Anda di halaman 1dari 39

KAPITA SELEKTA

z FARMASI
Adam M. Ramadhan, M.Sc., Apt
z
Materi Kapita Selekta Farmasi Klinik dan
Komunitas
 Farmakoterapi

 Drug Related Problem

 PIO dan Konseling

 Interaksi Obat

 Efek Samping Obat

 Sumber Pustaka

 Kegiatan Farmasi Klinik di Apotik, Rumah Sakit dan


Puskesmas
z
Farmakoterapi
1. Endokrin

2. Pencernaan

3. Saraf

4. Gagal Ginjal

5. Pernafasan

6. Kardiovascular

7. Gangguang kejiwaan

8. Hipertensi
z
Aspek Pembahasan

 Etiologi

 Patofisiologi

 Manifestasi klinik

 Pemeriksaan

 Farmakoterapi (Yang bisa dimodifikasi dan tidak)

 Case study dengan metode soal kasus dan data


laboratorium
z
Endokrin

 Diabetes Mellitus

 Pembagian DM : DM tipe 1 dan 2

 Penggolongan Obat DM

 Komplikasi DM

 Tiroid

 Pembagian Tiroid

 Faktor penyebab tiroid

 Penggolongan obat hipo dan hiper


z
Pencernaan

 Definis penyakit

 Klasifikasi penyakit GI : atas dan bawah

 GERD, Diare, Konstipasi, Nausea and vomiting, peptic ulcer,


gastritis, sirosis hepatik

 Perbedaan beberapa penyakit

 Pemeriksaan penyakit GI

 Penggolongan obat katagori GI

 Interaksi obat dan ES


z
Saraf dan gangguan kejiwaan

 Definisi penyakit

 Pembagian penyakit yang menjadi bagian didalam saraf

 Stroke, Pain management, Headche, Migrain, epilepsi, kejang-


demam, Depresi, anxiety, skizofrenia, parkinson

 Pemeriksaan

 Manifestasi Klinik

 Farmakoterapi
z
Pernafasan

 Definisi penyakit

 Pembagian penyakit

 Asma, PPOK (COPD), cough and cold, rhinitis alergi

 Interaksi obat

 Efek samping obat


z
Gangguan Renal

 Definisi Penyakit

 Pembagian penyakit

 Chronic renal failure, drug induce renal disease


z
Cardiovaskular

 Definisi Penyakit

 Pembagian penyakit

 Hipertensi, IHD-angina, Acute coronary syndrome, Dislipidemia

 Farmakoterapi

 Interaksi obat
z
Penyakit infeksi

 Definisi penyakit

 Klasifikasi penyakit

 Upper respiratory tract infection (otitits media, faringitis), Lower


respiratory tract infection (bronkritis, pneumonia), influenza,
tuberculosis, urinary tract disease, HIV-AIDS
z
Persendian dan Tulang

 Definisi penyakit

 Klasifikasi penyakit

 RA, OA, gout

 Farmakoterapi
z
Contoh Soal
 Seorang pasien Laki-laki, usia 60 tahun dibawa ke Rumah Sakit segera dengan
penurunan kesadaran (GCS = 9), tekanan darah 180/90 mmHg, dari hasil pemeriksaan
laboratorium menunjukkan LDL 170 mg/dL, kolesterol 220 mg/dL, HDL 50 mg/dL, TG
210 mg/dL serta nefrotoksik. Hasil diagnosa dokter, pasien menderita Stroke iskemik.

1. Terapi pertama yang harus diberikan segera setelah penegakan diagnosa adalah
a. Aspirin
b. Dipiridamol
c. Aspirin-Dipiridamol
d. Clopidogrel
e. Ticlopidin

2. Obat apakah yang paling tepat untuk menangani kondisi hiperlipidemia pada pasien
tersebut?
a. Simvastatin
b. Atorvastatin
c. Gemfibrosil
d. Fenofibrat
e. Nicotinamide
z

 Pasien perempuan 19 tahun  Obat yang tidak boleh untuk


mengalami nyeri kepala yang ibu hamil yang menderita
hebat. Punya riwayat migrain. ulkus?
Apa pilihan obat terbaik?
a. Antasida
a. Tramadol b. Antagonis reseptor h2
b. Metampiron
c. PPI
c. Codein
d. Agonis prostaglandin
d. Aspirin
e. Antagonis kolinergik
e. Morfin
z

