PENDAHULUAN
Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yang tidak bisa dipisahkan satu
sama lain. Belajar menunjuk pada apa yang harus dilakukan seseorang sebagai
ditentukan sebagian oleh kualitas pendidik dan peserta didik yang sedang
pembelajaran yang tepat untuk siswa sehingga pada akhirnya akan berdampak
pada meningkatnya hasil belajar siswa. Pada kenyataannya, saat ini sebagian
1
berpusat pada guru (teacher centered), mengakibatkan siswa cenderung pasif
dalam belajar.
guru bahasa indonesia adalah (1) metode pembelajaran yang masih berpusat
pada guru, dimana selama proses pembelajaran berlangsung peran guru selalu
pemahaman siswa dalam menerima materi yang telah diajarkan oleh guru; (3)
masih adanya siswa yang kurang aktif dalam mengajukan pertanyaan ketika
mengalami kesulitan; (4) dalam pengerjaan tugas hanya siswa yang pandai
saja yang mau mengerjakan tugas dengan baik, sedangkan siswa yang
memiliki kemampuan rendah kurang antus ias dalam mengerjakan tugas; (5)
kurang.
Melihat permasalahan yang ada, maka perlu dicari solusi untuk mengatasi
2
mengingat materi pembelajaran adalah dengan metode pembelajaran PQ4R
yang mereka baca dan dapat membantu proses belajar mengajar di kelas yang
terhadap hasil belajar bahasa indonesia siswa. Oleh karena itu, peneliti ingin
3
B. Rumusan Masalah
pelajaran 2014/2015?
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
4
siswa dalam kemampuan meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa
indonesia.
indonesia.
2. Manfaat Praktis
Indonesia.
dapat berguna bagi siswa, sekolah, guru bidang studi, dan orang tua
5
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
1. Pengertian Belajar
Hasil belajar tidak dapat dipisahkan dari perbuatan belajar, karena “belajar
merupakan suatu proses, sedangkan hasil belajar adalah hasil dari proses
pengalaman dan latihan”. Senada dengan hal tersebut, Winkel (1997: 231)
suatu aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif
pengetahuan dan nilai sikap. Perubahan itu bersifat relatif konstan dan
berbekas”.
proses perubahan dari belum mampu menjadi sudah mampu dan terjadi
6
“usaha atau kegiatan yang bertujuan mengadakan perubahan di dalam diri
Siswa dalam belajar mengalami sendiri proses dari tidak tahu menjadi
tahu, karena itu menurut Cronbach (dalam Sardiman, 2006: 55). Belajar
indera pengelihatan saja, tetapi juga berlaku bagi indera yang lain.
Belajar dapat dikatakan berhasil jika terjadi perubahan dalam diri siswa,
a. Perubahan Intensional
praktek yang dilakukan secara sengaja dan disadari. Pada ciri ini siswa
7
c. Perubahan efektif dan fungsional
lagi.
telah mencapai sasaran belajar inilah yang disebut sebagai hasil belajar.
Hasil penelitian Winkel (1987: 45) bahwa: “proses belajar yang dialami
perubahan tersebut tampak dalam hasil belajar yang dihasilkan oleh siswa
8
Melalui hasil belajar siswa dapat mengetahui kemajuan-kemajuan yang
“hasil belajar merupakan hasil kegiatan belajar, yaitu sejauh mana peserta
Hal ini berarti hasil belajar hanya bisa diketahui jika telah dilakukan
Menurut Sudjana (1998: 57) yang dimaksud dengan hasil adalah hasil
hasil belajar itu sendiri diartikan sebagai hasil yang dicapai oleh seorang
siswa pada jangka waktu tertentu dan dicatat dalam buku rapor sekolah.
Dari beberapa definisi di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil belajar
merupakan hasil usaha belajar yang dicapai seorang siswa berupa suatu
Untuk meraih hasil belajar yang baik, banyak sekali faktor yang perlu
9
Hasil belajar yang baik banyak sekali faktor-faktor yang perlu
hasil belajar dapat digolongkan menjadi dua bagian, yaitu faktor internal
a. Faktor Internal
Merupakan faktor yang berasal dari dalam diri siswa yang dapat
kelompok, yaitu:
1) Faktor fisiologis
Dalam hal ini, faktor fisiologis yang dimaksud adalah faktor yang
teratur.
