Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN KM DENGAN APENDIKSITIS


DI RUANG JEPUN RS. BALIMED KARANGASEM
TANGGAL 8 S/d 11 JUNI 2021

NI LUH TRISNA JULIANTARI, S.Kep


NIM : 20089142184

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BULELENG
2021/2022
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA PASIEN KM DENGAN APENDIKSITIS
DI RUANG JEPUN RS. BALIMED KARANGASEM
TANGGAL 8 S/d 11 JUNI 2021

Tanggal MRS : 8 Juni 2021 Jam Masuk : 05.00 wita


Tanggal Pengkajian : 8 Juni 2021 No. RM : 01.13.51
Jam Pengkajian : 09.00 wita Diagnosa Masuk : Apendiksitis
Hari rawat ke : Pertama

IDENTITAS
1. Nama Pasien : KM.
2. Umur : 20 Tahun
3. Suku/ Bangsa : Bali/Indonesia
4. Agama : Hindu
5. Pendidikan : SMP
6. Pekerjaan : Siswa
7. Alamat :Br. Subagan, Karangasem
8. Sumber Biaya :

KELUHAN UTAMA
1. Keluhan utama : Pasien mengatakan Nyeri pada luka Post Operasi, seperti ditusuk tusuk.

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


1. Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien datang tanggal 8 Juni 2021 ke IGD Rs Balimed Karangasem Pk. 05.00 WITA dengan keadaan umum lemah,
demam, nyeri perut pada bagian kanan bawah yang dirasakan seperti ditusuk-tusuk. tekanan darah 100/60 mmHg, suhu
38,5 C, nadi 80 x/menit, respirasi 20 x/menit Setelah dilakukan pemeriksaan pasien didiagnosa Appendiksitis Akut dan
pada Pk. 08.00 WITA pasien menjalani operasi dan selesai pada Pk. 09.30 WITA dan pasien dipindahkan ke Ruang
Jepun untuk mendapatkan perawatan selanjutnya yaitu perawatan Post Appendiktomy.

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU


1. Pernah dirawat : ya tidak V kapan :…… diagnosa :…………
2. Riwayat penyakit kronik dan menular ya tidak V jenis……………………
Riwayat kontrol : Tidak pernah
Riwayat penggunaan obat : minum obat paracetamol, antibiotic, obat flu dan batuk.
3. Riwayat alergi:
Obat ya Tidak Jenis tidak ada
Makanan ya tidak Jenis Tidak ada
Lain-lain ya tidak Jenis Tidak ada

4. Riwayat operasi : Tidak


- Kapan : Belum pernah
- Jenis operasi : -

5. Lain-lain: Tidak ada


RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
- Jenis :-
- Genogram : -

PERILAKU YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN Masalah Keperawatan : Belum


Perilaku sebelum sakit yang mempengaruhi kesehatan: ditemukan masalah keperawatan
Alkohol ya tidakV
keterangan…………………….........................................................
Merokok ya tidakV
keterangan…………………….........................................................
Obat ya tidakV
keterangan…..............................................................………………
Olahraga ya tidakV
keterangan…..........................................................…………………

OBSERVASI DAN PEMERIKSAAN FISIK


1. Tanda tanda vital
S : 36,5 C N :80x/Menit T : 100/60 mm/Hg RR :20x/Menit
Kesadaran Compos Mentis V Apatis Somnolen Sopor Koma

