Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM

KIMIA KLINIK I
PERCOBAAN KE - VI
PEMERIKSAAN KOLESTEROL LDL

DISUSUN OLEH :

NAMA : FATMAWATI

NIM : 19.72.021576

KELAS : B SEMESTER III

MATA KULIAH : KIMIA KLINIK I

DOSEN PENGAMPU : DWI PURBAYANTI, ST., M.Si

ASISTEN PRAKTIKUM : 1. ADITYA

2. NOOR FADILAH,.A.Md.AK

3. SEPTI PRESILIANA

PROGRAM STUDI D-III ANALIS KESEHATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA

2020/2021
I. JUDUL
Pemeriksaan Kolesterol LDL
II. TUJUAN
a. Memiliki keterampilan dalam pemeriksaan Kolesterol LDL metode Direct pada
sampel serum.
b. Menentukan kadar kolesterol LDL pada serum sampel patologis.
c. Untuk mengetahui kadar LDL dalam darah.
d. Mengetahui cara pemeriksaan LDL dalam darah.
III. PRINSIP
LDL ( Low Density Lipoprotein) diendapkan adri perjumlahan phospotugestic
acid dan magenesium klorida.Setalah supernatant disentrifuge,cairan terdiri dari
sedikit HDL sedangkan kolesterol ditentukan dari proseses enzimatis.
Tahap 1: Kilomikron, VLDL dan HDL dihilangkan scara spesifik menggunakan
reaksi enzimatik.
Tahap 2: Kolesterol LDL di ukur menggunakan reaksi enzimatik karena adanya
surfaktan spesifik untuk LDL

Tahap 1 :

HDL, VLDL, CHE + CHO


kilomikron Kondisi spesifik cholestenone + H2O2

2H2O2 katalase 2H2O + O2

Tahap 2 :

LDL CHE + CHO


Surfaktan spesifik cholestenone + H2O2

H2O2 + chromogen peroksidase quinone dye


IV. METODE
Ada dua metode dalam pengukuran kadar kolesterol LDL yaitu:
- Direk/langsung
- Perhitungan menggunakan formula friedewald
Metode Pengujian ini menggabungkan dua langkah: pada langkah pertama
kilomikron, kolesterol VLDL dan HDL secara khusus dihilangkan dengan reaksi
enzimatik. Pada langkah kedua, LDL yang tersisa ditentukan oleh surfaktan yang
sudah mapan untuk LDL. Kombinasi ini membuat uji reaksi enzimatik lebih banyak,
juga menggunakan spesifik spesifik untuk LDL daripada metode lain.

V. ALAT DAN BAHAN


Alat :
o Kertas
o Pulpen
o Formula Friedewald
Bahan:

o Hasil dari pemeriksaan tg kolesterol total dan HDL


VI. PROSEDUR KERJA
- Disiapkan 3 tabung dan dipipet masing-masing kedalam tabung :
Standart Sampel
Supernatant - 100 mL
Standart 100 mL -
Reagen Kolesterol 1000 mL 1000 mL
- Dihomogenkan , kemudian diinkubasi selama 10 menit disuhu ruang atau 5 menit
pada suhu 370 C.
- Dibaca hasil absorbansinya pada fotometer.

VII. HASIL PENGAMATAN


Pada praktikum ini praktikan melakukan pemeriksaan Kolesterol LDL.

Hasil yang diperoleh dari praktikum ini adalah :

1. Nama probandus : Sintya putri


2. Jenis kelamin : Perempuan
3. Usia : 19 tahun
4. Hasil pemeriksaan : 162 mg/dL
➢ - LDL – C = CT – HDL – C + 1/5 Tg = ( 198 mg/dL – 21 mg/dL – 71 mg/dL :
5 = 162 mg/dL
➢ 198 mg/dL didapatkan dari kolesterol total
➢ 21 mg/dL didapatkan dari kolesterol HDL
➢ 71 mg/dL didapatkan dari trigliserida
VIII. NILAI RUJUKAN
Keterangan Kadar Kolesterol Total
Risiko Rendah PJK (ideal) < 100 mg/dL
Mendekati Nilai Optimal 100-129 mg/dL
Ambang Batas Tinggi 130-159 mg/dL
Risiko Tinggi PJK 160-189 mg/Dl
Risiko Sangat Tinggi PJK ≥190 mg/dL

