T UMUR
23 TAHUN G1P0A0 UASIA KEHAMILAN 38 MINGGU 3 HARI
DI ANGEL HIROMI BUMIL SEHAT (AHBS)
Diajukan Untuk Menyusun Laporan Tugas Akhir Pada Program Studi Diploma III
Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jayapura
Oleh :
FEBRIANI GEA
NIM A022817013
Disusun oleh
Febriani Gea
Nim A022817013
Pada tanggal :
Pembimbing Akademik
ii
HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL LAPORAN TUGAS AKHIR
OLEH :
FEBRIANI GEA
NIM: A022817013
Telah Dipertahankan Dan Disetujui Di Hadapan Tim Penguji Laporan Tugas Akhir
Mahasiswa Diploma III Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
(STIKES) Jayapura
Pada Tanggal :
Mengetahui
Ketua Program Studi
Diploma III Kebidanan STIKES Jayapura
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat rahmat-Nya sehingga penulisan laporan tugas akhir berjudul “Asuhan
komprehensif.
proposal ini. Namun berkat dan rahmat-Nya serta bimbingan dari berbagai pihak,
3. Wiwit Vitania, S.ST.,M.Keb selaku selaku penguji I atas saran dan masukkan
5. Orang tua saya Almarhum Yafeti Gea selaku Ayah dan Filimina Giawa selaku
Ibu saya yang sangat saya sayangi, yang telah memberikan doa, motivasi dan
iv
6. Saudara terkasih Herlina Gea, Yoel Nehe dan Yunidarmawati Gea atas doa,
7. Teman seperjuangan Nur Fajri Amalia yang selalu memberikan semangat dan
9. Semua pihak yang tidak penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan
Laporan Tugas Akhir ini dari segi penyusunan masih jauh dari kesempurnaan.
Untuk itu kritik dan saran sangatlah membantu bagi penulis demi perbaikan ke
depan.
Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN...................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................ii
KATA PENGANTAR .............................................................................iii
DAFTAR TABEL....................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang..................................................................................1
1.2 Tujuan .............................................................................................5
1.3 Manfaat ...........................................................................................6
vi
2.4 Bayi baru lahir..........................................................................86
a. Pengertian bayi baru lahir..................................................86
b. Ciri-ciri bayi bbl dan bblr..................................................86
c. Perubahan fisiologis pada bayi baru lahir..........................88
d. Asuhan bbl dan bblr...........................................................91
e. Kunjungan neonatal ..........................................................96
2.5 Keluarga berencana..................................................................98
a. Pengertian keluarga berencana .........................................98
b. Tujuan keluarga berencana ...............................................99
c. Sasaran keluarga berencana ..............................................99
d. Jenis-jenis keluarga berencana.........................................100
e. Asuhan keluarga berencana ............................................106
C. Konsep dasar manajemen kebidanan ..........................................107
1. Manajemen varney ................................................................107
2. Konsep dasar asuhan kebidanan komprehensif.....................111
3. SOAP.....................................................................................111
D. Kerangka Kerja Pelaksanaan Laporan Tugas Akhir....................114
BAB III TINJAUAN PUSTAKA
BAB IV PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) (Untari, 2020).
dapat meningkatkan jumlah angka kematian ibu dan bayi. World Health
AKI sebanyak 305 per 100.000 kelahiran hidup (Podungge, 2020). Angka
per 1000 kelahiran hidup, angka kematian bayi di Indonesia masih sangat
Singapura yang hanya 3 per 1000 kelahiran hidup dan Malaysia yang
1
2
neonatal dan balita. Data dari Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia
(SDKI) AKI tahun 2015 sebesar 305 per 100.000 kelahiran hidup.
mencapai target MDGs yang harus dicapai sebesar 102 per 100.000
(AKN) sebesar 15 per 1.000 kelahiran hidup, AKB 24 per 1.000 kelahiran
hidup dan Angka Kematian Anak Balita (AKABA) 32 per 1.000 kelahiran
kemantian ibu dan bayi secara signifikan, salah satunya pada provinsi
Papua dimana jumlah Angka Kematian Ibu (AKI) dari data rutin pada
data rutin 2017 sebanyak 257/1.000 kelahiran hidup. Hal ini belum bisa
Papua, 2018).
3
berbeda jauh dengan kasus yang terdapat pada kabupaten, seperti yang
pada kematian neonatal (0-28 hari) terdapat 52 kasus dan kematian pada
Jayapura, 2018).
