Anda di halaman 1dari 16
MAKALAH PERANAN ZAT GIZI BAGI IBU HAMIL DAN MENYUSUI DISUSUN OLEH AFRILLYA SANDOVA PO77201201633 2A KEPERAWATAN DOSEN PEMBIMBING ZULYA ERDA,M.SI NIP.198507252012122002 POLTEKKES KEMENKES TANJUNGPINANG PRODI Dill KEPERAWATAN 2021 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah Subhanahuwata’ala yang telah memberikan hidayah dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah berjudul “PERANAN GIZI PADA IBU HAMIL DAN MENYUSUI" yang diajukan untuk memenubhi tugas mata kuliah Gizi dan Diet, jurusan Dill ilmu keperawatan Penulis menyadari bahwa sepenuhnya dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan serta jauh dari kata sempuma. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran semua pihak untuk menyempumakan makalah di masa yang akan datang. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih. Tanjungpinang, 31 Agustus 2021 Penulis DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI 3 BAB L...... sssesesensenesese dh PENDAHULUAN... 1.1. Latar Belakang 1.2. Rumusan Masalah... PEMBAHASAN 2.1 Pengertian ibu hamil dan menyusui.. 2.2 Peranan gizi . 6 2.3 Kekurangan dan kelebihan gizi 8 2.4 Jenis-jenis gizi yang penting 9 2.5 Makanan yang disarankan pada ibu hamil dan menyusui 12 2.8 Makanan yang harus dihindari 14 BAB IL... senasennie seensense sesnsennee 15 PENUTUP 15 3.1 Kesimpulan 15 3.2 Saran.. DAFTAR PUSTAKA. BABI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Makanan merupakan kebutuhan dasar manusia. Kecukupan makanan yang tepat dan bervariasi dapat menciptakan kesehatan yang optimal. Kecukupan gizi akan memberikan pengaruh pada kualitas dan kuantitas ASI yang akan dihasilkan oleh seorang ibu menyusui. Seseorang yang mempunyai kemungkinan lebih besar untuk dapat menghasilkan air susu dalam jumlah maksimal, maka diperkirakan kandungan zat gizi yang terdapat dalam air susu juga mencukupi (Arisman M.B, 2007). Ibu hamil memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda dengan ibu yang tidak hamil, karena ada janin yang tumbuh dirahimnya. Kebutuhan nutrisi dilihat bukan hanya dalam porsi tetapi harus ditentukan pada mutu zat-zat nutrisi yang terkandung dalam makanan yang dikonsumsi (Derek, 2005) Ibu hamil harus mendapat nutrisi yang baik untuk dirinya sendiri maupun bagi Janinnya. Maka bagi ibu hamil, kualitas maupun jumlah makanan yang biasanya cukup untuk kesehatannya harus ditambah dengan zat-zat nutrisi dan energi agar pertumbuhan janin berjalan dengan baik. Selama hamil ibu mengalami banyak perubahan dalam tubuhnya agar siap membesarkan janin yang dikandungnya, memudahkan kelahiran, dan untuk memproduksi ASI bagi bayi yang dilahirkannya (Francin, 2005). 1,.2Rumusan Masalah 2. Apa pengertian dari ibu hamil dan menyusui? 3. Bagaimana peranan gizi bagi ibu hamil dan menyusui? 4. Bagaimana dampak apabila kekurangan atau kelebihan zat gizi bagi ibu hamil dan menyusui? ‘Apa jenis-jenis gizi yang penting bagi ibu hamil dan menyusui? 6. Apa saja contoh makanan yang disarankan bagi ibu hamil dan menyusui? ‘Apa saja makan yang harus dihindari oleh ibu hamil dan menyusui? 