PROFIL LIPID
Percobaan ke : VI (Enam)
Tanggal Praktikum : Kamis,25 November 2021
Kelompok 7
Farmasi 3D
Disusun Oleh:
Kolesterol esterase
Kolesterol oksidase
Bahan
1. Sampel serum /plasma (antikoagulan EDTA)
2. Reagen HDL(phosphotungsit acid dan ion magnesium)
3. Reagen CHOD – PAP
4. Aquadest
V. Prosedur Percobaan
HDL
Dik :
• A Larutan Sampel : 0,394
• A Larutan Standar : 0,2491
Dit : kadar HDL dalam serum ?
Jawab :
𝐴 𝑆𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙
Kadar HDL (mg/dl) = 𝐴 𝑆𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 × kons. Standar (mg/dl)
0,394
= 0,2491 × 200 mg/dl
= 316 mg/dl
LDL
LDL-c = (total-c) - (HDL-c) - (TG/5)
= 106,38 – 316 – 12,834
= - 222,424 mg/dl
VII. Pembahasan
Istilah lipid kadang-kadang diartikan sama dengan lemak, yang dikenal sebagai bahan
makanan adalah mentega, margarin, minyak tumbuhan, minyak daging sapi, kulit ayam, lemak
yang terdapat di dalam susu, kuningtelur,daging, dan kacang-kacangan. Keperluan mutlak lipid
dalam makanan adalah sekitar 1% masukan kalori harus ada dalam bentuk lemak essensial. Akan
tetapi dalam prakteknya antara 20% sampai 40% masukan kalori makanan adalah lipid. Sebagian
besar masukan lipid makanan berupa trigliserida, tetapi sejumlah kecil fosfogliserida, ester
kolesterol dan kolesterol juga termasuk. Lipid-lipid ini akan diemulsikan dalam usus, dan
dicernakan oleh enzim hidrolitik, serta diserap kedalam selmukosa usus (Poedjiadi, 2006).
HDL (Hight Density Lipoprotein) merupakan kompleks lipid dan protein yang didominasi
protein dan berfungsi untuk mengikat kolesterol dan trigliserida dalam sistem sirkulasi darah.
Kolesterol HDL dapat membersihkan plak yang berada di arteri dan membawanya ke hati untuk
dikeluarkan dan digunakan kembali oleh tubuh.
Kadar HO2-C yang tinggi memberikan efek perlindungan terhadap penyakit
kardiovaskular dan rendahnya HDL-C kurang dari 40 mg/dl) meningkatkan resiko penyakit
jantung. HDLlipoprotein mempunyai diameter paling kecil yaitu 5-12 nm, mempunyai densitas
1063-1,21 gram/ml dan juga HDL mengandung 25-30% fosfolipid, 15-20% kolesterol, 3%
trigliserida dan 45-59 % protein. Adapun nilai interpretasi pada kolesterol HDL :
VIII. Kesimpulan
HDL (Hight Density Lipoprotein) merupakan kompleks lipid dan protein yang didominasi
protein dan berfungsi untuk mengikat kolesterol dan trigliserida dalam sistem sirkulasi darah.
Kolesterol HDL dapat membersihkan plak yang berada di arteri dan membawanya ke hati untuk
dikeluarkan dan digunakan kembali oleh tubuh.
Berdasarkan hasil pemeriksaan kadar HDL dalam darah dengan menggunakan
spektrofotometri dapat di simpulkan bahwa dari hasil analisi data dan pemeriksaan HDL yaitu –
222,424 mg/dl mendapatkan hasil yang negative.
IX. Evaluasi
1. Fungsi HDL dan LDL
➢ LDL
Jenis kolesterol ini biasanya dianggap sebagai kolesterol yang "jahat" karena dapat
berkontribusi terhadap penumpukan lemak di arteri (aterosklerosis). Seseorang
yang memiliki kadar kolesterol ini terlalu banyak dapat mempersempit arteri dan
meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan penyakit berbahaya lainnya.
➢ HDL
Kolesterol HDL merupakan jenis kolesterol yang kerap dianggap sebagai kolesterol
yang "baik". Hal ini disebabkan kandungan ini dapat membawa kolesterol LDL dari
arteri dan kembali ke hati untuk dipecah dan dibuang dari tubuh. Meski begitu, jenis
kolesterol ini tidak sepenuhnya dapat membuang kolesterol LDL. Diperkirakan
paling maksimal hanya sepertiga dari total kolesterol buruk tersebut yang ada di
tubuh.
2. Interpretasi Hasil
Kolesterol esterase
Kolesterol ester + H2O kolesterol + asam lemak
Kolesterol oksidase
Kolesterol + O2 4-kolestern-3-one + H2O2
Peroksidase
2H2O2 + fenol + aminoantipyrine quinoneimine + 4H2O
DAFTAR PUSTAKA
• Murray, R. K., Granner, D. K., & Rodwell, V. W. Biokimia harper (27 ed.). Jakarta
: Buku Kedokteran EGC ; 2009
• Adam, J.(2005) Peningkatan Kolesterol HDL,Pardigma Baru Penatalaksanaan
Dislipedemia. Jurnal Medical Nusantara. 26(3) : 200 – 2004
• Anwar , Bahri. 2004. Dislipedemia Sebagai Faktor Risiko Jantung Koroner.
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara