Anda di halaman 1dari 7

PERIODE PRENATAL

A. Apa itu Psikologi Perkembangan


Psikologi berasal dari kata psyche dan logos; yang mempunyai
‘jiwa’ dan ‘ilmu’. Penulis setuju jika psikologi diartikan sebagai ilmu
yang menyelidiki dan membahas tentang proses jiwa atau mental dan
perbuatan atau tingkah laku manusia dalam rangka berinteraksi
dengan lingkungan kehidupannya.
Perkembangan menunjukkan suatu proses tertentu, yaitu suatu
proses tertentu, yaitu suatu proses yang menuju ke depan dan tidak
dapat diulang kembali. Dalam perkembangan manusia terjadi
perubahan-perubahan yang sedikit banyak bersifat tetap dan tidak
dapat diulangi. Perkembangan menunjukkan pada perubahan-
perubahan dalam suatu arah yang bersifat tetap dan maju.
Jadi, psikologi perkembangan adsalah ilmu yang membahas
jiwa dan tingkah laku manusia yang sedang dalam taraf
perkembangan, mulai konsepsi sampai tua dan selanjutnya,
berdasarkan pertumbuhan, kematangan, belajar, dan pengalaman.
Defenisi psikologi perkembangan menurut para ahli yaitu :
1. Prof. Dr. F.J. Monks, Prof. Dr. A.M.P. Knoers, dan Prof. Dr. Siti
Rahayu Haditoro
Psikologi perkembangan adalah suatu ilmu yang
mempersoalkan faktor-faktor umum yang mempengaruhi proses
perkembangan yang terjadi dalam diri pribadi seseorang dengan
menitikberatkan pada relasi antara kepribadian dan
perkembangan.
2. Dra. Kartini Kartono dalam psikologi anak
Psikologi perkembangan (psikologi anak) adalah suatu ilmu
yang mempelajari tingkah laku manusia yang dimulai dengan
priode masa bayi, anak pemain, anak sekolah, masa remaja,
sampai periode adolesen menjelang dewasa.
3. Encyclopedia international
Psikologi perkembangan adalah suatu cabang dari psikologi
yang mengetengahkan pembahasan tentang perilaku anak.
4. Carter V. Good dalam dictionary of education
Psikologi perkembangan adalah cabang dari psikologi yang
membahas tentang arah atau tahapan kemajuan dari prilaku
dengan mempertimbangkan phylogenetic dan ontogenetic,
termasuk semua fase pertumbuhan dan penurunan.
Dari beberapa definisi yang telah dikemukakan dapat disimpulkan
bahwa psikologi perkembangan, yakni suatu cabang dari psikologi yang
membahas tentang gejala jiwa seseorang baik menyangkut perkembangan
atau kemunduran prilaku seseorang sejak masa konsepsi hingga dewasa.
Ataupun u ilmu psikologi yang membahas tentang masalah masalah
perkembangan manusia mulai dari usia awal pembentukan sampai usia
akhir.

B. Apa itu Perkembangan Prenatal


Masa pranatal merupakan masa (waktu) dimana manusia
mengalami perkembangan untuk pertama kalinya atau biasa disebut
dengan awal perkembangan. Masa ini terjadi selama dalam rahim
seorang ibu, yaitu berkisar sekitar 9 bulan lebih 10 hari.
Perkembangan prenatal adalah adalah proses perkembangan
janin selama kehamilan mulai dari kehamilan sampai kelahiran.
Masa prenatal merupakan masa yang sangat penting karena
pada masa ini manusia memulai proses pembentukan dan beberapa
aspek perkembangn seperti : terbentuknya kecerdasan, kepribadian,
kemampuan, bakat dan lain sebagainya. Oleh karena itu, banyak
orang tua yang sangat memberikan perhatian lebih terhadap calon
buah hatinya untuk kebaikan si calon bayi secara sempurna dan
matang.
Beberapa factor yang dapat mempengaruhi perkembangan bayi
yaitu :
1. Faktor genetic
Perkembagan anak sebelum dilahirkan (Pranatal) ini
merupakan awal sel-sel kehidupan anak dimulai yang disebut
dengan kromosom-kromosom yang terdiri dari beribu-ribu subtasi
atan gen-gen. Sifat-sifat gen inilah yang kemudian akan
menentukan potensialitas genetik seseorang.
2. Kondisi fisik seorang ibu hamil
Didalam rahim seorang ibu janin dapat dipastikan mendapatkan
perlindungan yang aman dan nyaman bila dilihat sekilas oleh
mata, tetapi hal ini tidak berlaku bagi seorang ibu hamil yang
memiliki riwayat penyakit serius dan biasanya tidak dimungkinkan
untuk mengandung.
3. Pentingnya informasi kehamilan
Informasi perkembangan bayi tidak boleh sampai disepelekan
begitu saja, karena tidak semua bayi mengalami pertumbuhan
yang sama.
4. Makanan dan minuman
Ibu yang sedang hamil sangat di anjurkan makan makanan
yang sehat dan bergizi supaya ibu dan bayi yang ada di dalam
kandungannya terpenuhi gizinya dan menjadi bayi yang sehat. Ibu
hamil juga tidak boleh minum minuman yang mengandung alkohol
dikhawatirkan akan mengancam kesehatan bayinya.
C. Bagaimana kehidupan dimulai
Kehidupan dimulai saat bersatunya sel seks pria dan wanita.
Kedua sel seks ini dikembangkan dalam alat-alat reproduksi yaitu
gonad. Sel-sel sekas pria dan wanita sama dalam arti bahwa
keduanya mengandung kromosom. Setiap sel seks yang matang
mempunyai dua puluh tiga kromosom, dan tiap-tiap kromosom
mengandung gen yaitu pembawa keturunan.
Sel-sel seks pria melalui dua tahapan permulaan permulaan,
yaitu :
1. Pematangan
Yaitu proses pengurangan kromosom melalui pembelahan sel.
Satu kromosom dari setiap pasangan mencari sel yang belum
selesai terbelah, kemudian akan terbelah berdasarkan panjangnya
dan membentuk dua sel baru. Proses ini dapat menentukan
kualitas sperma yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan
proses pembuhan sel telur hingga menjadi janin.