4.3Tujuan Untuk mengetahui peranan gizi bagi ibu hamil yang dimana kita juga tahu akan dampak apabila ibu hamil kekurangan dan kelebihan gizi, serta mengetahui dan apa saja contoh makanan yang baik dikonsumsi pada saat jenis-jenis g mengandung dan menyusui. BAB II PEMBAHASAN 2.1Pengertian ibu hamil dan menyusui Ibu hamil adalah seseorang wanita yang mengandung dimulai dari konsepsi ‘sampai lahimnya janin (Prawirohardjo, 2005). Kehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin intra ute mulai sejak konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan (Manuaba, 2010). Kehamilan merupakan masa ketika seorang wanita membawa embrio atau fetus didalam tubuhnya. Awal kehamilan terjadi pada saat sel telur perempuan lepas dan masuk ke dalam saluran sel telur (Astuti, 2010). Menyusui merupakan suatu proses ilmiah, namun sering ibu-ibu tidak berhasil atau menghentikan menyusui lebih dini dari semestinya (Depkes RI, 2008). Menyusui merupakan cara pemberian makan yang diberikan secara langsung oleh ibu kepada anaknya, sebagai proses belajar bayi menghisap keluar air susu dari payudara dengan seefesien dan ibu belajar cara menyusui bayi dengan senyaman mungkin (Nugroho dkk, 2014). Menyusui yang dikategorikan ASI eksklusif adalah gerakan menghisap dan menelan dari mulut sang bayi langsung ke puting susu ibu (Sitepoe, 2013). 2.2 Peranan gi Gizi adalah proses organisme menggunakan makanan yang dikomsumsi secara normal melaui proses digesti, absorbsi, transportasi, penyimpanan metabolism dan pengeluaran zat-zat_ yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dari organ-organ serta menghasilkan energi (Elya, 2010). Status gizi menurut Principle of Nutritional Assessment adalah keadaan tubuh yang merupakan hasil akhir dari keseimbangan antara zat gizi yang masuk ke dalam tubuh beserta fungsinya ‘A. Pada ibu hamil Manfaat gizi seimbang pada ibu hamil alah: a. Memenuhi kebutuhan zat gizi ibu dan janin. b. Mencapai status gizi ibu hamil dalam keadaan normal, sehingga dapat menjalani kehamilan dengan baik dan aman. ¢, Membentuk jaringan untuk tumbuh kembang janin dan kesehatan ibu. 4. Mengatasi permasalahan selama kehamilan. fe. Ibu memperoleh energi yang cukup yang berfungsi untuk menyusui setelah kelahiran bayi. Pada setiap tahap kehamilan, seorang ibu hamil membutuhkan makanan dengan kandungan zat-zat gizi yang berbeda-beda. Pada trimester pertama, saat kehamilan meneapai usia 1-3 bulan, pada tahap ini ibu hamil memasuki masa anabolisme yaitu masa untuk menyimpan zat gizi sebanyak-banyaknya dari makanan yang disantap setiap hari untuk cadangan persediaan pada trimester berikutnya. Memasuki trimester kedua, saat kehamilan berusia 4-6 bulan, peningkatan kualitas gizi sangat penting karena pada tahap ini iby mulai menyimpan lemak dan zat gizi lainnya untuk cadangan sebagai bahan pembentuk ASI saat menyusui nanti. pada tahap trimester ketiga, ketika usia kehamilan mencapai 7-9 bulan, dibutuhkan vitamin dan mineral untuk mendukung pesatnya pertumbuhan janin dan pembentukan otak. Kebutuhan energi janin didapat dari cadangan energi yang disimpan ibu selama tahap sebelumnya. B. Pada ibu menyusui Kandungan ASI dapat dipengaruhi oleh asupan makanan dan status gizi ‘Asupan makanan dengan kandungan zat gizi makro berubah menjadi cairan ASI ketika makanan tersebut dicerna dalam tubuh lalu dibawa oleh sel darah menuju keseluruh tubuh dan salah satu tempat pemberhentian zat gizi tersebut