SOAL

Della seorang artis ingin mempercantik kulitnya sehingga dia mengkonsumsi banyak
vitamin C melalui oral. Tanpa disadari timbul rasa mual, nyeri pada uluhati. Setelah
konsultasi dengan dokter kecantikannya Della disarankan untuk menggunakan vitamin C
dalam bentuk injeksi karna . Akhirnya Della menjalani saran dari dokter, namun setelah
mendapatkan injeksi dia merasa pusing.

PENYELESAIAN KASUS

Seorang pasien yang bernama Della ingin mempercantik kulitnya,sehingga dia banyak
mengkonsumsi Vitamin C. Kameyama et al (1990) melakukan penelitian dan menemukan
bahwa vitamin C merupakan salah satu antioksidan yang dapat membantu mencerahkan
warna kulit, sehingga vitamin C telah digunakan sebagai terapi untuk masalah pada warna
kulit gelap dan bermasalah.

Tiga fungsi utama vitamin C pada kulit yaitu sebagai antioksidan kuat yang
melindungi kulit, merangsang pembentukan dan peningkatan produksi kolagen kulit. Akan
tetapi menurut salah satu tinjauan literatur jurnal biomedik, vitamin C apabila dikonsumsi
secara oral juga memiliki efek samping yakni apabila di konsumsi dengan dosis lebih dari 1
gram/hari dapat menyebabkan rasa mual hingga terjadi diare. Hal ini terjadi juga kepada
pasien yang bernama Della, setelah mengkonsumsi secara oral dia mengalami sakit berupa
mual sampai nyeri ulu hati. Kemungkinan hal ini terjadi karena efek iritasi langsung pada
mukosa usus yang mengakibatkan peningkatan peristaltik. Dosis besar juga dapat
meningkatkan bahaya terbentuknya batu ginjal, karena sebagian vitamin C di metabolisme
dan diekskresikan sebagai oksalat.

Pada akhirnya, pasien Della ini mengkonsultasikan kepada dokter kecantikannya dan
mendapatkan saran untuk menggunakan vitamin C dalam bentuk injeksi, namun setelah
menerima vitamin C dalam bentuk inject pasien Della merasakan pusing. Menurut tinjauan
literatur jurnal farmasi komunitas, penggunaan Vitamin C secara inject dapat menimbulkan
banyak resiko. Salah satu diantaranya yang yang sudah dirasakan oleh pasien. Kemungkinan
pasien della mempunyai riwayat penyakit darah rendah atau hipotensi karna menurut jurnal
The acute effect of high-dose intravenous vitamin C and other nutrients on blood pressure: a
cohort study, injeksi intravena Vitamin C dapat menurunkan tekanan darah hingga 6-
7mmHg(Ried, et. al., 2016).

Maka dari itu pasien tidak bias menerima vitamin c injeksi dalam kondisi keadaan
darah rendah

KESIMPULAN

1. Jika pasien della ingin mengonsumsi vitamin C secara oral tidak boleh melebihi dosis
lebih dari 1 gram/hari.
2. Jika mengkonsumsi vitamin c secara oral tidak boleh di konsumsi dalam keadaan
perut kosong.
3. Pasien della tidak boleh suntik vitamin C injeksi dalam kondisi tekanan darah rendah
agar tidak menimbulkan rasa pusing.

LINK JOURNAL

http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jfkd9b8ca4ca7full.pdf

https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/biomedik/article/viewFile/1215/992

https://perpustakaan.poltektegal.ac.id/index.php?p=fstream&fid=24946&bid=4209604