Berdasarkan diagram di atas menunjukkan bahwa di Desa Mataram RT 03
yang bersuku jawa 87% (52 orang) dan yang bersuku sunda 13% (8 orang).
Dalam keseharian warga Desa Mataram RT 03 saat berkomunikasi
menggunakan bahasa jawa, sehingga tidak ada kesulitan dalam
berkomunikasi.
Pendidikan
30%
47%
SD
SLTP
SLTA
23%
Diagram 1.4
Berdasarkan diagram di atas menunjukkan bahwa di Desa Mataram RT 03
yang SD 47% (28 orang), SLTP 23% (14 orang), dan SLTA 30% (18 orang).
Mayoritas pendidikan warga penduduk Desa Mataram RT 03 adalah SD.
Pekerjaan
17%
37%
Petani
Wiraswasta
IRT
Pelajar
Mahasiswa
32%
8%
7%
Diagram 1.5
Berdasarkan diagram di atas menunjukkan bahwa penduduk Desa Mataram
RT 03 pekerjaan sebagai petani 36% (22 orang), Wiraswasta 7% (4 orang),
IRT 8% (5 orang), pelajar 32% (19 orang) dan sebagai mahasiswa 17% (10
orang). Dari diagram di atas bahwa mayoritas penduduk Desa Mataram RT 03
bekerja sebagai petani.
Tipe Rumah
20%
Permanen
Semi Permanen
Tidak Permanen
80%
Diagram 2.1
Berdasarkan diagram di atas menunjukkan bahwa penduduk Desa Mataram
RT 03 dengan tipe rumah permanen 80% (12 kk), semi permanen 20% (3 kk)
dan tidak ada rumah yang tidak permanen. Maka dapat disimpulkan bahwa
sebagian besar penduduk Desa Mataram RT 03 memiliki tipe rumah
permanen.
Milik Sendiri
Numpang
Sewa/Kontrak
87%
Diagram 2.2
Berdasarkan diagram di atas menunjukkan bahwa penduduk Desa Mataram
RT 03 dengan kepemilikan rumah milik sendiri 87% (13 kk), numpang 6% (1
kk), dan sewa/kontrak 7% (1 kk). Maka dapat disimpulkan bahwa sebagian
besar penduduk Desa Mataram RT 03 mempunyai rumah dengan status milik
sendiri.
Jenis Lantai
40%
Tanah
Papan
Semen
Keramik
60%
Diagram 2.3
Berdasarkan diagram di atas menunjukkan bahwa penduduk Desa Mataram
RT 03 mempunyai jenis lantai semen 40% (6 kk), keramik 60% (9 kk) dan 0%
yang mempunyai lantai tanah dan papan. Maka dapat disimpulkan bahwa
sebagian besar penduduk Desa Mataram RT 03 memiliki jenis lantai keramik.
Ya
Tidak
100%
Diagram 2.4
Berdasarkan diagram di atas menunjukkan bahwa penduduk Desa Mataram
RT 03 di rumah terdapat jendela 100% (6 kk) dan 0% tidak terdapat jendela.
Maka dapat disimpulkan bahwa semua rumah penduduk Desa Mataram RT 03
terdapat jendela.
Kebersihan Rumah
27%
Ya
Tidak
73%
Diagram 2.5
Berdasarkan diagram di atas menunjukkan bahwa kebersihan rumah penduduk
Desa Mataram RT 03 dalam keadaan bersih 73% (11 kk) dan tidak bersih
27% (4 kk). Maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar penduduk Desa
Mataram RT 03 memiliki kebersihan rumah yang bersih.
Vektor yang Banyak Di Sekitar Rumah
20% 13%
Lalat
7% Nyamuk
Kecoa
Kucing
Anjing
Burung
Ayam
13% 40%
7%
Diagram 2.6
Berdasarkan diagram di atas menunjukkan bahwa vektor yang banyak di
sekitar rumah penduduk Desa Mataram RT 03 yaitu lalat 13% (2 kk), nyamuk
40% (6 kk), kecoa 7% (1 kk), kucing 13% (2 kk), anjing 0% (0 kk), burung
7% (1 kk) dan ayam 20% (3 kk). Maka dapat disimpulkan bahwa vektor yang
ada di lingkungan sekitar rumah adalah vektor nyamuk.
