Anda di halaman 1dari 41

Nutrien Karbohidrat

• Karbohidrat (KH); zat organik utama pada


tanaman 50-70%
• KH; biji-bijian, buah, akar tanaman, umbi
• KH; terbentuknya melalui Fotosintesis, dg
hijau daun/klorofil
• Klorofil  struktur mirip hemoglobin darah;
 mengandung Mg dan darah Fe (unsur besi)
• KH; dibentuk dari H2O, CO2, Energi 673 cal dari
sinar matahari
Reaksi fotosintesis
6 CO2 + 6 H2O + 673 cal C6H12O6 + 6O2
•Energi sinar matahari, oleh fotosintesis menjadi
sumber energi tersedia bagi tanaman, hewan, manusia.
Anggorodi (1985), karbohidrat digolongkan menjadi:
-Monosakarida; Arabinosa Unit monosakarida
Deoksiribosa C5H10O5 (5 atom C)
Ribosa
Xilosa
Bagian analisisnya termasuk dalam BETN
Tabel 3.1 Penggolongan KH tertentu dari bahan makanan
Penggolongan Nama Unit monosakarida Bagian
analisis
Arabinosa
Deoxyribosa* C5H10O5
Ribosa (deoxy=minus satu atom
Xylosa oksigen)
Monosakarida Fruktosa
C6H12O6
(Levulosa)
Galaktosa BETN
Glukosa
(dextrosa)
Mannosa
Laktosa Galaktosa, glukosa
Disakarida Maltosa Glukosa, glukosa
Sukrosa Glukosa, fruktosa
Penggolongan Nama Unit monosakarida Bagian
analisis
Trisakarisa Raffinosa Galaktosa, glukosa,
fruktosa
Polysakarida Dextrin BETN
(biasanya
mengandung >10 Gom
Glikogen (C6H10O5)n
unit monosakarida
Pati
Sellulosa (C6H10O5)n
Serat kasar (SK): semua zat organik yg tdk dapat larut
dalam H2SO4 0,3 N dan NaOH 1,5 N yang berturut-
turut dimasak selama 30 menit (sellulosa, lignin,
sebagian dari pentosan-pentosan).
Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen (BETN): meliputu gula-
gula, zat pati dan hemisellulosa
BETN = 100% – ( K Air+ K Abu+K Protein+ K Lemak+K SK)
-Monosakarida; Fruktosa Unit monosakarida
(Levulosa)
Galaktosa C6H12O6 (6 atom C)
Glukosa (Dekstrosa)
Manosa
Bagian analisisnya termasuk dalam BETN

-Disakarida; Lakatosa Galaktosa, glukosa


Maltosa Glukosa, glukosa
Sukrosa Glukosa, fruktosa
Bagian analisisnya termasuk dalam BETN
•Trisakarida; Raffinosa Unit monosakaridanya:
Galaktosa, glukosa, fruktosa
Termasuk dalam BETN
Oligosakharida meliputi: di, tri dan tetrasakharida

