Anda di halaman 1dari 24

8/13/2019 Referat Struma Vivi Doc

BAB I

PENDAHULUAN

Struma adalah pembesaran kelenjar tiroid yang disebabkan oleh penambahan


 jaringan kelenjar tiroid itu sendiri. Pembesaran kelenjar tiroid ini ada yang menyebabkan
 perubahan fungsi pada tubuh dan ada juga yang tidak mempengaruhi fungsi. Struma
merupakan suatu penyakit yang sering dijumpai sehari-hari, dengan anamnesis dan
 pemeriksaan fisik yang teliti, struma dengan atau tanpa kelainan fungsi metabolisme
dapat didiagnosis secara tepat.

Survey epidemiologi untuk struma endemik sering ditemukan di daerah


 pegunungan seperti pegunungan Alpen, Himalaya, Bukit Barisan dan daerah pegunungan
lainnya. ntuk struma toksika prevalensinya !" kali lebih sering pada #anita dibanding
 pria. Pada #anita ditemukan $"-$% kasus dari !.""" #anita, sedangkan pria !-& dari
!.""" pria.

http://slidepdf.com/reader/full/referat-struma-vivi-doc 1/24
8/13/2019 Referat Struma Vivi Doc

BAB II

ANATOMI DAN FISIOLOGI KELENJAR TIROID

ntuk mengetahui penyakit dan kelainan tiroid, perlu diingat kembali tentang
anatomi tiroid. Anatomi dan fisiologis normal harus diketahui dan diingat kembali
sebelum terjadi perubahan anatomi dan fisiologi yang dapat berlanjut menjadi suatu
 penyakit atau kelainan.

$.! Anatomi 'iroid

(elenjar tiroid terdiri dari tiga lobus, yaitu lobus de)tra, lobus sinistra dan
isthmus yang terletak di bagian tengah. (adang- kadang dapat ditemukan bagian keempat
yaitu lobus piramidalis yang letaknya di atas isthmus agak ke kiri dari garis tengah.
*obus ini merupakan sisa jaringan embrional tiroid yang masih tertinggal.

(elenjar tiroid mempunyai berat sekitar $& + " gram dan terletak antara tiroidea
dan cincin trakea keenam. Seluruh jaringan tiroid dibungkus oleh suatu lapisan yang

disebut true capsule.

http://slidepdf.com/reader/full/referat-struma-vivi-doc 2/24
8/13/2019 Referat Struma Vivi Doc

askularisasi kelenjar tiroid berasal dari 

. !/ A. 'iroidea superior yang merupakan cabang dari A. 0arotis 1)terna

$/ A. 'iroidea 2nferior yang merupakan cabang dari A. Subclavia

/ A. 'iroidea 2ma yang merupakan cabang dari Arcus Aorta

http://slidepdf.com/reader/full/referat-struma-vivi-doc 3/24
8/13/2019 Referat Struma Vivi Doc

Saraf yang mele#ati tiroid adalah 3ervus 4ekurens. Saraf ini terletak di dorsal
tiroid sebelum masuk ke laring.

http://slidepdf.com/reader/full/referat-struma-vivi-doc 4/24
8/13/2019 Referat Struma Vivi Doc

$.$ 5isiologi 'iroid

(elenjar tiroid merupakan suatu kelenjar endokrin yang mensekresikan hormon 'iroksin
atau '6, triiodotironin atau ' dan kalsitonin. 7i dalam darah sebagian besar ' dan '6 terikat

oleh protein plasma yaitu albumin, 'hyro)in Binding Pre Albumin 8'BPA/ dan 'hyro)in
Binding 9lobulin 8'9B/. Sebagian kecil ' dan '6 bebas beredar dalam darah dan berperan
dalam mengatur sekresi 'SH. Hormon tiroid dikendalikan oleh thyroid-stimulating hormone
8 'SH / yang dihasilkan lobus anterior  glandula hypofise  dan pelepasannya dipengaruhi oleh
thyrotropine-releasing hormone 8 '4H /. (elenjar thyroid juga mengeluarkan calcitonin dari
 parafolicular cell , yang dapat menurunkan kalsium serum berpengaruh pada tulang.

