Anda di halaman 1dari 3

3.

Faktor utama timbulnya penyakit :


1) Agen
Merupakan sesuatu yang menimbulkan gangguan gangguan kesehatan, dapat berupa jasad
renik (mikroba) yang menyebabkan infeksi pada jaringan tubuh manusia/hewan
Terbagi 3:
a) Agen Hidup: berupa jasad hidup seperti mikroba baik yyang terdapat diluar tubuh
maupun didalam tubuh. Diantaranya: golongan parasite, bakteri, jamur, virus.
b) Agen Tidak Hidup
- Agen Eksogen: merupakan bahan/keadaan di luar tubuh seperti trauma, polutan fisik,
thermis, dan kimiawi.
- Agen endogen: bahan yang terdapat dalam tubuh manusia/hewan seperti akumulasi
metabolisme tubuh (mineral,hormonal)
c) Agen Borderline: bahan/keadaan yang tidak termasuk golongan pertama dan kedua. Mis:
cacar
2) Lingkungaan
Merupakan segala sesuatu/kondisi disekitar ruang lingkup kehidupan
Terbagi 3 lingkungan
a) Lingkungan Fisis: temperature, cahaya, pertukaran udara, perumahan, pakaian, air
tanah
b) Lingkungan Biologis: flora dan fauna
c) Lingkungan Sosial: penduduk, kebudayaan,adat istiadat, agama, Pendidikan,
pendapatan
3) PEJAMU:
dapat berupa manusia, hewan ataupun tumbuhan. Berperan sebagai primary host dan
secondary host

Sumber : Bahan ajar pengantar kesehatan masyarakat.FKG USU.2021.

5. Karies terjadi bukan disebabkan karena satu kejadian saja seperti penyakit menular lain,
tetapi disebabkan serangkaian proses yang terjadi selama beberapa kurun waktu. Karies
dinyatakan sebagai penyakit multifaktorial yaitu adanya beberapa faktor yang menjadi
penyebab terbentuknya karies (Chemiawan dkk, 2004). Karies sebagai penyakit
multifaktorial yang disebabkan faktor host, agen, substrat dan waktu.
1.Faktor Host Atau Tuan Rumah
Ada beberapa faktor yang dihubungkan dengan gigi sebagai tuan rumah terhadap karies yaitu
faktor morfologi gigi, struktur email, faktor kimia dan kristalografis. it dan fisur pada gigi
posterior terutama yang dalam, sangat rentan terhadap karies karena sisa-sisa makanan
mudah menumpuk di daerah tersebut.

2) Faktor Agen Atau Mikroorganisme


Plak gigi memegang peranan penting dalam menyebabkan terjadinya karies. Plak adalah
suatu lapisan lunak terdiri atas kumpulan mikroorganisme yang berkembang biak di atas
suatu matriks dimana matriks tersebut terbentuk dan melekat erat pada permukaan gigi yang
tidak dibersihkan. Mikroorganisme yang menyebabkan karies gigi adalah kokus gram positif,
merupakan jenis yang paling banyak dijumpai seperti Streptococcus mutans, Streptococcus
sanguis, Streptococcus mitis dan Streptococcus salivarius serta beberapa strain lainnya.

3) Faktor Substrat Atau Diet


Faktor substrat atau diet dapat mempengaruhi pembentukan plak karena membantu
perkembangbiakan dan kolonisasi mikroorganisme yang ada pada permukaan email. Selain
itu, dapat mempengaruhi metabolisme bakteri dalam plak dengan menyediakan bahan-bahan
yang diperlukan untuk memproduksi asam serta bahan lain yang aktif yang menyebabkan
timbulnya karies. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang banyak mengonsumsi
karbohidrat terutama sukrosa cenderung mengalami kerusakan pada gigi, sebaliknya pada
orang dengan diet yang banyak mengandung lemak dan protein hanya sedikit atau sama
sekali tidak mempunyai karies gigi. Hal ini penting untuk menunjukkan bahwa karbohidrat
memegang peranan penting dalam terjadinya karies gigi (Chemiawan dkk, 2004).

4) Faktor Waktu
Secara umum, karies dianggap sebagai penyakit kronis pada manusia yang berkembang
dalam waktu beberapa bulan atau tahun. Lamanya waktu yang dibutuhkan karies untuk
berkembang menjadi suatu kavitas cukup bervariasi, diperkirakan 6-48 bulan (Chemiawan
dkk, 2004).

Faktor Utama penyebab penyakit periodontal :

1.Plak

Plak gigi merupakan deposit lunak yang melekat erat pada permukaan gigi, terdiri atas
mikroorganisme yang berkembang biak dalam suatu matrik interseluler jika seseorang
melalaikan kebersihan gigi dan mulutnya. Faktor lokal yang sering disebut sebagai faktor
etiologi dalam penyakit periodontal, antara lain adalah bakteri dalam plak, kalkulus, materi
alba, dan debris makanan. Di antara faktor-faktor tersebut yang terpenting adalah plak gigi.
Semua faktor lokal tersebut diakibatkan karena kurangnya memelihara kebersihan gigi dan
mulut (Carranza, 2012).

2). Kalkulus

Kalkulus merupakan suatu massa yang mengalami kalsifikasi yang terbentuk dan melekat
erat pada permukaan gigi. Kalkulus merupakan plak terkalsifikasi. Jenis kalkulus di
klasifikasikan sebagai supragingiva dan subgingiva berdasarkan relasinya dengan gingival
margin (Michalowicz, 2006).

Sumber :

http://repository.unimus.ac.id/2127/3/6.%20BAB%20II.pdf (9 September 2021)

Anda mungkin juga menyukai