rujukan bayi, serta 235 kasus rujukan ibu hamil dan 15 kasus rujukan ibu
spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila
dihitung dari saat fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan normal akan
asuhan komprehensif dengan kunjungan ibu hamil yaitu dua kali pada
kedua (kehamilan diatas 12 minggu sampai 24 minggu) dan tiga kali pada
4
dapat hidup dari dalam uterus ke dunia luar. Menurut Jannah (2017)
perubahan besar pada ibu untuk dapat melahirkan janinnya melalui jalan
dengan pemantauan kunjungan ibu nifas pada 6 jam-3 hari (KF 1), 4-28
dilakukan hingga bayi lahir secara normal. Bayi baru lahir normal adalah
bayi yang baru lahir pada usia kehamilan genap 37-41 minggu, dengan
pada bayi baru lahir yaitu hipotermi, tetanus neonatorum, bayi berat lahir
rendah (BBLR) dan ikterus. Untuk itu bidan melakukan asuhan kebidanan
ketika bayi berusia 0-28 hari, dengan jadwal kunjungan neonatus pada
bayi usia 6-48 jam (KN 1), 3-7 hari (KN 2) dan 8-28 hari (KN 3)
mengukur jumlah dan jarak anak yang dinginkan. Usaha tersebut meliputi
agar setiap pasangan usia subur (PUS) dapat mengatur dengan baik waktu,
jumlah dan jarak kelahiran yang sehat dan ideal sesuai dengan tujuan
diatur agar tidak terjadi di usia terlalu muda, terlalu tua, kehamilan terlalu
Puskesmas Sentani.
6
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
a. Manfaat Teoritis
persalinan, nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana serta dapat
b. Manfaat Praktis
1) Institusi Pendidikan
2) Bagi penulis
TINJAUAN PUSTAKA
2015).
mulai dari masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, serta
(Kemenkes, 2015).
mengetahui hal apa saja yang terjadi pada seorang wanita semenjak
8
9
2017).
2.1 Kehamilan
a. Defenisi kehamilan
antara sel telur dan sel sperma. Proses kehamilan merupakan mata
Endang, 2015).
10
1. Sistem reproduksi
a) Uterus
b) Serviks
c) Ovarium
kematangan ovum.
11
d) Payudara
somatomamotrofin.
pembuluh darah.
2. Sistem muskoloskeletal
4. Sistem kardiovaskuler
a) Kelenjar adrenal
13
b) Kelenjar hipofisis
c) Kelenjar tyroid
6. Sistem perkemihan
dianggap normal.
7. Sistem pencernaan
menghilang
9. Berat badan
Berat badan ibu hamil akan terjadi kenaikan berat badan sekitar
3-3,5 kg, plasenta 0,5 kg, air ketuban 1 kg, rahim 1 kg,
garam 1,5 kg
dan kekhawatiran
Pada masa ini ibu hamil mulai merasa sehat dan mengharapkan
pada trimester I
d. Tanda-tanda kehamilan
kehamilan
d) Syncope (pingsan)
setelah 16 minggu.
e) Kelelahan
f) Payudara tegang
pengeluaran kolostrum.
g) Sering miksi
h) Konstipasi
i) Pigmentasi kulit
dari setiap wanita, ada yang merah muda pada wanita kulit
putih, coklat tua pada wanita berkulit coklat dan hitam pada
j) Epulis
triwulan pertama.
19
k) Varises
a) Pembesaran perut
ke empat kehamilan.
b) Tanda hegar
isthimus uteri.
c) Tanda goodel
d) Tanda chadwick
persalinan.
f) Teraba balotement
c) Bagian-bagian janin
menggunakan USG
d) Kerangka janin
USG.
a) Bulan pertama
bahwa telah ada calon bayi dalam rahim. Selama masa ini,
0,1-0,2 mm.
dua sel atau masa embrio dini setelah masa blastula yaitu
baik pada dinding rahim. Dalam tahap ini, sistem dan organ
b) Bulan kedua
minggu ini kepala dan leher sudah mulai muncul, dan mata
sempurna.
c) Bulan ke tiga
mulai terbentuk.
d) Bulan ke empat
e) Bulan ke lima
tubuhnya sendiri.
mudah didengar.
f) Bulan ketujuh
g) Bulan ke delapan
h) Bulan ke sembilan
kehamilan 38 minggu.
sebagai berikut :
1. Oksigen
yang dikandung.
2. Nutrisi
lainnya :
a) Kalori
b) Protein
c) Asam folat
d) Yodium
e) Kalsium
f) Air
3. Personal hygiene
5. Seksual
8. Eliminasi
9. Senam hamil
sebagai berikut :
1. Perdarahan
plasenta.
dengan beristirahat.
kemih.
38
5. Anemia
7. Abortus
h. Asuhan kehamilan
faktor risiko pada ibu hamil. Tinggi badan ibu hamil kurang
proteinuria).
cm. ibu hamil dengan KEK akan dapat melahirkan bayi berat
gawat janin.
Tafsiran berat janin adalah salah satu cara menafsir berat janin
saat ini. Ibu hamil minimal memiliki status imunisasi TT2 agar
lagi.
kekebalan tubuh
terhadap penyakit
tetanus
TT2 4 minggu setelah TT1 3 tahun
TT3 6 bulan setela1h TT2 6 tahun
TT4 1 tahun setelah TT3 10 tahun
TT5 1 tahun setelah TT4 ≥ 25 tahun
Sumber : (Walyani dan Endang, 2015)
mendapat tablet tambah darah (tablet zat besi) dan asam folat
ditemukan anemia pada ibu hamil, diberikan tablet zat besi 2-3
endemik).
