Disusun oleh :
Nama : Zain Arifin Muhammad
NIM : 21080120140076
Program Studi : Teknik Lingkungan
Asisten: Desy Ismawati
NIM: 24030118120030
Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro
2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kebanyakan reaksi kimia berlangsung antara padatan murni, cairan murni, atau gas murni,
melainkan antara ion-ion dan molekul-molekul yang terlarut dalam air atau pelarut lain. Larutan
ialah campuran homogen dari dua zat atau lebih. Karena definisi ini tidak menyatakan batasan
mengenai jenis zat yang terlibat, kita dapat membedakanya menjadi enam jenis sesuai dengan
wujud asalnya.
(Raymond Chang)
2.7.5 Glukosa
Gula kristal putih C6H12O6 yang sangat banyak dijumpai dialam seperti monosakarida dll.
Glukosa bersifat aktif optis, kebanyakan glukosa alami bersifat dekstrorotasi.
❖ Sifat kimia : termasuk ke dalam larutan non elektrolit, merupakan larutan yang mudah larut
saat dibandingkan dengan sukrosa dan dapat larut dalam eter dan etanol. Sangat mudah
larut dalam air.
❖ Sifat fisika : memiliki warna putih dengan titik meleleh 146 0C, dapat menjadi bentuk
padatan maupun larutan, memiliki bentuk menyerupai Kristal
(John Daintith)
BAB III
Metodologi Percobaan
3.1 Alat dan Bahan
3.1.1 Alat
2. Elektroda
3. Kawat penjepit
4. Baterai
5. Bola lampu
6. Sakelar
3.1.2 Bahan
1. Larutan NaCl
2. Larutan HCl
3. Larutan CH3COOH
4. Larutan NH3
5. Larutan gula
6. Padatan NaCl
7. Aquades
3.2 Skema Kerja
BAB IV
Data Pengamatan
Sampel Pengamatan Jenis Elektrolit Kuat Arus
HCl Nyala terang dan Elektrolit kuat 30,9 mA
gelembung banyak
CH3COOH Menyala redup dan Elektrolit lemah 4,8mA
sedikit gelembung
NH3 Menyala redup dan Elektrolit lemah 3,9 mA
sedikit gelembung
Glukosa Tidak menyala dan tidak Non elektrolit 0,9 mA
ada gelembung
NaCl 0,1 N Nyala terang dan Elektrolit kuat 11,9 mA
gelembung banyak
NaCl 0,3 N Nyala terang dan Elektrolit kuat 26,8 mA
gelembung banyak
NaCl 0,5 N Nyala terang dan Elektrolit kuat 28,1 mA
gelembung banyak
NaCl 0,8 N Nyala terang dan Elektrolit kuat 32,9 mA
gelembung banyak
NaCl 1 N Nyala terang dan Elektrolit kuat 35,3 mA
gelembung banyak
Aquadest Tidak menyala dan tidak Non elektrolit ~0 mA
terdapat gelembung
BAB V
Pembahasan
Telah dilakukan praktikum kimia dasar dengan judul `larutan elektrolit dan non elektrolit`
pada tanggal 7 November 2020 secara daring melalui aplikasi MS. Teams. Adapun tujuan
dari praktikum ini ialah praktikan dapat memahami mengenai sifat-sifat dan ciri pembeda
antara larutan elektrolit dan non elektrolit. Prinsip dari percobaan ini adalah mengetahui
hubungan antara derajat ionisasi dan arus listrik. Metode yang digunakan dalam percobaan
ini adalah dengan mengujikan larutan pada rangkaian lampu kemudian mengamati kuat arus,
kuantitas gelembung, dan intensitas cahaya dari bohlam sebagai hasil percobaan.
(John Daintith)
(John Daintith)
(John Daintith)
(John Daintith)
6.2 Saran
6.2.1 Praktikan harus selalu membersihkan elektroda setelah dipakai
6.2.2 Saat pada alat uji elektrolit dinyalakan jangan sesekali mencelupkan tangan kalian kedalam
gelas beaker
Daftar Pustaka
Chang, Raymond., Overby, Jason. (2011). General Chemistry : The Essential Concepts (6th
ed.). New York : McGraw-Hill
Chang, R. 2005. Kimia Dasar : Konsep — Konsep Inti Edisi Ke-3 Jilid 1. Jakarta : Erlangga.
John Daintith, BSc, PhD. Concise Science Dictionary. Oxford University Press, 1984.
Myers, Richard (2003). The Basics of Chemistry. London : Greenwood Press
Petrucci, Ralph H.(2010). General Chemistry : Princliples and Modern Applications ,
TENTH EDITION. Toronto : Pearson Canada
Lembar Pengesahan
b. Pengenceran CH3COOH
c. Pengenceran NH3
Konsentrasi Volume mula- Konsentrasi akhir Volume akhir
mula-mula (M1) mula (V1) (M2) (V2)
d. Pengenceran Glukosa
Grafik
25
20
15
10
y = 0.23x - 0.15
5
R² = 0.9944
0
0 1 2 3 4 5 6
konsentrasi