Kes
1950-an : Banyak negara tidak mampu mengatasi dan menaggulangi wabah penyakit TBC, Campak, Diare dan
sebagainya
1960 : Timbul pemikiran untuk mengembangkan konsep ”Upaya Dasar Kesehatan”
1972/1973 : Studi WHO -> Banyak negara tidak puas atas sistem kesehatan yang dijalankan dan banyak isu
tentang kurangnya pemerataan pelayanan kesehatan di daerah – daerah pedesaan.
1977 : Sidang Kesehatan Sedunia (World Health Essembly) dihasilkan kesepakatan ”Health For All by The Year
2000 atau Kesehatan Bagi Semua Tahun 2000. Tercapainya Derajat Kesehatan yang Memungkinkan Setiap
Orang Hidup Produktif Baik Secara Sosial Maupun Ekonomi.
1978 : Konferensi Alma Ata menetapkan ”Primary Health Care” (PHC) sebagai Strategi Global atau
Pendekatan untuk mencapai ”Health For All by The Year 2000.
Indonesia, penyelenggaraan PHC dilaksanakan di Puskesmas dan jaringan yang berbasis komunitas dan partisipasi
masyarakat, yaitu Poskesdes dan Posyandu, Posbindu yang ada di setiap wilayah kecamatan dan kelurahan.
Oktober 2018, para pemimpin kesehatan dunia, organisasi internasional, masyarakat sipil, dan pemangku
kepentingan lainnya bertemu di Astana, Kazakhstan, untuk memperingati 40 tahun Deklarasi 1978.
Adanya komitmen memberikan akses kesehatan yang berkualitas bagi seluruh masyarakat melalui penguatan
pelayanan kesehatan dasar.
Primary Health Care (PHC) / Pelayanan Kesehatan Dasar dg tujuan untuk meningkatkan akses masyarakat
terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Di Indonesia, PHC memiliki 3 (tiga) strategi utama, yaitu kerjasama multisektoral, partisipasi masyarakat, dan
penerapan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan dengan pelaksanaan di masyarakat.
PHC sejalan dengan Program Indonesia Sehat yang akan dilaksanakan melalui Pendekatan Keluarga dan
GERMAS.
PENGERTIAN PHC
Menurut Deklarasi Alma Ata ( 1978 ) Kontak pertama dg individu , keluarga, dan masyarakat dengan system
Pelayanan
Sesuai Sistem Kes Nasional th 2009 Upaya Kesehatan primer adalah upaya Kesehatan dasar dimana terjadi
kontak perorangan atau masyarakat dengan pelayanan Kesehatan.
Pelayanan kesehatan pokok yg berdasarkan pada metode dan teknologi yg secara praktis, ilmiah dan sosial yang
dapat diterima secara umum baik oleh individu maupun keluarga dalam masyarakat, melalui partisipasi mereka
sepenuhnya, serta dengan biaya yang dapat terjangkau oleh masyarakat dan negara untuk memelihara setiap
tingkat perkembangan mereka dalam semangat untuk hidup mandiri (Self reliance) dan menentukan nasib
sendiri (self Determination ).
VISI PHC : PHC menjadi katalisator dan media untuk menjadikan Indonesia sehat
Visi Perawatan Kesehatan Primer di Abad ke-21 : Menuju Cakupan Kesehatan Universal dan Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan.
MISI PHC
TUJUAN UMUM PHC : Diketahuinya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yg memuaskan.
1. Menggunakan teknologi tepat guna : Teknologi medis harus disediakan yang dapat diakses, terjangkau, layak
dan diterima budaya masyarakat.
2. Melibatkan peran serta masyarakat : Partisipasi masyarakat , individu dan keluarga ikut bertanggung jawab
atas kesehatan mereka.
3. Melibatkan kerjasama lintas sektoral : Pertanian, pendidikan, perumahan, sanitasi dasar, industri, organisasi
masyarakat , pemerintah daerah, tokoh masyarakat ).
4. Pemerataan upaya Kes : tanpa memandang jenis kelamin, agama, suku, usia, kasta, warna, lokasi baik
`perkotaan atau pedesaan dan kelas sosial.
5. Penekanan pada upaya preventif : memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan dengan peran serta
individu agar berprilaku sehat serta mencegah berjangkitnya penyakit.
CIRI-CIRI PHC
FUNGSI PHC
1. Pemeliharaan Kesehatan
2. Pencegahan penyakit
3. Diagnosis dan pengobatan
4. Pelayanan tindak lanjut
1. Asuransi kesehatan
2. Pos obat desa (POD)
3. Tanaman obat keluarga (TOGA)
4. Pos kesehatan
5. Kemitraan dg sektor luar kesehatan
6. Peningkatan pemberdayaan masyarakat
7. Upaya promotif dan preventif
8. Pelayanan kesehatan dasar
9. Tenaga kesehatan sukarela
10. Kader kesehatan
11. Kegiatan peningkatan pendapatan (perkreditan, perikanan, industri rumah tangga.