Anda di halaman 1dari 5

PELUANG/PROSPEK PEMASARAN

Melihat lokasi apotek yang strategis dan memperhatikan pola pengobatan mandiri
masyarakat (Swamedikasi), maka pendirian Apotek (KURANG NAMA) mempunyai
prospek pemasaran yang cukup bagus karena:
1    Kepadatan penduduk yang tinggi sebab merupakan daerah pemukiman penduduk dan
kompleks pendidikan ( SMU Muhamadiyah, SMU 2 Yogyakarta, kompleks
perumahan,Kompleks Kodim 0734, dan tempat perbelanjaan ).
2    Tingkat pendidikan masyarakat relatif menengah dan menengah keatas.
3     Letak apotek yang strategis dekat dengan jalan raya dan merupakan jalan jalur alternatif
yang mudah dijangkau oleh berbagai kendaraan.
4     Lingkungan calon Apotek relatif aman
5     Penerapan staretegi pemasaran yang mengedepankan citra apotek yang lebih ekonomis,
informatif, pelayanan ramah, lengkap dan memberikan kenyamanan bagi konsumen yang
didukung dengan sarana dan prasarana yang ada di Apotek.
6    Menyediakan pelayanan kesehatan seperti : pelayanan dan konsultasi obat dengan
apoteker, menyediakan pemeriksaan kesehatan (TD, BB, TB dan gula darah).
Berdasarkan data-data yang diperoleh dari survey pendahuluan terhadap posisi strategis
daerah/ peta lokasi dan keberadaan kompetitor, dapat diterangkan beberapa hal yang penting.
Hal ini dapat dilihat dari aspek kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman terhadap apotek
“Bahagia Farma” yang akan didirikan (Swot Analisis).
1.      Kekuatan/Strength
Yang menjadi kekuatan kompetitif apotek “Bahagia Farma” yang akan didirikan
adalah sebagai berikut:
a. Ketersediaan obat, bahan obat, alkes serta perbekalan farmasi lainnya di apotek
Bahagia Farma relatif lengkap sesuai kebutuhan masyarakat yang mampu mencapai
Customer Satisfied sehingga akan meningkatkan omset apotek.
b.      Harga ekonomis dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat
c. Apotek dengan konsep Branch Image Entrepreneurship yang memberikan pelayanan
berbasis Pharmaceutical Care dengan tepat, cermat dan cepat.
d.      Letak/lokasi apotek mudah dijangkau (denah terlampir)
e. Memiliki Human Capital (Apoteker) yang memiliki pengetahuan tentang obat-obatan
dan pengobatan, memberikan pelayanan yang ramah dan sopan.
f. Apoteker “Bahagia Farma” menerapkan konsep pelayanan kefarmasian “No
Pharmacist No Service”
2.      Kelemahan/Weakness
Membutuhkan waktu untuk membangun Branch Image Entrepreneurship untuk
memperoleh pelanggan yang loyal dan tingkat ekonomi dan konsumsi yang cukup rendah
(menengah kebawah).

3.       Peluang/Opportunity


a. Potensi daerah
1) Jumlah penduduk cukup padat karena merupakan daerah pemukiman penduduk
dan kompleks pendidikan (SMU Muhamadiyah, SMU 2 Yogyakarta, kompleks
perumahan,Kompleks Kodim 0734, dan tempat perbelanjaan), sehingga menjadi
sumber pelanggan apotek yang potensial.
2) Tingkat pendidikan dan ekonomi masyarakat relatif menengah dan menengah
keatas yang potensial sebagai customer yang loyal. Masyarakat golongan ini
mempunyai daya beli yang cukup tinggi, oleh karena itu Apoteker harus
mempunyai komunikasi yang efektif dan elegan untuk menarik minat dan
menciptakan kegairahan serta kepuasan customer.
b. Apotek menyediakan pelayanan kesehatan seperti : pelayanan dan konsultasi obat
dengan apoteker, menyediakan pemeriksaan kesehatan (TD, BB, TB dan gula darah).