2. Sistem Pernafasan
a. RR: 20x/Menit
b. Keluhan: - sesak nyeri waktu nafas orthopnea
Batuk produktif tidak produktif
Sekret :- Konsistensi :-
Warna:- Bau :-
c. Penggunaan otot bantu nafas:
Tidak terlihat ada otot bantu nafas.
d. PCH: Tidak : teratur
e. Irama nafas
f. Friction rub:................................................................................
g. Pola nafas : Normal Dispnoe Kusmaul Cheyne Stokes Biot
g. Suara nafas : Normal Vesikuler Bronko vesikuler
Masalah Keperawatan : Belum
Tracheal Bronkhial
ditemukan masalah keperawatan
Ronki Wheezing
Crackles
h. Alat bantu napas : Tidak ada
3. Sistem Kardio vaskuler
a. TD: 100/60 mm/Hg Masalah Keperawatan : Tidak
b. N: 80x/Menit ditemukan masalah di sistem
c. Keluhan nyeri dada: ya V tidak kardiovaskular
P :...tidak ada................................................................
Q :..tidak ada.................................................................
R :..tidak ada.................................................................
S :.tidak ada..................................................................
T :..tidak ada.................................................................
d. Irama jantung: V reguler ireguler
e. Suara jantung: V normal (S1/S2 tunggal) murmur
gallop lain-lain.....
g. Ictus Cordis: Normal
h. CRT < 2 detik
i. Akral: V hangat kering merah basah pucat
panas dingin
j. Sikulasi perifer:
k. JVP : Normal
l. CVP : Normal
m. CTR : Normal
n. ECG: Normal

4. Sistem Persyarafan
a. S : 36,5 C Masalah Keperawatan :
b. GCS : 4, 5, 6
c. Keluhan pusing : tidak belum ditemukan masalah
d. Pemeriksaan saraf kranial:
N1 : V normal tidak Ket.: ……..............................................................
N2 : V normal tidak Ket.: ……..............................................................
N3 : V normal tidak Ket.: ……..............................................................
N4 : V normal tidak Ket.: ……..............................................................
N5 : V normal tidak Ket.: ……..............................................................
N6 : V normal tidak Ket.: ……..............................................................
N7 : V normal tidak Ket.: ……..............................................................
N8 : V normal tidak Ket.: ……..............................................................
N9 : V normal tidak Ket.: ……..............................................................
N10 : V normal tidak Ket.: ……..............................................................
N11 : V normal tidak Ket.: ……..............................................................
N12 : V normal tidak Ket.: ……..............................................................

e. Mata : Normal
j. Isitrahat/Tidur : 7 Jam/Hari
k. IVD :Normal
l. EVD :.Normal
m. ICP :Normal

5. Sistem perkemihan
Masalah Keperawatan :
a. Kebersihan genetalia: V Bersih Kotor
Keterbatasan gerak dan
b. Sekret: Tidak Ada Tidak
aktifitas
c. Ulkus:Tidak ada
d. Kebersihan meatus uretra: V Bersih Kotor
e. Keluhan kencing: Ada V Tidak
Bila ada, jelaskan:-

f. Kemampuan berkemih:
Spontan V Alat bantu, sebutkan
Jenis : Cateter
Ukuran : 22
Hari ke : Pertama
g. Produksi urine : 300 ml/jam
Warna :keruh kemerahan
Bau : khas urine
h. Kandung kemih : Membesar ya V tidak
i. Nyeri tekan V tidak
6. Sistem pencernaan
a. TB : 165 cm BB : 56 kg Masalah Keperawatan :
Gangguan rasa nyaman nyeri
b. Mulut : bersih

c. Membran mukosa:
d. Tenggorokan:
e. Abdomen: Terdapat luka jahitan kurang lebih 6 cm
f. Nyeri tekan: ya, skala nyeri 5. Seperti ditusuk tusuk.
g. Luka operasi: Ada
h. Tanggal operasi :8/6/21
Jenis operasi :Apendiktomi
Lokasi: Perut Kanan bawah
i. Peristaltik 10x/menit
k. BAB: 2x/hari Terakhir tanggal : 7-6-21
l. Konsistensi: keras V lunak cair lendir/darah
m. Diet: cair
n. Diet Khusus: Cair
o. Nafsu makan: V baik menurun Frekuensi 3x/hari
p. Porsi makan: V habis tidak Keterangan:.......................

