Pembimbing :
Disusun Oleh :
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2021
BAB I
PENDAHULUAN
spermatozoa dan ovum serta dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila
dihitung dari saat fertilisasi hingga bayi lahir, kehamilan normal akan berlangsung
40 minggu atau 280 hari dihitung dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan
aterm ialah usia kehamilan antara 38-42 minggu dan ini merupakan periode
Pada saat hamil tentunya banyak keluhan-keluhan yang dialami oleh Ibu
oleh kehamilan tersebut. Seperti sakit punggung, sulit tidur, sering buang air
Keluhan yang dialami ibu pada masa kehamilan merupakan hal yang
wajar akan tetapi bisa diatasi dengan beberapa hal untuk meringankan keluhan
tersebut. Oleh karena itu diperlukan adanya pembahasan tentang KIE pada ibu
hamil dalam mengatasi keluhan saat kehamilan terutama pada trimesteri ketiga
kehamilan.
1.2 Tujuan Penulisan
komprehensif pada ibu hamil trimester 3 dengan keluhan sakit punggung, sering
1. Mampu melakukan pengumpulan data subyektif dan obyektif pada Ibu ibu
hamil trimester 3 dengan keluhan sakit punggung, sering buang air kecil dan
trimester 3 dengan keluhan sakit punggung, sering buang air kecil dan
pada ibu yang belum aktif dalam pemberian imunisasi pada bayinya.
keluhan sakit punggung, sering buang air kecil dan ngidam yang berlebih
Mampu menyusun rencana tindakan pada ibu yang belum aktif dalam
trimester 3 dengan keluhan sakit punggung, sering buang air kecil dan
5. Mampu mengevaluasi hasil tindakan atau asuhan yang diberikan pada ibu
hamil trimester 3 dengan keluhan sakit punggung, sering buang air kecil dan
trimester 3 dengan keluhan sakit punggung, sering buang air kecil dan
ibu hamil trimester 3 dengan keluhan sakit punggung, sering buang air kecil
Memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil trimester 3 dengan keluhan sakit
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan mengenai latar belakang kasus berupa gambaran umum,
hamil trimester 3 dengan keluhan sakit punggung, sering buang air kecil dan
Bab ini memuat berbagai teori mengenai imunisasi yang ditinjau dari berbagai
Kerangka konsep asuhan merupakan acuan secara teori yang digunakan untuk
penatalaksanaan asuhan kebidanan sesuai kasus. Pada bab ini, dituliskan alur
pola berpikir bidan pada ibu hamil trimester 3 dengan keluhan sakit punggung,
sering buang air kecil dan ngidam yang berlebih yang dikorelasikan dengan
tinjauan pustaka.
Bab ini memuat berbagai data-data sesuai kasus serta manajemen asuhan
BAB V PEMBAHASAN
Bab ini menguraikan hasil kasus yang mencakup semua aspek terkait dengan
BAB VI PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang menjawab dari tujuan penulisan.
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1 Kehamilan
1. Pengertian Kehamilan
atau pertemuan antara ovum dengan sperma sehat dan dilanjutkan dengan
spermatozoa dan ovum serta dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila
dihitung dari saat fertilisasi hingga bayi lahir, kehamilan normal akan
2. Lama Kehamilan
adalah sekitar 280 sampai 300 hari. Kehamilan dibagi menjadi tiga triwulan
dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan aterm ialah usia kehamilan antara
kehamilan 20-37 minggu dihitung dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan
minggu (294 hari) atau lebih, dihitung dari hari pertama haid terakhir menurut
3. Proses Kehamilan
Untuk terjadi kehamilan harus ada ovulasi, migrasi spermatozoa dan ovum,
a. Ovulasi
setelah itu ovum yang tertangkap terus berjalan mengikuti tuba menuju
c. Konsepsi
Konsepsi atau pembuahan adalah peristiwa pertemuan inti ovum dan inti
dalam 3 hari terbentuk suatu kelompok sel yang sama besarnya. Hasil
d. Nidasi / Implantasi
dan pars interstisialis tuba (bagian-bagian tuba yang sempit) dan terus
disalurkan hingga ke arah cavum uteri oleh arus serta getaran silia pada
permukaan sel-sel tuba dan kontraksi tuba. Pembelahan terus terjadi dan
vili korealis yang dilapisi sel trofoblas telah siap untuk mengadakan
Nidasi atau implantasi terjadi dibagian fundus uteri di dinding depan atau
a. Bulan ke-0
belakang, otak, dan saraf tulang belakang, jantung, sirkulasi darah dan
dagu, palatum, dan tonjolan paru. Jari-jari telah berbentuk, namun masih
tergenggam. Jantung telah terbentuk penuh. Panjang janin pada usia 4-6
c. 7-8 minggu
Panjang janin 250 mm. Jantung mulai memompa darah. Raut muka dan
bagian utama otak dapat terlihat. Terbentuk telinga, tulang dan otot di
bawah kulit yang tipis. Mata tampak pada muka, juga terdapat
genitalia eksterna dan tulang. Sirkulasi melalui tali pusat juga sudah
dimulai.
d. 9-10 minggu
terbentuk muka janin dan kelopak mata yang tak akan membuka mata
e. 11-12 minggu
Pada usia 11-12 minggu, panjang janin 7-9 cm. tinggi rahim diatas
pada USG. Mulai ada gerakan. Sudah ada pusat tulang, kuku, ginjal mulai
memproduksi urin.
f. 13-16 minggu
Panjang janin 10-17 cm. Berat janin 100 gram. Tinggi rahim setengah
(rambut janin), janin bergerak aktif, yaitu menghisap dan menelan air
g. 17-24 minggu
Panjang janin 28-34 cm. Berat janin 600 gram. Tinggi rahim di atas pusat.
menebal, kelopak mata jelas, alis dan bulu tampak. Kemudian, sidik jari
memiliki refleks.
h. 25-28 minggu
Panjang janin 35-38 cm. Berat janin 1000 gram. Tinggi rahim antara
membuka dan menutup. Bentuk janin dua pertiga bentuk saat lahir.
Masuk ke trimester ke-3, dimana terdapat perkembangan otak yang
cepat, sistem saraf mengendalikan gerakan dan fungsi tubuh, mata mulai
i. 29-32 minggu
berirama dan temperature tubuh, refleks pupil muncul pada akhir bulan.
Panjang janin 42,5 cm. Berat rahim 1700 gram. Tinggi rahim dua pertiga
menyimpan zat besi, kalsium dan fosfor. Kulit merah dan gerak aktif. Bila
j. 33-36 minggu
minggu paru telah matur, janin akan dapat hidup tanpa kesulitan .
tubuh menjadi lebih bulat lengan dan tungkai tampak montok. Pada janin
k. 37-40 minggu
Panjang janin sekitar 50-55 cm. Berat janin 3000 gram. Tinggi rahim dua
dimana bayi akan meliputi seluruh uterus. Air ketuban mulai berkurang,
tetapi masih dalam batas normal. Janin kini bulat sempurna dengan dada
dan kelenjar payudara menonjol pada kedua jenis kelamin, kedua testis
telah masuk ke dalam skrotum pada akhir bulan ini, kuku-kuku mulai
mengeras. Warna kulit bervariasi mulai dari putih, hingga merah muda
Pada saat hamil tentunya banyak keluhan-keluhan yang dialami oleh Ibu
oleh kehamilan tersebut. Berikut beberapa keluhan yang dialami Ibu hamil :
1. Sakit punggung
2. Kram
Kram biasa dialami ibu hamil di trimester ke-3. Dirasakan pada paha,
betis, atau kaki. Kram disebabkan oleh kadar kalsium yang rendah dalam
darah. Selain itu bisa juga terjadi karena kekurangan garam dalam tubuh.
sedikit tekanan. Regangkan telapak kaki ke atas dan tekan di area tumit. Jika
Keluhan sering buang air kecil saat hamil merupakan hal yang umum
dialami ibu hamil, terutama ketika usia kehamilan memasuki trimester ketiga.
jumlah urine ini membuat kandung kemih menjadi lebih cepat penuh dan
tekanan pada kandung kemih, sehingga membuat ibu hamil merasa sering
ingin buang air kecil. Atasi dengan berhenti minum air putih menjelang tidur,
4. Sakit kepala
5. Konstipasi
Tidak hanya terjadi pada anak-anak, konstipasi bisa terjadi juga pada
kaya akan serat sangat dibutuhkan ketika ibu hamil mengalami kondisi ini.
Seperti buah apel yang memiliki banyak serat. Perbanyak juga menu-menu
kaya serat.
