Anda di halaman 1dari 1

 

Pandangan Filsafat Pancasila Tentang Nilai


            Pembangunan nasional adalah upaya bangsa untuk mencapai tujuan nasional
sebagaimana yang sudah dinyatakan dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Pancasila
sebagai dasar negara, pandangan hidup bangsa, dan sumber nilai bagi bangsa Indonesia. Menurut
Kaelan, 2000, (dalam Surajiyo, 2008, 161) menjelaskan bahwa Pancasila merupakan satu
kesatuan dari sila-silanya harus merupakan sumber nilai, kerangka berpikir serta asas moralitas
bagi pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, sila-sila dalam Pancasila
menunjukkan sistem etika dalam pembangunan iptek, seperti berikut ini;
a.       Sila KeTuhanan Yang Maha Esa
            Sila ini menempatkan manusia di alam semesta bukan sebagai pusatnya, melainkan
sebagai bagian             yang sistematik dari alam yang diolahnya. Pengolahan bukan berarti
mengeksploitasi alam sesuai dengan kebutuhan, akan tetapi harus diimbangi dengan pelestarian
alam.
b.      Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradap
            Sila ini menekankan bahwa pembangunan dan pelaksanaan pendidik harus menjaga
kesimbangan antar daerah, keberadaan masyarakat dan warga negara, letak dan jarak atau
geografis sehingga dapat tercapai berdiri sama tinggi duduk sama rendah dan bahu membahu
membangun bangsa ini.
c.       Sila Persatuan Indonesia
            Sila ini memberikan kesadaran bagi bangsa indonesia bahwa rasa nasionalisme
merupakan modal dasar bagi persatuan dan kesatuan bangsa. Nilai kesatuan dan persatuan
mengikat bangsa Indonesia dalam membangun seperti semboyan bersatu kita teguh bercerai kita
runtuh. Rasa sektarian dan kedaerahan jangan sampai merusak kesatuan dan persatuan bangsa,
hal ini akan akan dibungkus kuat dan rapi dengan rasa nasionalisme.
d.      Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan/Perwakilan
            Mendasarai bahwa setiap warga negara memiliki kebebasan untuk mengembangkan
dirinya sesuain dengan potensinya, masing-masing warga negara menghormati kebebasan
berkarya demi kemajuan dan perkembangan bangsa yang berdasarkan Pancasila. Terbuka juga
mengandung makna bahwa terbuka untuk mengkritik dan dikritik tentang sesuatu yang
ditemukan atau dilakukan.
e.       Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
            Sila ini mengandung bahwa manusia Indonesia harus menjaga kesimbangan keadilan
dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia
lain, manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Pancasila adalah sumber nilai bagi pembangunan
bangsa Indonesia. Pancasila menjadi kerangka kognitif dalam identifikasi diri sebagai bangsa,
sebagai landasan, arah dan etos, serta sebagai moral pembangunan nasional.

Anda mungkin juga menyukai