H.      ASPEK PASAR DAN PEMASARAN


1.    Potensi pasar
Letak/lokasi apotek strategis dan mudah dijangkau karena dekat pemukiman
penduduk dan kompleks pendidikan (SMU Muhamadiyah, SMU 2 Yogyakarta, kompleks
perumahan,Kompleks Kodim 0734, dan tempat perbelanjaan).
Perkiraan konsumen:
a.         Resep
b.         Konsumen yang membeli OTC dan komoditi lain.
2.  Market Share
a.         Jumlah pesaing terdekat di sekitar apotek “Bahagia Farma” : 2 apotek
b.        Jumlah perkiraan pasien di sekitar apotek “Bahagia Farma” setiap hari sebanyak 3
pembelian resep, 10 pembelian OWA dan 100 obat bebas
2.
Peluang/ Prospek Pemasaran
Berdasarkan data ‐ data yang diperoleh dari survey pendahuluan terhadap posisi strategis
daerah/ peta lokasi dan keberadaan kompetitor, dapat diterangkan beberapa hal yang penting.
Hal ini dapat dilihat dari aspek kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman terhadap apotek
baru yang akan didirikan (SWOT ANALISIS).
1. Kekuatan / Strength
Yang menjadi kekuatan kompetitif apotek baru yang akan didirikan adalah sebagai berikut :
a. Apotek dengan konsep layanan patient oriented yang berbasis layanan kefarmasian
pharmaceutical care.
b. Apoteker Griya Sehat menerapkan konsep pelayanan kefarmasian “No  Pharmacist No
Service”
c. Letak apotek berada di Jalan Imogiri barat dipinggir jalan yang ramai dilalui arus
kendaraan.
d. Mempunyai SDM yang berpotensi di bidangnya, kreatif, penuh inovasi, dan semangat
kerja yang tinggi Pelayanan sepenuh hati dengan keramahan dan senyum.
e. Apoteker yang selalu standby di apotek, siap memberikan layanan terbaiknya dan
konsultasi seputar obat.
f. Pelayanan cepat dengan konsep untuk obat racikan maksimal 20 menit.
g. Harga bersaing dengan apotek lain dan disesuaikan dengan tingkat perekonomian warga
sehingga dapat terjangkau.
h. Apotek yang bersih dan nyaman, disertai dengan TV, toilet, ruang tunggu, dan  parkir yang
luas.
2. Kelemahan / Weakness
a. Merupakan apotek baru yang belum dikenal oleh masyarakat dan belum mempunyai
langganan yang loyal.  
b. Merupakan apotek swasta yang berdiri sendiri dan bukan suatu apotek jaringan.
c. Kesadaran masyarakat untuk membeli obat di apotek masih rendah.
 Untuk menutupi kelemahan tersebut maka:
a. Nama apotek harus dibuat besar dan diberi neon box, tanda/marka apotek dipasang tepi
jalan.  
b. Disediakan parkir yang luas dan gratis.
3. Peluang / Opportunity
 Jumlah Penduduk disekitar apotek cukup padat, sehingga menjadi sumber  pelanggan
apotek yang potensial.
 Penduduk dengan latar belakang sosial yang beragam, sangat memungkinkan untuk
menjadi pelanggan.
 Penduduk dengan tingkat pendidikan yang cukup tinggi. Golongan masyarakat ini
lebih kritis, lebih bisa menerima pikiran logis, dan mungkin lebih peduli dengan  pola
hidup sehat.
 Penduduk golongan geriatri cukup banyak dengan permasalahan penyakit penyakit
degeneratif.
4.Ancaman / Threaths
Ancaman terutama datang dari kompetitor/pesaing, yaitu apotek sekitar lokasi.
Berikut diuraikan fasilitas apotek pesaing:
 Apotek Mentari
Letak strategis dekat dengan area pertokoan yang ramai, areal parker cukup luas dan gratis.
Menyediakan konseling pada pasien, baik langsung maupun lewat telepon.
5.Strategi Pemasaran dan Rencan pengembangan
Apotek Apotek GREEN FARMA berusaha untuk memperoleh keuntungan dan
kenaikan omset dari tahun ke tahun sehingga diperlukan strategi pemasaran yang  baik.
Rencana strategi yang dilakukan adalah kualitas pelayanan yang prima kepada konsumen.
Pelayanan yang baik dari apotek GREEN FARMA diharapkan dapat menarik banyak
konsumen untuk menjadi pelanggan tetap. Aspek-aspek yang menjadi prioritas utama dalam
peningkatan pelayanan, meliputi:
a.Keramahan dalam pelayanan ( menerapkan sistem ” 5 S” Senyum, Salam, Sapa, Sopan,
Santun )
 b.Ruang tunggu yang nyaman dengan fasilitas minum gratis, toilet, televisi, leaflet
kesehatan, koran, dan majalah.
c. Konsultasi obat selama apotek buka
d.Pelayanan informasi Obat (PIO)
e. Pelayanan penimbangan BB dan tinggi badan gratis.
f. Tempat parkir luas dan gratis
g. Delivery drug System ( minimal Rp. 70.000 radius 5 km)
3.
https://id.scribd.com/doc/86692723/Tugas-Studi-Kelayakan
https://id.scribd.com/doc/197205861/Proposal-Studi-Kelayakan-Pendirian-Apotek

Anda mungkin juga menyukai