Anda di halaman 1dari 4

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

Oleh :
Nama : Karl Bagas Pamungkas Manullang
NIM : 2017051134
Kelas : 2E

PRODI S1 AKUNTANSI
FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2021
1. Materi yang telah dipelajari dan dipahami pada tanggal 17 Mei 2021 adalah mengenai
Analisis Laporan Keuangan Publik yang dibagi menjadi beberapa Sub materi,diantaranya
adalah
a) Definisi Analisis Laporan Keuangan
b) Tujuan Analisis Laporan Keuangan
c) Teknik Analisis Laporan Keuangan
d) Analisis Aset Dan Kewajiban
e) Analisis Ekuitas Dana
f) Analisis Pendapatan dan Belanja
g) Analisis Pembiayaan
2. Ringkasan Diskusi Sesi 1
Pertanyaan 1
Mengapa laporan keuangan penting untuk pembuatan keputusan perusahaan?
Ringkasan :
Selain sebagai alat penguji, laporan keuangan digunakan sebagai dasar untuk
menentukan dan menilai posisi keuangan usaha. Selain itu laporan keuangan juga berfungsi
untuk dilakukannya analisa oleh pihak-pihak yang terkait seperti pemegang saham,
kreditur dll dalam pengambilan keputusan untuk menentukan perencanaan-perencanaan
yang akan menguntungkan dan memajukan usaha. Laporan keuangan pada umumnya
adalah proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara data
keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan
data atau aktivitas perusahaan tersebut.
Karena Laporan keuangan merupakan dokumen penting perusahaan yang tidak
dapat dilewatkan. Setiap perusahaan menggunakan laporan keuangan untuk melihat
bagaimana kondisi perusahaan selama periode tertentu. Setiap data transaksi yang tercatat
akan menjadi bukti keabsahan transaksi dalam bisnis selama periode tertentu. Ini adalah
salah satu alasan pentingnya laporan keuangan dibuat oleh perusahaan, Jadi dapat
disimpulkan bahwa laporan keuangan adalah laporan yang memberikan informasi tentang
kondisi keuangan suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu.
Laporan keuangan sangat penting sebab menjadi dasar untuk menentukan atau
menilai posisi keuangan perusahaan. Laporan keuangan berguna baik pihak – pihak yang
berkepentingan dalam mengambil keputusan. Laporan keuangan juga memiliki fungsi
sebagai alat komunikasi antara data keuangan atau aktivitas keuangan perusahaan dan
pihak – pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut. Laporan
keuangan adalah dokumen penting perusahaan yang tidak dapat dilewatkan. Setiap
perusahaan menggunakan laporan keuangan untuk melihat bagaimana kondisi perusahaan
selama periode tertentu. Laporan keuangan memiliki beberapa data di dalamnya seperti
faktur, bon, nota kredit, laporan, bank dan lain sebagainya. Sumber data tersebut diolah
agar menjadi laporan keuangan yang jelas dan detail. Setiap data transaksi yang tercatat
akan menjadi bukti keabsahan transaksi dalam bisnis selama periode tertentu. Ini adalah
salah satu alasan pentingnya laporan keuangan dibuat oleh perusahaan. Jadi dapat
disimpulkan bahwa laporan keuangan adalah laporan yang memberikan informasi tentang
kondisi keuangan suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu.

Pertanyaan 2
Apakah laporan keuangan harus selalu disajikan dalam bentuk laporan
komparatif?
Ringkasan :
Iya, karena Laporan komparatif membahas perbandingan item-item berbeda dari
Akun Laba-Rugi dan Neraca dalam dua periode atau lebih. Laporan komparatif terpisah
disiapkan untuk Akun Laba Rugi sebagai Laporan Penghasilan Komparatif dan untuk
Neraca.
Sebagai aturan, setiap laporan keuangan dapat disajikan dalam bentuk laporan
komparatif seperti neraca komparatif, laporan laba rugi komparatif, biaya komparatif
laporan produksi, laporan komparatif modal kerja dan sejenisnya.
Selain itu juga laporan komperatif juga memiliki fungsi sebagai berikut:
1) Untuk mengetahui perubahan-perubahan berupa kenaikan atau penurunan pos-pos
laporan keuangan dalam dua atau lebih periode yang saling dibandingkan.
2) memperoleh data yang dapat mendukung keputusan yang akan diambil oleh pihak-
pihak yang berkepentingan.
3) Menentukan cara setiap bentuk laporan keuangan berubah, baik menguntungkan
atau tidak.
4) Memberikan gambaran terhadap kemajuan secara periodik yang dilakukan pihak
manajemen perusahaan yang bersangkutan.
Karena Penyajian Informasi Komparatif merupakan salah satu karakteristik umum
penyajian laporan keuangan yang harus diperhatikan Perusahaan pada saat menyusun
laporan keuangan, dimana ketentuan penyajian Informasi Komparatif tersebut harus sesuai
dengan pengaturan dalam PSAK No.1 mengenai Penyajian Laporan Keuangan.
Paragraf 36 PSAK 1 menjelaskan bahwa informasi kuantitatif dalam laporan
keuangan diungkapkan secara komparatif dengan periode sebelumnya untuk seluruh
jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan periode berjalan, kecuali dinyatakan lain
oleh SAK. Informasi komparatif yang bersifat naratif dan deskriptif dari laporan keuangan
periode sebelumnya diungkapkan kembali jika relevan untuk pemahaman laporan
keuangan periode berjalan.
Pertanyaan 3
Apakah dalam menganalisis laporan keuangan publik terdapat acuan(pedoman)
yang digunakan?
Ringkasan :
Terdapat 2 dasar pedoman untuk menganalisis laporan keuangan yang perlu
diketahui dan dipahami, yaitu:
• Analisis Horizontal, yaitu analisis laporan keuangan dengan mengadakan
perbandingan laporan keuangan untuk beberapa periode atau beberapa saat
sehingga dapat diketahui perkembangannya.
• Analisis Vertikal, disebut juga sebagai metode analisis yang statis karena
kesimpulan yang diperoleh hanya untuk periode itu saja tanpa mengetahui
perkembangannya. Analisis vertikal digunakan apabila laporan keuangan yang
dianalisis hanya meliputi satu periode saja, atau pada suatu saat saja dengan
memperbandingkan antara pos yang satu dengan pos lainnya dalam laporan
keuangan tersebut sehingga akan diketahui keadaan keuangan atau hasil operasi
pada saat itu saja

Anda mungkin juga menyukai