7. Sistem penglihatan
a. Pengkajian segmen anterior dan posterior: Masalah Keperawatan : tidak

OD (6/6) OS(6/6) ada masalah keperawatan


Visus

Palpebra

Conjunctiva

Kornea

BMD

Pupil

Iris

Lens

TIO
8. Sistem pendengaran
a. Pengkajian segmen anterior dan posterior: Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah
OD(Normal) OS (Normal) keperawatan
Aurcicula

MAE

Membran
Tymhani

Rinne

Weber

Swabach

b. Tes Audiometri: Normal

c. Keluhan nyeri: ya V tidak


d. Luka operasi: ada V tidak
Tanggal operasi : Tidak ada
Jenis operasi : Tidak ada
Lokasi : Tidak ada
Keadaan : Bersih
e. Alat bantu Dengar : Tidak ada
9. Sistem muskuloskeletal
a. Pergerakan sendi: V bebas terbatas
b. Kekuatan otot: 5 5
5 5
c. Kelainan ekstremitas : tidak ada
d. Kelainan tulang belakang : tidak ada
Masalah Keperawatan : Tidak
Frankel: ................................................................................
ada masalah keperawatan
e. Fraktur: ya V tidak
- Jenis :...................
f. Traksi: ya V tidak
- Jenis :...................
- Beban :...................
- Lama pemasangan :...................
g. Penggunaan spalk/gips: ya V tidak
h. Keluhan nyeri: ya V tidak
P :...................................................................
Q :...................................................................
R :...................................................................
S :...................................................................
T :...................................................................
i. Sirkulasi perifer: Normal
j. Kompartemen syndrome ya V tidak
k. Kulit: V ikterik sianosis kemerahan
l. Turgor V baik kurang jelek
m. Luka operasi: ada V tidak Tanggal operasi :-................
Jenis operasi :-................
Lokasi :-................
Keadaan :-................
Drain : ada V tidak
- Jumlah :...................
- Warna :...................
- Kondisi area sekitar insersi :...................
n. ROM : -................................................
o. POD : -................................................
p. Cardinal Sign : -................................................

10. Sistem integumen


a. Penilaian risiko decubitus:
ASPEK YANG KRITERIA PENILAIAN
1 2 3 4 NILAI
DINILAI
PERSEPSI TERBATAS SANGAT KETERBATASAN TIDAK ADA 4
SENSORI SEPENUHNYA TERBATAS RINGAN GANGGUAN
TERUS 2
SANGAT
KELEMBABAN MENERUS KADANG2 BASAH JARANG BASAH
LEMBAB
BASAH
LEBIH SERING 4
AKTIVITAS BEDFAST CHAIRFAST KADANG2 JALAN JALAN
IMMOBILE SANGAT KETERBATASAN TIDAK ADA 3
MOBILISASI SEPENUHNYA TERBATAS RINGAN KETERBATASAN
NUTRISI
SANGAT KEMUNGKINAN
ADEKUAT SANGAT BAIK
4
BURUK TIDAK ADEKUAT
POTENSIAL
TIDAK 3
GESEKAN &
BERMASALAH MENIMBULKAN
PERGESERAN BERMASALAH
MASALAH
NOTE: Pasien dengan nilai total < 16 maka dapat dikatakan bahwa pasien berisiko 20
mengalami dekubitus (pressure ulcers). TOTAL NILAI
(15 or 16 = low risk; 13 or 14 = moderate risk; 12 or less = high risk)
b. Warna:Sawo matang
c. Pitting edema: +/- grade: tidak ada
d. Ekskoriasis: ya V tidak
Masalah Keperawatan : Tidak
e. Psoriasis: ya V tidak
ada masalah keperawatan
f. Pruritus: ya V tidak
g. Urtikaria: ya V tidak

