Anda di halaman 1dari 14

Jurnal Ilmiah KOMPUTASI, Volume 17 No : 2, Juni 2018, p-ISSN 1412-9434/e-ISSN 2549-7227

Rancang Bangun Sistem Informasi Berbasis Web


Sebagai Panduan dan Rekam Data Nutrisi Ibu Hamil
Irfan Ardiansah1 dan Mira Trisyani Koeryaman2
1
Fakultas Teknologi Industri Pertanian, Universitas Padjadjaran
2
Fakultas Keperawatan, Universitas Padjadjaran
Jln. Raya Bandung – Sumedang KM. 21. Jatinangor – Sumedang, 40600
irfan@unpad.ac.id, mira.trisyani@unpad.ac.id

Abstrak
Anemia adalah salah satu kontibrusi yang paling sering menyebabkan kematian ibu hamil
dan akhir kehamilan yang buruk di Jawa Barat , juga merupakan hal umum terjadinya
pendarahan pasca kelahiran, prematur dan bobot kelahiran yang rendah. Penyebab ane-
mia selama kehamilan melibatkan kekurangan nutrisi yang penting. Berdasarkan kondisi
ini, adalah sangat penting merancang sistem informasi kesehatan yang menyediakan saran
pada masukan nutrisi dan pencatatan data pada konsumsi makanan ibu hamil. Penelitian
ini menggunakan metode rekayasa dengan pendekatan analisis kuantitatif untuk memban-
gun purwarupa aplikasi berbasis WEB. Analisis dan perancangan aplikasi ini menggunakan
metode Waterfall, dimana struktur pengembangan aplikasi dapat ditelusuri dari proses anal-
isis sampai proses pemeliharaan. Proses pengujian digunakan untuk meyakinkan aplikasi
dikembangkan secara berkualitas, sehingga akan memiliki kinerja sesuai fungsi secara tepat
tanpa memberikan kesulitan dan bermanfaat bagi pengguna, dalam hal terdapat kesalahan
dalam sistem, akan kembali pada tahap implementasi sehingga kesalahan dapat dikoreksi.
Aplikasi ini diharapkan dapat membantu peningkatan kualitas hidup ibu hamil sehingga
kejadian kematian ibu hamil dan bayinya di Jawa Barat dapat diturunkan.
Kata Kunci : nutrisi, kehamilan, konsumi makanan, anemia.

Pendahuluan Masalah yang terjadi adalah banyak yang


berasumsi bahwa makanan dengan nutrisi yang
Wanita dengan indeks massa normal sebelum memadai adalah makanan yang mahal, se-
kehamilan akan memiliki kehamilan yang sehat hingga umumnya masyarakat lebih banyak
dan akan melahirkan bayu yang sehat, wanita yang mengkonsumsi makanan yang murah dan
hamil yang tidak memiliki berat badan yang tidak bergizi, meskipun sebenarnya tidak se-
memadai seringkali berakibat pada rendah- mua makanan bernutrisi tinggi memiliki harga
nya berat lahir bayi dan meningkatkan mor- yang mahal, masyarakat hanya memerlukan in-
biditas dan mortalitas prenatal. Di sisi lain fomasi yang benar mengenai makanan bernu-
peningkatan berat badan yang terlalu tinggi trisi [3].
juga akan mempengaruhi metode persalinan Pencatatan rekam medis, asupan nutrisi
nantinya. Idealnya kenaikan berat badan ibu dan informasi yang berkaitan dengan riwayat
hamil dari trimester kedua dan ketiga berkisar klinis perlu dilakukan sebagai track record ke-
antara 5 - 20 KG [1]. hamilan mereka. Permasalahan yang timbul
Ibu hamil yang mendapatkan nutrisi yang adalah kemungkinan dokumen tersebut ter-
memadai akan melahirkan bayi yang sehat, cecer sehingga perlu dilakukan pengumpulan
sehingga memahami perilaku kesehatan ibu data ulang, dan data tersebut mungkin tidak
hamil tentang asupan gizi sangat penting. akurat atau tidak mungkin didapatkan kembali
Kekurangan nutrisi akan menciptakan masalah seperti hasil tes darah atau tes yang dilakukan
bagi wanita hamil seperti anemia, kekurangan saat awal kehamilan. [4].
oksigen saat melahirkan, berat lahir bayi, dan Untuk menghindari kemungkinan doku-
perkembangan bayi saat dalam kandungan [2]. men tercecer diperlukan pencatatan yang tidak