10
(b) Pancaindera
belajar adalah mata dan telinga. Hal ini penting, karena sebagian
2) Faktor psikologis
(a) Intelligensi
mencapai tujuan itu dan untuk menilai keadaan diri secara kritis
11
mencapai hasil belajar yang lebih tinggi. Sebaliknya, siswa yang
(b) Sikap
Sikap yang pasif, rendah diri dan kurang percaya diri dapat
mengajar di sekolah.
(c) Motivasi
12
siswa tercapai. Motivasi belajar merupakan faktor psikis yang
b. Faktor eksternal
Selain faktor-faktor yang ada dalam diri siswa, ada hal lain diluar diri
yang dapat mempengaruhi hasil belajar yang akan diraih, antara lain
adalah :
keluarga
13
nasihat; maupun secara tidak langsung, seperti hubugan keluarga
yang harmonis.
14
siswa dalam kegiatan pem-belajaran. Hasil penelitian Nurkencana
pengetahuan.
15
B. Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA
1. Pengertian Bahasa
berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia” (Keraf,
2004: 1 ).
2. Fungsi Bahasa
sekarang, maka fungsi bahasa dapat diturunkan dari dasar dan motif
pertunbuhan bahasa itu sendiri, dasar dan motif pertumbuhan bahasa itu
16
b. Siswa menghargai dan membanggakan bahasa Indonesia sebagai
Strategi PQ4R merupakan salah satu bagian dari strategi elaborasi. Strategi ini
digunakan untuk membantu siswa mengingat apa yang mereka baca, dan dapat
mempelajari sampai tuntas bab demi bab suatu buku pelajaran. Oleh karena itu
ketrampilan pokok utama yang harus dikembangkan dan dikuasai oleh para
gerbang kearifan yang dalam, serta keahlian di masa yang akan datang.
Kegiatan dan ketrampilan membaca itu tidak dapat diganti dengan metode-
Langkah langkah yang harus dilakukan dalam strategi membaca PQ4R adalah
sebagai berikut :
1. Preview
cepat sblum mulai membaca bahan bacaan siswa yang memuat tentang
17
Siswa dapat memulai dengan membaca topik-topik, sub topik utama, udul
2. Question
sendiri untuk setiap pasal yang ada pada bahan bacaan siswa. Awalai
bagaimana “
Kalau ada pertanyaan yang telah dibuat oleh pengarang, hendaklah baca
terlebih dahulu.
3. Read
Baca karangan itu secara aktif, yakni dengan cara aktif, yakni dengan cara
diajukan sebelumnya.
4. Reflect
18
menggunakana materi itu untuk memecahkan masalah-maslah yang
5. Recite
pertanyaan-pertanyaan.
6. Review
Pada langkah terakhir ini siswa diminta untuk membaca catatan singkat
D. Hipotesis Tindakan
Dari uraian tersebut di atas, maka hipotesis tindakan dalam penelitian ini
19
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Subjek Penelitian
Berdasarkan hasil observasi yang penulis lakukan bahwa kelas XI MIA.1 hasil
belajar siswa dalam pelajaran bahasa indonesia masih sangat rendah. Siswa
pembelajaran di kelas.
Jumlah dan nama siswa yang dijadikan subjek penelitian dalam penelitian ini
TABEL 3.1
JUMLAH DAN NAMA SISWA KELAS XI MIA.1
SMAN 1 WAWO KABUPATEN BIMA TAHUN PELAJARAN 2014/2015
No. Nama Siswa L/P Keterangan
1 Ardi Supratman L
2 Ayati P
3 Dayu Yunanta P
4 Denisha Widyawati P
5 Desi Arianti P
6 Dita Puspita Sari P
7 Endang Triska K P
8 Febby Febriani P
9 Firdaus P
10 Flafiani P
11 Kurniadi L
12 Wijaya L
13 M Taufik Hidayat L
14 Mala Saiba P
20
15 Meylan Putri Yulandari P
16 Muhamad Jordan L
17 Mariani P
18 Nita Wulansari P
19 Novari Eva Arnita P
20 Novi P
21 Rina Kurnia P
22 Rosmiyati P
23 Rusmiati P
24 Susi Susilawati P
25 Valencia Salindri Lay P
25
Total
Orang
Sumber data : Dokumen SMAN 1 Wawo Kabupaten Bima Tahun Pelajaran
2014/2015.