9. Periksa laboratorium
kunjungan antenatal.
kembang manusia
2.1 Persalinan
a. Pengertian persalinan
pengeluaran plasenta dan selaput janin dari tubuh ibu melalui jalan
Perubahan fisilogis yang terjadi pada persalinan kal I, kala II, kala
1. Kala I
b) Perubahan metabolisme
kehilangan cairan.
infeksi.
e) Pernapasan
f) Perubahan renal
g) Perubahan gastrointestinal
hidrasi.
50
h) Perubahan hematologis
tubuh.
i) Perubahan endokrin
j) Perubahan integument
k) Perubahan muskuloskeletal
aterem.
l) Sistem reproduksi
disebut polaritas.
52
2. Kala II
kontraksi.
b) Uterus
3. Kala III
a) Pelepasan plasenta
b) Pengeluaran plasenta
4. Kala IV
bersalin adalah :
keadaan bayinya.
d. Tanda-tanda persalinan
sebagai berikut :
a) Rasa nyeri oleh adanya his yang datang lebih kuat, sering,
dan teratur.
pemeriksaan dalam.
2. Keregangan otot-otot
4. Pengaruh janin
5. Teori prostaglandin
esterogen menurun.
1. Kala I
a) Fase laten
b) Fase aktif
janin.
dalam vagina.
4. Kala IV
58
berakhir setelah dua jam dari lahirnya plasenta. Pada fase ini
ligamentum rotundum.
3. Passager
4. Psikis ibu
h. Mekanisme persalinan
1. Engagement
2. Desensus
3. Fleksi
4. Rotasi internal
5. Ekstensi
60
6. Rotasi eksternal
posterior
7. Ekspulsi
Setelah kedua bahu tersebut lahir sisa badan bayi lainnya akan
i. Partograf
1. Penggunaan partograf
a) Untuk semua ibu dalam fase aktif kala satu persalinan bagian
mahasiswa kedokteran).
persalinan, termasuk :
selaput ketuban.
bertindak.
j. Asuhan persalinan
Pertolongan persalinan
bersih.
pemeriksaan dalam.
(seperti di atas).
(100-160x/menit),
meneran. (pada saat ada his, bantu ibu dalam posisi setengah
meneran.
terlentang).
i) Jika bayi belum lahir atau kelahiran bayi belum akan terjadi
14. Jika kepala bayi telah membuka vulva dengan diameter 5-6 cm
bayi.
bokong ibu.
17. Memakai sarung tangan DTT atau steril pada kedua tangan.
Melahirkan kepala
18. Saat kepala bayi membuka vulva dengan diameter 5-6 cm,
19. Dengan lembut menyeka muka, mulut, dan hidung bayi dengan
secara spontan.
lembut menarik kea rah atas dan ke arah luar untuk melahirkan
bahu posterior.
24. Setelah tubuh dari lengan lahir, menelusurkan tangan yang ada
26. Segera membungkus kepala dan badan bayi dengan handuk dan
pusat bayi. Melakukan urutan pada tali pusat mulai dari klem
kea rah ibu dan memasang klem kedua 2 cm dari klem pertama
28. Memegang tali pusat dengan satu tangan, melindungi bayi dari
menghendakinya.
68
kedua.
35. Meletakkan satu tangan di atas kain yang ada di perut ibu, tepat
melakukan
baik.
klorin 0,5%.
70
vagiana.
2.3 Nifas
a. Pengertian nifas
1. Puerperium dini
2. Puerperium intermedial
3. Remote puerperium
antara lain :
a) Uterus
b) Lokhea
persalinan.
berikutnya.
c) Endometrium
plasenta.
d) Serviks
kemih biasanya akan pulih kembali dalam 5-7 hari setelah bayi
lahir.
76
latihan tertentu.
a) Oksitosin
b) Prolaktin
a) Suhu
c) Tekanan darah
1. Taking in period
Terjadi pada 1-2 hari setelah persalinan, ibu masih pasif dan
meningkat.
3. Letting go period
Dialami setelah ibu dan bayi di rumah. Ibu mulai secara penuh
dirinya.
Pada umumnya kebutuhan dasar ibu pada masa nifas yang harus
Minum sedikitnya 3 liter setiap hari, pil zat besi harus diminum
2. Ambulasi
adalah yaitu ibu merasa lebih sehat kuat dengan, faal usus dan
di rumah sakit.
80
3. Eliminasi
katerisasi.
setelah hari kedua post partum. Jika hari ketiga belum juga
BAB, maka perlu diberi obat pencahar per oral atau per
rektal.
4. Personal hygiene
tersebut.
bayi tidur.
6. Aktivitas seksual
nifas.
f. Asuhan nifas
(Saleha, 2013).
