Nama : Qonita Alifah Rahman

NIM : P20630120067

Tugas K3

Penanganan Limbah Kimia

Menurut Recycling and waste management, limbah adalah benda bergerak yang
diinginkan oleh pemiliknya untuk di buang atau pembuangannya dengan cara yang sesuai,
aman untuk kesejahteraan umum dan melindungi lingkungan. Limbah yang dihasilkan dari
laboratorium kimia adalah limbah kimia yang berasal dari bahan sisa analisa.

Limbah kimia biasanya berbentuk cairan yang berasal dari sisa analisa kimia, contohnya:
analisa kadar protein, penemuan kadar sulfat,dsb. Limbah sisa analisa biasanya berbentuk
serbuk berasal dari produk jadi maupun bahan baku yang sudah tidak digunakan lagi. Limbah
kimia dapat di golongkan sebagai limbah B3 (Bahan berrbahaya dan beracun). Berdasarkan
jenis bahayanya limbah kimia dibagi menjadi 5 yaitu ; limbah mudah meledak, limbah mudah
terbakar, limbah reaktif, limbah beracun dan limbah yang bersifat korosif.

Limbah skala laboratorium biasanya di simpan dalam wadah derigen (drum kecil).
Sebelum diletakkan dalam drum besar, dilakukan penetralan terlebih dulu. Drum besar
diletakkan jauh dari lalu lalang karyawan. Untuk pengangkutan dilakukan 6 bulan sekali.

Limbah sisa analisa dibagi menjadi beberapa limbah yaitu;

1. Limbah kemasan (dimusnahkan dengan cara dibakar)

2. Sampah serbuk sampel (ditimbang dan di catat sampahnya, sebelum di musnahkan
harus mendapat persetujuan dari manajer)

Pengolahan limbah cair:

1. Pengolahan secara fisika

2. Pengohalan secara kimia
3. Pengolahan secara biologi

Syarat Pengumpulan limbah :

- Tempat berukuran 1 Ha
- Lokasi bebas banjir
- Berjarak cukup jauh dari fasilitas umum dan ekosistem

Fasilitas tempatpengumpulan limbah:

- Bangunan pengumpulan dengan laboratorium dan fasilitas pencucian

- Pemuatan dan pembongkaran kendaraan
- Tanggap darurat dan pengelolaan tumpahan