95
Jurnal Ilmiah KOMPUTASI, Volume 17 No : 2, Juni 2018, p-ISSN 1412-9434/e-ISSN 2549-7227

memerlukan kertas yang umumnya menggu- Kehamilan dan Sistem Infor-


nakan sistem informasi berbasis komputer, masi
dimana aplikasi ini akan menyimpan data
yang berhubungan dengan organisasi yang Ibu Hamil Kehamilan dan persalinan
terlibat, Sistem akan menyimpan data dan adalah sebuah proses yang perlu dipersiapkan
menampilkan informasi yang diperlukan oleh oleh para calon ibu sehingga akan melahirkan
pihak atau aktivutas yang membutuhkannya, dengan aman. Sewaktu hamil, ibu dan bayi
sistem informasi yang baik juga membutuhkan merupakan satu kesatuan yang tak dapat dip-
umpan balik untuk melakukan evaluasi dan isahkan, sehingga hamil yang sehat adalah se-
perbaikan sistem tersebut [5]. buah hal mutlak supaya perkembangan ibu
dan bayi berlangsung secara optimal. Umum-
Menristekdikti menyatakan bahwa ada sek- nya proses kehamilan berlangsung selama 40
itar 65 juta orang atau sekitar 25% dari selu- minggu. Kehamilan yang berlangsung an-
ruh penduduk Indonesia yang telah menggu- tara 20-38 minggu disebut kehamilan prematur
nakan smartphone pada tahun 2017 dan pen- dan bila melebihi 42 minggu disebut kehami-
etrasi internet di Indonesia pada tahun 2014 lan postterm. Kehamilan umumnya dibagi
sebesar 17% [6], sehingga berdasarkan latar be- ke dalam 3 bagian, Kehamilan 0-14 minggu
lakang ini akan dirancang sebuah sistem infor- disebut trimester pertama, 14-28 minggu dise-
masi yang akan memandu dan merekam data but trimester kedua dan 28-42 minggu disebut
nutrisi ibu hamil, sistem informasi akan diban- trimester ketiga [7].
gun dengan basis web supaya data tersimpan
dalam satu titik dan dapat diakses dari mana
Kesehatan Ibu Hamil Konsumsi obat saat
saja menggunakan komputer, notebook, tabet
kehamilan berlangsung dapat memberikan pen-
atau smartphone yang terkoneksi internet.
garuh buruk pada janin, sewaktu hamil dan
menyusui seorang ibu dapat mengalami berba-
Penelitian ini pun didasari oleh hasil peneli-
gai gangguan kesehatan yang memerlukan pen-
tian yang telah dilakukan di wilayah kota Ban-
gobatan. Masalah yang terjadi adalah banyak
dung dan Sumedang yang menunjukkan bahwa
obat-obatan yang dapat menembus plasenta,
masih tingginya angka anemia kehamilan dan
pada trimester pertama obat-obatan dapat
kekurangan energi kronis akibat konsumsi
mengakibatkan cacat janin dan kehamilan pre-
makanan yang kurang optimal. Hasil peneli-
matur. Dalam trimester kedua dan ketiga, kon-
tian menunjukan bahwa ibu hamil didominasi
sumsi obat-obatan dapat mempengaruhi per-
pada kategori peningkatan berat badan ku-
tumbuhan atau perkembangan fungsi-fungsi
rang. Sedangkan hasil dari food record me-
dasar janis atau meracuni plasenta [7].
nunjukan bahwa tingkatan konsumsi konsumsi
defisit pada protein, asam folat, kalsium, dan
zat besi. Namun hasil penelitian lainnya me- Nutrisi Ibu Hamil Makanan yang sehat
nunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang memiliki peran penting untuk pasangan yang
bermakna antara asupan kalori, protein, vita- menginginkan kehamilan yang sehat, makanan
min, zat besi, kalsium dan asam folat dengan yang dikonsumsi harus berasal dari sumber
kejadian anemia pada ibu hamil. yang beragam untuk memastikan kebutuhan
nutrisi terpenuhi untuk ibu dan bayi. Kon-
Hasil tersebut menunjukkan bahwa pola sumsi makanan yang baik juga akan mem-
makan bukan penyebab utama terjadinya ane- berikan energi dan membantu perkembangan
mia pada responden. Hal tersebut diperkuat berat badan ibu dan berkontribusi penting
oleh data responden bahwa para ibu hamil den- dalam pertumbuhan dan perkembangan bayi
gan anemia diakibatkan oleh cara mengolah [8].
makanan dan kebiasaan minum tablet Fe tidak Pertambahan berat badan ibu saat hamil
teratur serta kebiasaan mengkonsumsi teh atau sangat bergantung pada nilai kecukupan nu-
kopi setiap harinya. Sedangkan hasil penelitian trisi ibu sebelum hamil. Ibu yang memiliki ni-
terkait meningkatkan kepatuhan dalam kon- lai kecukupan gizi yang baik saat kehamilan
sumsi tablet Fe, terdapat perbedaan yang sig- akan memiliki cadangan lemak yang cukup un-
nifikan antara kelompok kontrol dan kelompok tuk menyuplai Air Susu Ibu (ASI) selama 4-
yang mendapat SMS Reminder. 6 bulan. Sebaliknya ibu yang nilai kecukupan