 Pasien datang mengeluh nyeri


 Perempuan 40 tahun sendi dan kadar asam urat
menderita hipertensi. Punya tinggi, menderita DM dan
riwayat gagal ginjal kronik. hipertensi, mengkonsumsi obat
Obat golongan antihipertensi furosemid, alprazolam, kaptopril,
apa yang cocok untuk px glibenklamid, metformin. Obat
tersebut? apa yang menyebabkan keluhan
tersebut?
a. Diuretik
b. ARB a. Furosemid
c. CCB b. Alprazolam
d. Beta Bloker
e. Antagonist aldosteron c. Kaptopril

d. Glibenklamid

e. Metformin
z

 Seorang lelaki mengalami  Seorang pria (58 th) datang ke


nyeri parah skala nyeri 9, klinik mengeluh nyeri di
GCS=456. Intoleransi analgetik persendian ibu jari kaki. Hasil
opioid yang diberikan pemeriksaan kadar asam urat
11,6 mg/dL. Ada riwayat
a. Tramadol
gastritis erosif, pilihan obat
b. Fentanyl
yang tepat?
c. Buprinofrin
a. Alopurinol
d. Meperidin b. Asam mefenamat
c. Piroxicam
d. Tenoxicam
e. Naproksen
z

 Pasien mengeluh jantung  Seorang remaja berusia 18 tahun


berdebar2 setelah minum obat mengalami kecelakaan sepeda
flu (komposisi PCT, CTM, motor dan dibawa ke rumah sakit.
Pria trsbt mengeluh sangat nyeri
guaifenesin, PPA, dan
(skala nyeri: 6/10) terlebih saat luka2
prometazin). Apa yang
lecetnya terbentur, obat apa yang
menyebabkan terjadinya keluhan tepat untuk meringankan rasa
tersebut? nyerinya?

a. PCT a. Morfin

b. CTM
b.Tramadol

c. Guaifenesin
c. Asam mefenamat
d. PPA
d. Paracetamol
e. Prometazin
e.Ibuprofen
z
Drug Related Problem

 Definisi DRP

 Katagori DRP

 Contoh masing-masing katagori tersebut

 Analisis DRP dengan pendekatan kasus


z
Contoh Pada Pemberian AB

 Terapi Profilaksis

Diberikan dosis tunggal pada saat satu jam sebelum operasi

Jika diberikan dengan cara, saat dan frekuensi yang lain

Tidak Rasional
z
Terapi Empiris

 Terapi AB yang diberikan berdasarkan pengalaman

 Menjadi tidak rasional

Jika ada AB yang lebih poten


z
Terapi Definitif

 Terapi AB yang diberikan setelah Hasil Uji Sensitifitas


yang diperoleh

 Terapi empiris dapat diteruskan menjadi terapi


definitif jika hasil uji sensitifitas mendukung
z
Contoh

S = Px mengeluh borok di kaki sudah lama sulit sembuh


O = Pus menguning, ada inflamasi

A=

P = Gentamisin PO 3 dd 1

 Ada yang salah ???


z
Contoh

Dari anamnesis :
S = Px 8 tahun mengeluh panas Tinggi, tidak mau turun
walaupun diberi termorex, diare, muntah
O = 40 o C, Diare normal,

A=

P = Ab, turun panas, anti diare

 Ada yang salah ???


z
Contoh

S = Px Mengeluh sakit gigi,

O = Tidak ada peradangan

A =

P = Tx Ab, Analgetik,antiinflamasi

Ada yang salah ???


z
Contoh

S = Px patah tulang kaki

O = Hasil rantgen +

A = fracture

P = Op, Ab Profilaksis, Ampi 500 mg 1 jam sebelum op

Ada yang salah ?


z
PIO dan Konseling

 Definisi PIO dan Konseling

 Perbedaan PIO dan Konseling

 Teknik PIO dan Konseling

 Case study mengenai PIO dan Konseling dalam bentuk


resep
z
Contoh Soal

 Seorang pasien Ny. Martinah  Seorang farmasis memberikan


berusia 55 tahun rekomendasi kepada pasien
menggunakan obat TBC. untuk mengkonsumsi obat
Salah satu efek samping obat herbal yang telah uji klinik.
tersebut adalah kencing Disebut apakah golongan obat
merah. Informasi mengenai yang direkomendasikan
obat tersebut adalah obat ? tersebut?
a. Isoniazid a. OHT
b. Ethambutol b. Fitofarmaka
c. Pirazinamid c. Jamu
d. Rifampisin d. Obat tradisional
e. Streptomicin
z