6. Sulit tidur
kesulitan menyesuaikan posisi tidur, bahkan sampai tidak bisa tidur atau
mengalami insomnia. Sampai pada akhirnya beberapa ibu hamil memilih tidur
7. Kembung
ibu hamil berjalan lambat. Tentu kondisi ini membuat ibu hamil jadi tidak
8. Mudah lelah
Mudah lelah adalah salah satu keluhan saat hamil. Terjadi karena
beberapa organ tubuh bekerja lebih keras sehingga ibu hamil mudah lelah.
Atasi dengan: Curi waktu tidur siang 15-25 menit, setelah itu minum minuman
yang segar sehingga energi Anda terpompa kembali. Makan makanan yang
sehat dan bergizi mulai dari makan sayur, buah, hingga daging tanpa lemak.
9. Heartburn
bagian ulu hati atau pada bagian dada. Biasanya terjadi pada trimester ketiga
tetapi sering. Mengunyah permen karet tanpa rasa juga membantu Anda
mengatasi heartburn.
10. Mual atau morning sickness
makan. Hal ini terjadi karena rendahnya gula darah dan hormon kehamilan
Hindari makanan, minuman atau bau yang bisa memicu mual. Simpan juga
permen jahe di tas Anda, konsumsi permen tersebut saat merasakan mual.
Atasi dengan Selalu makan yang teratur dan makan makanan yang
sehat, Olahraga rutin, Mengontrol porsi makanan, Minum air yang cukup,
BAB III
I. PENGKAJIAN DATA
lengkap dari semua sumber berkaitan dengan kondisi klien. Pemerolehan data ini
anamnesa (anamnesa yang dilakukan secara langsung kepada pasien) dan allo-
Nama klien dan suami diketahui agar dapat mengenal dan mempermudah
keluarga. Identitas juga berfungsi untuk membedakan dengan klien yang lain.
2. Umur Ibu
kehamilan.
3. Agama
pengelolaan kesehatan klien dapat diketahui dari agama yang dianut. Bidan
6. Alamat
kehamilan. Misal pasien sering sakit punggung, sering buang air kecil dan
ngidam berlebih.
masa kehamilan.
PB/BB
Jenis
H/M (usia)
Penolong
Penyulit
Penyulit
Penyulit
Tempat
Laktasi
Cara
No
Usia
Ke-
Kelamin
kali dan lama). Hal ini dapat mengidentifikasi apakah ibu termasuk golongan resti
ISK yang dapat mempengaruhi pemilihan jenis KB yang tepat bagi ibu
baik terhadap lingkungan dan orang sekitar, serta secara fisik pasien terlihat
baik. Keadaan dikatakan lemah jika pasien kurang atau tidak memberikan
c. Tanda-tanda vital:
Pengukuranberat badan
a. Muka
b. Payudara
c. Ekstremitas
Untuk menilai kesimetrisan dan pergerakan yang bebas dari ekstremitas atas
dan bawah. Selain itu juga perlu diperiksa adanya edem pada daerah tangan
dan kaki yang dapat menjadi indikasi adanya hipertensi dan gangguan ginjal.
Pada ekstremitas atas, kuku jari juga diperiksa apakah berwarna pucat atau
Kebutuhan :
Kebutuhan : menjelaskan pada ibu bahwa hal ini merupakan hal yang wajar
menangatasinya.
Kebutuhan : menjelaskan pada ibu bahwa bahwa hal ini merupakan hal yang
wajar dialami oleh ibu hamil, menjelaskan pada ibu bagaimana cara
Kebutuhan : menjelaskan pada ibu bahwa ngidam hal ini merupakan hal yang
wajar terjadi saat kehamilan dan memberitahu pada Ibu cara bagaimana
kesehatan yang lain sesuai dengan kondisi klien. Disini bidan dituntut untuk
V. Intervensi
Langkah ini ditentukan dari hasil kajian pada langkah sebelumnya. Jika
diidentifikasi atau diantisipasi yang sifatnya segera atau rutin. Rencana asuhan
dibuat berdasarkan pertimbangan yang tepat, baik dari pengetahuan, teori yang
Tujuan
Diharapkan setelah diberikan asuhan kebidanan, ibu dan Ayah dapat memahami
kehamilan.