96
Jurnal Ilmiah KOMPUTASI, Volume 17 No : 2, Juni 2018, p-ISSN 1412-9434/e-ISSN 2549-7227

gizinya buruk tidak akan menghasilkan cukup 4. Manusia, dan


ASI selama masa menyusui. Selama kehamilan 5. Proses.
metabolisme tubuh Ibu akan berubah sehingga Sistem informasi umumnya digunakan oleh
berat badan akan bertambah, pertambahan be- sebuah organisasi untuk membangun strategi
rat badan ini adalah untuk menyimpan energi yang dapat memberikan keunggulan terhadap
yang akan digunakan untuk memproduksi ASI organisasi lain. Sistem informasi yang baik
[9]. akan berasal dari proses bisnis yang baik [12].
Bayi yang lahir sehat salah satunya dilihat
dari bagaimana asupan gizi yang dikonsumsi Software Development Life Cycle Op-
selama kehamilan, bila komponen gizi tidak timasi proses bisnis pada sistem informasi
terpenuhi maka akan menyebabkan muncul- memerlukan model pengembangan yang sesuai
nya resiko dalam kehamilan, janin dan persali- sehingga dapat mengubah data menjadi infor-
nan. Ketika ibu hamil tidak perhatian ter- masi yang berguna dan menyediakan wadah
hadap asupan nutrisinya maka akan mengak- untuk menampung informasi baru. Proses bis-
ibatkan penambahan berat badan yang rendah nis tersebut harus dapat menyajikan aliran ak-
dan tidak sesuai yang direkomendasikan, juga tivitas yang berlangsung dalam sistem, peker-
dapat mengakibatkan ibu hamil mengalami jaan yang dilakukan dan hasil yang diharapkan
anemia, pendarahan ataupun penyakit infeksi. dihasilkan oleh sistem.
DAmpak lainnya adalah perkembangan janin Model Waterfall merupakan sebuah model
akan terganggu sehingga memungkinkan ter- pengembangan perangkat lunak yang meng-
jadinya keguguran, abortus, cacat bawaan, gunakan pendekatan sistematik dan sequen-
anemia pada bayi dan berat lahir bayi rendah tial, yang berawal dari spesfikasi yang dibu-
[10]. tuhkan user kemudian berlanjut ke tahap anali-
sis, perancangan, implementasi dan perawatan.
Sistem Informasi Penggunaan teknologi Model Waterfall merupakan model pengem-
informasi dan komunikasi telah mengurangi bangan perangkat lunak yang tertua. Bentuk
atau bahkan mengeliminasi pergerakan manu- model waterfall dapat dilihat pada gambar 1:
sia, tetapi dalam perkembangannya teknologi
informasi telah mengubah konsep ruang fisik
menjadi ruang virtual dimana manusia dapat
berinteraksi dalam berbagai aktivitas tanpa
melihat tempat dan waktu. Aktivitas yang
dilakukan bervariasi, tapi umumnya adalah
bertukar informasi dan pengetahuan sesuai
dengan hobinya [11].
Sistem informasi sendiri didefinisikan se-
bagai perpaduan antara perangkat keras dan
perangkat lunak yang kemudian digunakan
untuk mengumpulkan, memilah, memproses,
membuat dan mendistribusikan data yang
Gambar 1: Model Waterfall
umumnya dilakukan oleh sebuah organisasi.
Data tersebut kemudian diolah menjadi infor-
Tahap analisis digunakan untuk
masi sehingga dapat digunakan untuk men-
mengumpulkan data-data yeng dapat men-
dukung pengambilan keputusan, koordinasi,
dukung perancangan perangkat lunak, tahap
kendali, analisis dan visualisasi dalam sebuah
ini mengumpulkan data primer, yaitu data
organisasi [12].
yang didapatkan melalui proses tatap muka,
yaitu proses focus group discussion (fgd) dan
Komponen Sistem Informasi Sistem in- wawancara mendalam, juga data sekunder
formasi merupakan penggabungan dari 5 (lima) yang berasal dari buku, panduan, petunjuk
komponen, yaitu: dan profil.
1. Perangkat Keras Tahap perancangan digunakan untuk mem-
2. Perangkat Lunak buat model alir perangkat lunak seperti data
3. Data context diagram (DCD), data flow diagram

97
Jurnal Ilmiah KOMPUTASI, Volume 17 No : 2, Juni 2018, p-ISSN 1412-9434/e-ISSN 2549-7227

(DFD), entity relationship diagram, rancangan 5. Log book untuk mencatat semua
basis data dan rancangan antar muka, pada kegiatan yang telah dilaksanakan, log
tahap ini sudah dapat terlihat draft awal dari book menggunakan kakas bernama
aplikasi yang dibuat dari sisi alir data dan ben- Google Keep.
tuk situs web yang dibangun.
Tahap implementasi digunakan untuk 6. Buku Food Record, sebagai media awal
mengembangkan perangkat lunak dengan pencatatan konsumsi nutrisi para ibu
menuliskan kode program yang mendukung hamil.
fungsi dari antar muka situs web, tahap ini
menghubungkan antar muka, kode program Proses Penelitian
dan basis data sehingga menjadi sebuah situs Sistem informasi dibangun dengan membangun
web yang utuh dan berfungsi. purwarupa aplikasi dengan basis web, dengan
Tahap pengujian digunakan untuk menguji analisis dan perancangan menggunakan model
perangkat lunak dari fungsinya, untuk memas- Waterfall, sehingga struktur pengembangan
tikan semua fungsi yang dibangun berjalan aplikasi dapat dirunit dari proses analisis sam-
dengan baik, bila terjadi kesalahan maka akan pai proses perawatan [13]. Purwarupa yang
kembali ke tahap implementasi sehingga ke- telah dikembangkan kemudian akan dipresen-
salahan dapat diperbaiki. tasikan kepada ahli gizi, dokter SPOG, bidan
Tahap perawatan adalah tahap akhir yang dan perawat yang berhubungan dengan Ob-
dilakukan setelah perangkat lunak selesai, stetri dan Ginekologi.
tahap ini akan melakukan pembaharuan pada Data yang dibutuhkan dalam penelitian
perangkat lunak baik estetika maupun fungsi, ini adalah data ibu hamil, terutama yang
terutama pada teknologi situs web yang terindikasi kekurangan nutrisi terutama de-
berkembang sangat pesat. [13] fisiensi zat besi, yang diperoleh dengan cara:

1. Data Primer
Metodologi Penelitian
(a) Melakukan FGD dengan ibu hamil
Penelitian dilakukan dengan menggunakan untuk menggali asupan nutrisi para
case study research yang memberi perhatian ibu hamil (recall nutrition)
lebih pada sebuah kasus tertentu dengan bahan
(b) Melakukan FGD dengan petugas ke-
studi seorang individu atau kelompok. Pen-
sehatan yang berhubungan dengan
dekatan ini digunakan untuk mengakses in-
Obstetri dan Ginekologi untuk men-
formasi yang lebih mendalam terhadap objek
dapatkan informasi dalam menetap-
yang diteliti [14].
kan jenis makanan yang dibutuhkan
ibu hamil.
Instrumen Penelitian
2. Data Sekunder
Penelitian ini menggunakan beberapa instru-
men yang dapat dijabarkan sebagai berikut: (a) Data status ibu hamil yang berupa
buku rekam asupan makanan,
1. Aplikasi XAMPP, sebuah aplikasi virtual
server untuk pengembangan server-side (b) Literatur yang berhubungan dengan
application di local area network (LAN), makanan dan nilai nutrisinya.