27%
Kebun
Taman
kolam
kandang
tidak di manfaatkan
toga
53%
Diagram 2.7
Berdasarkan diagram di atas menunjukkan bahwa pemanfaatan halaman
rumah penduduk Desa Mataram RT 03 yaitu kebun 7% (1 kk), taman 27% (4
kk), kolam 0% (0 kk), kandang 0% (0 kk), tidak dimanfaatkan 53% (8 kk) dan
toga 13% (2 kk). Maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar penduduk
Desa Mataram RT 03 tidak melakukan pemanfaatan halaman rumahnya.
PAM
Sumur
Air Mineral
100%
Diagram 2.8
Berdasarkan diagram di atas menunjukkan bahwa sumber air untuk memasak
air, minum, mandi, dan mencuci penduduk Desa Mataram RT 03 yaitu PAM
0% (0 kk), sumur 100% (15 kk) dan 0% tidak air mineral. Maka dapat
disimpulkan bahwa semua penduduk Desa Mataram RT 03 untuk sumber air
menggunakan air sumur.
Jarak Sumber Air dengan Seprictank
33%
Kurang dari 10 m
Lebih dari 10 m
67%
Diagram 2.9
Berdasarkan diagram di atas menunjukkan bahwa penduduk Desa Mataram
RT 03 yang mempunyai jarak sumber air dengan seprictank kurang dari 10 m
33% (5 kk) dan yang lebih dari 10 m 67% (10 kk). Maka dapat disimpulkan
bahwa sebagian besar penduduk Desa Mataram RT 03 mempunyai jarak
sumber air dengan seprictank yang lebih dari 10 m.
Bak
Drum
Ember/Baskom
73%
Diagram 2.10
Berdasarkan diagram di atas menunjukkan bahwa penduduk Desa Mataram
RT 03 yang mempunyai tempat pembuangan air sementara yang
menggunakan bak 73% (11 kk), drum 20% (3 kk), dan ember/baskom 7% (1
kk). Maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar penduduk Desa Mataram
RT 03 menggunakan bak untuk tempat penampungan air sementara.
< 1 minggu
>1 minggu
80%
Diagram 2.11
Berdasarkan diagram di atas menunjukkan bahwa penduduk Desa Mataram
RT 03 tempat pembuangan air sementara dikuras yang kurang dari 1 minggu
ada 20% (3 kk) dan yang lebih dari 1 minggu ada 80% (12 kk). Maka dapat
disimpulkan bahwa sebagian besar penduduk Desa Mataram RT 03
membersihkan tempat penampungan air sementara lebih dari 1 minggu.
Kondisi Tempat Penampungan Air
40%
Bersih
Tidak bersih
60%
Diagram 2.12
Berdasarkan diagram di atas menunjukkan bahwa kondisi tempat
penampungan air penduduk Desa Mataram RT 03 dengan keadaan bersih 60%
(9 kk) dan dengan kondisi tidak bersih 40% (6 kk). Maka dapat disimpulkan
bahwa kondisi tempat penampungan air penduduk Desa Mataram RT 03
sebagian besar terlihat bersih.
Pembuangan Sampah
7%
7%
47%
Diagram 2.13
Berdasarkan diagram di atas menunjukkan bahwa penduduk Desa Mataram
RT 03 membuang sampah di tempat pembuangan umum 7% (1 kk),
ditimbun 7% (1 orang), dibakar 46% (7 kk), dibakar di dalam lubang 40% (6
kk), di sembarangan 0% dan di sungai 0%. Maka dapat disimpulkan bahwa
sebagian besar penduduk Desa Mataram RT 03 melakukan pembuangan
sampah dengan dibakar.
Terbuka
Tertutup
87%
Diagram 2.14
Berdasarkan diagram di atas menunjukkan bahwa penduduk Desa Mataram
RT 03 dengan kondisi tempat pembuangan sampah sementara di dalam
rumah dalam keadaan terbuka 87% (13 kk) dan dalam kondisi tertutup 13%
(2 kk). Maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar penduduk Desa
Mataram RT 03 memiliki kondisi tempat pembuangan sampah sementara di
dalam rumah yang terbuka.
Kondisi Pembuangan Sampah di Luar Rumah
13%
13%
Banyak lalat
Banyak kecoa
Bau busuk
Terpelihara
73%
Diagram 2.15
Berdasarkan diagram di atas menunjukkan bahwa penduduk Desa Mataram
RT 03 kondisi pembuangan sampah di luar rumah dengan keadaan banyak
lalat 14% (2 kk), banyak kecoa 0%, bau busuk 13% (2 kk), dan terpelihara
73% (11 kk). Maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar penduduk Desa
Mataram RT 03 memiliki kondisi pembuangan sampah yang terpelihara.
