Anda di halaman 1dari 6

DOKUMEN FARMASI

FORMULIR PEMANTAUAN TERAPI OBAT

Nama Pasien: Neha-8 Ruang rawat:


No. RM : 1605302 Tgl. Masuk RS: 29 Januari 2021
Jenis Kelamin: Perempuan Tanggal lahir: 19 Agustus 1968
Berat Badan: 44 kg Tinggi badan: cm

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:


Pusing, nyeri kepala, BAK berkurang, kaki lemas, muntah saat HD di hari rabu, untuk jalan gliyer
dirasakan sejak senin.

RIWAYAT PENYAKIT TERDAHULU:


CKD, HD, HTM

RIWAYAT ALERGI MAKANAN DAN OBAT:


-

RIWAYAT KELUARGA:
Bapak HTM
RIWAYAT SOSIAL:
-
DIAGNOSIS:
CKD ST 5 on HD
Hypertensive renal disease

HASIL REKONSILIASI DAN RIWAYAT PENGGUNAAN OBAT:


Nama Obat Cara Alasan Jumlah yang Berlanjut/
Pemakaian Penggunaan dibawa tidak di RS

irbesartan Oral Hipertensi - Stop


Amlodipine Oral Hipertensi - Stop
Clonidine Oral Hipertensi - Stop
Asam Folat Oral Vitamin B - Stop
Asteocal Oral Vitamin dan - Stop
Mineral
I. LEMBAR CPPT (Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi)
Nama: Neha-8
CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN TERINTEGRASI No. RM: 1605302
(Dokter, Apoteker Perawat/Bidan, Nutrisionis, Fisioterapis, Analis,
Tanggal Lahir:19 Agustus 1968
Radigrafer, Rohaniawan dan Petugas Khusus lainnya)
Jenis Kelamin: Perempuan

TANGGAL/ PROFESI HASIL PEMERIKSAAN, ANALISA, Instruksi Tenaga Verifikasi DPJP


JAM /BAGIAN RENCANA, PENATALAKSANAAN Kesehatan termasuk (Bubuhkan
PASIEN pasca Bedah/Prosedur stempel nama,
(Instruksi ditulis paraf, tgl dan
(Dituliskan dengan format SOAP, disertai dengan rinci dan jelas) jam)
dengan target yang terukur, evaluasi hasil
tatalaksana dituliskan dalam assessment,
harap bubuhkan stempel nama dan paraf
pada setiap akhir catatan)

29 Jan Perawat -S
Pasien mengatakan sakit
kepala/pusing
-O
Ku= cukup, CM
Terpasang NaCL pararel drip
nicardipine 1 mcg 13,5 cc 1 jam
Terpasang AV shunt di tangan
kanan
BP= 199/98 mmHg (tinggi)
HR= 68x/menit
RR= 20x/menit
T/suhu= 36,1 c
SpO2= 98%
Skala nyeri= 1
-A
Hipertensi, HR rendah, RR dan suhu
normal.
Pemberian nicardipine untuk
mengobati hipertensi (penyebab
sakit kepala).
-P
Pemberian drip nicardipine 5
mcg/jam syringe pump disesuaikan
dengan tekanan darah.
Efek samping larutan NaCL yaitu
nyeri, maka diberi paracetamol 1 gr
infus + tramadol 1 ampul drip (habis
dalam 30 menit tiap 12 jam).

30/01 SpPD S = pasien mengeluhkan nyeri


kepala

O=
Hasil tes lab yang di dapatkan

Ureum tgl 29/01- 75,1mg/dl

Scr = 8,11 mg/dl

Td = 190/97

Hb = 68x/min

Rp = 20 x/min

T= 36,1

Spo =98%

A = Pasien didiagnosis CKD on HD


Hypertensive renal disease
P = maka diberikan Nicardipine
untuk menurunkan tekanan darah.
Titrasi sesuai td. dengan target
td< 146/90 mmHg

