Anda di halaman 1dari 8

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN HIBRID

TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI


MATEMATIKA PADA SEKOLAH MENENGAH
PERTAMA NEGERI 1 CURUP TENGAH
Putri Milanda Bainamus 1), Hartanto 2), dan M. Ilham Abdullah2)
1)
Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Matematika FKIP UNIB
2)
Dosen Pendidikan Matematika Pascasarjana FKIP UNIB
E-mail: putrimilanda.bainamus@gmail.com

Abstract: This research aims to determine the influence of hybrid learning model to
communication mathematics junior high school students. This research is a quantitative
with experimental methods in the form of pure experiment types. The population were all
eighth grade students at Public Junior High School 1 of Middle Curup, Rejang Lebong
Regency, Bengkulu Province in 2015/2016. The number of samples uses 37 persons as
experimental class and 35 persons as control class. This research is a pure experiment
using a pretest-posttest control group. In this study, the data collection method used is the
testing techniques. Based on the analysis can be concluded that there is a significant
effect on communications hybrid learning model mathematics junior high school student.

Keywords: Hybrid Learning Model; Capability Concept Training Mathematics;


Mathematical Communications Skills

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran hibrid
terhadap pemahamanan matematika siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Jenis
penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen dalam bentuk jenis
eksprimen murni. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1
Curup Tengah Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu Tahun Pelajaran 2015/2016.
Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini pada kelas eksperiman 37 orang dan
kelas kontrol 35 orang. Penelitian ini merupakan penelitian eksprimen murni dengan
menggunakan control group pretest-postest. Metode pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah teknik tes. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa
terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran hibrid terhadap komunikasi
matematika siswa sekolah menengah pertama.

Kata kunci: Model Pembelajaran Hibrid, Kemampuan Pemahaman Konsep


Matematika, Kemampuan Komunikasi Matematika

16
Pengaruh Model…Putri Milanda Bainamus, Hartanto, M. Ilham Abdullah 17

Pendidikan matematika yang juga siswa sulit mengkoneksikan


dibekalkan untuk masa depan pengetahuan sebelumnya dangan
hendaknya memperhatikan dua tujuan, pengetahuan yang baru dipelajarinya
yaitu pertama tujuan yang bersifat sekarang. Akibatnya, hasil yang
formal dan kedua tujuan bersifat diharapkan untuk pelajaran
material. Tujuan yang bersifat formal, matematika masih sangat rendah.
yaitu berupa penataan nalar serta Rendahnya pendidikan tersebut sangat
pembentukan pribadi siswa dan tujuan erat kaitannya dengan kemampuan
yang bersifat material berupa pemahaman dan penalaran yang
penerapan matematika. Tujuan dimiliki masing-masing individu.
tersebut dimaksudkan agar peserta Melalui belajar matematika, siswa
didik mampu menggunakan dapat melatih kemampuan pemahaman
matematika dalam memecahkan dan komunikasi matematikanya,
masalah dalam kehidupan sehari-hari. karena dalam matematika sering kali
Siswa dapat menggunakan pola pikir muncul soal yang harus diselesaikan
matematika dalam kehidupan sehari- dengan pemahaman dan komunikasi
hari, sehingga siswa mengetahui matematika. Penelitian yang berkaitan
manfaat dari belajar matematika. dengan kemampuan komunikasi
Siswa juga perlu mempelajari ilmu matematika pernah dilakukan
pengetahuan yang dapat menekankan diantaranya oleh Purnama (2016),
pada penataan pemahaman dan Madio (2016), dan Mardiyanti (2013).
komunikasi siswa serta keterampilan
Pembelajaran yang dapat
dalam penerapan matematika.
membuat siswa aktif adalah
Hal ini menunjukkan bahwa
pembelajaran kooperatif, karena dalam
kemampuan matematika siswa sangat
pembelajaran ini, siswa
rendah. Untuk membuat matematika
dikelompokkan untuk bekerjasama
menjadi mudah, guru harus bekerja
dengan siswa lain dalam
keras untuk mengajarkan matematika
menyelesaikan masalah. Guru tidak
pada murid dengan cara yang
lagi mendominasi aktivitas
menyenangkan dan sesuai kebutuhan
pembelajaran, namun bertindak
murid. Berdasarkan hasil survei yang
sebagai fasilitator dan motivator,
dilakukan terhadap beberapa siswa
sehingga siswa dituntut untuk dapat
melalui wawancara langsung diketahui
menemukan sendiri pengetahuannya
bahwa siswa merasa belajar di kelas
melalui berbagai aktivitas mengenai
rata-rata hanya menghafal, tanpa
pemahaman dan komunikasi.
mengenali dan mengalami langsung
pelajaran yang mereka pelajari dan
18 JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA, VOLUME 11, NOMOR 2, JULI 2017