IX. PEMBAHASAN
Kolesterol adalah suatu zat lemak yang beredar di dalam darah, berwarna
kekuningan dan berupa seperti lilin, yang diproduksi oleh hati dan sangat diperlukan
oleh tubuh. Kolesterol termasuk golongan lipid yang tidak terhidrolisis dan merupakan
sterol utama dalam jaringan tubuh manusia. Kolesterol mempunyai makna penting
karena merupakan unsur utama dalam lipoprotein plasma dan membran plasma serta
menjadi prekursor sejumlah besar senyawa steroid.
Fungsi utama dari LDL adalah transport lipid terutama kolesterol dari hati ke
parifel LDL mengandung beberapa subkelas lipoprotein yang berbeda
ukuran,densitas,berat molekul dan komposisi kimia.LDL bersifat efek aterogenik dan
disebut juga dengan kolesterol jahat karena mudah melekat pada pembuluh darah dan
menyebabkan penumpukan lemak yang lambat laun mengeras(membentuk flak) dan
menyumbat pembuluh darah yang disebut aterosklerosis ( penyempitan dan
pengerasan pembuluh darah arteri ).Proses aterosklerosis yang terjadi dipembuluh
darah jantung dapat pemicu terjadi jantung koroner ,apabila terjadi dipembuluh darah
otak dapat menyebabkan terjadi stroke.Kadar LDL yang tinggi cenderung disertai
dengan kadar trigliserida yang tinggi.
Merokok merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan terjadinya
peningkatan kadar kolesterol LDL, dimana nikotin yang merupakan salah satu unsur
pada rokok merangsang sekresi katakolamin, meningkatkan lipolisis, dan
meningkatkan asam lemak bebas.

Faktor Yang Meningkatkan Kolesterol LDL

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan kadar kolesterol menjadi tinggi.
Faktor tersebut meliputi:
1. Konsumsi makanan yang kurang sehat serta memiliki kadar lemak jenuh dan
lemak trans yang tinggi, misalnya daging merah dan junk food
2. Kurang berolahraga dan beraktivitas
3. Kebiasaan merokok
4. Terlalu banyak konsumsi minuman beralkohol
5. Obesitas
6. Penyakit tententu, seperti hipertensi, diabetes, penyakit ginjal, atau HIV/AIDS
7. Usia tua

Formula Friedwald

1. Formula Friedewald digunakan untuk memperkirakan kadar kolesterol LDL


2. Mengasumsikan bahwa semua kolesterol (total kolesterol) adalah kolesterol
dari VLDL, LDL dan HDL
3. Kilomikron biasanya sedikit dalam kondisi normal atau sampel puasa

Kelemahan Formula Friwdwald

1. Memerlukan pengukuran kadar kolesterol total, kolesterol-HDL, dan


trigliserida (TG)
2. Digunakan pada sampel pasien puasa
3. Tidak dapat digunakan pada kadar TG > 400 mg/dL
4. Tidak dapat digunakan pada pasien dengan hiperlipidemia tipe I dan III
5. Metode yang direkomendasikan dan lebih akurat yaitu metode langsung
(direct)

LDL Direct ( langsung )


1. Direct Homogenous Enzymatic Method)
2. Merupakan Gold Standart
3. Memiliki CV < 5% ; TE , 12%
4. Dapat digunakan pada kadar TG > 400 mg/dL dan pada pasien tanpa puasa
5. Lebih cepat dan akurat
6. Sampel ikterik dapat menghasilkan nilai tinggi palsu

X. KESIMPULAN
- Kolesterol LDL yaitu kolesterol yang terdapat dilipoprotein LDL
- LDL merupakan lemak jahat
- LDL mengangkut kolesterol dari hati keseluruh tubuh
- Kolesterol LDL direk hampir sama dengan prinsip HDL.Formula friedewald [
kolesterol total ] = [kolesterol HDL] + [kolesterol LDL] + [kolesterol
VLDL].Formula ini bisa dipakai jika sampelnya puasa / wajib puasa. Sampel
ikterik warna kuning bilirubin nya tinggi.
- Rumus mencari LDL yaitu [Kolesterol LDL]=[Kolesterol Total] - [Kolesterol
HDL] - [TG]/5

XI. DAFTAR PUSTAKA


1. Okada M.et al.; J. Lab. Clin. Med., 132, 195-201(1998)
2. Dachryanus, et al. 2007. Uji Efek A-Mangostin terhadap Kadar Kolesterol
Total,Trigliserida,Kolesterol HDL,dan Kolesterol LDL Darah Mencit Putih Jantan
serta Penentuan Lethal Dosis 50 (LD50) Padang.Jurusan Farmasi MIPA
Universitas Andalas.
3. Miller WG, Waymack PP, Anderson FP. Performance of Four Homogeneous
Direct Methods for LDL-Cholesterol.Clin Chem. 2002;48(3):489-98.

XII. LAMPIRAN

Sampel mikropipet
Tab mikropipet

Anda mungkin juga menyukai