H E R E C O M E S G R O U P 1 P R E S E N TAT I O N
DEFINISI
Lipid adalah senyawa yang berisi karbon dan hidrogen, yang tidak larut dalam air
tetapi larut dalam pelarut organic. Lemak adalah suatu zat yang kaya akan energi,
berfungsi sebagai sumber energi yang utama untuk proses metabolisme tubuh.
Lipid berasal dari kata Lipos (Bahasa Yunani) yang berarti lemak.
Lemak dan senyawa-senyawa organik yang mempunyai sifat fisika seperti lemak,
dimasukan dalam 1 kelompok yang disebut lemak.
Berbeda dengan karbohidrat dan protein, lipid bukan merupakan suatu polimer.
LIPID
Lipid yaitu sekelompok molekul yang beragam, tidak dapat larut dalam air, namun
dapat larut dalam zat pelarut non polar. Secara klinis, adalah kolesterol dan triasilgliserol
(lemak netral).
Metode pengukuran lipid dalam darah biasa disebut Profil lipid. Profil lipid paling
sederhana adalah mengukur kadar kolesterol, trigliserida, dalam tubuh.
Uji lipid ini bertujuan untuk mengetahui kadar profile lipid atau lemak dalam darah.
Sampel yang digunakan darah tanpa koagulan atau serum. Pada identifikasi lipid ini
digunakan metode CHOD-PAP.
SIFAT FUNGSI LIPID
Kolesterol
merupakan lemak yang terdapat di dalam aliran darah atau sel tubuh
yang dibutuhkan untuk pembentukkan dinding sel dan hormon.
Kadar kolesterol yang dianjurkan dalam tubuh harus di bawah
200mg/dl
METODOLOGI PRAKTIKUM
Alat-alat
Tube
Alat pengambil darah
Spektrofotometer
Sentrifuge
Pipet mikro
Yellow tip
Blue tip
Tisu
Bahan
Sampel darah/serum
Pereaksi kit trigliserida
Pereaksi kit cholesterol
Distiled water
Prinsip pemeriksaan metode gpo-pap
PRINSIP PEMERIKSAAN METODE GPO – PAP
Kolesterol Trigliserida
Perubahan warna (menjadi berwarna merah) diperlukan agar campuran larutan dapat diukur
absorbansinya dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis, khususnya dengan sinar visibel.
Quinoeimine akan terukur absorbansinya pada panjang gelombang 546 nm dan nilai absorbansi
tersebut sebanding dengan kadar kolesterol dalam darah. Setelah inkubasi selesai, masing-
masing larutan blanko, standard dan sampel diukur absorbansinya dengan spektrofotometer.
Pengukuran dilakukan pada panjang gelombang 546 nm yang merupakan panjang gelombang
maksimum untuk quinoeimine.
PEBAHASAN
Untuk menetapkan kadar trigliserida dalam serum pasien digunakan
TRIGLISERIDA
metode CHOD-PAP (Cholesterol Oxidase Phenol Aminoantypirine).
Prinsip pengukurannya adalah trigliserida diukur setelah melalui
proses oksidasi dan hidrolisis enzimatik. Indikator kuinonimin dibentuk
dari hydrogen peroksida dan 4-aminofenanzon yang berasal dari fenol
dan peroksidase.
PEBAHASAN
TRIGLISERIDA
Pada percobaan ini, reaksi yang terjadi adalah enzim lipase
akan memperantarai hidrolisis trigliserida menjadi gliserol
dan asam-asam lemak. Selanjutnya gliserol ini akan
mengalami fosfatasi dengan bantuan enzim gliserol kinase
yang akan menghasilkan gliserol-3-fosfat. Kemudian
gliserol-3-fosfat akan dioksidasi menghasilkan dihidroksi-
aseton-fosfat dan H2O2 (hydrogen peroksida). Pada tahap
selanjutnya, hydrogen peroksida inilah yang akan bereaksi
dengan 4-aminofenazon dan 4- klorofenol dengan bantuan
enzim peroksidase membentuk kompleks kuinonimin yang
berwarna merah muda yang kemudian dapat diukur secara
fotometrik.
KESIMPULAN
a. Kolesterol
Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium, kadar kolesterol dalam darah pasien
adalah 176 mg/dl sehingga pasien tersebut memiliki kadar kolesterol normal
b. Trigliserida
Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium, pasien tersebut dinyatakan normal
karena menurut ATP level II, orang normal pada umumnya memiliki kadar trigliserida
59 mg/dL.
THANK YOU