Anda di halaman 1dari 3

Tragis!

Ini Sebab Kematian Ibu Penjual Bubur yang


Dibunuh Anak di Cilacap
Arbi Anugrah - detikNews

Rabu, 08 Sep 2021 18:33 WIB

 
Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi memberi keterangan terkait kasus ibu dibunuh
anak, Rabu (8/9/2021). (Foto: Tangkapan layar video keterangan pers Polres Cilacap)
Cilacap - 

Seorang ibu penjual bubur bernama Wasitoh di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah,


tewas dibunuh anak kandungnya yang berinisial RS. Polisi mengungkap penyebab
kematian korban.

"Informasi dari Puskesmas dan tim Inafis yang mendatangi lokasi, korban kehabisan
darah, hingga korban meninggal dunia," ucap Kapolres Cilacap AKBP Leganek
Mawardi kepada wartawan melalui keterangan dalam video, Rabu (8/9/2021).

Leganek mengatakan korban mengalami luka parah di bagian leher akibat senjata
tajam. Hingga saat ini pelaku RS masih diperiksa polisi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga:Ibu Penjual Bubur di Cilacap Dibunuh Anak Kandung, Begini Keseharian
Pelaku
"Pelaku merupakan anak kandung korban sendiri, dengan inisial R. Sekarang
(pelaku) dilakukan pengamanan di Polres Cilacap, untuk kita laksanakan interogasi,
pendalaman, pemeriksaan untuk mengetahui motif yang dilakukan pelaku," urai
Leganek.

Polisi hingga saat ini masih mengevaluasi kasus ini sehingga belum dapat
menyampaikan pasal yang akan digunakan untuk menjerat pelaku. Ditambah lagi,
polisi masih memeriksa pelaku dan sejumlah saksi, termasuk dari pihak keluarga.

"Karena antara korban dan pelaku ini mempunyai hubungan darah, jadi agak unik.
Sehingga kita perlu melakukan pendalaman terutama motif yang dilakukan pelaku
terhadap korban ini tadi. Tidak hanya pada saksi-saksi sekitar, tapi juga pada
keluarganya," tutupnya.

Baca juga:14 Pembobol Bank Jateng Raup Miliaran, Uang Dipakai Beli Mobil-Haji

Sebelumnya diberitakan, tetangga mengungkap pelaku sehari-hari dikenal pendiam


dan sering membantu ibunya berjualan bubur.

"Yang jelas anaknya sama-sama jualan, ibunya yang buat yang jualan (bubur) anak-
anaknya. (Pelaku) Sehat dan nggak stres, tapi anaknya terlalu diam banget," ucap
Ketua RT setempat, Kusaeri, kepada wartawan, hari ini.

"Tinggal di sini belum lama, kira-kira 3-4 bulan, kerjaannya jualan bubur," lanjut dia.

Anda mungkin juga menyukai