 Peran farmasis sebagai  Simvastatin digunakan 1dd1,


communicable disease melakukan kapan obat tersebut digunakan?
promosi kesehatan. a. Setiap waktu
Communicable disease adl b. Pagi
penyakit yang dapat menular c. Siang
d. Sore
melalui makanan. Penyakit apa
e. Malam
yang dapat menular melalui cara
tsb?
 Informasi yang tepat untuk
a. HIV/AIDS antasida
b. Skabies
a. Dikunyah, diminum sebelum
c. Hepatitis A, Kolera, Typus, makan
Disentri b. Dikunyah bersama makanan
d. Measles
c. Diminum bersama air putih
d. Diminum bersama makanan
 Pasien 20 tahun didiagnosis infeksi  Pasien datang ke apotek
saluranzcerna. Dikasih tetrasiklin. mananyakan soal obat,
Saran farmasis diberi jeda minum
selanjutnya farmasis
tetrasiklin dan konsumsi susu atau
makanan. Tujuannya? bertanya pada pasien terkait
obat yang digunakan.
a. Menghindari terbentuknya
kompleks
Pertanyaan tersebut
termasuk apa ?
b. Menghindari penurunan kelarutan
a. Pertanyaan empati
c. Menghindari penghambatan
b. Pertanyaan open ended
ekskresi
c. Pertanyaan closes ended
d. Menghindari penurunan
metabolisme d. Pertanyaan verifikasi
e. Pertanyaan klarifikasi
e. Menghindari degradasi
 Seorang bapak yang memiliki anak Seorang laki-laki 28 tahun dengan
berusia 6/9 bulzan datang ke apotek diagnosa TB paru. Dokter memberikan
mengenai keluhan diare anaknya. gliseril guaikolat, isoniazid, etambutol,
Frekuensi diare sudah 5 kali sejak pagi pirazinamid dan ripamfisin. Setelah 2
hari. Diare dengan bentuk cairan dengan minggu menkonsumsi obat, keluarga
sedikit ampas tanpa lendir atau darah. mendapati bahwa air seni pasien
Bayi tidak mengalami demam. berwarna kemerahan. Sebagai
Penanganan swamedikasi yang sudah farmasis, informasi apa yang akan
diberikan adalah suspensi Kaolin- Pectin. anda sampaikan kepada pasien
Si bapak meminta oralit dari apotek untuk terkait kejadian tersebut?
diberikan ke anaknya. Bagaimanakah a. Hasil ekskresi metabolit
tindakan tentang hal ini? etambutol
a. Tidak memberikan Oralit
b. Efek samping pirazinamid
b. Menyarankan pemberian Loperamide c. Efek samping isoniazid
c. Oralit dapat diberikan d. Efek samping liseil guaikolat
d. Memberikan rehidrasi parenteral e. Hasil ekskresi metabolit rifampisin
e. Memberikan antibiotika
Seorang pasien laki-laki dewasa
Seorang wanita dewasa datang
didiagnosa pnzeumonia aspirasi, diberikan
ke apotek mengeluh tidak bisa
injeksi antibiotik empiris selama 4 hari,
buang air besar selama 2 hari ,
namun pasien tersebut tetap mengalami
farmasis memberikan bisakodil
demam dan leukositosis. Pasien telah
bagaimana mekanisme kerja
melakukan uji kultur dan sensitivitas dari
obat tersebut?
sputum di hari pertama. Saran farmasis
a. Melunakkan konsistensi
kepada dokter yang merawat pasien
feses
tersebut adalah :
b. Meningkatkan peristaltik
a. Mengganti antibiotik berdasarkan uji
usus
kultur dan sesntivitas
c. Proses osmosis menarik air
b. Mengulang uji kultur dan sensitivitas
d. Retensi terhadap ion natrium
untuk pilihan antibiotik
e. Mengembangkan masa feses
c. Meneruskan pemakaian antibiotik
d. Menghentikan pemakaian antibiotik
z
Interaksi Obat

