Metode Pendekatan Dan Penyelesaian Dalam Farmasi Klinik
Metode Pendekatan Dan Penyelesaian Dalam Farmasi Klinik
Case report 1 :
Seorang ibu menderita Diabetes Mellitus tipe 2.
masuk rumah sakit (MRS) dengan ulkus di kaki.
Obat terakhir yang diminum adalah metformin
3x850 mg, diltiazem 3x30 mg, kaptopril 3x25 mg
untuk mengatasi hipertensinya. BP = 150/100, GDA
400 mg/dL. Saat ini kondisi pasien demam tinggi
40 C, menurut dokter karena infeksi pada ulkusnya.
Data Subyektif :
Data yang tidak dapat dikuantifikasi, sifatnya sangat
subyektif, dapat berbeda antar satu pasien dengan
pasien yang lain. Contoh : Demam, nyeri, pusing,
sesak nafas.
Data Obyektif :
Data yang dapat dikuantifikasi, sifatnya obyektif,
jelas, sesuai dengan parameter yang ada, contoh :
suhu badan, tekanan darah, tinggi badan, berat
badan, RR, HRT
PROBLEM S,O TERAPI ANALISIS DRP
MEDIK
assessment
Ulkus DM S = ulkus - Ulkus dapat
menyebabkan
Untreated
indication
infeksi, mungkin
memerlukan
antibiotika
DM O = GDA 400 metformin Gula darah Improper drug
mg/dL cukup tinggi, selection
disertai ulkus,
terapi kurang
adekuat
Demam krn O= T, 400C - Demam tinggi Untreated
infeksi dapat indication
mengganggu
metabolisme,
perlu
antipiretika
hipertensi O= TD 150/100 Diltiazem, Resiko tinggi Untreated
kaptopril stroke (GDA indication
tinggi, dan HT) ,
perlu antiplatelet
Case report 2
Seorang pasien mengeluh gatal gatal dan ruam
kulit setelah meminum obat dari dokter, untuk
mengatasi penyakit gout yang dideritanya. Kadar
asam urat = 8 mg/dL, Obat yang diterima Natrium
diklovenak 25 mg 3x1, allopurinol 300 mg 1x1, ctm
2 mg 3x1.
Treatment algorithm for acute gouty
arthritis
Acute gouty arthritis
Contraindication to NSID ?
yes No
Intra articular
colchicine
corticosteroid
Number of joints
involved
Inadequate respon Parenteral/oral
corticosteroid
assessment
Problem S,O Terapi Assessment DRP
Medik
Gatal gatal, S= gatal, CTM Ruam kulit,
ruam kulit ruam kulit gatal adalah
ES potensial
allopurinol
gout Uric acid 8 Na diklovenak Lini I gout Improper
mg/dL Allopurinol adalah NSID drug selection
ADR
potensial
allopurinol
Case report
TN A, 60 thn, 60 kg, 158 cm, sedang dirawat di
bangsal stroke, mengeluh nyeri dada sebelah kanan
disertai demam, menggigil dan sesak nafas.
Diagnosa pneumonia nosokomial, dan mendapat
terapi meropenem 3x1 gr iv, parasetamol 3x1 iv,
aminofusin 2 flask, futrolit 2 fl. Hasil observasi TTV
hari ke 5 : BP 140/80 mmHg, HR 106x/menit, RR
32x/menit, temperatur 38,2 C. Hasil lab hari ke 5
AL 18.600. Hari ke 8 kesadaran menurun,
temperatur 37,5 C
S = Nyeri dada, demam, menggigil, sesak nafas
O = Sesak meningkat RR 32x/menit , kesadaran
menurun GCS, suhu 37,5
EVALUASI
DATABASE-
FARMAKOTERAPI
ASEESSMENT
PENDEKATAN PROBLEM
LISTS
CARE PLAN :
Monitoring, DRP
rekomendasi, konseling
Data Base Pasien
Isi:
Data Demografi
Riwayat Penyakit
Riwayat Sosial
Riwayat Keluarga
Penampakan fisik terkait dengan terapi obat
Riwayat Pengobatan
Metode:
Hospital: Interview dg pasien/keluarga, penelusuran medical
record, pengamatan penampakan fisik
Komunitas: Interview dg pasien /keluarga, pengamatan
penampakan fisik
Assessment
• Berisi evaluasi farmasis
• Perlu menunjukkan urgensi suatu problem
misalnya dengan menyatakan bahwa suatu intervensi
harus dilakukan dalam hitungan hari, bulan, atau
minggu
• Perlu menyatakan outcome terapi yang diharapkan,
baik jangka pendek (misal: BP < 140/90 mmHg),
atau jangka panjang (misal : mencegah kekambuhan
Macam problem
Identifikasi problem yang prioritas untuk ditangani.
Macam problem :
• Drug related problems
• Non drug problems
• Medical/health problems
• Mental health problems
• Compliance problems
• Health behavior problems
• Social needs/problems
• Cultural problems
• Environmental problems
Plan/resolusi
• Berisi tindakan yang diusulkan untuk mengatasi DRP (kepada
dokter, pasien, atau caregiver)
• Rekomendasi bisa berupa terapi non-farmakologi atau terapi
farmakologi jika terapi obat : harus dinyatakan dengan
spesifik cara pemberiannya: nama obat, dosis, rute, waktu,
durasi
• Perlu juga menyatakan alasan pemilihan regimen obat tersebut
• Perlu diberikan juga terapi alternatif
• Jika merekomendasikan konseling isi konseling perlu
dinyatakan
rekomendasi
MATERI:
▫ Pemilihan obat, bentuk sediaan
▫ Dosis, rute dan cara pemberian
▫ Treatment bagi ADR, interaksi
▫ Pemeriksaan lab untuk monitoring, pemilihan obat
PENYAMPAIAN: tertulis, lisan, pertelpon, presentasi
ACUAN: Literatur, EBM.
Thankyou