Anda di halaman 1dari 1

Kesehatan Balita

Menilai Status gizi balita bisa dilakukan dengan cara menimbang berat badan menurut
umur (BB/U), mengukur tinggi badan menurut umur (TB/U), berat badan menurut tinggi
badan (TB/BB).Sumber gizi utama berasal dari makanan. Makanan bergizi merupakan
modal utama dalam perkembangan tubuh, kecerdasan otak dan kesehatan tubuh
bayi.Sumber gizi bisa di dapat dari : Karbohidrat( nasi, jagung,gandum dan umbi-
umbian), protein (daging, ikan kacang-kacangan), mineral, vitamin (sayuran dan buah-
buahan) dan susu. Stimulasi Deteksi dan Intervensi tumbuh kembang anak (SDIDTK)
adalah cara untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak optimal dan tidak
terjadi penyimpangan.SDIDTK dilakukan dengan cara merangsang kemampuan dasar
anak umur 0-6 tahun seperti:

 Mengukur Berat Badan


 Tinggi Badan dan Lingkar Kepala
 Tes Daya Lihat dan Tes Daya Dengar
 Mental Emosional
 Cek lis Deteksi Dini Autis
 Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas Penyakit ISPA (Infeksi Saluran
Pernapasan Akut) ISPA penyakit yang disebabkan virus, gejala yang timbul
bervariasi mulai demam, nyeri tenggorokan, pilek, hidung mampet, batuk kering,
batuk berdahak dan bahkan bisa menimbulakan komplikasi pneumonia (radang
paru) dengan gejala sesak nafas.

Pencegahan yang dapat dilakukan adalah menjaga daya tahan tubuh, makan-makanan
bergizi dan minum yang cukup. Diare: adalah keadaan buang-buang air denganbanyak
cairan lebih dari tiga kali dalam satu hari dan biasanya berlangsung selama dua hari
atau lebih yang menyebabkan dehidrasi.Hal ini membuat tubuh kita tidak dapat
berfungsi dengan baik dan dapat membahayakan jiwa, diare menjadi penyebab nomor
satu kematian balita diseluruh dunia (data WHO).

Anda mungkin juga menyukai