B. Setting Penelitian
2014/2015.
C. Rancangan Penelitian
21
Permasalahan Perencanaan Pelaksanaan
tindakan I tindakan I
Permasalahan baru
4. hasil refleksi Pengamatan/
5. Refleksi pengumpulan
data I
Apabila permasalahan
belum terselesaikan Perencanaan Pelaksanaan
tindakan II Tindakan II
Pengamatan/p
Refleksi engumpulan
data II
Dilanjutkan
ke siklus
berikutnya
Gambar : 3.1 Alur Penelitian Tindakan kelas
1. Perencanaan
2. Tindakan
22
c. Guru menjelaskan mataeri pelajaran hari itu dengan menjelaskan
dinding kelas.
kelompok
23
3. Pengamatan
4. Refleksi
a. Pada tiap siklus siswa yang ada dalam kelompok apakah masih belum
dengan tepat
D. Variabel Penelitian
Dalam penelitian tindakan kelas ini variabel yang diteliti adalah peningkatan
24
read, reflect, recite, review ) kelas XI MIA.1 di SMAN 1 Wawo Kabupaten
Bima.
review ).
25
7. Kemampuan siswa dan guru dalam menggunakan strategi PQ4R (preview,
1. Sumber Data :
Sumber data dalam penelitian ini berasal dari dua sumber yaitu :
F. Indikator Keberhasilan
Penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus dianggap sudah
( kelas yang diteliti ) telah mencapai ketuntasan dengan standar ideal 80. Jika
peningkatan tersebut dapat dicapai pada tahap siklus 1 dan 2, maka siklus
sudah dinilai efektif sesuai dengan harapan dalam kurikulum tingkat satuan
pendidikan (KTSP).
1. Kuantitatif
26
Analisis ini digunakan untuk menghitung besarnya peningkatan hasil
2. Kualitatif
TABEL 3.2
JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN
Waktu ( Minggu ) ke,...
N0 Rencana Kegiatan 1 2 3 4 5 6
1 Persiapan X
Menyusun Konsep X
Pelaksanaan
Menyepakati Jadwal dan X
Tugas
Menyusun Instrumen X
2 Pelaksanaan
Menyiapkan kelas dan X
alat
Melakukan Tindakan X X
Siklus I
Melakukan Tindakan X X
Siklus II
Melakukan Tindakan X X
Siklus III
3 Menyusun Laporan
Menyusun Konsep X X
Laporan
Perbaikan Laporan X
Penggandaan Hasil X
Penelitian
27
BAB IV
1. Perencanaan Tindakan
Kabupaten Bima .
e) Melakukan refleksi
28
f) Menyusun strategi pembelajaran pada siklus ke dua berdasar refleksi
siklus pertama
h) Melakukan Observasi
siklus kedua
l) Melakukan Observasi
n) Menyusun laporan
kedua pada tanggal 23 Februari 2015 s.d 02 Maret 2015, dan siklus ke tiga
SIKLUS I
a) Tahap Perencanaan
terdiri dari rencana pelajaran 1, LKS 1, soal tes formatif 1 dan alat-alat
29
pengajaran yang mendukung. Selain itu juga dipersiapkan lembar
Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai guru. Adapun proses belajar
belajar mengajar. Pada akhir proses belajar mengajar siswa diberi tes
Tabel 4.1 :
Tabel Distribusi Nilai Tes Pelajaran Bahasa Indonesia Dengan
Menggunakan Strategi PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect,
Recite, Review ) Pada Siklus I
Keterangan
No Nama Skor Tidak
Tuntas
Tuntas
1 Ardi Supratman 65 √
2 Ayati 80 √
3 Dayu Yunanta 80 √
4 Denisha Widyawati 65 √
5 Desi Arianti 65 √
6 Dita Puspita Sari 65 √
7 Endang Triska K 65 √
8 Febby Febriani 80 √
30
9 Firdaus 80 √
10 Flafiani 80 √
11 Kurniadi 65 √
12 Wijaya 65 √
13 M Taufik Hidayat 80 √
14 Mala Saiba 80 √
15 Meylan Putri Yulandari 65 √
16 Muhamad Jordan 65 √
17 Mariani 65 √
18 Nita Wulansari 65 √
19 Novari Eva Arnita 65 √
20 Novi 75 √
21 Rina Kurnia 60 √
22 Rosmiyati 60 √
23 Rusmiati 65 √
24 Susi Susilawati 60 √
25 Valencia Salindri Lay 75 √
Jumlah Total 1735
Skor Maksimum Individu 100
Skor Maksimum Kelas 2500
Keterangan :
dan ada 9 siswa dari 25 siswa sudah tuntas belajar. Hasil tersebut
31
sebesar 85 %. Hal ini disebabkan karena siswa masih merasa baru dan
review ).