31 Jan Spesialis -S
Penyakit Pasien tidak ada keluhan
Dalam -O
Na= 130 (rendah)
Ka= 2,2 (rendah)
Cl= 95
Urin=
protein +1, darah +1, leukosit 500,
bakteri +
TD= 205/98 mmHg
HR= 70x/menit
RR= 20x/menit
-A
CKD dan hipertensi renal disease
-P
Terapi sebelumnya dilanjutkan
(nicardipine 1,5 mcg jalan 20,25
cc/jam).
Pemberian KSR tablet 600 mg untuk
mengobati kekurangan kalium.
Cefoperazone Sulbactam 1g/12 jam
sebagai antibiotik.
Pemberian infus sebagai
pengobatan natrium rendah karena
kekuranga cairan.
01/02 SpJp S = pasien menyatakan tidak ada
keluhan

O = Hasil tes lab yang didapatkan


yaitu
Td = 169/82 mmHg

HR = 84 x/min

RR = 20x/min

T = 36,6

Spo = 97%

EKG = LVH

A = Untuk hasil tekanan darah,


tinggi yaitu 169/82 mmHG pasien
didiagnosis hipertensi emergensi
ESRD

P = Maka sudah tidak lagi diberikan


nicardipine tetapi diganti dan
ditambah dengan obat irbesartan 1 x
300mg untuk mengatasi hipertensi,
Amlodipine 1x10mg untuk mengatasi
hipertensi dan clonidine yang blm
diberikan/ditunda

1 Jan Perawat -S
Pasien tidak ada keluhan
-O
Ku: cukup, CM
Terpasang infus NaCl drip
nicarpidine 1 mcg jalan 13,5 cc/jam
via syringe pump.
UO= 50 cc/jam
BL= +40,6
TD= 179/99 mmHg (tinggi)
HR= 72x/menit
RR= 20x/menit
T= 36,5 c

-A
Hipertensi
-P
Terapi nicarpidine dilanjutkan.

02/2 SpJp S = Pasien menyatakan pusing

O = Hasil tes lab mendapatkan

Td = 190/101 mmHg

HR = 88x/min

RR = 20x/min

T = 35,9

A = Untuk hasil tekanan darah yaitu


tinggi dengan tekanan 190/101
mmHG pasien didiagnosis hipertensi
emergensi ESRD

P = maka dalam pengobatan


selanjutnya diberikan ibersartan
dengan dosis 1x300mg untuk
mengatasi hipertensi, amlodipine
dengan dosis 1x10mg dan V block
untuk hipertensi,angina dan gagal
jantung dengan dosis 2x3,125mg
dan obat clonidine untuk mengatasi
hipertensi dengan dosis 2x 0,15mg.

3 Feb Spesialis -S
Jantung Pasien tidak ada keluhan
(SpJp) -O
TD= 180/88 mmHg
HR= 66x/menit
RR= 20x/menit
T= 36,3
SPO= 95%
-A
Hipertensi Emergensi ESRD
(hipertensi berat hingga kerusakan
organ).
-P
Penggantian obat hipertensi dari
nicarpidine menjadi:
Irbesartan 1x300 mg
Amlodipin 1x10 mg
V block 2x3,125 mg

04/02 SpJp S = pasien menyatakan tidak ada


keluhan

O = Hasil lab yag didapatkan yaitu

Td =183/84 mmHg

HR = 75x/min

RR = 20x/min

T= 36,7

Spo = 95%

A= untuk Td masih termasuk


dengan hipertensi dengan tekanan
183/84 mmHg maka pasien
didiagnosis hipertensi emergensi
ESRD

P = BLPL
Maka diberikan resep obat untuk
rawat jalan/Resep pulang yaitu

Irbersartan dengan dosis 1x 300mg


untuk penyakit hipertensi,
Amlodipine dengan dosis 1x10 mg
untuk hipertensi, V block 2x3,125 mg
untuk hipertensi,angina dan gagal
jantung, clonidine dengan dosis
untuk mengatasi hipertensi dengan
dosis 2x 0,15mg.

Saran = sebaiknya pasien tidak


diberikan obat clonidine karena hasil
lab menyatakan HR rendah.

Anda mungkin juga menyukai