Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PENGANTAR AGRIBISNIS PETERNAKAN

“DEFINIS AGRIBISNIS”

OLEH :
NUR FADILA
NPM: 2122100030

POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI


PANGKAJENE KEPULAUAN
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Swt., yang menciptakan, mengatur dan menguasai

seluruh makhluk di dunia dan di akhirat. Semoga kita senantiasa mendapatkan limpahan

rahmat dan ridha-Nya. Salawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Rasulullah

Muhammad Saw., beserta keluarganya yang telah membimbing manusia untuk meniti jalan

lurus menuju kejayaan dan kemuliaan.

Alhamdulillah, makalah Makalah Pengantar Agribisnis Peternakan “Definis

Agribisnis” dapat kami selesaikan dengan baik. Kritikan dan saran dari teman-teman sangat

kami harapkan untuk menyempurnakan makalah yang kami susun ini.

Akhir kata, tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang

membantu dalam penyusunan makalah ini, Semoga bermanfaat.

Selayar, Juli 2021

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI.............................................................................................................ii

BAB 1 PENDAHULUAN

1. Latar Belakang...............................................................................................1

2. Rumusan masalah...........................................................................................1

3. Tujuan............................................................................................................1

BAB 2 PEMBAHASAN

1. Pengertian Agribisnis.....................................................................................2

2. Pengertian Agribisnis Menurut Para Ahli......................................................3

BAB 3 PENUTUP

1. Kesimpulan....................................................................................................5

2. Saran ..............................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................6

ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Sebagai negara agraris, Indonesia memiliki kekayaan alam dan hayatiyang sangat beragam
yang jika dikelola dengan tepat, kekayaan tersebut mampudiandalkan menjadi andalan
perekonomian nasional. Kondisi agroklimat diwilayah Indonesia sangat sesuai untuk
pengembangan komoditas tropis dansebagian sub tropis pada ketinggian antara nol sampai
ribuan meter di ataspermukaan laut. Komoditas pertanian (mencakup tanaman pangan,
hortikultura,perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan) dengan keragaman
dankeunikannya yang bernilai tinggi serta diperkuat oleh kekayaan kultural yangsangat
beragam mempunyai daya tarik kuat sebagai Wisata Agro.Keseluruhannya sangat berpeluang
besar menjadi andalan dalam perekonomianIndonesia.Persepsi agribisnis yang selama ini
banyak dimengerti oleh masyarakatluas adalah kegiatan budidaya atau non-farm activity yang
sebetulnya dalamdefenisi lebih tepat dikatakan sebagai kegiatan pertanian .di bidang
pertaniansecara khusus, kegiatan budi daya pertanian yang dapat digarap pun
sangatbervariasi.Prospek usaha yang jelas merupakan faktor pendukung untuk mewujudkan
tujuan. Dengan demikian berlandaskan pada prospek, diharapkansemua pelaku usaha bisa
bersemangat dalam menjalankan fungsinya. Gambaranyang jelas terhadap prospek
menyebabkan semua anggota dalam suatu usahamempunyai ambisi dan motivasi untuk
meraih prospek tersebut. Untuk kegiatanagribisnis, selama manusia di bumi ini masih
membutuhkan sandang, pangan danperumahan dalam kehidupannya tentu kegiatan agribisnis
masih mempunyaiprospek yang cukup menjanjikan.

2. Rumusan Masalah
- Apakah yang dimaksud dengan Agribisnis?

3. Tujuan
- Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Agribisnis
- Untuk memenuhi tugas mata kuliah

BAB 2

1
PEMBAHASAN

1. Pengertian Agribisnis
Agribisnis adalah kegiatan dalam industri pertanian (agribisnis atau sering disebut agro-
industri) yang memadukan ilmu agribisnis dan ilmu manajemen, dengan melaksanakan
fungsi perencanaan, penyusunan, pengarahan dan pengendalian, serta menggunakan semua
sumber daya yang tersedia untuk mencapai tujuan, yaitu menghasilkan produk pertanian yang
menguntungkan.

Dalam bidang usaha, pengertian manajemen agribisnis sangat luas dan telah dijelaskan oleh
berbagai ahli. Secara konseptual, pengelolaan agribisnis mencakup semua kegiatan mulai dari
pengadaan, distribusi hingga pemasaran hasil pertanian dan agribisnis yang saling berkaitan.

Manajemen diperlukan dalam agribisnis sebagai sarana untuk menyusun rencana agribisnis
yang terstruktur dan tertata dengan baik. Melalui definisi tersebut dapat dipahami bahwa
perencanaan sangat vital dalam usaha agribisnis mengingat sifatnya yang tidak menentu dan
rentan terhadap risiko kerugian.

menurut KBBI: agrobisnis atau usaha niaga tani adalah bisnis berbasis usaha pertanian atau
bidang lain yang mendukungnya, baik di sektor hulu maupun di hilir. Penyebutan "hulu" dan
"hilir" mengacu pada pandangan pokok bahwa agribisnis bekerja pada rantai sektor pangan
(food supply chain). Agribisnis, dengan perkataan lain, adalah cara pandang ekonomi bagi
usaha penyediaan pangan. Sebagai subjek akademik, agribisnis mempelajari strategi
memperoleh keuntungan dengan mengelola aspek budidaya, penyediaan bahan baku,
pascapanen, proses pengolahan, hingga tahap pemasaran. Dalam konteks manajemen
agribisnis di dalam dunia akademik, setiap elemen dalam produksi dan distribusi pertanian
dapat dijelaskan sebagai aktivitas agribisnis. Namun istilah "agribisnis" di masyarakat umum
sering kali ditekankan pada ketergantungan berbagai sektor ini di dalam rantai produksi.