Penggunaan teknologi akan adalah metode eksperimen murni.


sangat membantu dalam proses Variabel dalam penelitian ini adalah
pembelajaran tidak hanya membantu variabel X sebagai variabel
dalam memahami materi pelajaran independen, yaitu model pembelajaran
yang sedang diajarkan tetapi juga akan hibrid dan variabel Y sebagai variabel
membekali siswa untuk dependen, yaitu komunikasi
mempersiapkan diri menghadapi era matematika siswa. Populasi dalam
globalisasi dan perkembangan zaman. penelitian adalah seluruh siswa Kelas
Penggunakan komputer dengan VIII SMPN 1 Curup Tengah.
kombinasi yang tepat akan sangat Penentuan responden penelitian
membantu dalam proses pembelajaran. menggunakan metode random
Seperti halnya dengan pembelajaran sampling, sehingga jumlah seluruh
model hibrid yang dalam responden dalam penelitian ini
pelaksanaannya menggunakan sebanyak 72 orang yang dibagi atas 37
teknologi, yaitu bantuan media orang sebagai kelas eksperimen dan 35
komputer dan internet. Fasilitas orang sebagai kelas kontrol.
komputer dan internet jumlahnya
HASIL DAN PEMBAHASAN
sangat memadai untuk digunakan
Deskripsi Kemampuan Komunikasi
dalam pembelajaran di SMP Negeri 1
Matematika Siswa
Curup Tengah.
Sebelum melaksanakan
Berdasarkan uraian latar penelitian, peneliti mengadakan pre-
belakang di atas, maka yang menjadi test kemampuan komunikasi
rumusan masalah dalam penelitian ini matematika siswa pada kedua kelas
adalah, bagaimana pengaruh Model yang akan digunakan sebagai
Pembelajaran Hibrid terhadap penelitian. Pre-test dilakukan untuk
komunikasi matematika siswa SMP. mengetahui kemampuan komunikasi
Tujuan yang dicapai dari penelitian, matematika siswa dari kedua kelas
yaitu mengetahui pengaruh Model penelitian diberikan pre-test sebelum
Pembelajaran Hibrid terhadap pembelajaran dilaksanakan dapat
komunikasi matematika siswa SMP. dilihat pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1
METODE Parameter Data Pre-Test
Jenis penelitian ini bersifat Kemampuan Komunikasi Matematika
deskriptif dengan pendekatan Siswa

kuantitatif. Metode yang digunakan


Pengaruh Model…Putri Milanda Bainamus, Hartanto, M. Ilham Abdullah 19

Kelompok N Deviation dan Balok. Peningkatan komunikasi


Standard matematika rata-rata skor post-test dari

Eksperimen 37 4,19 2,09 rata-rata skor pre-test dapat dilihat


pada Tabel 4.2.
Kontrol 35 5,32 2,01
Tabel 4.2
Parameter Data Post-Test
Jumlah siswa yang mengikuti pretest Kemampuan Komunikasi Matematika
kemampuan komunikasi matematika Siswa

pada kedua kelas eksperimen dan kelas


Kelompok N Deviation
kontrol masing-masing 37 siswa dan Standard
35 siswa. Rata-rata skor pre-test untuk
Eksperimen 37 11,30 2,93
kelas eksperimen sebesar 4,19 lebih
kecil dari kelas kontrol 5,32. Kontrol 35 7,18 2,49

Simpangan baku pretest kelas


eksperimen 2,09 lebih besar dibanding
Jumlah siswa yang mengikuti
simpangan baku kelas kontrol 2,01.
post-test kemampuan komunikasi
Berdasarkan ini dapat disimpulkan
matematika pada kedua kelas
bahwa kemampuan awal komunikasi
eksperimen dan kelas kontrol masing-
matematika siswa pada kelas
masing 37 siswa dan 35 siswa. Rata-
eksperimen dan kelas kontrol sebelum
rata skor post-test untuk kelas
diberikan perlakuan berbeda secara
eksperimen sebesar 11,3 lebih besar
signifikan.
dari kelas kontrol 7,18. Simpangan

Setelah data pre-test diperoleh, maka baku post-test kelas eksperimen 2,93
pada pertemuan berikutnya lebih besar dibanding simpangan baku

dilaksanakan proses pembelajaran. kelas kontrol 2,49. Berdasarkan hasil

Pada kelas kontrol diajarkan ini dapat disimpulkan bahwa


pembelajaran konvensional dan pada kemampuan akhir komunikasi

kelas eksperimen diberikan model matematika siswa pada kelas

pembelajaran hibrid. Post-test eksperimen dan kelas kontrol sebelum

diberikan setelah serangkaian proses diberikan perlakuan berbeda secara

pembelajaran dilaksanakan. Post-test signifikan.

