Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KELOMPOK

IDENTIFIKASI PERMASALAHAN PADA KASUS TAMBANG PASIR


LUMAJANG BESERTA PENYEBAB TERJADINYA MASALAH DITINJAU
BERDASARKAN ASPEK NILAI DASAR BELA NEGARA

KELOMPOK I :

ADI PRATAMA, S.Ak


DIYAH FITRIANI, S.Pd
dr. SRI NURHAYATI, S.Ked
HASLINDA, S.Pd
KALSUM, S.Pd
RAHMI HALIYANTI HAISI, S.Pd

PELATIHAN DASAR (LATSAR) CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS)


KABUPATEN TOJO UNA-UNA
SULAWESI TENGAH
2021
Tambang Pasir Lumajang

Daerah Lumajang Secara geografis, terletak antara 112° 50’113° 22’ Bujur Timur
dan 7° 52’–8° 23’ Lintang Selatan. Wilayah Lumajang terdiri dari dataran yang subur
karena diapit oleh tiga gunung berapi yaitu: 1. Gunung Semeru(3.676 m), Gunung
Bromo(2.329 m), Gunung Lemongan(1.651), karena adanya tiga gunung berapi tersebut,
memungkinkan wilayah Lumajang menghasilkan kandungan pasir besi tertinggi dipulau
Jawa bahkan di Indonesia. potensi sumber daya alam dan potensi sosial – ekonomi yang ada
di Lumajang dapat dikembangkan dan dimanfatkan untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Segala bentuk kekayaan alam dan potensi yang dimiliki, dimasa yang akan
datang akan sangat penting untuk dikelola dan dimanfatkan secara optimal, agar
kesejahteraan masyarakat dapat direalisasikan.

Identifikasi Masalah yang ada pada Video:

1. Konflik Sosial Antara Pihak Yang Pro Lingkungan Dengan Masyarakat Penambang
(Kasus Salim Kancil seorang Aktivis Lingkungan yang dibunuh)
2. Kerusakan Lingkungan Sungai akibat pertambangan pasir (Abrasi,Pencemaran,
Kerusakan Ekosistem Sungai & Potensi Banjir)
3. Ketimpangan Sosial antara Penambang Modern & Penambang Tradisional.

Penyebab Masalah ditinjau dari segi Bela Negara:

a. Kurangnya rasa Cinta Tanah Air yang semestinya ditunjukkan dengan sikap perilaku
Mencintai, menjaga dan melestarikan Lingkungan hidup
b. Kurangnya rasa sadar berbangsa dan bernegara, yaitu rasa menghargai dan
menghormati keanekaragaman suku, agama, ras dan antar golongan
c. Adanya ketimpangan sosial antara Penambang Modern & Penambang Tradisional
menyebabkan tidak adanya pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari.
d. Kasus Salim Kancil dalam hal ini pribadi yang telah menerapkan nilai dasar bela
negara yaitu rela berkorban untuk bangsa dan negara yaitu dengan membantu
penduduk menyuarakan pendapat tentang potensi kerusakan lingkungan yang akan
terjadi akibat eksploitasi tambang pasir secara berlebihan serta mengorbankan
waktu, tenaga dan pikirannya untuk kemajuan bangsa dan negara.
e. Kurangnya self control/pengendalian diri dari para pelaku pembunuhan dimana
artinya para pelaku tidak memiliki kecerdasan emosional, spiritual dan intelegensia
yang merupakan salah satu control dalam kemampuan awal bela negara.

Anda mungkin juga menyukai