Mutia Ambar P
31118020
3A-Farmasi
High Density Lipoprotein (HDL) adalah senyawa lemak baik yang
mengandung lipoprotein dengan fungsi mengedarkan kolesterol dalam
tubuh melewati darah.
Kardiovaskuler Aterosklerosis
Dislipidemia
Penyakit kardiovaskuler merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada penderita diabetes melitus tipe 2.
Diantara faktor-faktor risiko yang telah ditetapkan, profil lipid (tingginya kadar trigliserida, kadar small dense LDL,
rendahnya kadar kolesterol HDL) adalah faktor risiko yang paling kuat untuk terjadinya aterosklerosis pada diabetes tipe
2.
Aterosklerosis dimulai ketika kolesterol berlemak tertimbun di intima arteri besar. Tibunan ini
dinamakan atheroma atau plak yang akan mengganggu absorbs nutrient oleh sel-sel endotel yang
menyusun laspisan dinding dalam pembuluh darah dan menyumbat aliran darah karena timbunan ini
menunjol ke lumen pembuluh darah. Endotel pembuluh darah yang terkena akan mengalami nekrotik
dan menjadi jaringan parut, selanjutnya lumen menjadi semakin sempit dan aliran darah terhambat.
PRINSIP
pemeriksaan
(Enzimatik)
REAKSI
1. Persiapan sampel Darah diambil dari vena dengan menggunakan spoit sebnayak 3 cc. Kadar bilirubin konjugasi sampa kira-kira 30 md/dL,
2. Darah dimasukkan kedalam tabung yang bersih dan kering tanpa antikoagulan. bilirubin tidak terkonjugasi 60 mg/dL
3. Darah pada tabung dibiarkan membeku selama kurang lebih 15 menit kemudian Kadar haemoglobin sampai 1200 mg/dL
disentrifugasi dengan kecepatan 3000 rpm selama 15 menit untuk memperoleh serum. Kadar trigliserida sampai 1200 mg/dL
4. Serum yang dihasilkan segera dipisahkan dari bekuannya. Kadar asam askorbat sampai kadar 50 mg/dL
5. Prosedur kerja Dipipet sampel 100 µl ke dalam kuvet kemudian baca pada alat. Penigkatan kadar asam lemak bebas dan denaturasi
6. Dari menu utama ditekan Worklist, Ditekan Patient pada menu Worklist kemudian protein menyebabkan false elevated HDL kolesterol
ditekan Add New untuk menambahkan jenis pemeriksaan.
7. Mengisi data pasien pada bagian pada bagian patient demographic kemudian diisi
pula sampel characteristic.
8. Tentukan jenis parameter yang akan diperiksa. Tekan tanda OK untuk validasi
pemeriksaan yang diminta.
9. Letakkan sampel pada sampel rak sesuai dengan nomor pada sampel characteristic.
10. Untuk meletakkan sampel pada saat alat sedang bekerja dapat dilakukan pada saat
lampu sampel tray sudah berwarna hijau.
11. Jika ingin meletakkan sampel pada saat lampumasih berwarna merah, dapat
dilakukan dengan menekan tombol pause.
12. Tekan tombol Run untuk memulai pemeriksaan.
Seorang pasien melakukan pemeriksaan kadar HDL pada salah
satu Rumah sakit di Tasikmalaya. Setelah dianalisis, kosentrasi
larutan standar 50 mg/dL menghasilkan absorban 0,6 dan pada
samel menghasilkan absorban 0,55. Kadar kolesterol HDL pasien
tersebut adalah ..
INTERPRETASI
HASIL HDL (mg/dL) = x konsentrasi kadar (md/dL)
= x 50
= 45,835 mg/dL
Nilai Rujukan
Laki-laki : 40-49 mg/dL
PARAMETER Perempuan
Nilai Normal
: 50-59 mg/dL
Kadar kolestero HDL yang baik dalam tubuh adalah 40 mg/dL atau
lebih, dana dapat diatakan rendah bila kadarnya <40 mg/dL.