Kriteria Hasil
a. Ibu kooperatif
b. Ibu memahami penjelasan yang diberikan
Intervensi
1) Jelaskan hasil pemeriksaan
R/ penjelasan yang baik membantu ibu untuk memahami kondisinya dan
mengerti tujuan setiap asuhan yang diberikan oleh bidan.
2) Menentukan lokasi pemeriksaan dan konseling
VI. Pelaksanaan
Pelaksanaan dapat dilakukan seluruhnya oleh bidan atau bersama–sama
VII. Evaluasi
tindakan yang dilakukan apakah sesuai kriteria hasil yang ditetapkan dan apakah
TINJAUAN KASUS
I. PENGKAJIAN
Data Subjektif
A. Identitas
Nama istri : Ny. “A” Nama Suami : Tn. “D”
Usia : 24 tahun Usia : 25 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga Pekerjaan : Petani
Alamat : Desa Karang Cempaka, Kec. Bluto, Kab. Sumenep
B. Alasan Datang
Ibu mengatakan ingin berkonsultasi seputar keluhannya saat kehamilan
C. Keluhan Utama
Ibu mengatakan mengalami keluhan saat kehamilan seperti sering buang air
kecil, sakit pungung, ngidam berlebih
D. Riwayat Pernikahan
- Status Perkawinan : Kawin 1 kali
- Usia saat menikah : 22 tahun
- Lamanya : 1 tahun
E. Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan Nifas yang lalu
Ibu mengatakan hamil 1 kali, tidak pernah keguguran, KET, maupun mola
hidatidosa.
F. Riwayat Kontrasepsi
Ibu mengatakan bahwa belum pernah menggunakan alat kontrasepsi
G. Riwayat Kesehatan Ibu
Ibu mengatakan dalam kondisi sehat. Ibu mengatakan tidak sedang menderita
penyakit kanker payudara, perdarahan yang tidak diketahui penyebabnya, TBC,
epilepsy, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kencing manis, TBC, maupun
hepatitis.
H. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ibu mengatakan bahwa anggota keluarga tidak pernah memiliki riwayat penyakit
kanker payudara, perdarahan yang tidak diketahui penyebabnya, TBC, epilepsy,
penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kencing manis, TBC, maupun hepatitis..
I. Pola Kebiasaan Sehari-hari
- Pola kebiasaan
Ibu selama ini tidak pernah merokok, minum-minuman keras, maupun
mengkonsumsi obat-obatan tertentu.
Data Objektif
A. Pemeriksaan Umum
- KU : Baik
- Kesadaran : Composmentis
- Antopometri
BB sebelum : 52 kg
BB saat ini : 65 kg
- TTV
TD : 110/70 mmHg S : 36oC
N : 80 kali/menit RR : 20 kali/menit
B. Pemeriksaan Fisik
- Wajah
Tidak pucat dan tidak ada oedema, terdapat sedikit melasma.
- Payudara
Payudara simetris, puting susu menonjol, tidak ada benjolan/massa, tidak
ada nyeri tekan, tidak ada tanda-tanda keganasan.
- Ektremitas
Atas : Simetris, tidak ada oedem, dan akral hangat
Bawah : Simetris, tidak ada oedem, terdapat varises, dan akral hangat
II. INTERPRETASI DATA DASAR
Data Subjektif
Ibu mengatakan ingin suntik KB 1 bulan, dan mengalami menstruasi yang tidak
teratur.
Data Objektif
- Keadaan umum : baik
- Kesadaran : composmentis
- TTV
TD : 110/70 mmHg S : 36oC
N : 80 kali/menit RR : 20 kali/menit
Diagnosa
Keluhan Saat kehamilan sakit punggung, sering buang air kecil, dan ngidam
berlebih
Masalah : Tidak ada
Kebutuhan : Tidak ada
III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL
Tidak ada
IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA
Tidak ada
V. INTERVENSI
Tanggal : 23 April 2021 Pukul : 09.30 WIB
Diagnosa: Mengalami keluhan saat kehamilan seperti sering buang air kecil, sakit
pungung, ngidam berlebih
Tujuan:
Diharapkan setelah diberikan asuhan kebidanan, klien dapat memahami penjelasan
yang diberikan tenaga kesehatan dan klien mendapatkan pelayanan mengatasi
keluhan saat kehamilan
Kriteria Hasil:
Klien memahami penjelasan yang disampaikan, dan klien mendapatkan konseling
mengatasi masalah saat kehamilan
Intervensi
1. Jelaskan hasil pemeriksaan kepada klien.
R/ penjelasan yang baik membantu klien memahami kondisinya dan mengerti
tujuan setiap asuhan yang didapatkan.