5ungsi hormon tiroid antara lain 

!/ meningkatkan kecepatan metabolisme


$/ efek kardiogenik 

/ simpatogenik 

6/ pertumbuhan dan sistem saraf 

http://slidepdf.com/reader/full/referat-struma-vivi-doc 5/24
8/13/2019 Referat Struma Vivi Doc

BAB III

PEMBAHASAN

Pembesaran kelenjar tiroid atau struma diklasifikasikan berdasarkan efek


fisiologisnya, klinis, dan perubahan bentuk yang terjadi. Struma dapat dibagi menjadi 

!/ Struma 'oksik, yaitu struma yang menimbulkan gejala klinis pada tubuh,
 berdasarkan perubahan bentuknya dapat dibagi lagi menjadi

a. 7iffusa, yaitu jika pembesaran kelenjar tiroid meliputi seluruh lobus,


seperti yang ditemukan pada 9rave:s disease.

 b. 3odosa, yaitu jika pembesaran kelenjar tiroid hanya mengenai salah
satu lobus, seperti yang ditemukan pada Plummer:s disease.

http://slidepdf.com/reader/full/referat-struma-vivi-doc 6/24
8/13/2019 Referat Struma Vivi Doc

$/ Struma 3ontoksik, yaitu struma yang tidak menimbulkan gejala klinis pada
tubuh, berdasarkan perubahan bentuknya dapat dibagi lagi menjadi

a. 7iffusa, seperti yang ditemukan pada endemik goiter 

 b. 3odosa, seperti yang ditemukan pada keganasan tiroid

Pembesaran kelenjar tiroid dapat disebabkan oleh 

!/ Hiperplasia dan Hipertrofi

Setiap organ apabila dipicu untuk bekerja akan mengalami kompensasi

dengan cara memperbesar dan memperbanyak jumlah selnya. 7emikian


 juga dengan kelenjar tiroid pada saat pertumnuhan akan dipacu untuk
 bekerja memproduksi hormon tiroksin sehingga lama kelamaan akan
membesar, misalnya saat pubertas dan kehamilan.

$/ 2nflamasi atau 2nfeksi

Proses peradangan pada kelenjar tiroid seperti pada tiroiditis akut,


tiroiditis subakut 8de ;uervain/ dan tiroiditis kronis 8Hashimoto/

/ 3eoplasma

<inak dan ganas

Struma menimbulkan gejala klinis dikarenakan oleh perubahan kadar hormon


tiroid di dalam darah. (elenjar tiroid dapat menghasilkan hormon tiroid dalam kadar
 berlebih atau biasa disebut hipertiroid maupun dalam kadar kurang dari normal atau biasa
disebut hipotiroid. 9ejala yang timbul pada hipertiroid adalah 

• Peningkatan nafsu makan dan penurunan berat badan

• 'idak tahan panas dan hiperhidrosis

http://slidepdf.com/reader/full/referat-struma-vivi-doc 7/24
8/13/2019 Referat Struma Vivi Doc

• Palpitasi, sistolik yang tinggi dan diastolik yang rendah sehingga


menghasilkan tekanan nadi yang tinggi 8pulsus celler/ dan dalam jangka
 panjang dapat menjadi fibrilasi atrium

• 'remor 

• 7iare

• 2nfertilitas, amenorrhae pada #anita dan atrofi testis pada pria

• 1)ophtalmus

9ejala yang timbul pada hipotiroid adalah kebalikan dari hipertiroid 

•  3afsu makan menurun dan berat badan bertambah

• 'idak tahan dingin dan kulit kering bersisik 

• Bradikardi, tekanan sistolik yang rendah dan tekanan nadi yang lemah

• 9erak tubuh menjadi lamban dan edema pada #ajah, kelopak mata dan
tungkai

3.1 Struma Difusa T!si! 

.!.! 7efinisi

Struma difusa toksik dapat kita temukan pada 9rave:s 7isease. Penyakit ini juga biasa
disebut Basedo#. 'rias Basedo# meliputi pembesaran kelenjar tiroid difus, hipertiroidi dan

eksoftalmus. Penyakit ini lebih sering ditemukan pada orang muda dengan gejala seperti

 berkeringat berlebihan, tremor tangan, menurunnya toleransi terhafap panas, penurunan


 berat badan, ketidakstabilan emosi, gangguan menstruasi berupa amenorrhea,  dan
 polidefekasi 8 sering buang air besar /. (linis sering ditemukan adanya pembesaran
kelenjar tiroid, kadang terdapat juga manifestasi pada mata berupa exophthalmus  dan
miopatia ekstrabulbi. =alaupun etiologi penyakit 9raves tidak diketahui pasti,

http://slidepdf.com/reader/full/referat-struma-vivi-doc 8/24
8/13/2019 Referat Struma Vivi Doc

tampaknya terdapat peran dari suatu antibodi yang dapat ditangkap reseptor 'SH, yang
menimbulkan stimulus terhadap peningkatan hormon tiroid. Penyakit ini juga ditandai
dengan peningkatan absorbsi yodium radiokatif oleh kelenjar tiroid.

9ambar  penderita penyakit 9raves

.!.$ Patofisiologi

9rave:s 7isease merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh kelainan system
imun dalam tubuh, di mana terdapat suatu >at yang disebut sebagai Thyroid Receptor
 Antibodies. ?at ini menempati reseptor 'SH di sel-sel tiroid dan menstimulasinya secara
 berlebiham, sehingga 'SH tidak dapat menempati reseptornya dan kadar hormone tiroid
dalam tubuh menjadi meningkat.