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang baru lahir pada usia
ekstrauterin. Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir pada
(Dewi, 2012).
b. Ciri-ciri bayi baru lahir dan berat bayi lahir rendah (BBLR)
f) Pernapasan ± 40-60x/menit.
cukup.
sempurna.
sudah ada.
baik.
laki)
pergerakannya lemah
lahir adalah :
1. Sistem pernapasan
2. Suhu tubuh
a) Konduksi
b) Konveksi
c) Radiasi
87
d) Evaporasi
3. Metabolisme
4. Peredaran darah
6. Imunoglobin
kecil.
7. Traktus digestivus
8. Hati
lemak dan glikogen. Enzim hati belum aktif benar pada waktu
belum sempurna.
d. Asuhan bayi baru lahir dan asuhan berat bayi lahir rendah
bayi sebanyak 2-3 kali atau gosok kulit bayi dengan kain
e) Memberikan vitamin K
bayi baru lahir normal dan cukup bulan perlu diberi vitamin
mg/hari.
digunakan.
g) Identifikasi bayi
37,5ºC.
60x/menit.
92
memegang bayi
d) Penimbangan ketat
dengan ketat
e. Kunjungan neonatal
kesehatannya.
berbau busuk
cepat jika kurang dari 5 hari, normal jika antara 5-7 hari
menurunkan tingkat atau angka kematian ibu, bayi dan anak serta
2011).
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
2 yaitu :
1. Sasaran langsung
berkelanjutan
97
1. Kontrasepsi hormonal
a) Pil KB
b) KB suntik
c) Implant
beberapa wanita.
a) Tubektomi
saluran sel telur agar sel telur tidak dapat dibuahi oleh
b) Vasektomi
pembedahan.
d) Kondom
beberapa orang.
T : Tanya
kesehatan reproduksi
U : Uraikan
TU : Bantu
dan kebutuhannya
J : Jelaskan
104
U : Kunjungan Ulang
1. Manajemen varney
a. Pengertian
bahkan jika ibu dan bayi baru lahir mengalami komplikasi yang
penanganan segera
dibutuhkan.
atau dilakukan sebagian oleh ibu atau orang tua, bidan, atau
a. Pengertian
b. Tujuan
2010).
3. SOAP
dari :
Pendukung.
manajemen Varney).
Inform consent
LANGKAH I : PENGKAJIAN
A. Data subjektif
1. Biodata
2. Keluhan utama
Ibu mengatakan susah tidur malam hari karena sering buang kecil
3. Riwayat menstruasi
Menarche : 13 tahun
Siklus : 28 hari
Teratur/tidak : Teratur
110
111
a. HPHT : 18-05-2020
b. TP : 25-02-2021
c. UK : 38 minggu 3 hari
d. Keluhan-keluhan
TM II : Tidak ada
6. Riwayat kesehatan
a. Sekarang
b. Yang lalu
c. Keluarga
7. Riwayat pernikahan
bagi ibu dan bapak, usia ibu saat menikah 23 tahun dengan umur
tahun
adalah bersama.
1 Pola Nutrisi :
a. Makan
Frekuensi 1-2 x/hari 2-3 x/hari 2-3 x/hari
Jenis Nasi, lauk, sayur, Nasi, lauk, sayur, Nasi, lauk, sayur,
makanan dan buah-buahan buah-buahan, dan buah-buahan, dan
kadang-kadang susu kadang-kadang
susu
Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Makanan pantangan
b. Minum Air putih Air putih, susu Air putih, susu
Jenis minum 6-7 gelas/hari 7-8 gelas/hari 7-8 gelas/hari
Frekuensi Minum susu Minum susu
1 gelas/hari 1 gelas/hari
2 Pola Eliminasi
a. BAK
Frekuensi 5-6 x/hari 7-8 x/hari 8-9 x/hari
Warna Kuning jernih Kuning jernih Kuning jernih
b. BAB
Frekuensi 1 x/hari 1x/hari 1 x/hari
Konsistensi Lembek lembek Lembek
Warna Kuning kecoklatan kuning kecoklatan Kuning kecoklatan
3 Poal Istirahat dan Tidur Pada siang hari ibu Pada siang hari ibu Pada siang hari
tidur 2 jam, pada tidur 1 jam, pada ibu tidur 1 jam,
malam hari 8 jam malam hari 7 jam malam hari 5 jam
Keluhan Tidak ada Tidak ada Susah tidur di
malam hari karena
sering kencing
4 Personal Hygiene
a. Mandi 2 x/hari 2 x/hari 2 x/hari
b. Gosok gigi 2 x/hari 2 x/hari 2 x/hari
c. Keramas 3 x/minggu 3 x/minggu 3 x/minggu
d. Perawatan payudara Setiap mandi. Setiap mandi Setiap mandi
e. Perawatan vulva Setiap mandi, Setiap mandi, Setiap mandi,
sesudah BAK dan sesudah BAK dan sesudah BAK dan
114
B. Data obyektif
1. Pemeriksaan umum
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital
Nadi : 80x/menit
Pernapasan : 20x/menit
Suhu : 36,5°C
BB sebelum hamil : 52 kg
: 52/(1.56 x 1.56)
UK : 38 minggu 3 hari
TP : 25-02-2021
115
2. Pemeriksaan fisik
a. Kepala
b. Wajah
c. Mata
Sklera : Putih
Penglihatan : Jelas
d. Hidung
Kebersihan : Bersih
Mukosa : Lembab
Lidah : Bersih
f. Telinga
Kebersihan : Bersih
Pendengaran : Jelas
g. Leher
h. Dada
i. Payudara
Kebersihan : Bersih
Kebersihan : Bersih
j. Abdomen
Linea : Nigra
Palpasi
TFU = 33 cm
janin (ekstremitas)
melenting (kepala)
(Konvergen).