adalah pada kantung ASI. Asupan zat gizi makro makanan selama menyusui perlu ditingkatkan, karena selama menyusui ibu membutuhkan energi ekstra untuk pemulihan setelah persalinan dan proses metabolisme pembentukan ASI. Manfaat zat gizi seimbng pada ibu menyusui: a. Melakukan berbagai proses di dalam tubuh. b. Mengembalikan alat-alat kandungan ke keadaan sebelum hamil ¢. Sebagai cadangan dalam tubuh. d. Sangat erat kaitannya dengan produksi ASI yang diperlukan untuk pertumbuhan bayi Jika ibu berhasil memenuhi gizi seimbang saat menyusui, maka pertumbuhan bayi juga akan berhasil dan tubuh ibu bisa menjadi sehat dan kuat serta kualitas dan kuantitas produksi ASI menjadi baik. 2.3Kekurangan dan kelebihan gizi A. Pada ibu hamil Status gizi ibu hamil sebelum hamil dan selama hamil dapat mempengaruhi pertubuhan janin yang sedang dikandung. Bila status gizi ibu normal pada masa sebelum dan selama hamil kemungkinan besar akan melahirkan bayi yang sehat, cukup bulan dengan berat badan normal. Dengan kata lain kualitas bayi yang dilahirkan sangat tergantung pada keadaan gizi ibu sebelum dan selama hamil. ‘+ Kekurangan gizi Bila ibu_mengalami kekurangan gizi selama hamil akan menimbulkan masalah, baik pada ibu maupun janin, seperti diuraikan berikut ini a. Terhadap ibu Gizi kurang pada ibu hamil dapat menyebabkan resiko dan komplikasi pada ibu antara lain anemia, perdarahan, berat badan ibu tidak bertambah secara normal dan terkena penyakit infeksi. Kekurangan asupan gizi pada trimester | dikaitkan dengan tingginya kejadian bayi lahir prematur, kematian janin dan kelainan pada sistem saraf pusat bayi. Sedangkan kekurangan energi terjadi pada trimester | dan Il dapat menghambat perlumbuhan janin atau tidak berkembang sesuai usia kehamilannya. b. Terhadap persalinan Pengaruh gizi kurang terhadap proses persalinan dapat mengakibatkan persalinan sulit dan lama, persalinan sebelum waktunya (prematur), perdarahan setelah persalinan, serta persalinan dengan operasi cenderung meningkat. . Terhadap janin Kekurangan gizi_ pada ibu hamil dapat mempengaruhi proses pertumbuhan janindan dapat menimbulkan keguguran, abortus, bayi lahir mati, kematian neonatal, cacat bawaan, anemia pada bayi, asfiksia intra partum (mati dalam kandungan), lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR) (Waryana, 2010). * Kelebihan gizi a. ibu hamil menjadi gemuk dan bisa menjadi faktor penyulit saat persalinan maupun kelak setelah melahirkan kala ingin menurunkan BB. b. Makan berlebihan selama hamil sering menjadi penyebab munculnya kencing manis dan preeklampsia, selain mengakibatkan calon ibu lekas lelah dan sulit menjaga keseimbangan badan. c. Meski tidak selalu ibu hamil yang overweight mengalami preeklampsia atau diabetes, pertambahan BB yang berlebihan bisa membuat pertumbuhan janin terhambat. Sebab, bila odem/bengkak dan terjadi hipertensi, suplai nutrisi ke janin menjadi berkurang Karena terjadi penyempitan pembuluh darah. Bukannya tak mungkin kondisi ini membuat kematian janin selagi dalam rahim. B. Pada ibu menyusui + Kekurangan gizi Ibu menyusui sering kekurangan energi karena kebutuhan ibu menyusui yang meningkat tidak dimbangi dengan pola makan ber-Gizi Seimbang. Dampak kekurangn gizi bagi ibu menyusui akan memengaruhi ibu serta bayinya, antara lain a. Pada bayi Proeses tumbuh kembang terganggu, daya tahan tubuh menurun sehingga bayi mudah sakit, mudah terkena infeksi, menimbulkan gangguan pada mata ataupun tulang. b. Pada ibu ‘Gangguan pada mata, kerusakan gigi dan tulang, mengalami kekurangan gizi dan darah dan kualitas ASI menurun. 