2. Visual Studio Code, sebuah aplikasi Definisi Konseptual


Integrated Development Environment
(IDE) untuk menuliskan kode program Pengetahuan mengenai gizi adalah sebuah cara
perangkat lunak yang dikembangkan, yang dapat menyadarkan masyarakat tentang
pentingnya gizi, sehingga masyarakat dapat
3. GIMP, aplikasi pengolah foto yang bersi- mengenali masalah gizi dan dapat menentukan
fat terbuka, jalan keluar dari masalah tersebut seperti men-
gubah pola makan dan peduli terhadap gizi
4. Form Focus Group Discussion (FGD) un- yang dapat mengarah ke kehidupan yang lebih
tuk mencatat hasil diskusi, sehat [15].

98
Jurnal Ilmiah KOMPUTASI, Volume 17 No : 2, Juni 2018, p-ISSN 1412-9434/e-ISSN 2549-7227

Status nutrisi (nutrition status) adalah penting perkembangan janin pada trimester ini
variabel yang didapatkan melalui pengutku- pertumbuhan janin berlangsung sangat cepat,
ran indeks massa tubuh (IMT) yang dipero- sehingga membutuhkan asupan gizi yang lebih
lah melalui perbandingan antara berat badan banyak dibandingkan trimester sebelumnya.
dan tinggi badan, selain itu status nutrisi Hampir setengah dari responden berada pada
dapat juga diukur melalui diameter lingkar usia kehamilan trimester II dan III.
lengan dengan kondisi idealnya adalah mini- Pada usia kehamilan trimester II dn III
mal 23.5 cm, apabila lingkar lengan kurang komponen zat gizi bertambah hingga dua kali
dari 23.5 cm maka memperbesar resiko keku- lipat. Terjadinya salah satu akibat kurangnya
rangan energi saat kehamilan berlangsung, dan asupan komponen zat gizi, seperti asupan zat
diperkirakan akan melahirkan bayi dengan be- besi meningkatkan kejadian anemia hal ini
rat badan yang rendah. Untuk menanggulangi karena pada trimester pada saat memasuki
masalah tersebut umumnya digunakan sebuah trimester dua dimana perkembangan janin su-
metode yang disebut food records, biasa di- dah dimulai dan membutuhkan zat besi tam-
gunakan untuk mencatat jenis makanan dan bahan karena tidak ada simpanan sebelum-
jumlah yang dikonsumsi per hari. Dengan nya di trimester satu sehingga banyak ibu
menggunakan metode ini ibu hamil diminta hamil anemia pada trimester dua.Maka dari
untuk mencatat semua makanan dan minu- itu, ibu hamil harus mempersiapkan berbagai
man yang dikonsumsi dalam Ukuran Rumah hal untuk mencegah terjadinya anemia, salah
Tangga (URT) atau menimbang dalam ukuran satunya mealui cadangan zat besi yang baik
berat (gram) dalam periode tertentu. [16]. dalam tubuh yang bisa didapatkan dengan pe-
menuhan konsumsi gizi dan konsumsi tablet zat
Tahapan Penelitian besi secara teratur sejak awal usia kehamilan.

Penelitian dilaksanakan dalam lima tahap dan


diberikan spesifikasi khusus pada setiap taha-
pannya, dengan tahapan berikut: 1. Anali-
sis permasalahan, menelusuri permasalah yang
ada di lapangan, 2. Analisis kebutuhan,
menentukan apa saja yang diperlukan untuk
menunjang penelitian, 3. Analisis sistem,
menentukan bentuk sistem yang akan diban-
gun, 4. Perancangan aplikasi, merancang ap-
likasi sesuai analisis yang telah dibuat se-
belumnya, 5. Implementasi, membangun ap-
likasi yang sesuai dengan rancangan. Tahapan
penelitian ini dapat dilihat juga pada gambar
2.

Karakteristik Responden
Usia juga merupakan salah satu indikator yang
dapat mencerminkan kematangan seseorang
dalam melakukan tindakan termasuk dalam
pengambilan keputusan. Usia dewasa dini da-
pat menunjukkan perilaku positif dalam mem-
persiapkan masa yang akan datang terma-
suk dalam menyiapkan generasi sebagai ketu-
runan keluarga, yaitu tugas dalam menjaga
kesehatan diri dan anak yang dikandungnya. Gambar 2: Langkah Penelitian
Usia kehamilan merupakan indikator untuk pe-
nentu meningkatnya asupan zat gizi selama ke- Indek pembangunan manusia di Jawa Barat
hamilan. MPenambahan berat badan pada pada tahun 2012 dimana pendidikan dasar
trimester dua dan tiga merupakan petunjuk mendominasi sehingga ibu perlu mendapatkan