.!. 9ejala (linis

9ejala dan tanda yang timbul merupakan manifestasi dari peningkatan


metabolisme di semua sistem tubuh dan organ yang mungkin secara klinis terlihat jelas.

Peningkatan metabolisme menyebabkan peningkatan kebutuhan kalori, dan seringkali


asupan 8 intake/ kalori tidak mencukupi kebutuhan sehingga terjadi penurunan berat
 badan secara drastis.

Peningkatan metabolisme pada sistem kardiovaskuler terlihat dalam bentuk


 peningkatan sirkulasi darah, antara lain dengan peningkatan curah jantung@ cardiac

http://slidepdf.com/reader/full/referat-struma-vivi-doc 9/24
8/13/2019 Referat Struma Vivi Doc

output sampai dua-tiga kali normal, dan juga dalam keadaan istirahat. 2rama nadi
meningkat dan tekanan denyut bertambah sehingga menjadi pulsus celer  penderita akan
mengalami takikardia dan palpitasi. Beban pada miokard, dan rangsangan saraf autonom
dapat mengakibatkan kekacauan irama jantung berupa ektrasistol, fibrilasi atrium, dan
fibrilasi ventrikel.

Pada saluran cerna sekresi maupun peristaltik meningkat sehingga sering timbul
 polidefekasi dan diare.

Hipermetabolisme susunan saraf biasanya menyebabkan tremor, penderita sulit


tidur, sering terbangun di #aktu malam. Penderita mengalami ketidakstabilan emosi,
kegelisahan, kekacauan pikiran, dan ketakutan yang tidak beralasan yang sangat

menggangu.

Pada saluran napas, hipermetabolisme menimbulkan dispnea dan takipnea yang


tidak terlalu mengganggu. (elemahan otot terutama otot-otot bagian proksimal, biasanya
cukup mengganggu dan sering muncul secara tiba-tiba. Hal ini disebabkan oleh gangguan
elektrolit yang dipicu oleh adanya hipertiroidi tersebut.

9angguan menstruasi dapat berupa amenorea sekunder atau metrorhagia.


(elainan mata disebabkan oleh reaksi autoimun berupa ikatan antibodi terhadap reseptor
 pada jaringan ikat dan otot ekstrabulbi dalam rongga mata. <aringan ikat dan jaringan
lemaknya menjadi hiperplastik sehingga bola mata terdorong ke luar dan otot mata
terjepit. Akibatnya terjadi eksoftalmus yang dapat menyebabkan kerusakan bola mata
akibat keratitis. 9angguan gerak otot akan menyebabkan strabismus.

9ambar  Skema patogenesis penyakit 9raves

10

http://slidepdf.com/reader/full/referat-struma-vivi-doc 10/24
8/13/2019 Referat Struma Vivi Doc

.!.6 'atalaksana

'erapi penyakit 9raves ditujukan pada pengendalian keadaan tirotoksisitas@


hipertiroidi dengan pemberian antitiroid, seperti propil-tiourasil 8 P' / atau karbima>ol.
'erapi definitif dapat dipilih antara pengobatan anti-tiroid jangka panjang, ablasio dengan
yodium radiokatif, atau tiroidektomi. Pembedahan terhadap tiroid dengan hipertiroidi
dilakukan terutama jika pengobatan dengan medikamentosa gagal dengan kelenjar tiroid
 besar. Pembedahan yang baik biasanya memberikan kesembuhan yang permanen
meskipun kadang dijumpai terjadinya hipotiroidi dan komplikasi yang minimal.

3." Struma N#sa T!si! 

.$.! 7efinisi

Struma nodosa toksik adalah pembesaran kelenjar tiroid pada salah satu lobus yang
disertai dengan tanda-tanda hipertiroid. Pembesaran noduler terjadi pada usia de#asa muda

11

http://slidepdf.com/reader/full/referat-struma-vivi-doc 11/24
8/13/2019 Referat Struma Vivi Doc

sebagai suatu struma yang nontoksik. Bila tidak diobati, dalam !&-$" tahun dapat menjadi toksik.
Pertama kali dibedakan dari penyakit 9rave:s oleh Plummer, maka disebut juga Plummer:s
disease.

.$.$ Patofisiologi

Penyakit ini dia#ali dengan timbulnya pembesaran noduler pada kelenjar tiroid yang
tidak menimbulkan gejala-gejala toksisitas, namun jika tidak segera diobati, dalam !&-$" tahun
dapat menimbulkan hipertiroid. 5aktor-faktor yang mempengaruhi perubahan dari nontoksik
menjadi toksik antara lain adalah nodul tersebut berubah menjadi otonom sendiri 8berhubungan
dengan penyakit autoimun/, pemberian hormon tiroid dari luar, pemberian yodium radioaktif
sebagai pengobatan.