c) Refleksi
d) Revisi Rancangan
berikutnya.
1) Guru perlu lebih terampil dalam memotivasi siswa dan lebih jelas
catatan
32
3) Guru harus lebih terampil dan bersemangat dalam memotivasi
SIKLUS II
a) Tahap perencanaan
Pada akhir proses belajar mengajar siswa diberi tes formatif II dengan
adalah tes formatif II. Adapun data hasil penelitian pada siklus II
33
Tabel 4. 2 :
Tabel Distribusi Nilai Tes Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui
Strategi PQ4R ( Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review )
Pada Siklus II
Keterangan
No Nama Skor Tidak
Tuntas
Tuntas
1 Ardi Supratman 80 √
2 Ayati 80 √
3 Dayu Yunanta 80 √
4 Denisha Widyawati 70 √
5 Desi Arianti 70 √
6 Dita Puspita Sari 70 √
7 Endang Triska K 70 √
8 Febby Febriani 80 √
9 Firdaus 80 √
10 Flafiani 85 √
11 Kurniadi 80 √
12 Wijaya 80 √
13 M Taufik Hidayat 80 √
14 Mala Saiba 80 √
15 Meylan Putri Yulandari 80 √
16 Muhamad Jordan 80 √
17 Mariani 80 √
18 Nita Wulansari 80 √
19 Novari Eva Arnita 80 √
20 Novi 85 √
21 Rina Kurnia 80 √
22 Rosmiyati 80 √
23 Rusmiati 80 √
24 Susi Susilawati 80 √
25 Valencia Salindri Lay 80 √
Jumlah Total 1970
Skor Maksimum Individu 100
Skor Maksimum Kelas 2500
Keterangan :
Jumlah Siswa yang tuntas : 21 Orang
34
Dari tabel di atas diperoleh nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah
dari 25 siswa sudah tuntas belajar. Hasil ini menunjukkan bahwa pada
berikutnya siswa lebih termotivasi untuk belajar. Selain itu siswa juga
c) Refleksi
1) Memotivasi siswa
3) Pengelolaan waktu
d) Revisi Pelaksanaaan
35
1) Guru dalam memotivasi siswa hendaknya dapat membuat siswa
2) Guru harus lebih dekat dengan siswa sehingga tidak ada perasaan
bertanya.
kesimpulan/menemukan konsep.
belajar mengajar.
SIKLUS III
a) Tahap Perencanaan
Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai guru. Adapun proses belajar
36
revisi pada siklus II, sehingga kesalahan atau kekurangan pada siklus
Pada akhir proses belajar mengajar siswa diberi tes formatif III
digunakan adalah tes formatif III. Adapun data hasil penelitian pada
Tabel 4.3 :
Tabel Distribusi Nilai tes Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui
Strategi PQ4R ( Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review )
Pada Siklus III
Keterangan
No Nama Skor Tidak
Tuntas
Tuntas
1 Ardi Supratman 80 √
2 Ayati 85 √
3 Dayu Yunanta 85 √
4 Denisha Widyawati 80 √
5 Desi Arianti 80 √
6 Dita Puspita Sari 85 √
7 Endang Triska K 85 √
8 Febby Febriani 85 √
9 Firdaus 85 √
10 Flafiani 95 √
11 Kurniadi 85 √
12 Wijaya 85 √
13 M Taufik Hidayat 85 √
14 Mala Saiba 85 √
15 Meylan Putri Yulandari 90 √
16 Muhamad Jordan 90 √
17 Mariani 80 √
18 Nita Wulansari 80 √
19 Novari Eva Arnita 80 √
20 Novi 85 √
21 Rina Kurnia 90 √
37
22 Rosmiyati 90 √
23 Rusmiati 80 √
24 Susi Susilawati 85 √
25 Valencia Salindri Lay 85 √
Jumlah Total 2120
Skor Maksimum Individu 100
Skor Maksimum Kelas 2500
Keterangan :
Jumlah Siswa yang tuntas : 25 Orang
peningkatan lebih baik dari siklus II. Adanya peningkatan haisl belajar
juga dipengaruhi oleh kerja sama dari siswa yang telah menguasai
c) Refleksi
Pada tahap ini dikaji apa yang telah terlaksana dengan baik maupun
38
penerapan strategi PQ4R ( preview, question, read, reflect, recite,
review ).