99
Jurnal Ilmiah KOMPUTASI, Volume 17 No : 2, Juni 2018, p-ISSN 1412-9434/e-ISSN 2549-7227

pendidikan yang lebih pada saat kehamilannya. esuaikan dengan tinggi badan, usia, jenis ke-
Hasil penelitian tingkat pendidikan ibu hamil lamin dan aktivitas fisik.
hampir setengah (44,1%) memiliki pendidikan Tahap berikutnya dilakukan pengemban-
dasar (SD, SMP). gan purwarupa aplikasi dengan menggunakan
Kekurangan zat gizi ini sangat dipengaruhi hasil analisis kebutuhan sebelumnya, pengem-
oleh pendapatan dan pekerjaan ibu untuk bangan aplikasi ini meliputi pengisian bio-
bisa menambah penghasilan keluarga. Hal data ibu hamil, usia kehamilan dan status
ini sesuai dengan hasil penelitian bahwa se- kesehatan. Data tersebut diperlukan untuk
bagian besar responden tidak bekerja (73,5%), menentukan apakah ibu hamil memiliki potensi
hal ini memungkinan responden hanya berdiam masalah selama kehamilan, sehingga dapat
diri di rumah mengurus keluarga. Pendapatan ada upaya pencegahan terhadap masalah ke-
rumah tangga akan mempengaruhi sikap kelu- sehatannya. Aplikasi ini pun dilengkapi den-
arga dalam memilih barang-barang konsumsi. gan beberapa konten yang berisi materi sep-
Pendapatan menentukan daya beli terhadap utar kehamilan sebagai media informasi tam-
pangan dan fasilitas lain. Semakin tinggi pen- bahan bagi para ibu hamil. Melalui aplikasi
dapatan maka cenderung pengeluaran total ini diharapkan para ibu hamil dapat menghi-
dan pengeluaran pangan semakin tinggi. [3] tung jumlah kebutuhan energi yang terkan-
dung dalam makanan dan mendapatkan infor-
masi variasi sumber nutrisi yang dikonsumsi
Hasil dan Pembahasan setiap hari. Adapun hasil perhitungan kebu-
tuhan nutrisi pada ibu hamil berdasarkan data
Hasil dari food record selama 7 (tujuh) hari dapat
Luaran dari penelitian ini adalah terben- dijabarkan pada tabel 1.
tuknya sebuah sistem informasi berbasis web
yang bersifat responsive, sehingga selain bisa
Tabel 1: Hasil Uji Normalitas dan Angka
diakses melalui browser di komputer atau note-
Kecukupan Gizi Rata-rata Ibu Hamil di
book, aplikasi ini juga dapat dibuka melalui
Puskesmas Jatinangor Tahun 2017 (N=68)
tablet atau smartphone dan secara otomatis
ukuran aplikasi akan sesuai dengan ukuran
layar dari gawai yang digunakan. Aplikasi
diperuntukkan bagi para ibu hamil dalam up-
aya pencegahan terhadap komplikasi kehami-
lan yang diakibatkan oleh kekurangan nutrisi.
Penelitian dilakukan dalam 5 (lima) tahap Berdasarkan tabel 1 dapat diketahui bahwa
kegiatan. Tahap pertama adalah mengiden- zat gizi makronutrient, dari semua responden
tifikasi masalah di lapangan melalui kegiatan untuk komponen zat gizi energi mempunyai ni-
survei dan wawancara dengan cara menggali lai AKG berkisar 2.250 kKal/hari untuk setiap
informasi pemenuhan kebutuhan gizi pada 68 ibu hamil, akan tetapi dilihat dari semua re-
(enam puluh delapan) orang ibu hamil melalui sponden mempunyai angka kecukupan energi
pengisian buku food record selama 15 (lima be- yang kurang dari standar AKG dapat terlihat
las) hari. Pengkajian dilakukan terhadap jenis bahwa nilai terendah 669.2 kKal dan tertinggi
dan sumber bahan makanan yang dikonsumsi 2228.1 kKal dengan nilai rata-rata konsumsi se-
sehari-hari oleh para responden. Berdasarkan tiap hari sebanyak 1505.4 kKal.
hasil kajian ini, disusun beragam jenis ba- Untuk komponen zat gizi protein dari se-
han makanan yang paling sering dikonsumsi mua responden mempunyai nilai AKG berk-
oleh para ibu hamil serta mengelompokkan- isar 76 gram/hari untuk setiap ibu hamil, akan
nya ke dalam berbagai sumber nutrisi. Bahan tetapi dilihat dari semua responden mempun-
makanan yang disusun kemudian disesuaikan yai angka kecukupan protein yang kurang dari
dengan angka kebutuhan gizi (AKG) yang standar AKG dapat terlihat bahwa nilai teren-
telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan dah 10.6 gram dan tertinggi 75.6 gram dengan
(Kemenkes) pada tahun 2014, adapun uku- nilai rata-rata konsumsi setiap hari sebanyak
ran kebutuhan yang ditetapkan mengacu pada 46.1 gram.
perhitungan kalori dan kebutuhan energi dari Untuk zat gizi mikronutrient dari semua
Widyakarya Pangan dan Gizi yang telah dis- responden untuk komponen zat gizi kalsium