m. Ekstremitas atas
Kelengkapan : Lengkap
n. Ekstremitas bawah
Kelengkapan : Lengkap
2. Pemeriksaan penunjang
HB : 11 gram%
HBsAg : Negatif
Sifilis : Negatif
Golongan darah :A
DS :
DO
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital
Nadi : 80x/menit
Pernapasan : 20 x/menit
Suhu : 36,5°C
BB sebelum hamil : 52 kg
: 52/(1.56 x 1.56)
Palpasi
TFU = 33 cm
janin (ekstremitas)
melenting (kepala)
Hb : 11 gr%
120
Tidak ada
Tidak ada
8. Lakukan Pendokumentasian
LANGKAH V PELAKSANAAN
a. Pemeriksaan umum
Keasadaran : Composmentis
N : 80x/menit
R : 20x/menit
S : 36,5°C
b. Pemeriksaan fisik
TFU = 33 cm
(ekstremitas)
melenting (kepala)
122
rasa nyeri oleh adanya his yang datang lebih kuat, sering, dan teratur
sendirinya
celana, topi, kaus kaki/tangan, popok dan kain bedong), pakaian ibu
(daster, sarung, BH, celana dalam dan softex), kantong plastik besar
dua, surat-surat (BPJS, foto kopi KTP, KK), buku pink dan kendaraan
Februari 2021
8. Melakukan pendokumentasian
123
Tanggal : 18-02-2021
ibu dalam proses persalinan di Angel Hiromi Bumil Sehat (AHBS) dan
penulis tidak hadir pada saat proses persalinan dikarenakan ibu masuk
AHBS di jam 01.00 WIT dan Ny.T lahiran di jam 05.20 WIT, akan tetapi
LANGKAH I PENGKAJIAN
A. Data subjektif
1. Identitas bayi
Umur : 1 hari
Jenis Kelamin :♂
3. Keluhan utama
Tidak ada
126
2) HPHT : 08-05-2020
3) HPL : 25-02-2021
4) UK : 38 minggu 3 hari
c. Riwayat persalinan
Bayi
N Jenis Tahun Penyulit Tempat Penolong Komplikasi
o Persalinan lahir
Pb BB Jenis
Kelamin
B. Data objektif
1. Pemeriksaan Umum
Suhu : 36,5˚C
Pernapasan : 40x/menit
A : tonus otot 2 2
R : respirasi 2 2
Jumlah 9 10
3. Pemeriksaan antropometri
BB : 3700 gram
PB : 52 cm
LK : 35 cm
LILA : 12 cm
LD : 35 cm
LP : 34 cm
4. Pemeriksaan fisik
a. Kepala
Satura sagittalis :+
b. Muka : Simetris
c. Mata
Bentuk : Simetris
Telinga : Simetris
128
d. Mulut
e. Leher
f. Dada
Bentuk : Simetris
g. Lengan, tangan
Gerakan : Aktif
h. Abdomen
Bentuk : Bulat
Konsistensi : Lembek
i. Punggung/spina
j. Genetalia
l. Reflek
Reflek Moro :+
Reflek Rooting :+
Reflek Sucking :+
Reflek Swalowing :+
Data Dasar :
DS :
dan HBO
DO :
1. Pemeriksaan umum
Kesadaran : Composmentis
Suhu : 36,5˚C
Pernapasan : 40x/menit
2. Pemeriksaan antropometri
BB : 3700 gram
PB : 52 cm
LK : 35 cm
LILA : 12 cm
LD : 35 cm
LP : 35 cm
3. Reflek
Reflek Moro :+
Reflek Rooting :+
Reflek Sucking :+
Reflek Swalowing: +
Tidak ada
Tidak ada
131
LANGKAH V PERENCANAAN
4. Anjurkan ibu untuk memberikan ASI ondemand (asi eksklusif selama 6 bulan)
R/untuk dilakukan pemeriksaan fisik pada bayi dan melihat adanya tanda-
LANGKAH VI PELAKSANAAN
Kesadaran : Composmentis
Suhu : 36,5˚C
Pernapasan : 40x/menit
b. Sediakan air hangat (hangat-hangat kuku) dalam bak mandi dengan cara
d. Melepaskan pakaian bayi, bayi diletakkan pada tempat datar diatas handuk
f. Menyangga kepala bayi sambil mengusap air ke muka, tali pusat dan
g. Menyabuni seluruh tubuh badan bayi (dada, tangan, kaki dan punggung)
dengan washlap
pada alas dan popok bersih (singkirkan handuk bersih basah ke pinggir)
j. Memberikan minyak telon pada dada dan punggung bayi dan mengenakan
3. Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga kehangatan suhu tubuh bayinya seperti
4. Menganjurkan ibu untuk memberi ASI (ASI eksklusif sampai 6 bulan) setiap
5. Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga kebersihan tali pusat bayinya setiap
hari setelah mandi atau terkena BAB/BAK dan tidak membubuhkan apapun
bayinya setiap pagi hari dan sore hari menggunakan air hangat dan sabun bayi,
februari 2020 untuk dilakukan pemeriksaan fisik dan melihat adanya tanda-
Tanggal : 22-02-2021
S:
2. Ibu mengatakan sudah memberikan asi setiap 2 jam sekali pada bayinya
akan tetapi diselingi dengan susu formula dikarenakan asi tidak lancar
4. Ibu mengatakan bayi mandi 2x setiap hari dan mengganti pakaian bayi jika
kotor
O:
2. TTV
a. N : 120x/menit
b. R : 45x/menit
c. Sb : 36,20C
P:
3. Anjurkan ibu untuk menyendawakan bayi setiap kali bayi selesai menyusu
I:
TTV : N : 120x/menit
R : 45x/menit
Sb : 36,20C
2. Menganjurkan ibu untuk menjemur bayinya di pagi hari jam 07.00 selama
menyusu yaitu dengan cara bayi digendong tegak dengan bersandar pada
lahan.