Usaha tani sering kali memerlukan modal besar untuk menekan risiko gangguan alam, seperti
pembuatan tudung plastik raksasa ini. Istilah "agribisnis" diserap dari bahasa Inggris:
agribusiness, yang merupakan lakuran dari agriculture (pertanian) dan business (bisnis).
Dalam bahasa Indonesia dikenal pula varian yang baku menurut KBBI, agrobisnis.

Objek agribisnis dapat berupa tumbuhan, hewan, ataupun organisme lainnya. Kegiatan
budidaya merupakan inti (core) agribisnis, meskipun suatu perusahaan agribisnis tidak harus
melakukan sendiri kegiatan ini. Apabila produk budidaya (hasil panen) dimanfaatkan oleh
pengelola sendiri, kegiatan ini disebut pertanian subsisten, dan merupakan kegiatan agribisnis
paling primitif. Pemanfaatan sendiri dapat berarti juga menjual atau menukar untuk
memenuhi keperluan sehari-hari.

Dalam perkembangan masa kini agribisnis tidak hanya mencakup kepada industri makanan
saja karena pemanfaatan produk pertanian telah berkaitan erat dengan farmasi, teknologi
bahan, dan penyediaan energi.

2
2. Pengertian Agribisnis Menurut Para Ahli
a) J.E. Austin
Menurut pendapat Austin, pengertian Agribisnis adalah kesatuan kegiatan usaha
yang meliputi kegiatan usaha tani, pengolahan bahan makanan, usaha sarana dan
prasarana produksi pertanian, transportasi, perdagangan, kestabilan pangan dan
berbagai kegiatan lainnya termasuk distribusi bahan pangan dan serat-seratan
kepada konsumen.
b) Wibowo (1994)
Menurut pendapat Wibowo dkk, pengertian Agribisnis adalah semua kegiatan
mulai dari pengadaan, pelaksanaan, penyaluran, sampai pada pemasaran produk
yang dihasilkan oleh suatu usaha tani atau agro-industri yang saling terkait satu
sama lain.
Dengan kata lain, agribisnis dapat dipandang sebagai suatu sistem pertanian yang
memiliki beberapa komponen sub-sistem yaitu, usaha tani yang memproduksi
bahan baku, pengolahan hasil pertania, dan pemasaran hasil pertanian.
c) F. Sjarkowi dan M. Sufri (2004)
Menurut pendapat Sjarkowi dan Sufri, defenisi Agribisnis adalah semua usaha
yang berhubungan dengan aktivitas produksi pertanian, yang meliputi
pengusahaan input pertanian dan atau pengusahaan produksi itu sendiri serta
pengusahaan pengelolaan hasil pertanian. Dengan kata lain agribisnis adalah cara
pandang ekonomi bagi usaha penyediaan pangan.
d) Soekartawi (1993)
Menurut pendapat Soekartawi, pengertian Agribisnis adalah kesatuan kegiatan
usaha yang meliputi salah satu atau keseluruhan dari mata rantai produksi,
pengolahan hasil, dan pemasaran produk-produk yang ada hubungannya dengan
pertanian dalam arti luas.
e) Drilon, J.D
Menurut pendapat Drilon, arti agribisnis adalah semua kegiatan yang menyangkut
manufaktur dan distribusi dari sarana produksi pertanian, aktivitas yang dilakukan
usaha tani, serta penyimpanan, pengolahan, dan distribusi dari produk pertanian
dan produk-produk lain yang dihasilkan dari produk pertanian.
f) G.L. Cramer dan C.W. Jensen

3
Menurut pendapat Cramer dan Jensen, Pengertian Agrobisnis adalah kegiatan
yang meliputi industri pertanian, industri pemasaran hasil pertanian dan hasil
olahan produk pertanian, industri manufaktur dan distribusi bagi bahan pangan
dan serat-seratan kepada pengguna/ konsumen.
g) W. David Downey dan Steven P. Erickson (1987)
Menurut pendapat Downey dan Erickson, definisi Agrobisnis adalah kegiatan
yang berkaitan dengan penanganan komoditi pertanian dalam arti luas, yang
meliputi salah satu atau keseluruhan dari mata rantai produksi, pengolahan
masukan dan keluaran produksi (agroindustri), pemasaran masukan-keluaran
pertanian dan kelembagaan penunjang kegiatan

h) A. Suharjo (1997)
Menurut pendapat Soehardjo, Pengertian Agribisnis adalah sebuah sistem dalam
agro-industri yang terdiri atas beberapa sub-sistem yang saling terkait. Sistem
tersebut bisa berfungsi dengan baik bila tidak ada gangguan pada salah satu sub-
sistem.
i) Hadi (1992)
Menurut pendapat Hadi, pengertian Agribisnis adalah suatu rangkaian kegiatan
yang  terdiri dari empat subsistem yang saling mempengaruhi, yaitu penyediaan
input pertanian, produksi pertanian, pengolahan hasil, dan pemasaran hasil
pertanian, dimana semua kinerjanya menjadi tanggungjawab koordinator
agribisnis.

4
BAB 3

PENUTUP

1. Kesimpulan

Dari pengertin diatas dapat disimpulkan bahwa agribisnis meliputi seluruh sektor bahan
masukan usaha tani yang terlibat dalam bidang produksi danpada akhirnya menangani proses
penyebaran,penjualan baik secaraborongan maupun penjualan eceran produk kepada
konsumen akhir.

2. Saran

Kritik dan saran yang membangun dari pembaca diharapkan agar pembuatan makalah
selanjutnya lebih baik.

5
DAFTAR PUSTAKA

http://pengertiandefinisi-arti.blogspot.com/2012/03/pengertian-definisi-agribisnis.html?m=1

http://kbbi.web.id/agrobisnis.html

Anda mungkin juga menyukai