11. Sistem Endokrin


a. Pembesaran tyroid: ya V tidak Masalah Keperawatan : Tidak
b. Pembesaran kelenjar getah bening: ya V tidak ada masalah keperawatan
c. Hipoglikemia: ya V tidak
d. Hiperglikemia: ya V tidak
e. Kondisi kaki DM:
- Luka gangren : ya V tidak
Jenis..................................................................
- Lama luka :.-..................
- Warna :-...................
- Luas luka :.-..................
- Kedalaman :.-..................
- Kulit kaki :.-..................
- Kuku kaki :...................
- Telapak kaki :.-..................
- Jari kaki :.-..................
- Infeksi : ya V tidak
- Riwayat luka sebelumnya : ya V tidak
Jika ya:
- Tahun :tidak ada
- Jenis Luka :Tidak ada
- Lokasi : Tidak ada
- Riwayat amputasi sebelumnya : ya V tidak
Jika ya:
Jika ya:
- Tahun :Tidak ada
- Lokasi :Tidak ada
f. ABI: Normal

PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL Masalah keperawatan :


a. Persepsi klien terhadap penyakitnya: tidak ada masalah
Pasien mengatakan ini pertama kalinya operasi. Pasien menerima dengan ikhlas. keperawatan

b. Ekspresi klien terhadap penyakitnya : biasa


Murung/diam gelisah tegang marah/menangis
c. Reaksi saat interaksi V kooperatif tidak kooperatif curiga
d. Gangguan konsep diri: Tidak ada
PERSONAL HYGIENE & KEBIASAAN Masalah Keperawatan :
a. Kebersihan diri: pasien terlihat bersih. Tidak ada masalah
keperawatan
b. Kkemampuan klien dalam pemenuhan kebutuhan:
- Mandi: di bantu seluruhnya V dibantu sebagian mandiri
- Ganti pakaian:
di bantu seluruhnya V dibantu sebagian mandiri
- Keramas: di bantu seluruhnya dibantu sebagian V mandiri
- Sikat gigi: di bantu seluruhnya dibantu sebagian V mandiri
- Memotong kuku:
di bantu seluruhnya dibantu sebagian V mandiri
- Berhias: di bantu seluruhnya dibantu sebagian V mandiri
- Makan: di bantu seluruhnya dibantu sebagian V mandiri

PENGKAJIAN SPIRITUAL
a. Kebiasaan beribadah Masalah Keperawatan :
- Sebelum sakit V sering kadang- kadang tidak pernah Tidak ada masalah
- Selama sakit V sering kadang- kadang tidak pernah keperawatan

b. Bantuan yang diperlukan klien untuk memenuhi kebutuhan beribadah: hanya berdoa ditempat tidur saat sakit

PEMERIKSAAN PENUNJANG (Laboratorium,Radiologi, EKG, USG , dll)

Data hasil Laboratorium tanggal


8/6/21 Normal
WBC : 6,3 K/UL 4,1 – 109 47,0 – 80,0 % L
LYM : 1,8 RM 29,0 % L 2,5 – 7,5 13,0 – 40,0 % G
GRAN : 4,5 71,0% G 1,0 – 4,0 2,0 – 11,0 % M
RBC : 3,87 m/UL 0,1 – 7,2 0,0 – 5,0 % E
HGB : 10,5 g/dL 0,0 – 0,5 g/dL
HCT : 32,5 % 0,0 – 0,5 %
MCV : 84 fL 4,00 – 5,20 fL
MCH : 2,71 pQ 12,0 – 16,0 pQ
MCHC : 32,3 g/dL 36,0 – 46,0 g/dL
PLT : 280 k/UL 80,0 – 100 K/UL

Data hasil laboratorium Patologi Klinik


Normal
LED : 8 / 40 mm L : 0 – 2 mm, P : 2 – 11 mm
Sedimen
- Leukosit : 7 -8 4,5 – 11,0 UL
- Eritrosit : 2 – 3 L : 4,6 – 6,2 UL, P : 4,2 – 5,4 UL