2. Pembuahan (fertilization)
Terjadi ketika alah satu sperma berhasil menembus sel
telur, kemudian sel telur akan berubah bentuk dan membentuk
lapisan sehingga sperma lain tidak bisa menembus masuk.

Sel sel seks wanita melalui tiga tahap permulaan yaitu :


1. Pematangan
Berupa siklus menstruasi yang meliputi proses-proses
perubahan alami yang terjadi pada system reproduksi wanita.
Dalam siklus ini melibatkan 3 organ sekaligus, yaitu otak, Rahim,
induk telur.
Pada proses mentruasi yang penting berupa pematangan
hingga pelepasan sel telur (proses ovulasi.

2. Ovulasi
Ovulasi adalah proses lepasnya sel telur yang matang selama
siklus haid.
3. Pembuahan (fertilisasi)
Terjadi pada masa kehamilan yang merupakan tahap ketiga
dari permulaan perkembangan sejak mulainya kehidupan baru.
Biasanya pembuahan terjadi saat ovum masih berada dalam tuba
fallopi. Tepatnya 12-36 jam dan 12-24 jam pertama setelah telur-
telur memasuki tuba.

D. Tahap-tahap Perkembangan Prenatal


Tahapan Perkembangan Prenatal dibagi menjadi tiga fase ;
Germinal, Embrio, dan Janin.
1. Fase Germinal
Fase germinal adalah fase perkembangan prenatal yang terjadi
2 minggu pertama setelah proses pembuahan. Termasuk
pembentukan telur yang telah dibuahi yang disebut
zigot,pembelahan sel, dan melekatnya zigot pada dinding uterus.
2. Fase embrio
Yaitu bagian dari perkembangan sebelum kelahiran yang
terjadi dari 2-8 minggu sejak masa pembuahan. Selama fase
embrio, kecepatan dalam proses pembedaan sel semakin
intensif,system pendukung pada sel mulai terbentuk,dan organ
tubuh mulai terlihat.
3. Fase Janin
Merupakan fase perkembangan sebelum kelahiran yang dimulai
2 bulan setelah proses pembuahan dan umumnya berlangsung
selama 7 bulan.

Tahapan-tahapan perkembangan prenatal juga dijelaskan


dalam Al-Qur’an yaitu :
1. Tahap Sulalatin min Thin (saripati tanah)
Saripati tanah dipakai tubuh mannusia sebagai starting
materials dalam proses metabolisme perbentukan nuthfah di
dalam sel-sel metabolisme.
2. Tahap Nuthfah
Kata Nuthfah dalam ayat ini diartikan air mani, yang mana
asalnya air mani akan mampu menghasilkan manusia seperti kita
sekarang ini, jadi asal kita adalah dari air mani.
3. Tahap ‘Alaqoh
Pada tahap ini Zigot terbentuk dan akan menempel pada Rahim
calon seorang ibu, proses perjalanan zigot hingga menempelnya
zigot pada Rahim memerlukan waktu selama enam hari.
4. Tahap Mudghoh
Dari tahapan ‘alaqoh embrio berubah bentuk mejadi permulaan
tahap mudghoh yaitu pada hari ke 24 ampai 26. Pada tahap ini
calon janin berbentuk segumpal daging yang terdiri dari sel-sel
atau jarinngan-jaringan yang sudah atau belum mengalami
diferensiasi. Pada minggu ke 5, jantung mulai berdetak, embrio
mulai mengembangka plasenta, janin akan menyerap oksigen dan
makanan dari darah ibu. Tahapan ini akan berakhir sekitar hari ke-
40.
5. Tahap idzoman
Pada masa ini tulang akan mulai terbentuk meskipun belum
begitu jela bentuk manusia, namun pada akhir minggu ke 6 akan
mengalami perubahan yang cepat, yang asalnya bentuk tidak jelas
menjadi jelas. Pada minggu ke-7 terbentuklah kerangka-kerangka
dan pada akhirnya embrio berbentuk manusia dengan jelas.
6. Tahap Lahman
Pada tahap ini, setelah mengalami pembentukan tulang dan
kerangka-kerangka pada embrio (tahap idzoman), tulang-tulang
yang sudah terbentuk akan di slimuti oleh otot-otot. Setelah otot
terbentuk embrio dapat bergerak, masa iini dimulai pada akhir
minggu ke-7 sampai akhir minggu ke-8.
7. Tahap Takhalluq (perkembangan)
Tahap takhalluq ini adalah akhir tahap dimana yang asalnya
embrio berubah menjadi janin yang sempurna. Alat kelamin mulai
terlihat jelas, berat janin mulai meningkat karena otot dan daging
bertambah perkembangannya, semua organ dapat berfungsi, janin
sudah siap hidup diluar janin yaitu kurang lebih 6 bulan pasca
pembuahan

Anda mungkin juga menyukai