2.AJenis-jenis gizi yang penting A. Saat kehamilan Ibu hamil membutuhkan tambahan asupan yang mengandung zat gizi yang dibutuhkan oleh ibu dan untuk perkembangan janin agar lebih optimal. Beberapa zat gizi yang perlu ditambahkan sehingga asupan sesuai dengan standar yang dibutuhkan sehingga kesehatan ibu tidak terganggu dan perkembangan janin pun bisa optimal, Zat-zat gizi penting yang dibutuhkan ibu selama hamill terdiri dari: a. Karbohidrat, merupakan sumber utama untuk tambahan kalori yang dibutuhkan selama kehamilan. Pertumbuhan dan perkembangan janin selama dalam kandungan membutuhkan karbohidrat sebagai sumber kalori utama. Selain mengandung vitamin dan mineral, karbohidrat juga meningkatkan asupan serat serta untuk serta untuk menegah terjadinya konstipasi atau sulit buang air besar. Protein, tamabahan protein diperlukan untuk pertumbuhan janin, uterus, jaringan payudara, hormon, penambahan cairan darah ibu serta persiapan laktasi. Lemak, merupakan sumber energi terbesar dalam tubuh berfungsi sebagai cadangan energi tubuh bagi ibu saat melahirkan, pelarut vitamin A, D, E, K dan asam lemak. Asam lemak omega 3 dan 6 juga diperlukan untuk perkembangan sistim saraf, fungsi penglihatan dan pertumbuhan otak bayi juga sebagai bantalan lagi organ-organ tertentu seperti biji mata dan ginjal Vitamin A, diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan embrio, Kekurangan vitamin A dapat mengakibatkan kelahiran prematur dan bayi berat Iahir rendah. .. Vitamin B6, penting untuk pembuatan asam amino yaitu bahan protein di dalam tubuh. Vitamin C, jika kekurangan vitamin C dapat mengakibatkan keracunan kehamilan, ketuban pecah dini (KPD). Vitamin C berguna untuk mencegah terjadinya ruptur membran, sebagai bahan semen jaringan ikat dan pembuluh darah. . Asam folat, wajib dikomsumsi bagi ibu yang sedang hamil khususnya pada trimester 1. Asam folat diperlukan untuk pembentukan sel darah merah dan putih, mencegah anemia . Kalsium, sebagian besar digunakan untuk perkembangan tulang dan gigi janin. Zat besi, bagi ibu hamil penting untuk pembentukan dan mempertahankan sel darah merah. Fosfor, cukup diperoleh dari makanan sehari-hari. Fosfor berhubungan erat dengan kalsium. Jika jumahnya tidak seimbang maka akan menimbulkan gangguan. Seng, jumlah seng dalam tubuh jumlahnya kecil. Kebutuhan seng terpenuhi dari makanan sehari-hari. Kekurangan mineral ini dapat menimbulkan cacat bawaan seperti pembentukan tulang dan selubung saraf tulang belakang yang tidak normal. 