4. Menjelaskan pada ibu tanda bahaya bayi baru lahir seperti demam, tidak
menyusu, sesak nafas, merintih, hipotermi, tali pusat berdarah dan berbau,
tersebut
2021
E:
Tanggal : 25-02-2021
S:
2. Ibu mengatakan bayi sudah disendawakan setiap kali bayi selesai menyusu
3. Ibu mengatakan sampai saat ini tidak melihat adanya tanda bahaya bayi
O:
2. TTV
a. N : 118x/menit
b. R : 48x/menit
c. Sb : 36,30C
P:
selesai menyusu
138
I:
TTV : N : 118x/menit
R : 48x/menit
Sb : 36,30C
c. Ambil kain kasa dan lilitkan pada jari telunjuk, lalu basahi dengan air
d. Jika mulut bayi terbuka, masukkan jari yang sudah dililit kasa ke
2021
139
E:
Tanggal : 07-03-2021
S:
menyusu
O:
5. TTV
d. N : 120x/menit
e. R : 49x/menit
f. Sb : 36,20C
P:
I:
TTV : N : 120x/menit
R : 49x/menit
Sb : 36,20C
bayi
2021
E:
Tanggal : 18-03-2021
S:
formula
O:
2. TTV
a. N : 120x/menit
b. R : 49x/menit
c. Sb : 36,20C
P:
I:
TTV : N : 120x/menit
R : 49x/menit
Sb : 36,20C
2. Menganjurkan ibu untuk selalu memberikan ASI pada bayi setiap 2 jam
E:
KUNJUNGAN NIFAS I
ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS PADA NY. T UMUR 23
TAHUN P1A0 POST PARTUM HARI KE 2
DI CITRA BUANA
Tanggal : 19-02-2021
S:
O:
2. Kesadaran : Composmentis
3. Tanda-tanda vital
a. TD : 110/80 mmHg
b. N : 78x/menit
c. R : 20x/menit
d. SB : 36,80C
P:
untuk menyusui)
I:
Kesadaran : Composmentis
N : 78x/menit
R : 20x/menit
SB : 36,80C
2. Mengajarkan ibu cara perawatan luka perineum yang benar dengan cara
merebus air hingga mendidih lalu dinginkan dan basuh alat kelamin dari
146
bayi untuk menyusui) yaitu menyusui bayinya setiap 2 jam sekali/saat bayi
imgin menyusui
a. Ibu duduk santai dengan nyaman, mengoleskan asi dengan sedikit pada
dengan satu tangan, kepala bayi terletak pada lengkung siku ibu dan
telingan dan tangan bayi terletak pada satu garis lurus ibu menatap
d. Payudara dipegang dengan ibu jari di atas dan jari lain m,enopang di
disanggah lagi
147
a. Puting susu dikompres dengan baby oil selama 3-4 menit kemudian
lepaskan
yang sama
kolostrum
E:
Tanggal : 22-02-2021
S:
O:
2. Kesadaran : Composmentis
3. Tanda-tanda vital
a. TD : 116/79 mmHg
b. N : 79x/menit
c. R : 20x/menit
d. SB : 36,80C
P:
I:
Kesadaran : Composmentis
N : 79x/menit
R : 20x/menit
SB : 36,80C
2. Menganjurkan ibu untuk istrahat yang cukup yaitu tidur siang selama 2
jam, tidur malam 7-8 jam dan ibu bisa tidur disaat bayi tidur
151
kali sehari gosok gigi 2x sehari dan ganti pembalut 2-3x sehari
2021
E:
KUNJUNGAN KE-3
ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS PADA NY. T UMUR 23
TAHUN P1A0 POST PARTUM HARI KE 7
DI CITRA BUANA
Tanggal : 25-02-2021
S:
4. Ibu mengatakan sampai saat ini belum ada tanda-tanda bahaya masa nifas
O:
2. Kesadaran : Composmentis
3. Tanda-tanda vital
a. TD : 118/77 mmHg
b. N : 80x/menit
c. R : 20x/menit
d. SB : 36,80C
A : Ny. T Umur 23 Tahun P1A0 Post Partum Hari Ke 7 dengan Keadaan Normal
P:
I:
Kesadaran : Composmentis
N : 79x/menit