100
Jurnal Ilmiah KOMPUTASI, Volume 17 No : 2, Juni 2018, p-ISSN 1412-9434/e-ISSN 2549-7227

mempunyai nilai AKG berkisar 1300 mg/hari lai tengah konsumsi setiap hari sebanyak 59.1
untuk setiap ibu hamil, akan tetapi dilihat dari mg. Dari semua kebutuhan komponen zat gizi
semua responden mempunyai angka kecukupan makronutrient dan minronutrient untuk setiap
kalsium yang kurang dari standar AKG dapat responden mempunyai karakteristik berbeda-
terlihat bahwa nilai terendah 24.8 mg dan tert- beda berdasarkan dengan usia dan trimester
inggi 567.1 mg dengan nilai rata-rata konsumsi dan telah dijabarkan dalam diatas.
setiap hari sebanyak 261.0 mg.
Untuk komponen zat gizi asam folat dari Perancangan Perangkat Lunak
semua responden mempunyai nilai AKG berk-
Pengambilan data yang telah dilakukan se-
isar 600 mg/hari untuk setiap ibu hamil, akan
belumnya menjadi acuan untuk masuk ke
tetapi dilihat dari semua responden mempun-
dalam tahap analisis sistem, dimana seluruh
yai angka kecukupan asam folat yang kurang
data primer dan sekunder akan diolah dan
dari standar AKG dapat terlihat bahwa ni-
digambarkan ke dalam sistem dengan meng-
lai terendah 61.4 mg dan tertinggi 497.3 mg
gunakan DCD, DFD, perancangan antarmuka
dengan nilai rata-rata konsumsi setiap hari se-
dan rancangan basis data, pada tahap ini su-
banyak 301.3 mg.
dah terlihat bentuk awal dari sistem informasi
Untuk komponen zat gizi vitamin B6 dari
yang dibangun.
semua responden mempunyai nilai AKG berk-
isar 1.7 mg/hari untuk setiap ibu hamil, akan
tetapi dilihat dari semua responden mempun- Data Context Diagram
yai angka kecukupan vitamin B6 yang kurang Data Context Diagram (DCD) menggam-
dari standar AKG dapat terlihat bahwa nilai barkan hubungan antara entitas luar yaitu ibu
terendah 0.3 mg dan tertinggi 1.6 mg dengan hamil dan administrator terhadap aplikasi dan
nilai rata-rata konsumsi setiap harisebanyak basis data yang digunakan, lihat gambar 3.
0.9 mg.
Untuk komponen zat gizi vitamin B12 dari
semua responden mempunyai nilai AKG berk-
isar 2.6 mcg/hari untuk setiap ibu hamil, akan
tetapi dilihat dari semua responden mempun-
yai angka kecukupan vitamin B12 yang cukup
dari standar AKG dapat terlihat bahwa nilai
terendah 0.1 mcg dan tertinggi 14.8 mcg den-
gan nilai tengah konsumsi setiap hari sebanyak
2.2 mcg.
Untuk komponen zat gizi vitamin C dari
semua responden mempunyai nilai AKG berk-
isar 85 mg/hari untuk setiap ibu hamil, akan
tetapi dilihat dari semua responden mempun-
yai angka kecukupan vitamin C yang kurang
Gambar 3: Data Context Diagram Sistem In-
dari standar AKG dapat terlihat bahwa nilai
formasi Nutrisi Ibu Hamil
terendah 1.9 mg dan tertinggi 193.6 mg den-
gan nilai tengah konsumsi setiap hari sebanyak
46.2 mg.
Data Flow Diagram
Untuk komponen zat gizi zat besi dari se-
mua responden mempunyai nilai AKG berk- Data Flow Diagram (DFD) adalah penggam-
isar 36 mg/hari untuk setiap ibu hamil, akan baran model DCD yang lebih detil dengan
tetapi dilihat dari semua responde nmempun- memecah bulatan proses Sistem Informasi Nu-
yai angka kecukupan zat besi yang cukup dari trisi Ibu Hamil menjadi beberapa proses yang
standar AKG dapat terlihat bahwa nilai teren- saling berkaitan yang dipisahkan dalam beber-
dah 5.1 mg dan tertinggi 71.2 mg dengan ni- apa tingkat, lihat gambar 4.

101
Jurnal Ilmiah KOMPUTASI, Volume 17 No : 2, Juni 2018, p-ISSN 1412-9434/e-ISSN 2549-7227

Gambar 4: Data Flow Diagram Sistem Informasi Nutrisi Ibu Hamil

Gambar 5: Entity Relationship Diagram

DFD pada gambar 4 memperlihatkan alur ini, para ibu hamil bias melakukan perekaman
proses yang akan dilalui oleh para ibu hamil data makanan yang telah dikonsumsi setiap
saat menggunakan aplikasi yang telah dibuat, harinya dan juga mendapatkan informasi saran
saat mengakses situs web ini para ibu hamil makanan yang baik untuk dikonsumsi selama
akan mendapatkan konten yang berisi penge- hamil. Administrator memiliki akses untuk
tahuan dasar mengenai kehamilan dan pen- memperbaharui konten dan daftar makanan se-
garuh nutrisi terhadap kehamilan. Saat hingga terjadi pengayaan data makanan.
mendaftar sebagai anggota dalam situs web

102
Jurnal Ilmiah KOMPUTASI, Volume 17 No : 2, Juni 2018, p-ISSN 1412-9434/e-ISSN 2549-7227

Entity Relationship Diagram apa menu seperti Halaman Depan, Masuk, Daf-
tar dan Hubungi Kami, dimana halaman de-
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah se-
pan berisi konten yang diharapkan membantu
buah model perancangan basis data yang digu-
para ibu hamil untuk mengetahui informasi-
nakan dalam perangkat lunak yang dibangun,
informasi mengenai kehamilan, lihat gambar 6.
diagram ini memperlihatkan relasi atau keter-
hubungan antar table dalam sebuah database,
sehingga basis data yang dibangun tidak memi-
liki redudansi data. ERD ini kemudian
akan dikonversi menjadi tabel dan field dalam
database yang bermana keperawatan. Pri-
mary Key dan Foreign Key digunakan un-
tuk menghindari terjadinya redudansi data, di-
mana data yang sama tidak boleh ada berada
dalam dua tempat yang berbeda. Lebih rinci
dapat dilihat pada gambar 5.

Pembahasan Aplikasi Gambar 6: Halaman Depan

Aplikasi dibangun dengan beberapa bahasa


pemrograman dan skrip, yaitu HTML5, PHP, Gambar 7 menampilkan informasi-
MySQL, CSS dan JavaScript, yang ditulis informasi mengenai kehamilan yang dapat
menggunakan IDE Microsoft Visual Code dibaca dengan menekan tombol Read More,
Antarmuka dirancang dengan menggu- informasi-informasi lain mengenai kehamilan
nakan teknologi responsiveness, dimana ukuran juga dapat diakses dengan masuk ke hala-
web akan menyesuaikan dengan ukuran layer man arsip.Gambar 8 memperlihatkan form un-
gawai yang mengaksesnya secara otomatis, fi- tuk mendaftar pada aplikasi ini, selain data
tur ini disediakan oleh framework yang dina- yang umum dimasukkan dalam form registrasi,
makan w3-css, sebuah framework CSS yang juga data-data yang dibutuhkan untuk men-
bersifat terbuka. Antarmuka dikembangkan dapatkan informasi mengenai kesehatan ibu
menggunakan HTML5 dan memiliki desain hamil seperti tinggi badan, berat badan, kadar
yang minimalis. Antarmuka halaman utama hemoglobin, tanggal perkiraan hamil dan ke-
berisi foto yang disebut jumbotron dan beber- hamilan keberapa.

Gambar 7: Antarmuka Artikel Kehamilan

103
Jurnal Ilmiah KOMPUTASI, Volume 17 No : 2, Juni 2018, p-ISSN 1412-9434/e-ISSN 2549-7227

Gambar 8: Form Pendaftaran

Gambar 9: Halaman Beranda User

Halaman beranda pada gambar 9 akan sumsinya di menu food record. Untuk ma-
menginformasikan nama pengguna yang suk ke dalam beranda pengguna harus terlebih
sedang login dan informasi profil kehamilan- dahulu login melalui log in form yang mem-
nya, melalui halaman beranda ini pengguna butuhkan username dan password yang sudah
dapat mengakses informasi saran asupan gizi didaftarkan sewaktu registrasi, seperti terlihat
dan menginput makanan yang telah dikon- pada gambar 10.

104
Jurnal Ilmiah KOMPUTASI, Volume 17 No : 2, Juni 2018, p-ISSN 1412-9434/e-ISSN 2549-7227

Gambar 10: Log In Form

Aplikasi sudah menerapkan teknologi pengguna tidak melakukan login maka menu
cookie, dimana pengguna yang telah login ke yang bisa diakses terbatas pada menu yang be-
dalam sistem tidak perlu lagi melakukan hal rada pada halaman depan tanpa sama sekali
yang sama kecuali telah melakukan logout, bila bisa mengakses beranda pengguna.

Gambar 11: Form Saran Asupan Gizi

Gambar 11 menunjukkan saran asupan likasi pun akan menampilkan nilai gizi dari se-
gizi yang dapat dikonsumsi oleh ibu hamil tiap makanan yang disarankan dan total nutrisi
pada setiap waktu makan, informasi yang yang didapatkan bila seluruh makanan yang
diberikan akan bervariasi setiap harinya, ap- disarankan tersebut dikonsumsi.

105
Jurnal Ilmiah KOMPUTASI, Volume 17 No : 2, Juni 2018, p-ISSN 1412-9434/e-ISSN 2549-7227

Gambar 12: Food Record

Seperti buku food record yang sudah di- dengan memilih opsi yang telah disediakan oleh
gunakan sebelumnya, aplikasi ini pun dapat sistem dan tidak bisa menginput data secara
mencatat semua makanan yang dikonsumsi ibu manual, bila makanan yang dikonsumsi tidak
hamil pada setiap waktu makan dalam 1 (satu) tersedia maka pengguna dapat memilih opsi
hari yang dapat dilihat pada gambar 12. Peng- “Makanan belum disediakan oleh sistem”.
guna akan memasukkan data makanan hanya

Gambar 13: Food Log History

Dalam halaman food log history yang ter- dikonsumsi di waktu lampau selama kehamilan
lihat pada gambar 13, para ibu hamil da- berlangsung dan dapat melihat jumlah nutrisi
pat melihat makanan apa saja yang telah yang dikonsumsi pada setiap waktu makan dan