2. Menjelaskan kembali hal atau keluhan yang sering dialami oleh ibu hamil.
R/ penjelasan hal atau keluhan yang sering dialami oleh ibu hamil, agar tidak
khawatir karena merupakan hal yang wajar dialami sat masa kehamilan.
3. Lakukan persiapan alat dan pasien
R/ persiapan alat dan persiapan pasien memudahkan nakes dalam memberikan
asuhan
4. Lakukan konseling
Konseling pada Ibu mengenai masalah yang sering dihadapi selama kehamilan
dan cara mengatasinya
5. Jadwalkan kunjungan ulang
R/ penjadwalan kunjungan ulang berguna untuk mengathui kondisi Ibu dan Janin
apa masih terdapat keluhan terhadap Ibu.
VI. IMPLEMENTASI
Tanggal : 23 Arpil 2021 Pukul : 09.40 WIB
S:
Ibu mengatakan lega setelah pemberian konseling untuk mengatasi masalah saat
kehamilan.
O:
Klien diberikan konseling kesehatan yaitu mengenai keluhan pada saat kehamilan
dan cara mengatasinya
A:
1) Menganjurkan ibu untuk mengaplikasikan anjuran yang berikan oleh bidan untuk
mengatasi keluhan kehamilan
Untuk sakit punggung : Lakukan pemijatan dan latihan memperkuat tulang
Untuk Sering buang air kecil : berhenti minum air putih menjelang tidur,
Untuk ngidam berlebih : Selalu makan yang teratur dan makan makanan
yang sehat, Olahraga rutin, Mengontrol porsi makanan, Minum air yang
PEMBAHASAN
menggunakan teknik wawancara kepada Ibu pasien (allo anamnesa). Hal ini
data dapat dilakukan melalui 2 cara, yaitu auto anamnesa (anamnesa pasien
pasien untuk memperoleh data tentang pasien). Data diperoleh secara terfokus
pada masalah pasien sehingga intervensi juga lebih terfokus sesuai keadaan
sakit dan nyeri pada punggung. Ditambah lagi hormon kehamilan bekerja
ini membuat ginjal akan lebih banyak menyaring darah dan meningkatkan
menjadi lebih cepat penuh dan merangsang Bumil untuk sering buang air
kecil.
sering ingin buang air kecil. Untuk perihal ngidam sebenarnya, ngidam
adalah hal yang wajar terjadi. Tapi, kalau ngidam berlebihan, seperti
sering buang air kecil, dan ngidam berlebihan, riwayat kesehatan klien
dan keluarga dan pola kebiasaan sehari-hari klien. Dari analisa ditemukan
“A” usia 24 tahun dengan keluhan yaitu sakit punggung, sering buang air
riwayat penyakit keras atau penyakit turunan, keluarga Ibu juga tidak
kontrasepsi sebelumnya.
Segera
adanya masalah yang akan terjadi sehingga bisa segera diatasi. Berdasarkan
data yang ada pada kasus Ny.”A” tidak didapatkan masalah pada ibu sehingga
5.4 Intervensi
bulan kedepan, dan konsultasi kembali pada bidan jika terjadi keluhan
yang serius.
5.5 Implementasi
5.6 Evaluasi
Evalusai dilakukan jika terdapat kesenjangan antara teori dan
hal-hal yang menyimpang dari evaluasi tinjauan pustaka. Oleh karena itu
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
6.1.1 Pengkajian
Pengkajian data subyektif maupun objektif sudah sesuai dengan teori yang ada.
Penegakan diagnosa dan masalah sudah sesuai dengan teori yang ada.
Tidak ada diagnosa dan masalah potensial yang mungkin muncul. Hal ini sesuai
dengan teori.
Intervensi yang dibuat pada konsep asuhan telah sesuai dengan teori dan studi
kasus.
6.1.6 Impementasi
6.1.7 Evaluasi
6.2 Saran
yang baik bagi klien terutama pada keluhan yang sering dialami oleh Ibu
Purwokerto, 8(1).
Dan Tfu Tidak Sesuai Masa Kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas Batu
Suryani, P., & Handayani, I. (2018). Senam Hamil Dan Ketidaknyamanan Ibu