WC
Sungai
Disembarang tempat
100%
Diagram 2.16
Berdasarkan diagram di atas menunjukkan bahwa penduduk Desa Mataram
RT 03 kebiasaan keluarga buang air besar menggunakan wc 100% (15 kk),
sungai dan disembarang tempat 0% (0 kk). Maka dapat disimpulkan bahwa
semua penduduk Desa Mataram RT 03 memiliki wc untuk buang air besar.
Kondisi Jamban
33%
Bersih
Kotor
67%
Diagram 2.17
Berdasarkan diagram di atas menunjukkan bahwa penduduk Desa Mataram
RT 03 memiliki kondisi jamban yang bersih 67% (10 kk) dan kondisi
jamban kotor 33% (5 kk). Maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
penduduk Desa Mataram RT 03 memiliki kondisi jamban yang bersih.
Sistem Pembuangan Air Limbah
40%
Resapan
Got
60%
Diagram 2.18
Berdasarkan diagram di atas menunjukkan bahwa penduduk Desa Mataram
RT 03 sistem pembuangan air limbah menggunakan resapan 40% (6 kk) dan
got 60% (9 kk). Maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar penduduk
Desa Mataram RT 03 memiliki sistem pembuangan air limbah menggunakan
got.
Ada
tidak ada
100%
Diagram 2.19
Berdasarkan diagram di atas menunjukkan bahwa penduduk Desa Mataram
RT 03 untuk yang ada kepemilikan hewan ternak di rumah 100% (15 kk)
dan yang tidak ada 0% (0 kk). Maka dapat disimpulkan bahwa semua
penduduk Desa Mataram RT 03 memiliki hewan ternak di rumah.
Kondisi Kandang
20%
Terawat
Tidak terawatt
80%
Diagram 2.20
Berdasarkan diagram di atas menunjukkan bahwa penduduk Desa Mataram
RT 03 dengan kondisi kandang terawatt 80% (12 kk) dan kondisi kandang
tidak terawat 20% (3 kk). Maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
penduduk Desa Mataram RT 03 memiliki kondisi kandang yang terawat.
Puskesmas
Pustu
Bidan
Praktek dokter
Dan lainnya
100%
Diagram 2.21
Berdasarkan diagram di atas menunjukkan bahwa sarana kesehatan yang
paling dekat dengan penduduk Desa Mataram RT 03 yaitu puskesmas dan
pustu 0% (0 kk), bidan 100% (15 kk) dan 0% (0 kk) untuk praktek dokter
dan lainnya. Maka dapat disimpulkan bahwa sarana kesehatan yang paling
dekat dengansemua penduduk Desa Mataram RT 03 adalah bidan.
40%
Puskesmas
RS
Praktek Dokter Swasta
53%
Bidan/perawat
BP/Klinik
7%
Diagram 2.22
Berdasarkan diagram di atas menunjukkan bahwa tempat berobat keluarga
penduduk Desa Mataram RT 03 yaitu puskesmas 40% (6 kk), RS 0% (0
kk), praktek dokter swasta 7% (1 kk), bidan/perawat 53% (8 kk), dan
BP/klinik 0% (0 kk). Maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
tempat berobat penduduk Desa Mataram RT 03 di bidan/perawat.
13%
Diagram 2.23
Berdasarkan diagram di atas menunjukkan bahwa penyakit yang sering
diderita keluarga dalam 6 bulan terakhir penduduk Desa Mataram RT 03
batuk pilek 47% (7 kk), asma 0% (0 kk), TBC 0% (0 kk), typoid 13% (2
kk), sakit sendi 0% (0 kk), hipertensi 27% (4 kk), malarian 0% (0 kk), dan
lain-lain 13% (2 kk). Maka dapat disimpulkan bahwa penyakit yang sering
diderita keluarga dalam 6 bulan terkhir sebagian besar penduduk Desa
Mataram RT 03 adalah batuk pilek.
Ya
Tidak
100%
Diagram 2.24
Berdasarkan diagram di atas menunjukkan bahwa penduduk Desa Mataram
RT 03 tidak ada ibu hamil 100% (15 kk). Maka dapat disimpulkan bahwa
di Desa Mataram RT 03 tidak ada ibu hamil.
Ibu Meneteki
Ya
Tidak
100%
Diagram 2.25
Berdasarkan diagram di atas menunjukkan bahwa penduduk Desa Mataram
RT 03 tidak ada ibu meneteki 100% (15 kk). Maka dapat disimpulkan
bahwa semua penduduk Desa Mataram RT 03 tidak ada ibu meneteki.
