LIPOPROTEIN
e) Tempat praktikum
Praktikum bertempat di Laboratorium Farmasi
Klinik
g) Peralatan
Jarum, spoit, tourniquet, sentrifuge, humalyzer junior, fotometer,
tabung sentrifuge, kuvet dan pipet mikron
h) Bahan
Alkohol 70%, plaster, serum, reagen enzim dan reagen substrat. Aquadest,
kapas, larutan standar dan reagen kolesterol total, larutan standar dan
reagen kolesterol LDL, larutan standar dan reagen kolesterol HDL, larutan
standar dan reagen trigliserida, serum, tip.
i) Prosedur Kerja
Pra-analitik
Persiapan probandus (untuk kolesterol total dan trigliserida) :
puasa 8-14 jam
Persiapan sampel :
hindari pemakaian sampel yang keruh, ikterik, hemolysis
Pengambilan Spesimen
b. Alat dan bahan disiapkan
c. Bagian pengambilan darah dibersihkan dengan alkoho 70%
d. Torniquet dipasang pada bagian atas lengan (probandus diminta
mengepal dan membuka tangannya berkali-kali)
e. Darah diambil melalui vena mediana cubital
f. Torniquet dilepaskan secara perlahan dan diambil darah sesuai
jumlah yang diinginkan
g. Darah dimasukkan disentrifuge selama 15 menit dengan kecepatan
3000 rpm, serumnya diambil
Analitik
1. Humalyzer dinyalakan dan diatur untuk pengukuran kolesterol
2. Larutan dibuat :
- Larutan blanko (1000 µl reagen + 10 µl API)
- Standar (1000 µl reagen + 10 µl larutan standar kolesterol)
- Sampel (1000 µl reagen + 10 µl serum)
3. Larutan sampel diinkubasi pada suhu 37 C selama 5 menit untuk
LDL,HDL,Trigliserida.
4. Diikuti petunjuk pada alat humalyzer (dengan pengukuran blanko,
standar, dan sampel).
5. Hasil pengukuran dipelajari.
Pasca-analitik
Interpretasi hasil sesuai dengan hasil pemeriksaan darah dan kondisi pasien
Hasil
Nama Pasien Ibu Kim
Umur 49 tahun
BB 82 kg
TB 149 cm
HDL 39 mg/dL
LDL 182 mg/dL
Trigliserida 256 mg/dL
Pembahasan
Lipid bersifat hidrofobik atau merupakan senyawa organik yang tidak larut
dalam air tetapi larut dalam pelarut non polar seperti eter dan kloroform.
Kandungan lipid dalam makanan terdiri dari trigliserida, kolesterol, dan fosfolipid.
serta asam empedu (kolesterol). Lipid umumnya bersifat hidrofobik, oleh karena
itu dibutuhkan suatu pelarut yaitu apoprotein. Senyawa lipid bersama apoprotein
berfungsi mentranspor lipid dalam darah, antara lain kolesterol dan trigliserida
(Jim, 2013).
density lipoprotein (VLDL atau pre β-lipoprotein) yang berasal dari hati untuk
parameter kolesterol total, kolesterol LDL, kolesterol HDL dan trigliserida yang
HDL (High Densitiy Lipoprotein) merupakan produk sintetis oleh hati dan
partikel paling kecil yang disintesis dalam hati dan usus, dan mengandung 50%
lipid dan 50/% protein, dengan apoprotein apoA-I dan apoA-II yang berfungsi
diperoleh bahwa nilai HDL Ibu Kim yaitu 39 mg/dL. Nilai normal HDL pada orang
dewasa yaitu 30-70 mg/dL (Kemenkes, 2011). Jadi kadar HDL Ibu Kim masih
mengandung koleterol dan merupakan produk akhir dari hidrolisis VLDL (Very
Low Density Lipoprotein). LDL ini merupakan penyebab utama atheroma atau
diperoleh bahwa nilai LDL Ibu Kim yaitu 182 mg/dL. Nilai normal LDL adalah
130-159 mg/dL. Sehingga diketahui bahwa Ibu Kim memiliki kadar LDL di atas
normal. Nilai LDL tinggi dapat terjadi pada penyakit pembuluh darah koroner
tipe Ha dan Hb, DM, hipotiroidism, sakit kuning yang parah, sindrom nefrotik,
dalam plasma lipid dalam bentuk kilomikron dan VLDL (very low density
Ibu Kim sebesar 256 mg/dL. Nilai normal trigliserida pada wanita yaitu 35-135
mg/dL (Kemenkes, 2011). Sehingga diketahui bahwa kadar trigliserida Ibu Kim
melebihi nilai normal. Peningkatan trigliserida dapat terjadi pada pasien yang
hiperkalsemia, idiopatik, hiperlipoproteinemia (tipe I, II, III, IV, dan V), penyakit
penimbunan glikogen (tipe I, III, VI), hipotiroidism, dan lain-lain (Kemenkes RI,
2011).
272,2 mg/dL. Nilai normal dari kolesterol adalah >200 mg/dL (Kemenkes,2011).
asupan makanan dengan kadar lemak hewan tinggi (otak sapi, daging merah,
seafood, kuning telur, keju, dll) atau makanan cepat saji, pola hidup yang tidak
sehat dan seimbang, dan kebiasaan buruk yang menjadi rutinitas sehari-hari
Kesimpulan:
Berdasarkan data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa nilai HDL Ibu
Kim berada pada rentang normal yaitu 39 mg/dL, namun terjadi peningkatan
pada kadar LDL dan Trigliserida secara berturut-turut yaitu 182 mg/dL dan 256
mg/dL. Serta diperoleh nilai kolesterol total sebesar 272,2 mg/dL yang berada di
atas nilai normal. Dari data yang diperoleh, Ibu Kim didagnosis mengalami
hiperlipidemia yang ditunjukkan dengan adanya peningkatan kadar LDL,
Daftar Pustaka:
Nilai Laporan:
Mengetahui,
Asisten Kelompok
ASPEK I. KEAKTIFAN
Format penilaian praktikum daring untuk keaktifan/diskusi interaktif :
No. Kriteria Pembobotan Nilai