.$. 9ejala (linis

Saat anamnesis, sulit untuk membedakan antara 9rave:s disease dengan Plummer:s
disease karena sama-sama menunjukan gejala-gejala hipertiroid. ang membedakan adalah saat
 pemeriksaan fisik di mana pada saat palpasi kita dapat merasakan pembesaran yang hanya terjadi
 pada salah satu lobus.

.$.6 'atalaksana

'erapi yang diberikan pada Plummer:s 7isease juga sama dengan 9rave:s yaitu

ditujukan pada pengendalian keadaan tirotoksisitas@ hipertiroidi dengan pemberian


antitiroid, seperti propil-tiourasil 8 P' / atau karbima>ol. 'erapi definitif dapat dipilih
antara pengobatan anti-tiroid jangka panjang, ablasio dengan yodium radiokatif, atau
tiroidektomi. Pembedahan terhadap tiroid dengan hipertiroidi dilakukan terutama jika
 pengobatan dengan medikamentosa gagal dengan kelenjar tiroid besar. Pembedahan yang
 baik biasanya memberikan kesembuhan yang permanen meskipun kadang dijumpai
terjadinya hipotiroidi dan komplikasi yang minimal.

3.3 Struma Difusa N$t!si! 

..! 7efinisi

12

http://slidepdf.com/reader/full/referat-struma-vivi-doc 12/24
8/13/2019 Referat Struma Vivi Doc

Struma endemik Struma endemik adalah penyakit yang ditandai dengan


 pembesaran kelenjar tiroid yang terjadi pada suatu populasi, dan diperkirakan
 berhubungan dengan defisiensi diet dalam harian. 1pidemologi 1ndemik goiter
diperkirakan terdapat kurang lebih &C pada populasi anak sekolah dasar@preadolescent
8D-!$ tahun/, seperti terbukti dari beberapa penelitian. 9oiter endemik terjadi karena
defisiensi yodium dalam diet. (ejadian goiter endemik sering terjadi di derah pegnungan,
seperti di himalaya, alpens, daerah dengan ketersediaan yodium alam dan cakupan
 pemberian yodium tambahan belum terlaksana dengan baik

..$ Patofisiologi

mumnya, mekanisme terjadinya goiter disebabkan oleh adanya

defisiensi intake iodin oleh tubuh. Selain itu, goiter juga dapat disebabkan oleh kelainan
sintesis hormon tiroid kongenital ataupun goitrogen 8agen penyebab goiter
seperti intake kalsium berlebihan maupun sayuran famili Brassica/.  (urangnya iodin
menyebabkan kurangnya hormon tiroid yang dapat disintesis. Hal ini akan memicu
 peningkatan pelepasan 'SH 8thyroid-stimulating hormone/ ke dalam darah sebagai efek
kompensatoriknya. 1fek tersebut menyebabkan terjadinya hipertrofi dan hiperplasi dari
sel folikuler tiroid, sehingga terjadi pembesaran tiroid secara makroskopik. Pembesaran
ini dapat menormalkan kerja tubuh, oleh karena pada efek kompensatorik tersebut
kebutuhan hormon tiroid terpenuhi. Akan tetapi, pada beberapa kasus, seperti defisiensi
iodin endemik, pembesaran ini tidak akan dapat mengompensasi penyakit yang ada.
(ondisi itulah yang dikenal dengan goiter hipotiroid. 7erajat pembesaran tiroid
mengikuti level dan durasi defisiensi hormon tiroid yang terjadi pada seseorang.
Git%r Difus
9oiter difus adalah bentuk goiter yang membentuk satu buah pembesaran yang
tampak tanpa membentuk nodul. Benttuk ini biasa ditemukan dengan sifat non-toksik
8fungsi tiroid normal/, oleh karena itu bentuk ini disebut juga goiter simpel. 7apat juga
disebut sebagai goiter koloid karena sel folikel yang membesar tesebut umumnya
dipenuhi oleh koloid. (elainan ini muncul pada goiter endemik dan sporadik.

13

http://slidepdf.com/reader/full/referat-struma-vivi-doc 13/24
8/13/2019 Referat Struma Vivi Doc