R : 20x/menit
SB : 36,80C
kembali sempurna
2021
E:
terlebih dahulu
KUNJUNGAN KE-4
ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS PADA NY. T UMUR 23
TAHUN P1A0 POST PARTUM HARI KE 28
DI CITRA BUANA
Tanggal : 18-03-2021
S:
O:
2. Kesadaran : Composmentis
3. Tanda-tanda vital
a. TD : 117/79 mmHg
b. N : 80x/menit
c. R : 20x/menit
d. SB : 36,80C
4. TFU : Normal
A : Ny. T Umur 23 Tahun P1A0 Post Partum Hari Ke-28 Dengan Keadaan Normal
P:
I:
Kesadaran : Composmentis
N : 80x/menit
R : 20x/menit
SB : 36,80C
TFU : Normal
lepasnya sel telur dari indung telur wanita, mengentalkan lendir serviks
rahim sehingga sel mani tidak dapat masuk dalam rahim dan menipiskan
endometrium
156
a. Keuntungan
b. Kerugian
E:
PEMBAHASAN
Dalam bab ini penulis membahas tentang Studi Kasus Asuhan Kebidanan
Hari yang mana dilaksanakan di Angel Hiromi Bumil Sehat (AHBS) Kabupaten
Jayapura serta melihat kesesuaian atau kesenjangan antara teori dan praktik
A. Kehamilan
1. Subjektif
Februari 2021. Diagnosa yang didapat Ny.T G1P0A0 dengan usia kehamilan
muntah pada trimester 1, trimester 2 tidak ada keluhan dan pada trimester
3 didapatkan Ny.T susah tidur di malam hari karena sering buang air kecil.
Selain itu hasil pengkajian yang dilakukan pada Ny.T pergerakan janin
asma) dan penyakit menular (HIV/AIDS, TB, hepatitis) dan ibu tidak
jamuan.
tahun. Berdasarkan usia Ny.T merupakan usia yang tidak beresiko yang
157
158
mana usia Ny. T berada pada usia <35 tahun. Pada usia di bawah 35 tahun
Hal ini sejalan dengan pendapat yang dikemukakan oleh Manuaba (2012)
tahun. Selain itu teori menurut Yogi dan Sonbay (2014) mengatakan usia
yang baik untuk ibu hamil atau melahirkan berkisar antara 20-35 tahun,
pada usia tersebut alat reproduksi wanita telah berkembang dan berfungsi
muntah pada TM 1 dan susah tidur malam hari karena sering buang air
kecil. Hal ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Hani (2012)
pada pagi hari, dalam batas tertentu hal ini masih fisiologis, tetapi bila
air kecil karena janin mulai masuk ke rongga panggul dan menekan
kembali kandung kemih. Selain itu teori yang sama dikemukakan oleh
mual muntah dan pada TM 3 ibu hamil mengeluh susah tidur pada malam
hari dikarenakan sering BAK. Berdasarkan teori dan kasus Ny.T tidak
dalam rentang normal. Hal ini sejalan dengan teori yang dikemukakan
oleh Hani (2012) yang mengatakan gerakan janin baru dapat dirasakan
pada usia kehamilan sekitar 20 minggu. Teori yang sama dengan kasus
pada usia kehamilan 20-24 minggu. Berdasarkan teori dan kasus Ny.T
2. Objektif
masa tubuh (IMT) Ny.T didapatkan 21,4. Selain itu, pada pemeriksaan
33 cm, leopold II bagian kanan ibu teraba keras, memanjang, seperti papan
leopold III bagian terbawah janin bulat, keras dan melenting (kepala),
leopold IV kepala janin belum masuk PAP dan denyut jantung janin
keputihan yang berbau, tidak nyeri saat BAK dan gejala-gejala infeksi
menular seksual.
