Nama : Mutia Ambar Permatasari

NIM : 31118020

Kelas : Farmasi 1A

ANEKDOT

1. Tema : Mahasiswa menjadi objek penderita pendidikan.

Maksud : Biaya pendidikan saat ini dinilai mahal.
Tujuan : Mahasiswa memperhitungkan atau menilai ketidakimbangan masyarakat
(orang tua) dalam memperoleh hajat hidup sebagai warga Negara di bidang ekonomi.
Mitra : Kalangan akademisi
Konteks interaksi : Forum diskusi ilmiah.

Judul : Kesedihan mahasiswa

Ada seorang mahasiswa pintar berasal dari desa dan bersekolah di Universitas
Swasta. Suatu hari, dia dipanggil untuk menemui dosen walinya. “bapak mendapat
informasi dari bagian keuangan untuk disampaikan kepada kamu supaya membayar
SPP tepat waktu, karena jika pembayaran selanjutnya telat lagi maka tidak bisa
mengikuti ujian” kata dosen wali. Kemudian mahasiswa menjawab “Baik pak
terimakasih infonya, saya harus lebih giat lagi membantu pekerjaan ibu supaya dapat
membayar dan mengikuti ujian”. Sang dosen terkejut dan bingung mendengar
jawaban tersebut, kemudian mahasiswa keluar ruangan dengan wajah sedih
memikirkan nasib kedepan.

2. Tema : Rakyat menjadi korban aparat Negara.

Maksud : Kurangnya layanan aparat Negara terhadap kebutuhan masyarakat.
Tujuan : Mahasiswa menilai pelayanan aparat Negara terhadap segala kebutuhan
masyarakat.
Mitra : Kalangan Politisi
Konteks Interaksi : Forum diskusi ilmiah
Judul : Rakyat yang dirugikan
Suatu hari, seorang pemuda datang ke Dinas Kependudukan untuk melakukan
perekaman e-KTP. Setelah melakukan perekaman, pemuda bertanya kepada salah
satu pegawai “bu KTP saya bisa diambil kapan ya?”. Dengan santai pegawai tersebut
menjawab “dikarenakan blangko terbatas ditunggu hingga 6 bulan, ini surat
keterangan untuk sementara sampai KTP sudah beres dicetak”. Kemudian pemuda
tersebut menjawab kembali “kehabisan blangko ya bu, mungkin terlalu banyak
dimakan oleh orang-orang yang sekarang berseragam oren”. Pegawai kebingungan
dengan jawaban tersebut. Demikianlah kondisi dan nasib rakyat dirugikan dalam
pembuatan KTP.
 PARAGRAF

Tugas :
Buatlah sebuah teks/naskah dengan kriteria sebagai berikut :
1. Ujian akhir semester meningkatkan kecemasan mahasiswa. (dijadikan awal
paragraf)
2. Mahasiswa berupaya mempersiapkan diri untuk menghadapi UAS. (dijadikan inti,
disimpan di tengah)
3. Mahasiswa merasa kecewa dengan hasil ujian meskipun mahasiswa sudah
berusaha secara optimal. (dijadikan akhir paragraf)

Ujian Akhir Semester meningkatkan kecemasan mahasiswa. Ujian Akhir Semester

dijadikan kesempatan akhir untuk menambah nilai pada satu semester yang telah dilalui.
Hasil akhir diperoleh mahasiswa sebagai bentuk evaluasi pencapaian selama satu semester.
Hasil akhir menentukan kelanjutan pendidikan mahasiswa pada semester selanjutnya.
Ujian Akhir Semester dijadikan kesempatan akhir untuk menambah nilai pada satu
semester yang telah dilalui. Mahasiswa berkeinginan memperoleh nilai optimal pada Ujian
Akhir Semester. Mahasiswa berupaya mempersiapkan diri untuk menghadapi UAS.
Mahasiswa memanfaatkan waktu masa tenang untuk belajar.
Mahasiswa berkeinginan memperoleh nilai optimal pada Ujian Akhir Semester.
Mahasiswa berusaha dan berdoa agar tercapainya keinginan dan kemudahan dalam
mengerjakan soal UAS. Mahasiswa mengerjakan soal dengan penuh percaya diri pada hari
pertama sampai terakhir ujian. Mahasiswa merasa kecewa dengan hasil ujian meskipun
mahasiswa sudah berusaha secara optimal.
 PENELITIAN

1. Objek penelitian : Mencium bawang

Berdasarkan pengamatan, saya mencium benda berbau menyengat, membuat
tersedak, membuat pusing, membuat mata berair saat ini di dapur.
Standar : 6 standar
2. Objek penelitian : Memakan gula pasir
Berdasarkan pengamatan, saya memakan benda berbentuk butiran-butiran kecil,
jumlahnya banyak, rasanya manis, struktur kasar dilidah, keras saat dikunyah saat ini
di dapur.
Standar : 7 standar
3. Objek penelitian : Menggosok meja dengan tangan
Berdasarkan pengamatan, saya menggosokan tangan kepada benda berbentuk segi
panjang, terbuat dari kayu, dilapisi cat, bagian atas halus, struktur benda sangat keras,
mengeluarkan suara saat ini di kelas.
Standar : 8 standar