9oiter endemik muncul di tempat yang tanah, air, maupun suplai makanannya
mengandung sedikit iodin, sehingga terjadi defisiensi iodin secara meluas di daerah
teresebut. 0ontoh daerahnya adalah daerah pegunungan Alps, Andes atau Himalaya.
Sementara itu, goiter sporadik muncul lebih jarang dan dapat disebabkan oleh
 berbagai hal, yaitu konsumsi bahan yang menghambat sintesis hormon tiroid atau
gangguan en>im untuk sintesis hormon tiroid yang turun secara herediter.
Pada goiter simpel, terdapat dua fase evolusinya, yaitu hiperplastik dan involusi koloid.
Pada fase hiperplastik, kelenjar tiroid membesar secara difus dan simetris, #alaupun
 pembesarannya tidak terlalu besar 8hingga !""-!&" gram/. 5olikel-folikelnya dilapisi
oleh sel kolumner yang banyak dan berdesakan. Akumulasi sel ini tidak sama di
keseluruhan kelenjar. Apabila setelah itu konsumsi iodin ditingkatkan atau kebutuhan

tubuh akan hormon tiroid menurun, terjadi involusi sel epitel folikel sehingga terbentuk
folikel yang besar dan dipenuhi oleh koloid. Biasanya secara makroskopik tiroid akan
terlihat coklat dan translusen, sementara secara histologis akan terlihat bah#a folikel
dipenuhi oleh koloid serta sel epitelnya gepeng dan kuboid.

.. 9ejala (linis

Sebagian besar manifestasi klinik berhubungan dengan pembesaran kelenjar tiroid.


Sebagian besar pasien tetap menunjukkan keadaan eutiroid, namun sebagian lagi mengalami
keadaaan hipotiroid. Hipotiroidisme lebih sering terjadi pada anak-anak dengan defek biosintetik
sebagai penyebabnya, termasuk defek pada transfer yodium.

..6 'atalaksana

'ujuan dari pengobatan struma endemik adalah untuk mengecilkan struma dan mengatasi
hipotiroidisme yang mungkin ada, yaitu dengan pemberian So* *ugoli selama 6-D bulan. Bila
ada perbaikan, pengobatan dilanjutkan sampai tahun dan kemudian tapering off dalam 6 minggu.
Bila D bulan sesudah pengobatan struma tidak juga mengecil maka pengobatan medikamentosa
tidak berhasil dan harus dilakukan tindakan operatif.

3.& Struma N#sa N$t!si! 

14

http://slidepdf.com/reader/full/referat-struma-vivi-doc 14/24
8/13/2019 Referat Struma Vivi Doc

.6.! 7efinisi

Struma nodosa non toksik adalah pembesaran kelenjar tiroid yang secara klinik
teraba nodul satu atau lebih tanpa disertai tanda-tanda hypertiroidisme.  2stilah struma

nodosa menunjukkan adanya suatu proses, baik fisiologis maupun patologis yang menyebabkan
 pembesaran asimetris dari kelenjar tiroid. (arena tidak disertai tanda-tanda toksisitas pada tubuh,
maka pembesaran asimetris ini disebut sebagai struma nodosa nontoksik. (elainan ini sangat
sering dijumpai sehari-hari, dan harus di#aspadai tanda-tanda keganasan yang mungkin ada.

.6.$ Patofisiologi

S33' dapat juga disebut sebagai goiter sporadis. <ika goiter endemis terjadi !"C
 populasi di daerah dengan defisiensi yodium, maka goiter sporadis terjadi pada seseorang yang
tidak tinggal di daerah endemik beryodium rendah. Penyebabnya sampai sekarang belum
diketahui dengan jelas, bisa terdapat gangguan en>im yang penting dalam sintesis hormon tiroid
atau konsumsi obat-obatan yang mengandung litium, propiltiourasil, fenilbuta>one, atau
aminoglutatimid.

.6. 9ejala (linis

Pada umumnya struma nodosa non toksik tidak mengalami keluhan karena tidak
ada hipo- atau hipertiroidisme. ang penting pada diagnosis S33' adalah tidak adanya
gejala toksik yang disebabkan oleh perubahan kadar hormon tiroid, dan pada palpasi
dirasakan adanya pembesaran kelenjar tiroid pada salah satu lobus. Biasanya tiroid mulai
membesar pada usia muda dan berkembang menjadi multinodular pada saat de#asa.
(arena pertumbuhannya berangsur-angsur, struma dapat menjadi besar tanpa gejala
kecuali benjolan di leher. Sebagian besar penderita dengan struma nodosa dapat hidup
dengan strumanya tanpa keluhan.
=alaupun sebagian struma nodosa tidak mengganggu pernafasan karena menonjol ke

depan, sebagian lain dapat menyebabkan penyempitan trakea bila pembesarannya


 bilateral. Struma nodosa unilateral dapat menyebabkan pendorongan sampai jauh ke arah
kontra lateral. Pendorongan demikian mungkin tidak mengakibatkan gangguan
 pernafasan. Penyempitan yang berarti menyebabkan gangguan pernafasan sampai
akhirnya terjadi dispnea dengan stridor inspiratoar.

15

http://slidepdf.com/reader/full/referat-struma-vivi-doc 15/24
8/13/2019 Referat Struma Vivi Doc

(eluhan yang ada ialah rasa berat di leher. Se#aktu menelan trakea naik untuk menutup
laring dan epiglotis sehingga terasa berat karena terfiksasi pada trakea.

