Anda di halaman 1dari 22

HEMOSTASIS

Hemostasis adalh suatu mekanisme tubuh untuk menghentikan perdarahan dan tetap
membuat darah berada dalam pembuluh darah.

Proses hemostasis membutuhkan :


a. Pembuluh darah normal
b. Platelet normal
c. Faktor-faktor koagulasi normal
d. Fibrinolisis normal dan inhibitor lainya.

Pembuluh
darah

Inhibitor Platelet
HEMOSTASIS

Faktor
Fibrinolisis
koagulasi
Hemostasis Primer

Hemostasis Sekunder

Blood (Fluid)

Coagulation Cascades

Coagulation Inhibition

FIBRIN CLOT

Degradation of fibrin

Blood (Fluid)
Rantai Koagulasi
SPESIFIKASI ALAT CA-560
PREPARASI REAGEN KOAGULASI

Reagen PT - Thromborel S

Penjelasan
Cat. No. OUHP 29
Spesifikasi bahan Reagen dan ekstra human placenta thromboplastin dan
kalsium klorida
Preparasi Tambahkan 4 ml aquabidest ke dalam 1 vial reagen

Masukkan waterbath suhu 37OC selama 45 menit

Siap digunakan

Skema Pemeriksaan PT

Tissue F VIIa
factor
Ca 2+
+ lipids

F Xa
F Va Ca 2+

Thrombin

Fibrinogen Fibrin

Assay Scheme

Sample PT reagen Clotting

PT reagent : tissue factor (tromboplstin) + lipids + Ca2+


Stabilitas Reagen PT – Thromborel S

Penjelasan
Open Stability On board (cooled) 1 hari
15O – 25O 2 hari
2O – 8O 5 hari
Batas interferensi Maks. 0.6 IU/mL
heparin

Reagen PT – Dade Innovin

Penjelasan
Cat. No. OUHP 29
Spesifikasi bahan Reagen lyophilisasi yang mengandung rekombinan faktor
jaringan manusia dan phospolipid (thromboplastin).
Preparasi Tambahkan 4 ml aquabidest ke dalam 1 vial reagen

Diamkan di suhu ruang selama 15 menit

Siap digunakan

Stabilitas Reagen PT – Thromborel S

Penjelasan
Open Stability On board (cooled) 1 hari
15O – 25O 5 hari
2O – 8O 10 hari
Reagen APTT
Penjelasan
Spesifikasi bahan Activator dan phospholipid
Preparasi Bahan cair siap pakai
Cat. No. Actin FS B4218-100
Actin FSL B4219-2
Pathromtin SL OQGS 29
CaCl2 ORHO 37

Skema Pemeriksaan APTT

APTT reagen : Contact activator + phospholipids

HMWK
F XIIa PK

F XIa
Surface activator

+ phospholipids
F IXa
F VIIIa Ca 2+

F Xa
F Va
Ca 2+
Heparin +
antithrombin
Thrombin

Ca 2+

Fibrinogen Fibrin

Assay Scheme

APTT Inkubasi 2-3


Sample CaCl2
reagen min, 37OC

Clotting
Stabilitas Reagen APTT

Stabilitas setelah dibuka:

Path SL Actin FS/FSL CaCl2


2 – 25OC 14 hari 7 hari (2-15OC) 2 bulan
On board 48 jam 48 jam 48 jam

Perbedaan APTT reagen

Actin Actin FS Actin FSL Pathromtin SL

Activator Ellagic acid Ellagic acid Ellagic acid silicea


Cephalin (rabbit Cephalin + soy
Phospholipids Soy bean vegetable
brain extract) bean
Heparin
++ ++++ +++ ++++
sensitivity
Factor
++ +++ ++++ ++++
sensitivity
Lupus
++ + ++++ +++
sensitivity

Reagen Thrombin Time


Trombin time adalah waktu pembentukan fibrinogen menjadi fibrin.

Thrombin

FIbrinogen FIbrin

Reagen :
Tes reagen trombin dan larutan buffer (laurtan pelarut reagen)
Persiapan :
Larutkan reagen TT dengan larutan buffer.
Stabilitas Reagen Thrombin

Suhu penyimpanan Test thrombin Buffer solution

- 20OC 4 minggu -
2 OC - 8OC 7 hari -
15 OC - 25 OC 10 jam 12 minggu
On board 1 hari -

Reagen Fibrinogen – Dade Thrombin Reagen


Penjelasan
Spesifikasi bahan Thrombin (bovine), stabilizer, buffer
Preparasi Tambahkan 1 ml aquabidest ke dalam 1 vial reagen

