Anda di halaman 1dari 2

Permasalahan kesehatan bayi

Saat bayi lahir, tangisan pertama akan menandai kebebasannya. Selama


minggu pertama, ada perubahan yang dialami si bayi untuk beradaptasi pada
kehidupan. Pada saat yang bersamaan, daya tahan anak usia dini sangatlah
lemah sehingga ia akan rentan terhadap beberapa penyakit.
Beberapa kondisi umum yang sering ditemukan pada bayi baru lahir:
1. Ikterus (kuning)

Selama masa pasca melahirkan, bayi baru lahir melepaskan pigmen empedu
yang menyebabkan kulit menguning. Ikterus (jakit kuning) terjadi pada hari ke
4-5 setelah kelahiran dan berakhir pada hari ke 9-10. Untuk bayi prematur,
ikterus akan berlangsung lebih lama. Ikterus fisiologis pada neonatus adalah
hal yang masih normal dan tidak menyebabkan gangguan pada tumbuh
kembang anak.
2. Penurunan berat badan

Ini terjadi 3-4 hari setelah kelahiran dan penyebabnya adalah perubahan
lingkungan. Setelah 2 minggu menjalani perawatan intensif dan menyusu, bayi
akan mendapatkan berat badannya yang semula dan beratnya akan mulai
bertambah seiring berjalannya waktu.
3. Bersin dan hidung tersumbat

Ini disebabkan oleh iritasi, seperti saat anak menghirup asap rokok, debu
(hindari menempatkan kipas angin di kamar anak karena kipas dengan mudah
menyebarkan debu dari satu tempat ke tempat lainnya), dan udara kering.

Dapatkan Tips Parenting Terkini


Ikuti newsletter kami untuk mendapatkan info terpercaya setiap minggunya
demi tumbuh kembang anak lebih baik.

Untuk mencegah bersin dan hidung tersumbat pada anak, hindari iritasi (bulu
hewan, asap rokok, debu), gunakan humidifier di dalam ruangan, gunakan
semprotan hidung atau obat iritasi hidung. Tetes hidung adalah larutan
natrium klorida 0,9% dan alat sedot hidung untuk anak-anak yang
menggunakan bola karet disterilkan dengan air mendidih.
4. Cegukan

Pada bayi dan dewasa, ada banyak cara untuk mengatasi cegukan. Namun, ibu
tidak boleh menerapkan cara ekstrem pada bayi baru lahir seperti yang
dilakukan oleh orang dewasa. Cegukan pada bayi akan menghilang secara
alami tanpa perlu terlalu dikhawatirkan. Jika cegukan bayi berlangsung lama,
sekitar 5-10 menit, ibu dapat memompa ASI ke sendok, dan menyuapi
beberapa sendok ASI atau air putih dapat mengurangi kemungkinan bayi
menyusu terlalu cepat.
5. Infeksi pernapasan

Ini disebabkan oleh virus atau bakteri dan sangat umum pada bayi. Penyakit
ini berlangsung selama satu atau dua minggu dengan hidung meler, demam,
dan tidak menyusu untuk beberapa hari, yang dapat bertahan sekitar 2-3
minggu. Gejala yang lebih serius memerlukan perawatan dokter. Oleh karena
itu, penting bagi anak-anak untuk segera memeriksakan diri ke dokter.
Bayi baru lahir bernapas melalui paru-paru dan gaya pernapasan perut mereka
berbeda dari orang dewasa, dengan apnea (kondisi tidak bernapas) ringan
yang sesekali terjadi karena pusat pernapasan yang tidak responsif. Rata-rata
kenaikan denyut jantung adalah 130 denyut per menit. Sel darah merah pada
bayi bertambah dan kemudian berkurang. Selain itu, usia sel darah ini lebih
pendek untuk menyesuaikan keadaan hidup mandiri dari tahap sebelumnya
dalam kandungan ibu.
Oleh karena tubuh muda rentan terhadap hipotermia, maka penting untuk
selalu menghangatkan bayi. Sistem pencernaan bayi dapat mulai mencerna
segera setelah lahir, dan penting untuk menyusui bayi tepat setelah kelahiran.
Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, maupun
pengobatan.

Anda mungkin juga menyukai