.6.6 'atalaksana

'indakan operatif masih merupakan pilihan utama pada S33'. Eacam-macam


teknik operasinya antara lain 

a. *obektomi, yaitu mengangkat satu lobus, bila subtotal maka kelenjar disisakan
seberat  gram

 b. 2sthmolobektomi, yaitu pengangkatan salah satu lobus diikuti oleh isthmus

c. 'iroidektomi total, yaitu pengangkatan seluruh kelenjar tiroid

d. 'iroidektomi subtotal bilateral, yaitu pengangkatan sebagian lobus kanan dan


sebagian kiri, sisa jaringan $-6 gram di bagian posterior dilakukan untuk
mencegah kerusakan pada kelenjar paratiroid atau 3. 4ekurens *aryngeus

3.' Karsi$ma Tiri#

.&.! 7efinisi

(arsinoma tiroid adalah suatu keganasan 8pertumbuhan tidak terkontrol dari sel/ yang
terjadi pada kelenjar tiroid. (anker tiroid adalah sutu keganasan pada tiroid yang memiliki 6 tipe
yaitu papiler, folikuler, anaplastik dan meduller. (anker tiroid jarang menyebabkan pembesaran
kelenjar, lebih sering menyebabkan pertumbuhan kecil 8nodul/ dalam kelenjar. Sebagian besar
nodul tiroid bersifat jinak, biasanya kanker tiroid bisa disembuhkan
(anker tiroid sering kali membatasi kemampuan menyerap yodium dan membatasi
kemampuan menghasilkan hormon tiroid, tetapi kadang menghasilkan cukup banyak hormon

tiroid sehingga terjadi hipertiroidisme.

.&.$ (lasifikasi karsinoma tiroid


!. (arsinoma papiler, karsinoma ini berasal dari sel-sel tiroid dan merupakan jenis paling umum
dari karsinoma tiroid. *ebih sering terdapat pada anak dan de#asa muda dan lebih banyak pada
#anita. 'erkena radiasi semasa kanak ikut menjadi sebab keganasan ini. Pertama kali muncul

16

http://slidepdf.com/reader/full/referat-struma-vivi-doc 16/24
8/13/2019 Referat Struma Vivi Doc

 berupa benjolan teraba pada kelenjar tiroid atau sebagai pembesaran kelenjar limfe didaerah
leher. Eetastasis dapat terjadi melalui limfe ke daerah lain pada tiroid atau, pada beberapa kasus,
ke paru.
$. (arsinoma folikuler, karsinoma ini berasal dari sel-sel folikel dan merupakan $"-$& C dari

karsinoma tiroid. (arsinoma folikuler terutama menyerang pada usia di atas 6" tahun.(arsinoma
folikuler juga menyerang #anita $ sampai  kali lebih sering daripada pria. Pemaparan terhadap
sinar F semasa kanak-kanak meningkatkan resiko jenis keganasan ini. <enis ini lebih infasif
daripada jenis papiler.
. (arsinoma anaplastik, karsinoma ini sangat ganas dan merupakan !"C dari kanker tiroid.
Sedikit lebih sering pada #anita daripada pria. Eetastasis terjadi secara cepat, mula-
mula disekitarnya dan kemudian keseluruh bagian tubuh. Pada mulanya orang yang hanya
mengeluh tentang adanya tumor didaerah tiroid. 7engan menyusupnya kanker ini disekitar,

timbul suara serak, stridor, dan sukar menelan. Harapan hidup setelah ditegakkan diagnosis,
 biasanya hanya beberapa bulan.
6. (arsinoma parafolikular, karsinoma parafolikular atau meduller adalah unik diantara kanker
tiroid. (arsinoma ini umumnya lebih banyak pada #anita daripada pria dan paling sering di atas
&" tahun. (arsinoma ini dengan cepat bermetastasis, sering ketempat jauh seperti paru, tulang,
dan hati. 0iri khasnya adalah kemampuannya mensekresi kalsitonin karena asalnya. (arsinoma
ini sering dikatakan herediter.

.&. Perbedaan 3odul 'iroid <inak dan 9anas

Sekitar &C struma nodosa mengalami keganasan. 7i klinik perlu dibedakan nodul tiroid
 jinak dan nodul ganas yang memiliki karakteristik 

!. (onsistensi keras pada beberapa bagian atau menyeluruh pada nodul dan sukar
digerakkan, #alaupun nodul ganas dapat mengalami degenerasi kistik dan kemudian
menjadi lunak.

$. Sebaliknya nodul dengan konsistensi lunak lebih sering jinak, #alaupun nodul yang
mengalami kalsifikasi dapat ditemukan pada hiperplasia adenomatosa yang sudah
 berlangsung lama.