4.) Bayi
Ada Bayi
Ada
Tidak
100%
Diagram 2.26
Berdasarkan diagram di atas menunjukkan bahwa penduduk Desa Mataram
RT 03 tidak ada bayi 100% (15 kk). Maka dapat disimpulkan bahwa semua
penduduk Desa Mataram RT 03 tidak ada yang mempunyai bayi.
ya
tidak
93%
Diagram 2.27
Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa dari 15 KK di RT 03,
sebagian besar memiliki anak yang masih sekolah. Data menunjukkan dari
15 KK, terdapat 93% (14 KK) yang memiliki anak masih sekolah, dan 7%
(1 KK) memiliki anak yang tidak sekolah.
7%
21%
puskesmas
Rumah sakit
Memberi obat sendiri
dibiarkan saja
Kedukun
Lain-lain
71%
Diagram 2.28
Berdasarkan diagram tersebut, masyarakat lebih sering membawa anaknya
berobat ke puskesmas. Data menunjukkan dari 15 KK, 72% (11 KK)
membawa anaknya berobat ke puskesmas, 21% (3 KK) membawa anaknya
berobat ke rumah sakit, dan 7% (1 KK) memberi obat sendiri untuk
anaknya. Berdasarkan data tersebut, tidak ditemukan masyarakat yang
membawa anaknya berobat ke dukun, masyarakat yang membiarkan
anaknya sakit, dan masyarakat yang membawa anaknya berobat ke tempat
lainnya.
Apakah Anak Sekolah Cuci Tangan Sebelum Makan
7%
ya
tidak
93%
Diagram 2.29
Berdasarkan diagram tersebut menujukkan bahwa dari 15 KK RT 03 Desa
Mataram sebagian besar anak sekolah mencuci tangan sebelum makan
dengan persentase 93% (13 KK), dan 7% (1 KK) anak sekolah tidak
mencuci tangan sebelum makan.
6.) Remaja
Ada Remaja
40%
Ya
Tidak
60%
Diagram 2.30
Berdasarkan diagram ada tidaknya remaja dari 15 KK RT 03 Desa
Mataram, terdapat 9 KK yang memiliki anak remaja dengan persentase
60%. 6 KK tidak memiliki anak remaja dengan persentase 40%.
44%
keagamaan
karang taruna
olahraga
33% Lain-lain
11%
Diagram 2.31
Berdasarkan diagram kegiatan remaja diluar sekolah tersebut, terdapat
11% remaja yang ikut serta dalam kegiatan keagamaan, 33% remaja ikut
serta dalam keanggotaan karang taruna. Persentase remaja dengan kegiatan
olahraga adalah 11% dan 45% remaja memiliki kegiatan lainnya di luar
sekolah.
Kebiasaan Remaja
merokok
alcohol
tidak ada
100%
Diagram 2.32
Berdasarkan diagram kebiasaan remaja dari 15 KK RT 03 Desa Mataram,
tidak ada remaja yang merokok dan mengkonsumsi alkohol.
ISPA
TBC
Diare
Malaria
Typoid
Dll
67%
Diagram 2.33
Berdasarkan diagram penyakit yang sedang/pernah diderita remaja selama
satu tahun terakhir dari 15 KK RT 03 Desa Mataram, terdapat 33% remaja
yang pernah/sedang menderita diare. Remaja yang pernah/sedang
menderita penyakit ISPA tidak ada. Remaja yang pernah/sedang menderita
penyakit TBC tidak ada. Remaja yang pernah/sedang menderita penyakit
malaria tidak ada. Remaja yang pernah/sedang menderita penyakit typoid
tidak ada. Remaja yang pernah/sedang menderita penyakit lainnya adalah
67%.
7.) Lansia
Ada Lansia
20%
Ya
Tidak
80%
Diagram 2.34
Berdasarkan diagram tersebut, dari 15 KK RT 03 Desa Mataram sebagian
besar mayarakat belum berumur lanjut usia. Data menunjukkan dari 15 KK
hanya terdapat 20% atau 3 KK yang memiliki anggota keluarga lansia.
Keluhan Lansia
33%
ada
tidak
67%
Diagram 2.35
Berdasarkan diagram tersebut, dari 15 KK RT 03 Desa Mataram sebagian
besar masyarakat yang berumur lansia tidak mengalami keluhan. Data
menunjukkan hanya terdapat 33% atau 5 KK yang memiliki anggota
keluarga lansia dengan keluhan.