 Definisi Interaksi Obat

 Jenis Interaksi

 Farmakokinetika, Farmakodinamika

 Contoh interaksi

 Mekanisme interaksi
Seorang laki laki 27 tahun terinfeksi
 Seorang bapak berusia 60 tahun
z jamur diresepkan ketokonazol.
menderita penyakit hiperurisemia
Pasien
dan sedang mendapatkan terapi
diketahui menderita ulkus peptik dan
menggunakan probenesid. Selain rutin minum antasida
itu dia juga mempunyai secara bersamaan. Apa yg terjadi
penyakit infeksi dan pada kedua obat tersebut?
a. Disolusi ketokonazol tidak
menggunakan sefalosporin.
terpengaruh
Penggunaan kedua obat tersebut
b. Absorbsi ketokonazol
di pantau karena efek samping terpengaruh
dari sefalosporin dapat meningkat. c. Distribusi ketokonazol tidak
Bagaimana mekanisme interaksi terpengaruh
obat tersebut ? d. Metabolism ketokonazol
terpengaruh
e. Ekskresi ketokonazol tidak
Seorang pasien berumur 50 tahun menderita Seorang ibu usia 60 tahun tahun
penyakit jantuzng kongesif dan diberikan terapi mengkonsumsi warfari. Beberapa hari
warfarin. Pasien juga kesulitan untuk tidur dan terakhir ibu tersebut menderita ulkus
dokter memberikan fanobarbital, ternyata pasien dan mengkonsumsi simetidin. Ibu
keadaannya tidak membaik terjadi penumpukan tersebut mengalami pendarahan. Apa
trombus di pembuluh jantungnya. Mekanisme yang menyebabkannya ?
interaksi yang potensial terjadi? a. peningkatan absorbs warfarin
a. Pergeseran ikatan protein plasma b. penghambatan distribusi warfarin
b. Penghambat filtrasi glomerulus c. c. penghambatan metabolisme
c. Penghambat absorpsi warfarin
d. Percepatan metabolisme d. peningkatan eksresi warfarin
e. Penghambat ekskresi renal
Seorang laki-laki 70 tahun, dengan keluhan
z hipertensi dan ulkus pepti, mendapat obat dari
dokter kaptopril (1x1), antasida (2x1),
omeprazole (1x1). setelah 7 hari pasien di cek
ke dokter terjadi kegagalan pada hipertensi
padahal sebelumnya keberhasilan pasien
pada kaptropil. Apa yang
menyebabkan kegagalan pada kaptopril
tersebut?
a. Hambatan metabolisme kaptopril oleh
antasida.
b. Hambatan distribusi kaptopril oleh
omeprazole
c. Hambatan distrbusi kaptopril oleh
antasida
d. Hambatan absorpsi kaptopril oleh antasida
e. Hambatan absorbsi kaptopril oleh OMZ
z
Efek Samping Obat

 Definisi Efek Samping Obat

 Jenis efek samping obat

 Kejadian dalam efek samping obat

 Case Study
Seorang perempuan periksa ke dokter Seorang perempuan dewasa pergi ke
dengan keluhazn sering berkeringat, tidak apotek dengan membawa resep untuk
menebus obat dexamethasone 0,5 mg
tahan panas, lemah otot, palpitasi.Dokter
2 x 1 untuk mengobati penyakit asma
memeriksa dan hasilnya hipotiroid. Manaka kroniknya. Ketika akan menyerahkan
h yang yang sesuai untuk keluhan obat tersebut diberitahukan bahwa efek
palpitasi? samping obat tersebut
adalah moonface. Bagaimana
a. Nifedipin
mekanisme terjadinya efek samping
b. Furosemid tersebut ?
c. Piroksikam a. Meretensi natrium dan air
d. Verapamil b. Mensekresikan natrium dan air
c. Menginhibisi fungsi adrenokortikal
d. Mempenetrasi natrium dan air
e. Menginduksi fungsi adrenorkotikal
z
Seorang laki-laki berumur 30 tahun
Seorang ibu berumur 70 tahun masuk menderita TBC, diberikan terapi obit
Rimpamfisin, Pirazinamid, INH,
rumah sakit untuk menjalani
Vitamin B6, etambutol dan ambroxol.
pengobatan jantung, dia mendapat Tujuan dari pemberian Vitamin B6
terapi digoksin. Faktor fisiologis apa adalah?
yang dapat a. Mengurangi ES dari

mempengaruhi farmakokinetika Rimpamfisin


b. Mengurangi ES dari Pirazinamid
digoksin?
c. Mengurangi ES dari INH
a. Penurunan alfa-glukosidase d. Mengurangi ES dari
b. Penurunan fungsi ginjal Dextrometorfan
c. Peningkatan pH e. Mengurangi ES dari Ambroxol
d. Penurunan pH
e. Penurunan fungsi hati
z

Perempuan usia 26 tahun


menggunakan kontrasepsi oral
kombinasi estrogen-
progestin. Efek samping jangka
panjang penggunaan kombinasi
obat tersebut?
a. Kelelahan
b. Susah tidur
c. Hipertensi
d. DM
e. Gatal-gatal

Anda mungkin juga menyukai