17

http://slidepdf.com/reader/full/referat-struma-vivi-doc 17/24
8/13/2019 Referat Struma Vivi Doc

. 2nfiltrasi nodul ke jaringan sekitarnya merupaka tanda keganasan, #alaupun nodul ganas
tidak selalu melakukan infiltrasi. <ika ditemukan ptosis, miosis, dan enoftalmus
merupakan tanda infiltrasi ke jaringan sekitar 

6. $"C nodul soliter bersifat ganas sedangkan nodul multipel jarang yang ganas.

&. 3odul yang muncul tiba-tiba atau cepat membesar perlu dicurigai ganas terutama yang
tidak disertai nyeri. Atau nodul lama yang tiba-tiba membesar progresif 

D. 3odul dicurigai ganas bila disertai dengan pembesaran kelenjar getah bening regional
atau perubahan suara menjadi serak.

%. Pulsasi arteri karotis teraba dari arah tepi belakang muskulus sternokleidomastoideus
karena desakan pembesaran nodul 8Berry:s Sign/

3.( La$)!a*+,a$)!a* P%$%)a!!a$ Dia)$sis Struma

.&.! Anamnesis

Pada anamnesis, keluhan utama yang diutarakan oleh pasien bisa berupa benjolan di leher
yang sudah berlangsung lama, maupun gejala-gejala hipertiroid atau hipotiroidnya. <ika pasien
mengeluhkan adanya benjolan di leher, maka harus digali lebih jauh apakah pembesaran terjadi
sangat progresif atau lamban, disertai dengan gangguan menelan, gangguan bernafas dan
 perubahan suara. Setelah itu baru ditanyakan ada tidaknya gejala-gejala hiper dan hipofungsi dari
kelenjer tiroid. Perlu juga ditanyakan tempat tinggal pasien dan asupan garamnya untuk
mengetahui apakah ada kecendrungan ke arah struma endemik. Sebaliknya jika pasien datang
dengan keluhan ke arah gejala-gejala hiper maupun hipofungsi dari tiroid, harus digali lebih jauh
ke arah hiper atau hipo dan ada tidaknya benjolan di leher.

.&.$ Pemeriksaan 5isik 

Pada pemeriksaan fisik status lokalis pada regio coli anterior, yang paling pertama
dilakukan adalah inspeksi, dilihat apakah pembesaran simetris atau tidak, timbul tanda-tanda
gangguan pernapasan atau tidak, ikut bergerak saat menelan atau tidak.

Pada palpasi sangat penting untuk menentukan apakah bejolan tersebut benar adalah
kelenjar tiroid atau kelenjar getah bening. Perbedaannya terasa pada saat pasien diminta untuk
menelan. <ika benar pembesaran tiroid maka benjolan akan ikut bergerak saat menelan, sementara
 jika tidak ikut bergerak maka harus dipikirkan kemungkinan pembesaran kelenjar getah bening

18

http://slidepdf.com/reader/full/referat-struma-vivi-doc 18/24
8/13/2019 Referat Struma Vivi Doc

leher. Pembesaran yang teraba harus dideskripsikan 

- *okasi lobus kanan, lobos kiri, ismus


- kuran dalam sentimeter, diameter panjang
- <umlah nodul satu 8uninodosa/ atau lebih dari satu 8multinodosa/
- (onsistensinya kistik, lunak, kenyal, keras
- 3yeri ada nyeri atau tidak pada saat dilakukan palpasi
- Eobilitas ada atau tidak perlekatan terhadap trakea, muskulus sternokleidomastoidea
- (elenjar getah bening di sekitar tiroid  ada pembesaran atau tidak 

.&. Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan laboratorium yang digunakan dalam mendiagnosis penyakit tiroid


terbagi atas 

!. Pemeriksaan untuk mengukur fungsi tiroid. Pemeriksaan untuk


mengetahui kadar ' dan '6 serta 'SH paling sering menggunakan
teknik radioimmunoassay 842A/ dan 1*2SA dalam serum atau
 plasma darah. (adar normal '6 total pada orang de#asa adalah &"-
!$" ng@dl. (adar normal untuk ' pada orang de#asa adalah ",D&-

!,% ng@dl.

$. Pemeriksaan untuk menunjukkan penyebab gangguan tiroid.


Antibodi terhadap macam-macam antigen tiroid yang ditemukan
 pada serum penderita dengan penyakit tiroid autoimun. Seperti
antibodi tiroglobulin dan thyroid stimulating hormone antibody

. Pemeriksaan radiologis

• 5oto rontgen dapat memperjelas adanya deviasi trakea atau


 pembesaran struma retrosternal yang pada umumnya secara klinis
 pun sudah bisa diduga. 5oto rontgen leher posisi AP dan lateral
 biasanya menjadi pilihan.

19

http://slidepdf.com/reader/full/referat-struma-vivi-doc 19/24
8/13/2019 Referat Struma Vivi Doc

• S9 tiroid yang bermanfaat untuk menentukan jumlah nodul,


membedakan antara lesi kistik maupun padat, mendeteksi adanya
 jaringan kanker yang tidak menangkap iodium dan bisa dilihat
dengan scanning tiroid.