•Polisakarida; Dekstrin (C6H10O5)n


(> 10 unit mo- Glikogen
nosakarida) Gom
Pati
Termasuk BETN
Selulosa (C6H10O5)n
Termasuk serat kasar (SK)
Kamal (1994), dua golongan besar KH; gula dan non gula
Monosakharida:gula sederhana mengandung 5/6 atom C
KH mempunyai gugus aldehida (CHO) dan keton /gol seny.
Org. Dg rumus umum (RCOR’) dg R dan R’ merupakan gugus
alkil/aril.
memiliki 6C: C6H12O6 , ada yg mengikat gugus amino/–NH2
yaitu ada 2 D-glukosamin komponen utama khitin dan
D-galaktosamin komponen dari kartilago/tulang rawan
•Dissakharida: KH mengandung 2 mol gula sederhana,
formula umum C12H22O11
•Meliputi: Laktosa (galaktosa, glukosa) gula susu tdk
dapat digunakan oleh ayam krn tdk ada laktase
Maltosa (Glukosa, glukosa) dlm biji yg sdg tumbuh, 2
molekul glukosa
Sukrosa (Glukosa, fruktosa), rasa manis di buah masak,
banyak di alam.
•Oligosakharida penting bagi ayam, disakaharida (< 4
monosakarida), sukrosa, maltosa
Sumber Energi
• Jagung, sorgum, dedak padi, wheat bran, untuk
meningkatkan lagi nilai energi ransum maka digunakan
lemak hewan (kandungan energi >)
• Selulosa dan lignin bukan sumber energi bagi
ayam/unggas  tidak memiliki enzim selulase
• Oleh karena itu dipenuhi dari polisakarida dapat
dicerna (pati), disakarida (sukrosa, maltosa),
monosakarida (glukosa, fruktosa, manosa, galaktosa)
• Hemiselulosa dapat dicerna meski sedikit oleh
hidrolisis asam (proventrikulus, gizzard) dan oleh
mikroba
Pencernaan KH
•Makanan dihaluskan melalui empedal, ke duodenum,
getah pankreas dikeluarkan ke lekukan duodenal
•Bersamaan dikeluarkan pula garam empedu di
lekukkan duodenum, alkalis netralisir keasaman isi usus
•Tiga enzim pencernaan dikeluarkan, salah satunya
amilase yg memecah pati ke disakharida/gula kompleks
•Makanan melalui usus kecil sukrase dan enzim
pemecah gula lainnya menghidrolisis/mecah senyawa
gula ke glukosa, hasil akhir penc. KH gula-gula
sederhana (monosakarida; triosa/C3H6O3,
tetrosa/C4H8O4, pentosa/C5H10O5, heksosa/C6H12O6,
heptosa/C7H14O7)
Getah pencernaan
• Getah pencernaan terkandung bbp macam enzim
• Getah pencernaan yg utama: saliva, getah
lambung, getah usus, empedu, getah pankreas
• Berdasarkan enzim yg terdapat dalam getah
pencernaan3 gol enzim;
1. Amilolitik hidrolisis ikatan glikosida pada KH
2. Lipolitik hidrolisis ikatan ester pada lipida
3. Proteolitik  hidrolisis ikatan peptida pada
protein
Enzim pencernaan yang utama
• Enzim pada getah pencernaan unggas =
mamalia, hanya laktase tidak ditemukan
• Getah pankreas unggas isinya = mamalia
sehingga pencernaan KH, lemak, protein
dalam usus kecil = babi;
getah usus berisi: musin, amilase, maltase,
sukrase, enzim proteolitik
ENZIM PENCERNAAN KH
Golongan Getah Kelenjar Organ Aktif pada Nutrien Hasil
dan nama pencernaan penghasil tempat lingkungan yang pencernaan
enzim kelenjar dicerna
Amilolitik
Amilase saliva salivarius mulut Netral— Pati,
saliva sedikit basa glikogen,
dekstrin
Amilase Getah pankreas duodenum basa Pati, Maltosa
pankreas pankreas dekstrin maltosa
Maltase saliva salivarius mulut Netral— maltosa Glukosa
saliva sedikit basa
Maltase Getah pankreas duodenum basa Maltosa Glukosa
pankreas pankreas
Golongan Getah Kelenjar Organ Aktif pada Nutrien Hasil
dan nama pencernaan penghasil tempat lingkungan yang pencernaan
enzim kelenjar dicerna
Laktase Getah usus Dinding Usus basa laktosa Glukosa,
usus kecil kecil galaktosa
Sukrase Getah usus Dinding Usus basa sukrosa Glukosa,
usus kecil halus fruktosa
Oligogluko Getah usus Dinding Usus basa Oligosak Monosakari
sidase usus halus halus arida da
(campuran
• Enzim pencernaan KH
Absorpsi karbohidrat
• Pencernaan karbohidrat oleh enzim pada babi
dan nonruminansia monosakarida
• Monosakarida diabsorpsi lewat membran
mukosa usus kecil dg cara transportasi aktif
lalu masuk sirkulasi darah dibawa ke hati
• Tingkat mudah/sukar monosakarida
diabsorpsi, konsentrasi sama urut
galaktosa>glukosa>fruktosa>silosa/arabinosa
Wahju (1985) Energi dari metabolisme KH
•Energi digunakan untuk aktivitas dan reaksi kimia
membantu metabolisme pertumbuhan dan hidup
•Energi diperoleh dari senyawa fosfat energi tinggi
(fosfat adenosin dan fosfat kreatin) dihasilkan dengan
beberapa tahap termasuk metabolisme glukosa
•Fosfat energi tinggi dapat digunakan segera dan sesuai
kebutuhan, oleh oksidasi glukosa dalam sel maka akan
didapatkan energi kembali
•Oksidasi sempurna glukosa menghasil CO2 dan H2O,
perlu tahapan perombakan glukosa menjadi asam
piruvat, jalurnya melalui skema penggunaan KH -
Emden -Meyerhof-Parnas
Skema Emden-Meyerhof-Parnas/EMP untuk
degradasi glukosa menjadi asam piruvat
Pati D-galaktosa
Glikogen D-Glukosa 1-Fosfat D-Galaktosa 1-Fosfat