TERAPI
- IVFD RL 28 tetes/menit
- Vit C 3 x 200 mg
- Paracetamol tab 3x 500mg
- Mefinal 3x500mg
- Amoxcicilin 3x 500 mg
Amlapura, 8 Juni 2021

( Ni Luh Trisna Juliantari, S.Kep)


ANALISIS DATA

TANGGAL Data ETIOLOGI MASALAH


8 Juni 2021 DO : Nyeri pada luka post Gangguan Rasa
- Pasien mengeluh operasi Nyaman (Nyeri)
nyeri pada luka
operasi
- Nyeri seperti
ditusuk-tusuk
DS : Adanya jaringan pada
- Pasien tampak kulit terputus dan
meringis sambil merusak saraf perifer
memegangi daerah
operasi
- Terdapat luka
operasi + 6 cm
- Pada palpasi
Gangguan Rasa
terdapat nyeri
Nyaman (Nyeri)
tekan disertai nyeri
lepas
- Nadi 96 x/menit,
skala nyeri 5
(sedang)

-
-

8 Juni 2021 DO : Keadaan umum Intoleransi aktifitas


- Pasien menyatakan pasien lemah
sebagian
kebutuhan dibantu
- Pasien mengatakan
badannya lemah
Kebutuhan umum di
DS :
bantu
- Kebutuhan sehari-
hari pasien dibantu
seperti mandi
membantu
mengatur posisi
- Keadaan umum Intoleransi aktifitas

lemah
- Pasein terbaring di
tempat tidur
- Tangan kanan
terpasang infus RL
28 tetes/menit
- Terpasang dower
kateter
Pasien
mengata
kan
8 Juni 2021 DO : - Luka operasi Resiko terjadinya
DS : Infeksi
- Luka post operasi
hari I sepanjang +
6 cm
- Terpasang infus Resiko terjadinya
RL 28 tetes/menit Infeksi
dan terpasang
dower kateter
DAFTAR PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN

TANGGAL: 8 Juni 2021


1.Gangguan Rasa Nyaman Nyeri
2.Intoleransi Aktifitas
3. Resiko Terjadinya Infeksi
RENCANA INTERVENSI

