NIM : 1311010057
Prodi : Ekonomi Pembangunan
Belakangan waktu terakhir, kasus dana siluman menghangat ke ruang publik. Salah satu
kasus ialah kasus yang berkaitan dengan saling tuding antara Gubernur DKI Jakarta Basuki
Tjahaja Purnama ( Ahok ) dan sebagian anggota DPRD DKI Jakarta. Berbagai diskusi,
talkshow dan berita di media massa bertebaran mengangkat topik tersebut.
Anggaran di sektor publik berkaitan dengan dana masyarakat maka dalam penggunaannya
seharusnya juga melihat kepentingan masyarakat sebagai stake holder dari pemerintah, serta
anggaran tersebut harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat. Namun pada
kenyataannya anggaran yang pada dasarnya digunkan sebagai alat pengendalian malah
disalahgunakan oleh sebagian oknum di tubuh lembaga pemerintahan.
Penyalahgunaan anggaran ini ironisnya telah menjadi tradisi, mendarah daging di tubuh
lembaga pemerintahan yang semakin hari semakin tak terkendalikan.
Peristiwa Ahok versus DPRD DKI Jakarta hanyalah seklumit bagian dari persoalan dana
siluman yang sudah menguat dan mengakar di lembaga pemerintah.
Bagaikan hantu, dana-dana siluman bisa menyusupi semua lini dan bidang di lembaga
pemerintahan mulai dari pucuk pimpinan hingga bawahan. Jika di tingkat pimpinan mereka
bermain melalui angka-angka anggaran, di level bawah biasanya mereka bermain angka di
kuitansi hotel, sewa mobil, dan pembelian barang.
Kedua, Mari kita manfaatkan salah satu fungsi anggaran dimana anggaran sebagai alat untuk
menciptakan ruang publik. Masyarakat, LSM, Perguruan Tinggi, dan berbagai orgainsasi
kemasyarakatan harus terlibat dalam proses penganggaran publik ( Mardiasmo; 2009 ), maka
sebagai intelektual muda, mahasiswa janganlah apatis terhadap pemerintah mari kita awasi
kinerja pemerintah, untuk menupas tradisi negatif di tubuh lembaga pemerintahan.
Semoga ditangan generasi muda peristiwa Ahok versus DPRD DKI Jakarta dan kasus- kasus
serupa tidak terulang kembali.
Daftar Pustaka :
Mardiasmo, Prof. Dr. MBA, Ak. 2009. Akuntansi Sektor Publik. Penerbit Andi,
Yogyakarta.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI. 1994. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai
Pustaka, Jakarta
Kompas .2015. Di Negeri Sulapan Anggaran Siluman Bertebaran. Diakses pada 4 Juni
2015.<http://www.nasional.kompas.com.>.