d) Revisi Pelaksanaan
question, read, reflect, recite, review ), dengan baik dan dilihat dari
39
B. Analisis Hasil Kegiatan
Tabel 4.4 :
Analisis Hasil Tes Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Strategi PQ4R (
Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review ) Sebelum Dan Sesudah
Diberi Tindakan
Skor sebelum Skor setelah Skor setelah
No Nama Tindakan Tindakan 1 Tindakan 2
Siklus 1 Siklus 2 Siklus 3
1 Ardi Supratman 65 80 80
2 Ayati 80 80 85
3 Dayu Yunanta 80 80 85
4 Denisha Widyawati 65 70 80
5 Desi Arianti 65 70 80
6 Dita Puspita Sari 65 70 85
7 Endang Triska K 65 70 85
8 Febby Febriani 80 80 85
9 Firdaus 80 80 85
10 Flafiani 80 85 95
11 Kurniadi 65 80 85
12 Wijaya 65 80 85
13 M Taufik Hidayat 80 80 85
14 Mala Saiba 80 80 85
15 Meylan Putri Yulandari 65 80 90
16 Muhamad Jordan 65 80 90
17 Mariani 65 80 80
18 Nita Wulansari 65 80 80
19 Novari Eva Arnita 65 80 80
20 Novi 75 85 85
21 Rina Kurnia 60 80 90
22 Rosmiyati 60 80 90
23 Rusmiati 65 80 80
24 Susi Susilawati 60 80 85
25 Valencia Salindri Lay 75 80 85
Jumlah Total 1735 1970 2120
Skor Maksimum Individu 100 100 100
Skor Maksimum Kelas 2500 2500 2500
40
Analisis Data Deskriptif Kuantitatif
2500
2500
2500
3. Rata – rata siswa sebelum diberi tindakan dari 33.33 % ( siklus I ) naik
41
a. Siklus pertama kegiatan belajar-mengajar menerapkan strategi PQ4R
recite, review ), dalam hal peningkatan hasil belum tampak, sehingga hasil
recite, review ) yang baru mereka laksanakan sehingga siswa merasa kaku
dalam menerapkannya.
d. Akan tetapi setelah dijelaskan, mereka bisa mengerti dan buktinya pada
siklus kedua dan ketiga proses kegiatan belajar - mengajar berjalan baik,
semua siswa aktif dan lebih-lebih setelah ada rubrik penilaian proses,
siswa, hal ini dapat dilihat dari semakin mantapnya pemahaman siswa
42
siklus I, II, dan III ) yaitu; 69.40 % ; 78.80 % ; 84.80 %. Pada siklus III
dengan meningkatnya nilai rata-rata siswa pada setiap siklus yang terus
mengalami peningkatan.
antar siswa/antara siswa dengan guru. Jadi dapat dikatakan bahwa aktivitas
review ) dengan baik. Hal ini terlihat dari aktivitas guru yang muncul
cukup besar.
43
Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka hasil belajar siswa untuk
read, reflect, recite, review ) hasilnya sangat baik. Hal itu tampak pada
siklus pertama dari 25 orang siswa yang hadir pada saat penelitian ini
indonesia kelas XI, lebih berhasil dan dapat meningkatkan hasil belajar
Kabupaten Bima , oleh karena itu diharapkan kepada para guru SMA
44
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Dari hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan selama tiga siklus, dan
PQ4R (preview, question, read, reflect, recite, review) pada siswa kelas XI
yang telah diterima siswa selama ini, sehingga mereka merasa siap untuk
B. Saran-Saran
Dari hasil penelitian yang diperoleh dari uraian sebelumnya agar proses
belajar mengajar lebih efektif dan lebih memberikan hasil yang optimal bagi
45
1. Untuk melaksanakan pembelajaran memerlukan persiapan yang cukup
optimal.
sering melatih siswa dengan kegiatan penemuan, walau dalam taraf yang
3. Perlu adanya penelitian yang lebih lanjut, karena hasil penelitian ini hanya
2014/2015.