10 |. Yodium, fungsi utama yodium adalah untuk pembentukan_ tiroksin terdapat dalam garam dan diperlukan tubuh dalam jumlah yang sedikit, Berfungsi dalam pertumbuhan. Jika kekurangan terjadi _kemudian pertumbuhan anak akan terhambat. m. Natrium, memengang peranan penting dalam metabolism air dan bersifat mengikat cairan dalam jaringan sehingga mempengaruhi keseimbangan cairan pada ibu hamil. Sehingga ibu hamil cenderung menderita oedema. n. Flour, diperoleh dari air putih. Flour diperlukan untuk pembentukan gigi bayi jika ketika hamil ibu mengalami kekurangan flour, maka bayi tidak normal pertumbuhan giginya. Demikian juga dengan warna serta bangunan gigi ‘Saat menyusui a. Karbohidrat, saat 6 bulan pertama menyusui, kebutuhan ibu meningkat sebesar 65 gr per hari atau setara dengan 1 % porsi nasi. b. Protein, sangat diperlukan untuk peningkatan produksi air susu. Ibu menyusui membutuhkan tambahan protein 17 gr. c. Lemak, berfungsi sebagai sumber tenaga dan berperan dalam produksi ASI serta pembawa vitamin larut lemak dalam ASI. Kebutuhan minyak dalam tumpeng gizi seimbang sebanyak 4 porsi atau setara dengan 4 sendok the minyak (20 gr). Lemak yang dipelukan untuk ibu menyusui yaitu lemak tak jenuh ganda seperti omega-3 dan omega-6 d. Vitamin dan mineral - Ibu menyusui membutuhkan lebih banyak vitamin & mineral dari ibu hamil, Kadar vitamin dalam ASI sangat dipengaruhi oleh vitamin yang dimakan ibu, jadi suplementasi vitamin pada ibu akan menaikkan kadar vitamin ASI. - Vitamin yang penting dalam masa menyusui adalah vitamin B1, 86, B2, B12, vitamin A, yodium & selenium. Jumlah kebutuhan vitamin & mineral adalah 3 porsi sehari dari sayuran dan buah-buahan. - Ibu menyusui rentan terhadap kekurangan gizi. Untuk mencegahnya, diperlukan suplemen balk berupa makanan maupun vitamin dan mineral khususnya vitamin A dan zat besi. e. Cairan - Ibu menyusui_sangat membutuhkan cairan agar dapat menghasilkan air ‘susu dengan cepat. Dianjurkan minum 2-3 liter air per hari atau lebih dari 4 8 gelas air sehari (12-13 gelas sehari). Terutama saat udara panas, banyak berkeringat dan demam sangat dianjurkan untuk minum >8 gelas sehari. Waktu minum yang paling baik adalah pada saat bayi sedang menyusui atau sebelumnya, sehingga cairan yang diminum bayi dapat diganti Kebutuhan cairan dapat diperoleh dari air putih, susu, jus buah-buahan dan air yang tersedia di dalam makanan. 2.5Makanan yang disarankan pada ibu hamil dan menyusui A. Untuk ibu hamil a Makanan pokok sebagai sumber karbohidrat yaitu padi-padian atau serealia seperti beras, jagung, dan gandum; sagu; umbi-umbian seperti bi, singkong, dan talas; serta hasil olahannya seperti tepung-tepungan, mi, roti, makaroni, havermout, dan bihun. ‘Sumber protein, yaitu sumber protein hewani, seperti daging, ayam, telur, susu, dan keju; serta sumber protein nabati sepeerti kacang-kacangan berupa kacang Kedelai, kacang tanah, kacang hijau, kacang merah, dan kacang tolo; serta hasil oalahannya seperti tempe, tahu, susu kedelai, dan oncom, ‘Sumber lemak antara lain daging, susu, telur, mentega, dan minyak tumbuhan, ‘Sumber makanan yang mengandung vitamin A antara lain kuning telur, mentega, wortel, tomat dan nangka. Makanan yang mengandung vitamin B6 antara lain hati sapi, daging ayam tak berlemak, ikan salmon, beras merah, pisang, tomat dan lain- lain. ‘Sumber vitamin C terdapat dalam beberapa makanan seperti tomat, jeruk, jambu biji dan brokol Beberapa bahan olahan yang banyak mengandung asam folat adalah bayam, brokoli, jus jeruk, pisang dan lain-tain Kalsium, sebagian besar digunakan untuk perkembangan tulang dan gigi janin yang banyak terdapat pada produk susu, keju, udang, teri, ikan, kacang-kacangan, tahu, tempe dan