D-Manosa
D-Glukosa D-Glukosa 1-Fosfat D-Manosa 6-Fosfat
D-Glukosa 6-Fosfat
D-Fruktosa D-Fruktosa 6-Fosfat
D-Fruktosa 1,6 Difosfat
D-Gliseraldehid 3-Fosfat
D-Fruktosa 1- Fosfat D-Asam Glisert 1,3-Fosfat
D-Hidroksiaseton D-Asam Gliserat 3-Fosfat
1-Fosfat D-Asam Gliserat 2-Fosfat
Asam Fosfoenolpiruvat
Asetaldehid + CO2 Asam piruvat
L-Asam laktat
Ethanol Daur Krebs (Citric Acid Cycle)
• Daur asam sitrat  oksidatif biasa utk
perombakan KH, lemak, protein
• Proses lain utk oksidasi glukosa: “hexosa
monofosfat shunt” yg dimulai dg oksidasi
glukosa 6-fosfat  menjadi 6 fosfoglukonat
• Meskipun D-glukosa mewakili gula darah pada
permulaan skema EMP, glukosa ini dapat diisi
lagi oleh masuknya glukosa, fruktosa, galaktosa
atau manosa dari makanan, glukosa yg disintesa
oleh tubuh, asam amino glikogenik, cadangan
glikogen tergantung status ransum, banyaknya
aktivitas.
• Otot kontraksi asam laktat darah ke
hati disintesis menjadi glikogen kembali
Kepentingan ATP (Wahju, 1985)
“Adenosin Triphosphate” (ATP) disebar/didistribusikan
ke sel tubuh.
•ATP dibentuk dg menyatukan satu molekul asam fosfat
+ satu molekul Adenosine Diphosphate (ADP);
penyatuan ini memerlukan pemasukan energi bebas
8 kcal/mol
•Pembentukan energi dg jalan degradasi glukosa dan
lemak, mencegah hilangnya panas dan melengkapi
energi potensial di dlm semua sel setiap waktu
•Reaksi kimia dlm sel butuh energi, dpt dibentuk dg
jalan perombakan ATP: ATP ADP + Pi + 8 kcal/mol
PENGGUNAAN KARBOHIDRAT DALAM TUBUH
•Daur asam sitrat: proses oksidatif perombakan akhir
KH. Lemak, Protein
•D-glukosa mewakili gula darah
•Pada EMP glukosa dapat diisi lagi dg masuknya glukosa,
fruktosa dan galaktosa atau manosa dari makanan,
glukosa yg disintesis dari gliserol/asam amino
glukogenik, atau dg perombakan cadangan glikogen dlm
hati dan otot daging
•Pada otot daging kontraksi – hasilkan asam laktat
bertahap diambil dari darah oleh hati dibentuk kembali
menjadi glikogen.
• Oksidasi sempurna dari glukosa  CO2 + H2O
beberapa tahap asam piruvat dg skema
berikut EMP, kemudian asam piruvat masuk
daur asam sitrat
• Daur asam sitrat utk oksidasi akhir KH pelepasan
energi
Heksosa
• Heksosa rumus empirisnya C6H12O6 terdapat
bebas di alam, yang penting: D-glukosa, D-
fruktosa
• D-glukosa disebut juga sebagai dekstrosa/gula
anggur terdapat bebas pada tanaman, buah,
madu, darah, getah bening, cairan serebrospinal
• Glukosa merupakan komponen utama dari
maltosa, laktosa, sukrosa, pati dan selulosa.
• Glukosa rasanya manis (67% manisnya
sukrosa), merupakan salah satu KH bebas
dalam tubuh hewan.
• Keadaan murni glukosa berupa kristal putih
dan larut di dalam air.
• D-fruktosa disebut juga laevulosa/gula buah-
buahan, terdapat bebas pada buah-buahan,
daun hijau dan madu.
• Fruktosa merupakan komponen sukrosa dan
fruktan
Monosakarida dapat direduksi menjadi gula
alkohol/alkohol polihidrat, dengan demikian utk
fruktosa dan mannosa akan menjadi mannitol.
