Pada penyelenggaraan makanan sistem ini, makanan diproduksi secara massal di
dapur pusat dengan peralatan otomatis dan peralatan canggih kemudian didistribusikan ke beberapa penyelenggara makanan institusi. Makanan yang didistribusikan dapat dalam keadaan panas, dingin atau beku. Commisary foodservice dapat dijumpai pada penyelenggaraan makanan bagi konsumen di pesawat/industri. Suhu dan pengemasan makanan yang akan didistribusikan merupakan hal penting yang harus dipertimbangkan dalam commisary foodservice. Baik untuk makanan panas maupun dingin yang akan didistribusikan, harus diperhatikan kualitas mikrobiologinya karena panjangnya waktu antara produksi dan pelayanan. Keuntungan dari commisary foodservice adalah persiapan makanan dilakukan di dapur pusat sehingga dapat mengurangi biaya makanan dan biaya tenaga kerja. Disamping itu, produksi makanan yang terpusat memiliki kontrol kualitas terhadap makanan yang disajikan, termasuk konsistensi produk. Kekurangan dari sistem ini adalah : - Membutuhkan modal yang besar untuk bangunan dan peralatan. - Membutuhkan banyak tenaga terampil. - Biaya transportasi lebih tinggi. - Jika terdapat kerusakan pada peralatan, maka dapat mengganggu proses penyelenggaraan makanan. - Jika terdapat masalah berkaitan dengan food safety, maka akan sangat berpengaruh ke konsumen.(Widyastuti, 2016)
Widyastuti, N. (2016). Manajemen Pelayanan Makanan. Manajemen Pelayanan Makanan,