106
Jurnal Ilmiah KOMPUTASI, Volume 17 No : 2, Juni 2018, p-ISSN 1412-9434/e-ISSN 2549-7227

setiap harinya sehingga ibu hamil dapat memu- gunaan aplikasi ini terhadap ibu hamil
tuskan sendiri apakah makanan yang dikon- yang tidak menggunakan aplikasi.
sumsinya sudah mencukupi.
Uji Coba Sistem Informasi Uji coba sis-
tem meliputi cara akses dan penggunaannya
Daftar Pustaka
yang disesuaikan dengan penataan tampilan [1] S. Lumbanraja, D. Lutan, dan I. Usman,
berdasarkan kebutuhan. Termasuk evaluasi “Maternal Weight Gain and Correlation
terhadap pemanfaatan halaman web, kemuda- with Birth Weight Infants”, Procedia -
han dalam mengakses tampilan web, pengat- Soc. Behav. Sci., vol. 103, pp. 647–656,
uran posisi konten yang disesuaikan dengan 2013.
tampilan web, keseuaian seni untuk tampilan
web termasuk desain dan animasi. [2] H. Mudor dan F. Bunyarit, “A Prospective
of Nutrition Intake for Pregnant Women
in Pattani, Thailand”, Procedia - Soc. Be-
Penutup
hav. Sci., vol. 91, pp. 179–184, 2013.
Hasil dari hasil penelitian ini, disimpulkan
[3] F. M. Shiddieq, R. Kastaman,dan I. Ar-
bahwa para ibu hamil dalam mengkonsumsi ba-
diansah, “Development of People Food
han dan jenis makanan harian sangat bervariasi
Consumption Patterns information sys-
dan sangat umum juga dikonsumsi oleh kelom-
tem based on web mobile application”,
pok wanita yang tidak hamil. Hal tersebut
in 2015 3rd International Conference on
sudah merupakan kebiasaan pola asupan nu-
Adaptive and Intelligent Agroindustry
trisi harian sejak sebelum hamil, sehingga pola
(ICAIA), 2015, pp. 267–273.
tersebut terbawa hingga masa kehamilan. Se-
lain jenis makanan, kebutuhan akan kandungan [4] S. Valente, J. Braga, J. Machado, M. San-
gizi yang dikonsumsi pun kurang diperhatikan tos, dan A. Abelha, “The Impact of Mobile
hal tersebut ditunjukan dengan jenis makanan Platforms in Obstetrics”, Procedia Tech-
yang dikonsumsi sehari-hari tersebut di domi- nol., vol. 9, pp. 1201–1208, 2013.
nasi dengan nilai kebutuhan gizi nya yang ku-
rang. Aplikasi sistem informasi ini dapat me- [5] S. D. Anggadini, “Analisis Sistem In-
nunjang angka kecukupan gizi bagi para ibu formasi Manajemen Berbasis Komputer
hamil dalam bentuk pemilihan alternatif ba- dalam Proses Pengambilan Keputusan”,
han dan jenis makanan yang dapat dikonsumsi Maj. Ilm. Unikom, vol. 11, no. 2, pp.
sehari-hari disertai dengan kandungan kecuku- 176–187, 2013.
pan gizinya, sehingga para ibu hamil mampu
[6] I. Rahmayani, “Indonesia Rak-
mengatur pola konsumsi hariannya dan secara
sasa Teknologi Digital Asia”,
otomatis kandungan gizinya pun dapat terper-
https://www.kominfo.go.id,
hatikan. Beberapa hal untuk pengembangan
2017. [Online]. Available:
:
https://www.kominfo.go.id/content/detail
1. Sosialisasi pemanfaatan aplikasi sehingga /6095/indonesia-raksasa-teknologi-
dapat dimanfaatkan oleh ibu hamil digital-asia/0/sorotan media. [Accessed:
terutama yang memiliki permasalahan 18-Jan-2018].
nutrisi,
[7] Direktorat Bina Farmasi Komunitas Dan
2. Perlunya pengembangan konten pada fi- Klinik, “Pedoman Pelayanan Farmasi Un-
tur aplikasi mobile tersebut, tidak hanya tuk Ibu Hamil Dan Menyusui”, DE-
difokuskan untuk pencegahan ibu hamil PARTEMEN KESEHATAN R I, 2006.
dengan anemia, tetapi fleksible untuk
ibu hamil secara umum sebagai upaya [8] Ministry of Health, “Food and nutrition
pencegahan terhadap komplikasi kehami- guidelines for healthy adults: A back-
lan lainnya, seperti hipertensi, diabetes ground paper”, 2006.
mellitus dan perdarahan,
[9] A. Irawati, A. Triwinarto, Salimar, dan I.
3. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut Raswanti, “Pengaruh Status Gizi Ibu Se-
untuk mengetahui efektifitas dari peng- lama Kehamilan Dan Menyusui Terhadap

107
Jurnal Ilmiah KOMPUTASI, Volume 17 No : 2, Juni 2018, p-ISSN 1412-9434/e-ISSN 2549-7227

Keberhasilan Pemberian Air Susu Ibu”, [13] R. S. Pressman, “Software engineering : a


PGM, vol. 26, no. 2, pp. 10–19, 2003. practitioner’s approach”, 8th ed. McGraw-
Hill Education, 2010.
[10] Waryana, “Gizi Reproduksi”, Pustaka Ri-
hama Yogyakarta, 2010. [14] Z. A. Hasibuan, “Metodologi Peneli-
tian Pada Bidang Ilmu Komputer Dan
[11] Y. Basuki, R. Akbar, Pradono, dan M. Mi- Teknologi Informasi”, Fakultas Ilmu Kom-
harja, “ICT and Social Relationship En- puter Universitas Indonesia, 2007.
gagement: Women’s Online Communities
in Indonesia”, Procedia - Soc. Behav. Sci., [15] I. P. Suiraoka dan I. D. N. Supariasa, “Me-
vol. 184, no. August 2014, pp. 245–251, dia Pendidikan Kesehatan”, Graha Ilmu,
2015. 2012.

[12] D. T. Bourgeois, “Information Systems for [16] I. D. N. Supariasa, B. Bakri, dan I. Fajar,
Business and Beyond”, The Saylor Foun- “Penilaian Status Gizi”, 2nd ed. Penerbit
dation’s Open Textbook, 2014. EGC, 2014.

108

Anda mungkin juga menyukai