diberikan dengan tujuan untuk


A. Pengujian Persyaratan Analisis
mengetahui kemampuan komunikasi
Dalam penelitian ini,
matematika siswa pada materi Kubus
pengujian hipotesis penelitian, yaitu
20 JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA, VOLUME 11, NOMOR 2, JULI 2017

hipotesis 1 dan hipotesis 2 Pre- Distribusi


Ekspe ρ≥
dianalisis dengan menggunakan test 0,335 data
rimen 0.05
Regresi Sederhana. Hipotesis 3 dan Komun normal
hipotesis 4 dianalisis dengan ikasi
menggunakan independent sample t- Distribusi
Matem Kontr ρ≥
test. Sebelum pengujian hipotesis 0,597 data
atika ol 0.05
dilakukan, terlebih dahulu dilakukan normal

uji persyaratan analisis yang meliputi


Post- Distribusi
uji normalitas, homogenitas dan uji Ekspe ρ≥
test 0,046 data
linieritas. rimen 0.05
Komun normal
1. Uji Normalitas
ikasi
Berdasarkan uji normalitas Distribusi
Matem Kontr ρ≥
yang telah dilakukan, diketahui bahwa 0,834 data
atika ol 0.05
data hasil belajar terdistribusi normal. normal
Hasil perhitungan secara ringkas
disajikan pada Tabel 4.3
2. Uji Homogenitas
Tabel 4.3 Perhitungan uji homogenitas
Data Uji Normalitas dengan
varians secara lebih lengkap dapat
Kolmogorov-Smirnov
Taraf Syarat dilihat pada lampiran.

Signif Peneri B. Pengujian Hipotesis


Data Kelas Kesimp Pengujian hipotesis bertujuan
ikansi maan
ulan untuk menjawab rumusan masalah
(ρ) Hipote
sis yang diajukan, sehingga tujuan
penelitian penelitian dapat tercapai
Pre- Distrib secara optimal.
Ekspe ρ≥
test 0,335 usi data
rimen 0.05 Berdasarkan hasil
Pemah normal
aman perhitungan Uji Regresi Sederhana,
Distrib pengaruh model pembelajaran hibrid
Mate Kontr ρ≥
0,425 usi data terhadap kemampuan komunikasi
matika ol 0.05
normal matematika siswa, diperoleh nilai
probabilitas (ρ) pada post-test
Post- Distrib
Ekspe ρ≥ kemampuan komunikasi matematika
test 0,06 usi data
rimen 0.05 kelas eksperimen sebesar 0,00 kurang
Pemah normal
aman
Distrib
Mate Kontr ρ≥
0,835 usi data
matika ol 0.05
normal
Pengaruh Model…Putri Milanda Bainamus, Hartanto, M. Ilham Abdullah 21

dari 0,05. Artinya, hipotesis diterima Setelah terlaksananya


(Ha). Berdasarkan hasil ini dapat penelitian, terdapat kontribusi model
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pembelajaran hibrid terhadap
yang signifikan model pembelajaran kemampuan pemahaman konsep dan
hibrid terhadap kemampuan komunikasi matematika sebagai
komunikasi matematika siswa. berikut:
1. Kontribusi model pembelajaran
C. Keragaman Jawaban Siswa
hibrid terhadap kemampuan
pada Soal Pemahaman Konsep
pemahaman konsep terdapat pada
dan Komunikasi Matematika
tahap belajar, terlihat bagaimana
Siswa
siswa dapat memecahkan masalah
Setelah model pembelajaran
sesuai dengan pemahaman yang
hibrid dan pembelajaran konvensional
dimiliki dari hasil belajar
dilaksanakan, kemudian peneliti
kelompok.
memberikan post-test kepada siswa
2. Kontribusi model pembelajaran
untuk mengetahui pengaruh model
hibrid terhadap kemampuan
pembelajaran hibrid terhadap
komunikasi terdapat pada tahap
komunikasi matematika siswa.
belajar, terlihat bagaimana siswa
Dalam menyelesaikan soal
dapat menciptakan suasana aktif
post-test yang diberikan oleh peneliti,
dan kreatif dan menemukan
sebagian siswa dapat menyelesaikan
pengetahuan yang bermakna dalam
dengan benar secara matematika. Hal
belajar.
ini membuktikan siswa dapat
membaca soal dengan baik, sehingga
SIMPULAN
siswa dapat mengidentifikasi
Berdasarkan hasil penelitian
permasalahan menentukan rumus yang
dan diskusi mengenai pengaruh model
relevan dalam memecahkan masalah.
pembelajaran hibrid terhadap
Ada juga sebagian siswa yang tidak
kemampuan komunikasi matematika
teliti dalam membaca, karena siswa
siswa pada SMPN 1 Curup Tengah,
tersebut tidak dapat mengidentifikasi
maka dapat disimpulkan bahwa
masalah dengan baik yang
terdapat pengaruh model pembelajaran
mengakibatkan siswa tidak dapat
hibrid terhadap komunikasi
menyelesaikan soal dengan benar.
matematika siswa pada materi kubus
D. Kontribusi Model Pembelajaran
dan balok di kelas eksperimen. LKS
Hibrid
yang dibuat sesuai dengan langkah-
22 JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA, VOLUME 11, NOMOR 2, JULI 2017