Dari kasus diatas Ny.T didapatkan tekanan darah ibu 120/80 mmHg.
normal. Hal ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Rukiyah
160
140/90 mmHg.
berat badan ideal. Hal ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh
normal ibu hamil antara 20-25. Berdasarkan pernyataan diatas maka tidak
pada bagian bawah rahim teraba kepala dan DJJ berkisar 130x/menit.
normal. Hal ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Kemenkes
dalam keadaan sehat, serta frekuensi jantung yang teratur berkisar antara
kehamilan normal. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
3. Assesment
Tunggal Intrauterine. Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh
4. Planning
minum pada malam hari dengan jarak 1-2 jam sebelum tidur. Hal ini
sesuai dengan teori Megasari (2019), asuhan ibu hamil yang sering BAK
di malam hari yaitu mengurangi porsi minum malam hari sekitar 1-2 jam
menjelang tidur.
saat berada pada akhir bulan kehamilan. Bobak (2014) mengatakan teknik
relaksasi dalam persalinan yang mana ibu dianjurkan untuk menarik nafas
melalui mulut dapat mengurangi rasa sakit yang ibu alami dan dapat
his yang datang lebih kuat, sering, teratur, keluar lendir bercapur darah,
B. Asuhan nifas
a. Subjektif
nyeri pada bekas jahitan di perineum, ASI baru keluar sedikit, belum
perineum.
b. Objektif
36,80C. Selain itu didapatkan TFU 2 jari di bawah pusat dan lochea
merupakan dalam keadaan normal. Hal ini sesuai dengan teori yang
lochea pada Ny.T berada dalam rentang normal. Hal ini sejalan dengan
ibu post partum hari ke 1-3 berwarna merah (rubra) disebabkan karna
dan praktek.
c. Assesment
Partum Hari Ke-2 Dengan Keadaan Normal. Hal ini sesuai dengan
d. Planning
adalah perawatan trhadap wanita hamil yang telah bersalin sampai alat-
a. Subjektif
b. Objektif
dan dari ke-7 didapatkan keadaan umum ibu baik, TTV dalam batas
Berdasarkan kasus diatas Ny.T post partum hari ke-4 dan hari
tersebut Ny.T dalam keadaan normal. Hal ini sesuai dengan teori yang
hari ke 3-7.
dalam rentang normal. Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan
oleh Bahiyatun(2011) yang mengatakan ibu post partum hari ke-7 TFU
c. Assasment
Partum Hari ke-7 Dengan Keadaan Normal. . Hal ini sesuai dengan
d. Planning
cukup, kebersihan diri dan memberitahu ibu tanda bahaya masa nifas.
a. Subjektif
suntik 3 bulan.
b. Objektif
Pengkajian yang dilakukan pada Ny.T dengan post partum hari ke-28
didapatkan keadaan umum ibu baik, Ttv dalam batas normal, lochea
berbentuk krim dan akan keluar hari ke-24 sampai satu atau dua
berada pada rentang normal dalam waktu 6 minggu setelah masa nifas.
Hal ini sesuai dengan hasil pengkajian yang dilakukan kepada Ny.T
diperoleh TFU sudah tdak lagi teraba yang mana menandakan TFU ibu
c. Assessment
P1A0 post partum hari ke-28 dalam keadaan normal. Varney (2010)
d. Plenning
167
suntik 3 bulan yaitu mencegah lepasnya sel telur dari indung telur
suntik 3 bulan sangat efektif, dengan kegagalan kurang dari 1%, tidak
a. Subjektif
168
Februari 2021 jam 05.20 WIT, keadaan umum bayi dalam keadaan
baik.
b. Objektif
9/10 yang merupakan dalam keadaan normal. Hal ini sesuai dengan
praktek.
Ny.T dalam rentang normal. Hal ini sesuai dengan teori yang
c. Assesment
Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Varney (2010)
Normal.
d. Planning
dan memberikan ASI ondemand pada bayi, selain itu asuhan yang
a. Subjektif
baru lahir dan ibu sudah menyusui bayinya setiap dua jam sekali
b. Objektif
rentang normal, pada hari ke-4 tali pusat bayi masih dalam keadaan
basah dan pada hari ke-7 tali pusat bayi sudah putus.
keadaan normal. Selain itu pada hari ke-4 tali pusat bayi masih
basah dan pada hari ke-7 tali pusat bayi sudah putus. Berdasarkan
mengatakan pada hari ke-4 tali pusat bayi masih basah dan hari ke-
praktek.
c. Assesment
d. Planning
bayi Ny.T yaitu menjemur bayinya setiap pagi hari agar bayi
menyusu.
a. Subjektif
yang mana diselingi dengan susu formula dan tidak lupa juga ibu
menyusui.
b. Objektif
c. Assessment
d. Plenning
sekali yang mana diselingi dengan susu formula. Hal ini tidak
berasal dari susu sapi, yang mana ankan menimbulkan alergi jika
dikomsumsi pada anak, dan alergi terhadap susu formula ini yaitu
berupa diare.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
bulan yang dimulai dari masa hamil dengan usia kehamilan 38 minggu 3
7 langkah Varney
6. Asuhan kebidanan bayi baru lahir pada Ny.T G1P0A0 dengan kehamilan
Varney
7 langkah Varney
173
174
B. Saran
nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana serta dapat mengetahui dan
melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru
1. Institusi Pendidikan
kebidanan komprehensif.
2. Bagi penulis
Dengan hormat,
(Febriani Gea)
PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN DALAM PENGAMBILAN KASUS
Dengan hormat,
(……….…………......)
LEMBAR KONSULTASI
NIM : A022817013
Kabupaten Jayapura