Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

BIMTEK NATURAL LIEDER STBM

A. PENDAHULUAN
STBM merupakan pendekatan dan paradigm baru pembangunan sanitasi
di wilayah di Indonesia yang mengedepankan pemberdayaan masyarakat dan
perubahan perilaku. STBM terdiri dari lima pilar laitu (1) Stop Buang Air Besar
Sembarangan, (2) Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), (3) Pengelolaan Makanan
dan Air Minum Rumah Tangga yang aman, (4) Pengelolaan sampah rumah tangga
yang terpilah dan aman, (5) Pengelolaan air limbah rumah tangga yang aman.
Kegiatan Pemcuan di sekolah mengacu pada Permenkes RI. No.3 Tahun 2014
tentang Sanitasi Total Berbasis masyarakat.
Pilar ke 3 adalah Pengelolaan Makanan dan Ai Minum Rumah Tangga, ini
dapat dilaksanakan melalui pendekatan bimbingan teknis natural lieder yaitu para
penjamah makanan pada jasa boga/warung untuk ditingkatkan pengetahuan dan
ketrampilannya tentang hygiene dan sanitasi pengelola makanan.
B. LATAR BELAKANG
Masyarakat pada umumnya sangat gemar akan maskan kuliner yang
dijual di tempat penjualan makanan siap saji (warung maupun kaki lima) yaitu
berupa nasi, sayur, lauk pauk maupun jajanan seperti gorengan, cilok dan lain
sebagainya. Apakah makanan yang disajikan tersebut apakan aman untuk
kesehatan konsumen?
Keluhan masyarakat adalah banyaknya perilaku penjamah makanan yang
tidak higienis dan kualitas sanitasi yang tidak sehat, namun enggan untuk
menegur. Terjadinya infeksi maupun intoksikasi akibat makanan yang dikelola tidak
hygienis dan saniter yang tidak dilaporkan oleh masyarakat sehingga menjadi
usulan dalam pertemuan-pertemuan didesa.
Untuk itu maka Puskesmas Pakel menyelenggarakan bintek natural lieder
khusus penjamah makanan dan kader.
C. TUJUAN DAN TUJUAN KHUSUS
1. Umum
Mengendalikan dan mencegah penyakit yang diakibatkan oleh makanan (food
borndisease) di masyarakat.
2. Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan penjamah makanan dan kader
tentang hygiene dan sanitasi pengolahan makanan serta keamanan pangan.
b. Meningkatkan kualitas sanitasi tempat pengelolaan makanan.
c. Meningkatkan kualitas makanan yang diproduksi oleh penjamah makanan
sehingga aman dikonsumsi oleh konsumen..

D. PERAN LINTAS PROGRAM, LINTAS SEKTOR YANG TERLIBAT

1. Lintas Program
Meliputi Promkes, Adapun peran dari masing-masing Lintas Program adalah:

Promkes : Melakukan penyuluhan PHBS

2. Lintas Sektor
Bagas : Sebagai peserta untuk memperoleh pengetahuan dan
ketrampilan dalam mesosialisasikan hygiene dan sanitasi
pengelolaan makanan di desa.

E. TATA NILAI
1. Semangat
Petugas Sanitarian selalu semangat dalam melaksanakan kegiatan bimtek natural lieder
STBM
2. Inovatif
Melakukan inovasi yaitu dengan kegiatan bimtek diikutsertakan bagas sebagai fasilitator
STBM di desa dan penjamah makanan .
3. Amanah
Tugas kegiatan bimtek natural lieder STBM merupakan amanah yang diemban dari
Tuhan yang Maha Esa sehingga petugas selalu melaksanakan kegiatan dengan tulus,
iklas, perhatian dan tanggungjawab yang tinggi demi melindung konsumen/masyarakat
dari infeksi atau intoksikasi makanan
4. Profesional
Petugas melaksanakan bimtek natural lieder STBM dengan menggunakan seluruh
kemampuannya sesuai kompetensi ilmu yang dimiliki dan selalu bekerja sesuai standart
prosedur operasional kegiatan penyuluhan pencemaran air.
F. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Kegiatan Bimtek natural lieder STBM meliputi kegiatan :
1. Pemetaan sasaran kegiatan dan menentukan jadwal kegiatan;
2. Pelaksanaan
a. Membuat surat undangan.
b. Persiapan alat dan bahan penyuluhan yatu : materi dan ATK
c. Pelaksanaan kegiatan dengan cara pertemuan, metode dengan ceramah dan Tanya
jawab.
3. Evaluasi hasil kegiatan
4. Tindak lanjut evaluasi pelaksanaan kegiatan

G. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Cara melaksanakan kegiatan Bimtek natural lieder STBM adalah dengan metode
pertemuan, ceramah dan Tanya jawab.

H. SASARAN
Sasaran dari Bimtek natural leader STBM adalah : Bagas se wilayah Puskesmas Pakel
dan penjamah makanan yang ada di wilayah Puskesmas Pakel.

I. JADUAL DAN TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan dilaksanakan di UPTD Puskesmas Pakel pada bulan Nopember 2017.

J. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi kegiatan dilaksanakan langsung saat pelaksanaan kegiatan meliputi :
kesesuaian jadwal kegiatan, kehadiran peserta, kesesuaian materi, kesesuaian
metode yang digunakan dan kemampuan sasaran menerima pesan dengan
menanyakan tentang pesan apa yang tadi diterima dari petugas.

K. PENCATATAN , PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Hasil kegiatan dilkuksn pencatatan dan pelaporan kepada Kepala UPTD
Puskesmas Pakel dalam 1 x 24 jam. Evaluasi dilaksanakan pada waktu kegiatan
Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM.

Tulungagung, 3 Januari 2017.


Mengetahui :
Kepala UPTD Puskesmas Pakel Pelakaksana Program PL

Suparno, S.Sos Ida Ayu Anom Putrika, SKM


NIP. 19630717 198512 1 003 NIP. 19720509 199303 2 008

Anda mungkin juga menyukai