langkah model pembelajaran hibrid Madio, S. S. (2016). Pengaruh


dapat meningkatkan kemampuan Pembelajaran Berbasis
komunikasi matematika siswa. Masalah Terhadap
Kemampuan Penalaran Dan
Berdasarkan simpulan di atas,
Komunikasi Matematis Siswa
maka saran yang dapat diberikan
Smp Dalam Matematika.
sebagai berikut: Dengan adanya
Jurnal Pendidikan
pengaruh model pembelajaran hibrid
Matematika, 10(2), 93-108.
terhadap komunikasi matemtika siswa,
maka guru mampu menumbuhkan Mahdiansyah & Rahmawati. (2014).
siswa yang lebih berani Literasi Matematika Siswa
mengemukakan dan menerima Pendidikan Menengah:
pendapat dalam belajar memecahkan Analisis Menggunakan Desain
masalah; Guru berperan sebagai Tes Internasional dengan
fasilitator dalam model pembelajaran Konteks Indonesia.
hibrid; serta guru sebaiknya dapat Kementerian Pendidikan dan
menggunakan pembelajaran yang tepat Kebudayaan: Badan Penelitian
dalam kegiatan belajar. dan Pengembangan.

Mardhiyanti, D., Ilma, R., &


DAFTAR PUSTAKA Kesumawati, N. (2013).
Haji, S. (2011). Meningkatkan Pengembangan Soal
Kemampuan Komunikasi Matematika Model Pisa Untuk
Matematika Siswa melalui Mengukur Kemampuan
Pembelajaran Problem Posing Komunikasi Matematis Siswa
dalam Era Sekolah Dasar. Jurnal
Informasi/Globalisasi. Pendidikan Matematika, 5(1).

Haji, S. 2012. Pengaruh Pembelajaran


Kontekstual terhadap
OECD. (2013). PISA 2012 Results:
Kemampuan Komunikasi
What Students Know and Can
Matematika Siswa SMP Kota
Do: Student Performance in
Bengkulu.
Mathematics, Reading and
Haji, S. Jurnal Exsacta Pendidikan Science. Volume 1. Paris:
Matematika dan Sains. Vol. X PISA-OECD Publishing.
No. 2. Tidak Diterbitkan.
Pengaruh Model…Putri Milanda Bainamus, Hartanto, M. Ilham Abdullah 23

PIRLS, PISA. Studi Penggunaan Beberapa Unsur Pembelajaran.


Waktu, dan Sertifikasi Disertasi pada PPS UPI.
(Bermutu). Jakarta: Pusat Bandung.
Penilaian Pendidikan.
Suyanto & Asep, J. (2015). Menjadi
PISA. (2011). TMSS 2011. Guru Profesional: Strategi
International Benchmarks of Meningkatkan Kualifikasi dan
Science Achievement. Kualitas Guru di Era Global.
Jakarta: Erlangga.
Purnama, I. L., & Aldila, E. (2016).
Kemampuan Komunikasi
Matematis Siswa Ditinjau
melalui Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Complete
Sentence dan Team Quiz.
Jurnal Pendidikan
Matematika, 10(1), 26-41.

Sugiyono. (2010). Statistika untuk


Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi, A. (2001). Dasar-Dasar


Evaluasi Pendidikan. Jakarta:
Bumi Aksara.

Suherman, E. (2003). Evaluasi


Pembelajaran Matematika.
Bandung: JICA, Fakultas
Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam (FMIPA),
Universitas Pendidikan
Indonesia.

Sumarmo, U. (1987). Kemampuan


Pemahaman dan Penalaran
Matematika Siswa SMA
Dikaitkan dengan Kemampuan
Penalaran Logik Siswa dan

Anda mungkin juga menyukai