46
DAFTAR PUSTAKA
Nasution S., 2001. Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Bina
Aksara. Jakarta.
47
48
Lampiran : 1
2 Ayati P
3 Dayu Yunanta P
4 Denisha Widyawati P
5 Desi Arianti P
7 Endang Triska K P
8 Febby Febriani P
9 Firdaus P
10 Flafiani P
11 Kurniadi L
12 Wijaya L
13 M Taufik Hidayat L
49
14 Mala Saiba P
16 Muhamad Jordan L
17 Mariani P
18 Nita Wulansari P
20 Novi P
21 Rina Kurnia P
22 Rosmiyati P
23 Rusmiati P
24 Susi Susilawati P
_____________________________
Lampiran : 2
50
LEMBAR PENGAMATAN
PENGELOLAAN PEMBELAJARAN DENGAN STRATEGI
PQ4R (PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW)
Sekolah :______________________ Nama Guru :_______________
Kelas/Semester :______________________ Tanggal :_______________
PokokBahasan :______________________ Pukul :_______________
Berikut ini diberikan suatu daftar aspek pengelolaan kegiatan belajar mengajar
yang dilakukan guru di kelas. Berikan penilaian dengan cara memberi tanda cek
( V ) pada kolom yang sesuai.
Dilakukan Penilaian
No Aspek yang diamati
ya tdk 1 2 3 4
I Pengamatan KBM
A. Pendahuluan
1. Menyampaikan Tujuan
Pembelajaran
2. Mengaitkan dengan pelajaran
sebelumnya
3. Memotivasi Siswa
II B. Kegiatan Inti
Melatih siswa dalam Belajar
mengajar
1. Secara klasikal menjelaskan materi
dalam belajar mengajar yang akan
digunakan
2. Memodelkan pembelajaran dengan
strategi PQ4R ( preview, question,
read, reflect, recite, review ) dalam
proses belajar mengajar
51
PQ4R ( preview, question, read,
reflect, recite, review ) dalam
proses belajar mengajar
4. Memeriksa pemahaman siswa
terhadap materi bahasa Indonesia
dalam belajar mengajar
5. Memberikan latihan mandiri
6. Menyampaikan tujuan dan motivasi
7. Mendemonstrasikan pengetahuan
dan keterampilan
8. Memberikan latihan terbimbing
9. Memberikan pemahaman dan
memberikan umpan balik
10. Memberikan latihan mandiri
III Kesesuaian Metode
IV C. Penutup
Membimbing siswa merangkum
materi pelajaran
V Pengelolaan Waktu
VI Suasana Kelas
1. Siswa antusias
2. Guru antusias
LEMBAR PENGAMATAN
52
PENGELOLAAN PEMBELAJARAN DENGAN STRATEGI
PQ4R (PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW)
Berikut ini diberikan suatu daftar aspek pengelolaan kegiatan belajar mengajar
yang dilakukan guru di kelas. Berikan penilaian dengan cara memberi tanda cek
( V ) pada kolom yang sesuai.
Dilakukan Penilaian
No Aspek yang diamati
ya tdk 1 2 3 4
I Pengamatan KBM
A. Pendahuluan
1. Menyampaikan Tujuan
Pembelajaran
2. Mengaitkan dengan pelajaran
sebelumnya
3. Memotivasi Siswa
II B. Kegiatan Inti
1. Mendemonstrasikan
pengetahuan dan keterampilan
2. Memberikan latihan terbimbing
3. Memberikan pemahaman dan
memberikan umpan balik
4. Memberikan latihan mandiri
III Kesesuaian Metode
IV C. Penutup
Membimbing siswa merangkum
materi pelajaran
V Pengelolaan Waktu
VI Suasana Kelas
53
1. Siswa antusias
2. Guru antusias
54