HARI/ DIAGNOSIS
WAKTU INTERVENSI RASIONAL
TANGGAL KEPERAWATAN
(Tujuan, Kriteria Hasil)
8 Juni 2021 10.00 Wita Gangguan rasa nyaman (nyeri) b/d luka post - Observasi vital sign terutama nadi - Akan dapat diketahui keadaan
appendiktomy ditandai dengan pasien umum pasien
mengeluh nyeri pada luka operasi, pasien - Beri posisi yang nyaman bagi klien - Akan dapat merilekskan otot-otot
mengeluh nyeri bertambah bila pasien, dimana jika otot-otot rileks
menggerakkan tubuhnya, pasien tampak maka cadangan oksigen akan tetap
meringis sambil memegang daerah operasi, adekuat sehingga tidak terjadi
terdapat luka operasi sepanjang + 6 cm, pada iskemik pada jaringan, dengan
palpasi terdapat nyeri tekan disertai nyeri demikian nyeri tidak akan terlalu
lepas, nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk, dirasakan oleh pasien
Nadi 96 x/menit, skala nyeri 5 (sedang) - Dengan nafas dalam, otot-otot di
- Ajarkan tehnik relaksasi (nafas dalam) daerah abdomen akan relaks dan
Setelah diberi tindakan keperawatan selama suplai oksigennya meningkat
1 x 30 menit nyeri pasien berkurang dengan sehingga nyeri tidak dirasakan oleh
kriteria hasil : pasien
- Skala nyeri berkurang menjadi 2
- Pasien tidak meringis - Laksanakan tehnik distraksi (berbincang-bincang) - Dengan berbincang-bincang akan
- Nyeri tekan berkurang dapat mengalihkan perhatian
pasien agar tidak berfokus pada
nyeri
- Monitor perkembangan nyeri dengan melihat - Dapat dideteksi apakah nyeri dapat
ekpresi wajah, skala nyeri berkurang atau malah bertambah
- Analtram merupakan salah satu
- Delegatif dalam pemebrian obat anti Nyeri obat analgetik dan dapat
analtram. mempengaruhi kerja sistem saraf
pusat sehingga dapat menghambat
rangsangan nyeri yang
disampaikan dari saraf perifer
8 juni 2021 10.00 Wita Intoleransi aktifitas b/d keadaan umum - Kaji kemampuan pasien dalam memenuhi - Dapat dipantau perkembangan
lemah ditandai dengan pasien mengatakan kebutuhannya, mana yang perlu dibantu dan mana kemampuan pasien dalam
sebagian kebutuhannya dibantu, kebutuhan yang dilakukan sendiri memenuhi kebutuhannya sendiri
sehari-hari pasien dibantu seperti mandi, - Bantu pasien untuk memenuhi kebutuhannya - Kebutuhan pasien dapat terpenuhi
membantu mengatur posisi, keadaan umum sehari-hari
lemah, pasien mengatakan badannya lemah, - Jelaskan pada pasien tentang pentingnya mobilisasi - Pasien dapat mengerti dan mau
pasien terbaring di tempat tidur, tangan dini melaksanakan mobilisasi sehingga
kanan terpasang infus RL 20 tetes per menit, dapat mempercepat proses
terpasang dower kateter penyembuhan
- Anjurkan pasien untuk mobilisasi dini secara - Dengan mobilisasi dini dapat
Setelah diberi tindakan keperawatan selama bertahap di tempat tidur (miring kiri dan miring dicegah atropi otot dan
1 x 24 jam perawatan diri pasien terpenuhi kanan) mempercepat penyembuhan luka
dengan kriteria : pasien
- Keadaan umum baik
- Pasien dapat memenuhi kebutuhannya - Libatkan keluarga dalam memotivasi pasien untuk - Keluarga dapat mengerti dan
sendiri dapat mandiri dalam memenuhi kebutuhannya memotivasi pasien untuk dapat
- Pasien dapat mobilisasi dini sehari-hari segera mandiri dalam memenuhi
kebutuhannya sehari-hari

8 Juni 2021 10.00 Wita Resiko terjadinya infeksi b/d luka operasi - Menjelaskan mengenai tanda- tanda infeksi - Dengan mengobservasi tanda-
appendiks dan terpasang infus dan dower - Observasi tanda-tanda infeksi tanda infeksi dapat diketahui
kateter ditandai dengan luka post operasi apakah terjadi infeksi atau tidak
hari I sepanjang + 6 cm, terpasang infus RL - Agar kuman yang akan
28 tetes/menit dan terpasang dower kateter - Rawat luka dengan tehnik septik dan aseptic menginfeksi kemungkinan akan
mati dan luka akan cepat sembuh
Setelah diberikan tindakan keperawatan - Dengan pemberian antibiotic yang
selama 3 x 24 jam infeksi tidak terjadi - Delegatif dalam pemberian antibiotika Amoxicilin adekuat maka perkembangan
dengan kriteria : 500mg bakteri tidak terjadi sehingga luka
- Luka kering dan bersih terbebas dari kuman dan tetap
- Tanda-tanda infeksi tidak ada kering.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Hari/Tgl/Shift No. DK Jam Implementasi Paraf Hari/Tgl Jam Evaluasi (SOAP) Paraf
Rabu, 9 Juni 1 08.00 Wita - Mengukur vital sign Trisna Jumat, 11-6-21 14.00 wita S: Trisna
2021 - Pasien mengatakan nyeri
09.15 Wita - Memberikan posisi yang nyaman bagi berkurang
pasien .
O:
09.30 Wita - Mengajarkan pasien tehnik relaksasi (nafas - TD : 110/70 mmHg
dalam) - S : 36,6 C
- RR : 18X/Menit
- N: 82x/Menit
10.00 Wita - Melaksanakan tehnik distraksi (berbincang- Skala Nyeri : 2 (Ringan)
bincang)
A : Masalah Teratasi
11.30 Wita - Memberikan obat anti Nyeri analtram
500mg. P:-