Diamkan sampai larut

Goyangkan sedikit sebelum digunakan


Cat. No. Thrombin reagen B4233-25

Reagen Fibrinogen – Dade Thrombin Reagen

Penyimpanan Dade Thrombin OVB

15 OC - 25 OC 8 jam 8 jam
2 OC - 8OC 5 hari 8 minggu
On board 1 hari 8 jam
REFERENCE RANGE

Parameter Range

PT

Thromborel S 9.8-12.6

Dade Innovin / PT 9.9-11.8

APTT

Actin 21.4-30.6

Actin FS 21.8-28

Actin FSL 24.8-34.4

Pathromtin SL 31-47

Fibrinogen 136-384

Thrombin TIme 14.5-20.3


FAKTOR II, V, VII, X – REAGEN
1. Reagen yang dipakai:
a. Thromborel-s
b. Faktor II, V, VII, X deficient plasma
2. Deficient plasma dilarutkan dengan 1 ml aquabidest
3. Stabilitas deficient plasma setelah rekonstitusi:
Beku - 20 OC 15 OC-25 OC On board
F II, VII, X 4 minggu 8 jam 24 jam
FV 4 minggu 24 jam 24 jam

Reference range : faktor II, V, VII, X = 70 – 120%


Faktor V = 70 – 140%

FAKTOR VIII, IX, XI, XII – REAGEN


1. Reagen yang dipakai:
c. Reagen APTT
d. Faktor VIII, IX, XI, XII deficient plasma
2. Deficient plasma dilarutkan dengan 1 ml aquabidest
3. Stabilitas deficient plasma setelah rekonstitusi:
Beku - 20 OC 15 OC-25 OC On board
4 minggu 8 jam 24 jam

Faktor VIII, XII = 70 – 15y0%, Faktor IX, XI = 70 – 120%

Reagen Antithrombin III (AT3) - Berichrom Antithrombin III


1. Antithrombin III kit : Thrombin reagen, substrat reagen, buffer solution
2. Preparasi : Thrombin direkonstitusi dengan 5 ml buffer solution, substrate
dengan 3 ml aquabidest, buffer siap pakai
3. Stabilitas stelah rekonstitusi :
Suhu Thrombin Substrat Buffer solution
O
2-8 C 2 minggu 6 minggu 6 bulan
- 20 CO 3 bulan 6 bulan -
On board 24 jam 24 jam 24 jam
4. Reference range : 75 – 125%
5. Measurement range : 0 – 140%
Antithrombin

Thrombin F Xa
Berichrom
ATII (A)

Antithrombin
Heparin

Substrat

Chromogen Chromogen

Thrombin-based assay:

1. Reagen thrombin (bovine + heparin)


2. Reagen substrat
3. Buffer
Kinetic of dye release (405 nm)

Reagen Lupus Anticoagulan


LA 1 dan LA 2

1. LA1 dan LA2 kit : LA 1 reagen skrining, LA 2 reagen komfirmasi


2. Preparasi : LA 1 reagen skrining direkonstitusi dengan 2 ml aquabidest, LA 1
reagen konfirmasi direkonstitusi dengan 1 ml aquabidest
3. Stabilitas setelah rekonstitusi:
- 20 OC 2-8 OC 20-25 OC 37 OC On board
1 bulan 48 jam 24 jam 8 jam 1 hari
4. Reference range : LA 1 = < 45 detik dan LA 2 = < 38 detik

Reagen D-Dimer – Innovance D-Dimer


1. Kit : Reagen, Buffer, Supplemen, Diluent, kalibrator, kontrol 1&2 D-Dimer
2. Preparasi : Reagen D-Dimer di rekonstitusi dengan 4 ml aquabidest, kalibrator
direkonstitusi dengan 1 ml aquabidest, yang lain siap digunakan
3. Stabilitas setelah direkonstitusi:
Suhu Reagen kit Kalibrator kontrol
≤ -20 C
O 1 bulan 4 bulan 1 bulan
2 - 8 OC 7 hari - -
O
15 - 25 C - 4 jam 8 jam
On board 16 jam - -
4. Reference range: 0.19 – 4.40 mg/L
+DDi = 3.65 – 35.20 mg/L
Kalibrasi

1. Fungsi : untuk membuat kurva standar untuk mengkonversi hasil detik yang
didapat menjadi konsentrasi (mg/dL), %, dll
2. Kalibrator Standard Human Plasma
Parameter : PT %, Fbg, Factor Assay, At III, Protein C, Protein S, Vwf
3. Kapan saat menjalankan kalibrasi :
a. Pada saat ganti lot reagen
b. Setelah servis alat
QUALITY CONTROL

Manfaat dan Tujuan Quality Control


1. Memberikan validitas terhadap kondisi alat dan reagen yang digunakan
2. Monitor kestabilan hasil pasien yang dikeluarkan selama waktu tertentu
3. Mencegah terjadinya problem pada alat/reagen atau bila sudah terjadi dapat
dideteksi secara dini