sayuran berdaun hijau 12 Makanan yang kaya akan zat besi, seperti daging berwara merah, hati, ikan, Kuning telur, sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, tempe dan rot ‘Sumber zat pengatur berupa sayuran dan buah. Sayuran diutamakan berwarna hijau dan kuning jingga, seperti bayam, daun singkong, daun katuk, kangkung, wortel, dan tomat; seta sayur kacang-kacangan, seperti kacang panjang, buncis, dan kecipir. Buah-buahan diutamakan yang berwarna kuning jingga, kaya serat dan yang berasa asam, seperti pepaya, mangga, nanas, nangka, nangka masak, jambu biji, apel, sirsak dan jeruk, B. Untuk ibu menyusui a. Karbohidrat yang bersumber dari nasi, ubi, kentang, singkong, bihun, mie, roti, makaroni dan jagung, Protein hewani seperti ikan, daging, telur, unggas, susu dan hasil olahannya, Protein nabati yaitu ahu, tempe, kacang-kacangan dan hasil olahannya (susu kedelai). Lemak yang bersumber dari Omega 3 : ikan salmon, tuna, kakap, tongkol, lemuru, tenggiri, sarden dan cakalang. Omega 6 : minyak kedelai, minyak jagung dan minyak bunga matahari. DHA merupakan asam lemak omega 3 yang penting dan dibutuhkan oleh bayi untuk perkembangan otak. Anda dapat memperkaya DHA dalam ASI dengan mengonsumsi ikan 2-3 kali per minggu. Zat besi yang bersumber dari kuning telur, hati, daging, makana laut (ikan, kerang), kacang-kacangan dan sayuran hijau. Yodium yang bersumber dari minyak ikan, ikan laut dan garam beryodium. Kalsium yang bersumber dari susu, keu, teri dan kacang-kacangan Vitamin A yang bersumber dari kuning telur, hati, mentega, sayuran berwarna hijau dan buah berwama kuning. Vitamin C yang bersumber dari buah-buah yang memiliki rasa kecut seperti jeruk, mangga, sirsak, apel, tomat dan sabagainya Vitamin B1 dan B2 yang bersumber dari padi, kacang-kacangan, hati, telur, ikan dan lainnya. 13 2.6Makanan yang harus dihindari A Ibu hamil Bahan makanan yang dihindari dan dibatasi oleh ibu hamil a) Menghindari makanan yang diawetkan karena biasanya mengandung bahan tambahan makanan yang kurang aman. b) Menghindari daging/telurkan yang dimasak Kurang matang karena mengandung kuman yang berbahaya untuk janin. c)_Membatasi kopi dan coklat, didalamnya terdapat kandungan kafein yang dapat meningkatkan tekanan darah. d) Membatasi makanan yang mengandung energi tinggi seperti yang banyak mengandung gula, lemak misalnya: keripik, cake e) Membatasi makanan yang mengandung gas, contoh: nangka (matang dan mentah), kol,ubi jalar, karena dapat menyebabkan keluhan nyeri ulu hati pada ibu hamil f)_Membatasi konsumsi minuman ringan (soft drink), karena mengandung energi tinggi, yang berakibat pada berat badan ibu hamil meningkat berlebihan dan bayi lair besar. Ibu menyusui Menurut Atikah & Ema (2011) dan Dewi dkk (2013), agar tetap dapat menjaga kualitas, terdapat beberapa hal yang perlu dihindari oleh ibu menyusui diantaranya adalah a) Hindari mengkonsumsi alkohol. Konsumsi minuman beralkohol di masa menyusui dapat menghambat pelepasan oksitosin yaitu hormon yang menyebabkan kontraksi sel sekitar alveoli sehingga akan mengganggu produksi dan kualitas ASI yang dihasilkan, b) Jangan meminum obat-obatan kimia dengan sembarangan tanpa sepengetahuan dokter atau tenaga Kesehatan. karena beberapa zat yang terkandung dalam obat dapat meresap ke dalam air susu. ©) _Hindari rokok karena zat nikotin bisa meracuni bayi d) Ibu menyusui dianjurkan untuk membatasi kopi, teh dan soda. Batasi kosumsi 2-3 gelas teh, Kopi dan soda dalam sehari. 14 BAB Ill PENUTUP 3.1 Kesimpulan Kehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin intra uteri mulai sojak konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan (Manuaba, 2010). ‘Sedangkan Menyusui merupakan cara pemberian makan yang diberikan secara langsung oleh ibu kepada anaknya, sebagai proses belajar bayi menghisap keluar air susu dari payudara dengan seefesien dan ibu belajar cara menyusui bayi dengan senyaman mungkin (Nugroho dkk, 2014). Gizi adalah proses organisme menggunakan makanan yang dikomsumsi secara normal melaui proses digesti, absorbsi, transportasi, penyimpanan metabolism dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dari organ-organ serta menghasilkan energi (Elya, 2010). Peranan zat gizi pada ibu hamil dan menyusui sangatlah penting bagi ibu dan bayinya. Ibu hamil dan menyusui harus memperhatiakan zat gizi selama proses kehamilan dan menyusui, bu hamil membutuhkan tambahan asupan yang mengandung zat gizi yang dibutuhkan oleh ibu dan untuk perkembangan janin agar lebih optimal. Sedangkat ibu menyusi harus memperhatikan gizi seimbang agar ASI baik. 3.2Saran Informasi tentang gizi kehamilan penting diberikan kepada setiap ibu hamil dan menyusui agar ibu dan anak zat gizinya terpenuhi dengan baik. Perlu diberikan edukasi pada ibu hamil dan menyusui tentang pentingnya mengetahui kebutuhan asupan makanan yang sesuai kebutuhan agar tecukupi dan terhindar terjadi asupan makanan yang kurang atau lebih. 15 DAFTAR PUSTAKA Ramadani, Ita. 2017. “Pengetahuan Ibu Hamil Puskesmas Poasia Kota Kendari’. Kendari: Politeknik Kesehatan Kendari. Tentang Gizi Dalam Kehamilan Wardana Kusuma, Ruliansyah dkk. 2018. “Hubungan Asupan Zat Gizi Makro Dan Status Gizi Ibu Menyusui Dengan Kandungan Zat Gizi Makro pada Air Susu Ibu (ASI) di Kelurahan Bandarharjo Semarang”. Joumal of Nutrition College, Volume 7, Nomor 3, Tahun 2018. Semarang: Universitas Diponegoro. ttp:/lejournal3.undip.ac.id/index.phpljnc/. Diakses pada tanggal 01 September 2021 Radharisnawati, Ni Kadek dkk. 2017. “Hubungan Pemenuhan Kebutuhan Gizi Ibu Dengan Kelancaran Air Susu Ibu (AS!) pada Ibu Menyusui di Puskesmas Bahu Kota Manado”. e-journal Keperawatan (e-Kp) Volume 5 Nomor 1, Februari 2017. Manado: Universitas Sam Ratulangi Tritya, Defanda. 2016. Gizi seimbang Ibu menyusui. Jurusan Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. _hitp://gizi.fk.ub.ac.id/gizi-seimbang-ibu- menyusuil. Diakses pada tanggal 01 September 2021 Ayu Fitriana, Diah. 2016. GiZI SEIMBANG IBU HAMIL. Jurusan Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. http://gizi.fk.ub.ac.id/gizi-seimbang-ibu-hamil Diakses pada tanggal 01 September 2021 Wigawati, Rab. 2016. GIZI SEIMBANG UNTUK IBU HAMIL. Sidoarjo: Poli Gizi RSUD. _http:/itsd.sidoarjokab.go.id/pages/artikel/gizi-seimbang-untuk-ibu-hamil. Diakses pada tanggal 01 September 2021 Ipoel. 2014. Kekurangan atau kelebihan gizi sam buruknya https:/Inakita.grid .id/read/027044/kekurangan-atau-kelebihan-gizi-sama- buruknya. Diakses pada tanggal 01 September 2021 16

Anda mungkin juga menyukai