Mannitol terjadi misal; proses silase/fermentasi
rumput oleh mikroba
Monosakarida juga dapat dioksidasi menjadi
asam
Satu sifat lagi dari monosakarida: dapat bereaksi
dg asam fosfat menghasilkan gula fosfat.
Dua macam gula fosfat yang penting: glukosa 1-
fosfat dan glukosa 6-fosfat
Glikosida
• Oligosakarida dan polisakarida dapat dimasukkan
ke dalam kelas glikosida karena jika dihidrolisis
akan menghasilkan gula/derivat gula.
• Beberapa macam tanaman mengandung tipe
glikosida yang berbahaya bagi ternak, yang
membahayakan sebetulnya senyawa yang
dibebaskan dari hasil hidrolisis yang bersifat
racun. Salah satu glikosida yaitu glikosida
sianogenik (linamarin) oleh pengaruh enzim
tanaman akan terhidrolisis membebaskan HCN.
Beberapa macam glikosida sianogenik, sumber dan
hasil hidrolisisnya
Nama Sumber Hasil hidrolisis
Linamarin Biji linum usilatissium, kacang Phaseolus HCN, glukosa, aseton
(faseolunatin) lunatus, Manihot usculenta
Vicianin Biji Vicia angustifolia HCN, glukosa, arabinosa,
dan benzaldehida
Amygladin Almond pahit, kernel peach, cherry, HCN, glukosa, dan
plump, buah apel dan buah Rosaceae benzaldeehid
Dhurrin Daun sorghum vulgare HCN, glukosa dan p hidroksi
benzaldehida
Lotaustralin Lotus australis, trifolium repens HCN, glukosa dan metiletil
keton
• Daun singkong mengandung senyawa cianida
(HCN) yang terdapat dalam getah yang
bersipat racun dan dapat mematikan ternak.
Ada beberapa cara untuk menurunkan
kandungan asam sianida daun singkong di
antaranya. mengeringkan, melayukan atau
menyimpan dalam waktu yang lama
(McDonald 1988).
• Menurut Gatenby (1986) yang disitasi oleh Urip
Santoso et al. (2008), Menjemur selama 72 jam
kandungan HCN yang tersisa tinggal 12,8%.
• Merendam daun singkong yang telah di iris-
iris kemudian di cuci dengan air mengalir atau
dengan merebusnya, karena sifat HCN yang
mudah larut dalam air, serta dengan
menambahkan unsure sulfur (S) seperti
Cystine, methione dan tiosulfat dapat
mengurangi pengaruh HCN.
• Enzim rhodanase sianida yang terbentuk akan
dikeluarkan melalui urine (Blackley dan Coop,
1994) yang disitasi oleh Jajo et al (2008)
memperhitungkan bahwa untuk
menghilangkan pengaruh racun HCN pada
kambing diperlukan 1,2 gram Sulfur (S).
TUGAS
• TULISKAN BAHAN PAKAN SUMBER
KARBOHIDRAT
• TULISKAN MEKANISME PENCERNAAN
KARBOHIDRAT SEHINGGA MENJADI HASIL
AKHIR DAPAT DIABSORPSI USUS
• PRESENTASI MATERI TENTANG PENCERNAAN
KARBOHIDRAT DAN FUNGSINYA BAGI TERNAK
UNGGAS (BROILER, AYAM PETELUR)
“Man jadda Wa Jadda Man Shabara Zhafira”
• Siapa yang bersunguh-sungguh dia akan
mendapatkannya, dan Barang Siapa bersabar
dialah yang akan beruntung…..”
• Subhanallah betapa mulianya sebuah
“kesabaran” “Sesungguhnya orang-orang yang
bersabarlah yang dicukupkan ganjaran/pahala
mereka tanpa batas.” (Az Zumar: 10)
• “Tidaklah seseorang mendapatkan pemberian
yang lebih baik dan lebih lapang daripada
kesabaran.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Anda mungkin juga menyukai