Quality Control
1. Terdiri dari Control Plasma Normal dan Patologis
2. Suhu Penyimpanan sebelum dilarutkan: 2-8 OC
3. Pastikan input nilai QC setiap penggantian Lot. No. Control
4. Selalu catat tanggal pertama kali dibuka pada vial

Control Plasma N
Preparasi : Tambahkan 1 ml aquabidest ke dalam 1 vial Control Plasma N

Goyangkan sedikit agar tercampur rata (jangan sampai berbusa)

Diamkan selama 15 menit pada suhu kamar (15-25 OC)

Cara Thawing : Keluarkan dari freezer dan segera masukkan ke dalam waterbath
37OC (harus mencapai suhu tersebut dalam waktu 10 menit)

Setelah thawing, harus segera digunakan dalam waktu 2 jam

Thawing adalah waktu mencainya reagen/sampel setelah dibekukan


Stabilitas : 15 - 25 OC 4 jam
- 20 OC 4 minggu

Penyimpanan dan Stabilitas


1. Bahan kontrol yang belum dibuka dapat stabil hingga tanggal kadaluwarsa bila
disimpan pada 2-8 OC
2. Bahan kontrol yang sudah dibuka dan dibekukan (dalam keadaan terbagi-bagi
dalam cup kecil) dapat stabil hingga 4 minggu bila disimpan pada suhu -20 OC

Establish Mean QC
1. Selama belum didapatkannya nilai target yang baru, QC masih dianggap baik
apabila masih dalam range QC insert Control Plasma N
2. Data QC APTT sebanyak 20 data dikumpulkan, tidak termasuk data yang diluar
range QC insert Control Plasma N
3. Nilai target, lower limit, serta upper limit yang abru melalui perhitungan seperti
contoh berikut:
- Lower limit baru = Nilai terget baru – 2SD
- Upper limit baru = Nilai terget baru + 2SD
Dilarang !
Melakukan hal-hal di bawah ini dengan bahan kontrol:
1. Homogenisasikan vial yang baru dilarutkan pada mixer
2. Mengocok vial kontrol
3. Menggunakan bahan sesudah tanggal kadaluwarsa
4. Menggunakan bahan lebih dari open stabilitas
5. Meletakkan bahan kontrol pada suhu kamar dalam waktu lama
PRA-ANALITIK

Pengambilan darah
1. Penggunaan torniquet < 1 menit dapat menyebabkan hemokonsetrat
2. Pengisian tabung sitrat:
a. Darah : antikoagulan = 9:1
b. Bila kurang hasil dapat memanjang
c. Bila lebih hasil dapat memendek

Penyimpanan sampel
Bila sampel tidak langsung dianalisa makan plasma di pisahkan dan dibekukan:
1. -20 OC tahan hingga 2 minggu
2. -70 OC tahan hingga 6 bulan
3. Thawing : 37 OC
4. Setelah thawing, sampel tahan 2 jam pada suhu 4 OC sebelum dianalisa
PRINSIP dan TEKNOLOGI

Optical Scattered Light Detection (660nm)


1. Sumber cahaya (LED) ditembakkan pada tabung reaksi berisi campuran sampel
dan reagen

2. Jumlah sinar yang dipendarkan pada 90O ditangkap oleh sebuah photodiode dan
dikonversi menjadi sinyal listrik sehingga didapatkan perubahan kekeruhan.

CLOTING

Increasing turbidity : Scattered Light Detection @ 660 nm


Percent End Point Detection

% End Point : 50% dalah jumlah sinar yang dipendarkan per unit waktu menunjukan
perubahan yang paling besar dan kecepatan reaksi polimerisasi dari fibrin monomer
adalah tinggi.

Chromogenic Measuremen Principle / AT III

CLOTING

405nm

Colour development : Transmitted light @ 405 nm


Immunologic Measurment Principle / D-Dimer

CLOTING Immuno Complexes

575 / 800nm

Incresing turbidity : Optical density @ 575 / 800nm


MAINTENANCE
DAFTAR PEMELIHARAAN SYSMEX CA-560

S/N : Tahun : Bulan :

Tgl
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Jenis Perawatan
Bersihkan probe
secara manual
Rinse probe
Rinse & Prepare
Buang reaction tube
bekas
Buang limbah
Paraf

Perawtan Jika Diperlukan


Jenis Perawatan Tgl & Paraf Tgl & Paraf Tgl & Paraf Tgl & Paraf Tgl & Paraf Tgl & Paraf
Ganti Kertas Printer
Ganti Sekring
Ganti larutan pencuci

Anda mungkin juga menyukai