Asma
TBC
Hipertensi
DM
Reumatik
Katarak
Jantung
Lain-lain
67%
Diagram 2.36
Berdasarkan diagram di atas menunjukkan bahwa jenis penyakit yang
diderita lansia penduduk Desa Mataram RT 03 yaitu hipertensi 67% (2 kk)
dan reumatik 33% (1 kk). Maka dapat disimpulkan bahwa lansia penduduk
Desa Mataram RT 03 ada 2 lansia yang menderita hipertensi.
33% 33%
berkebun
rekreasi
nonton TV
Ngobrol dengan tetangga
Lain-lain
33%
Diagram 2.37
Berdasarkan diagram di atas menunjukkan bahwa penanganan penyakit
lansia penduduk Desa Mataram RT 03 dengan berkebun 34% (1 kk)
rekreasi 0% (0 kk), nonton TV 33% (1 kk), ngobrol dengan tetangga 33%
(1 kk). Maka dapat disimpulkan bahwa penduduk Desa Mataram RT 03
ada 3 lansia dengan penanganan penyakit berbeda-beda yaitu berkebun,
nonton tv dan ngobrol dengan tetangga.
3.2. Analisa Data dan Diagnosa Keperawatan Komunitas
n diatasi Kemungkina
komunitas Interes
Resiko terjadi
Tersedia
Tersedia
Tersedia
dengan peran
pendidikan
Relevan
Resiko parah
sumber SDM
dengan
sumber dana
fasilitas
MASALAH
sumber
kesehatan sumber
sumber
komunitas
Potensi
Tersedia
Tersedia
untuk
perawat
Sesuai
KESEHATAN
program
waktu
tempat
kesehatan
1. Perilaku kesehatan 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 59
cenderung beresiko
Perilaku kesehatan
cenderung berisiko pada
2. 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 3 49
lansia rt 03 desa
mataram
Keterangan :
1. Sangat rendah
2. Rendah
3. Cukup
4. Tinggi
5. Sangat tinggi
D. Plan Of Action (POA)
1 Perilaku Setelah dilakukan Warga Penyuluhan 1.Berikan Senin16Agu Disetiap Verbal Warga
kesehatan tindakan Rt penyuluhan stus 2021 rumah mengetahui
cenderung keperawatan 03desa tentang pukul warga yang manfaat air
beresiko selama 1 kali matara dampak 15:00 WIB ingin bersih,
pertemuan m mengkonsumsi dan Rabu diberikan kriteria air
diharapkan warga air yang 18 Agustus penyuluhan bersih dan
rt03mampu : kurang bersih 2021 pukul cara menjaga
15.00 WIB kebersihan
1. Menjaga 2.Berdiskusi
air, apa itu
kebersihan air dengan warga
penyakit
2. Mengetahui apa saja
ISPA dan
kriteria air kriteria air
menjagaa
bersih yang bersih
kesehatan
bisa
3.Berdiskusi lingkungan
dikonsumsi
dengan warga dengan cara
3. Warga
cara menjaga tidak
mengetahui apa kebersihan air membakar
itu penyakit sampah
4.Berikan
ISPA,
penyuluhan
penyebab,
tentang
tanda dan
penyakit ISPA
gejala, dan
pencegahan 5.Berdiskusi
ISPA dengan warga
4. Warga tidak cara menjaga
membakar kesehatan
sampah lagi lingkungan
6.Berdiskusi
dengan warga
untuk tidak
membakar
sampah lagi
2 Perilaku Setelah dilakukan Lansia Penyuluhan 1.Berikan Kamis 19 Disetiap Verbal Lansia
kesehatan tindakan Rt pendidikan Agustus rumah mengetahui
cenderung keperawatan 03desa kesehatan 2021 pukul lansia yang tentang
berisiko selama 1 kali matara kepada lansia 15:00 WIB ingin risiko
pada lansia pertemuan m mengenai diberikan penyakit
rt 03 desa diharapkan warga risiko penyakit penyuluhan yang terjadi
mataram rt 03mampu : yang terjadi dan cara
dan cara meningkatka
1.Mengetahui
meningkatkan n kesehatan
tentang risiko
kesehatan lansia.
penyakit yang
lansia.
terjadi dan cara
meningkatkan 2.Pemeriksaan
kesehatan kesehatan
berupa
pemeriksaan
tekanan darah.
E. Implementasi dan Evaluasi
No Diagnosa Hari, Wakt Implementasi Evaluasi
tanggal u
Pada bab ini akan dibahas masing-masing tahap pelaksanaan dari kegiatan
praktik keperawatan komunitas, dalam analisa akan ditampilkan faktor-faktor yang
menjadi kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman yang ada selama
pelaksanaan kegiatan di bulan Agustus 2021.