12.00 Wita - Memonitor perkembangan nyeri dengan


melihat ekpresi wajah, skala nyeri

12.30 Wita - Melatih pasien mobilisasi miring kiri dan


miring kanan

13.00 Wita - Mengkaji kemampuan pasien dalam S:


memenuhi kebutuhannya, mana yang perlu - Pasien bisa miring kanan
dibantu dan mana yang dilakukan sendiri dan kiri
- Keluarga pasien antusias
2 13.30 Wita - Membantu pasien untuk memenuhi dalam memotivasi pasien
kebutuhannya sehari-hari untuk mobilisasi mandiri
O:
- TD : 120/70 mmHg
14.00 Wita - Mengukur vital sign dan Menjelaskan pada - S : 36 C
pasien tentang pentingnya mobilisasi dini - RR : 18X/Menit
- N: 80x/Menit
14.10 Wita - Menganjurkan pasien untuk mobilisasi dini A : Masalah Teratasi
secara bertahap di tempat tidur (miring kiri
dan miring kanan) P:-

14.30 Wita - Meliibatkan keluarga dalam memotivasi


pasien untuk dapat mandiri dalam memenuhi S:
kebutuhannya sehari-hari - Pasien mengatakan
mengerti dengan penjelasan
3 15.00 Wita - Menjelaskan dan Mengobservasi tanda- yang dijelaskan
tanda infeksi O:
- TD : 120/70 mmHg
16.00 Wita - S : 36 C
- Delegatif dalam pemberian antibiotika - RR : 18X/Menit
Amoxicilin 500mg - N: 80x/Menit
- Tidak terdapat tanda tanda
infeksi pada luka

A : Masalah Teratasi namun


kemungkinan bisa terjadi

P : Lanjutkan intervensi :
- Mengobservasi tanda
infeksi
- Merawat luka dengan
tindakan aseptic.

Kamis, 10 Juni 1 09.00 Wita - Mengukur vital sign


2021
10.00 Wita - Memberikan posisi yang nyaman bagi
pasien

10.30 Wita - Mengajarkan pasien tehnik relaksasi (nafas


dalam)

10.40 Wita - Melaksanakan tehnik distraksi (berbincang-


bincang)

11.00 Wita - Memberikan obat anti Nyeri analtram


500mg.
11.30 Wita - Memonitor perkembangan nyeri dengan
melihat ekpresi wajah, skala nyeri

12.00 Wita - Melatih pasien mobilisasi miring kiri dan


miring kanan

12.30 Wita - Mengkaji kemampuan pasien dalam


memenuhi kebutuhannya, mana yang perlu
dibantu dan mana yang dilakukan sendiri

2 13.00 Wita - Membantu pasien untuk memenuhi


kebutuhannya sehari-hari

14.00 Wita - Mengukur vital sign

14.10 Wita - Menjelaskan pada pasien tentang pentingnya


mobilisasi dini

14.20 Wita - Menganjurkan pasien untuk mobilisasi dini


secara bertahap di tempat tidur (miring kiri
dan miring kanan)

15.00 Wita - Melibatkan keluarga dalam memotivasi


pasien untuk dapat mandiri dalam memenuhi
kebutuhannya sehari-hari

3 16.00 Wita - Menjelaskan dan Mengobservasi tanda-


tanda infeksi

17.00 Wita - Merawat luka dengan tindakan aseptic

18.00 Wita - Delegatif dalam pemberian antibiotika


Amoxicilin 500mg

Anda mungkin juga menyukai