• Scanning 'iroid dasarnya adalah presentasi uptake dari 2 !!


yang didistribusikan tiroid. 7ari uptake dapat ditentukan teraan
ukuran, bentuk lokasi dan yang utama ialah fungsi bagian-bagian
tiroid 8distribusi dalam kelenjar/. ptake normal !&-6"C dalam $6
 jam. 7ari hasil scanning tiroid dapat dibedakan  bentuk, yaitu cold
nodule bila uptake nihil atau kurang dari normal dibandingkan

dengan daerah disekitarnya, ini menunjukkan fungsi yang rendah


dan sering terjadi pada neoplasma. Bentuk yang kedua adalah #arm
nodule bila uptakenya sama dengan sekitarnya, menunjukkan fungsi
yang nodul sama dengan bagian tiroid lain. 'erakhir adalah hot
nodule bila uptake lebih dari normal, berarti aktifitasnya berlebih
dan jarang pada neoplasma.

6. 53AB. Pemeriksaan histopatologis akurasinya G"C. Hal ini

 perlu diingat agar jangan sampai menentukan terapi definitif


hanya berdasarkan hasil 53AB saja.

.&.6 'indakan Pembedahan

2ndikasi operasi pada struma adalah 

!. Struma difus toksik yang gagal dengan terapi medikamentosa

$. Struma uni atau multinodosa dengan kemungkinan keganasan

. Struma dengan gangguan kompresi

6. (osmetik 

(ontraindikasi pada operasi struma 

20

http://slidepdf.com/reader/full/referat-struma-vivi-doc 20/24
8/13/2019 Referat Struma Vivi Doc

!. Struma toksika yang belum dipersiapkan sebelumnya

$. Struma dengan dekompensasi kordis dan penyakit sistemik lain yang


 belum terkontrol

. Struma besar yang melekat erat ke jaringan leher sehingga sulit


digerakkan yang biasanya karena karsinoma. (arsinoma yang
demikian biasanya sering dari tipe anaplastik yang jelek prognosisnya.
Perlekatan pada trakea ataupun laring dapat sekaligus dilakukanreseksi
trakea atau laringektomi, tetapi perlekatan dengan jaringan lunak leher
yang luas sulit dilakukan eksisi yang baik.

Pertama-tama dilakukan pemeriksaan klinis untuk menentukan apakah


nodul tiroid tersebut suspek maligna atau suspek benigna. Bila nodul tersebut
suspek maligna, maka dibedakan apakah kasus tersebut operable atau inoperable.

Bila kasus yang dihadapi adalah inoperable maka dilakukan tidakan biopsi
insisi untuk keperluan pemeriksaan histopatologis. 7ilanjutkan dengan tindakan
debulking dan radiasi eksterna atau kemoradioterapi. Bila nodul tiroid suspek
maligna yang operable atau suspek benigna dapat dilakukan tindakan
isthmolobektomi atau lobektomi. <ika setelah hasil PA membuktikan bah#a lesi
tersebut jinak maka operasi selesai, tetapi jika ganas maka harus ditentukan
terlebih dahulu jenis karsinoma yang terjadi.

(omplikasi pembedahan tiroid 

a. Perdarahan dari A. 'iroidea superior 

 b. 7ispneu

c. Paralisis 3. 4ekurens *aryngeus. Akibatnya otot-oto laring terjadi


kelemahan

d. Paralisis 3. *aryngeus Superior. Akibatnya suara penderita menjadi


lenih lemah dan sukar mengontrol suara nada tinggi, karena terjadi
 pemendekan pita suara oleh karena relaksasi E. (rikotiroid.
(emungkinan nervus terligasi saat operasi

21

http://slidepdf.com/reader/full/referat-struma-vivi-doc 21/24
8/13/2019 Referat Struma Vivi Doc

BAB I-

KESIMPULAN

Struma adalah suatu penyakit yang sering kita jumpai sehari-hari. Sangat penting untuk
melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang teliti dan cermat untuk mengetahui ada

22

http://slidepdf.com/reader/full/referat-struma-vivi-doc 22/24
8/13/2019 Referat Struma Vivi Doc

tidaknya tanda-tanda toksisitas yang disebabkan oleh perubahan kadar hormon tiroid dalam
tubuh. Begitu juga dengan tanda-tanda keganasan yang dapat diketahui secara dini.

Selanjutnya adalah menentukan pemeriksaan penunjang yang tepat untuk menentukan


diagnosis pasti dari jenis struma yang ada. 7engan menegakkan diagnosis pasti maka kita dapat
mnentukkan tatalaksana yang tepat bagi struma yang dialami oleh pasie. Apakah memerlukan
tindakan pembedahan, atau cukup diberi pengobatan dalam jangka #aktu tertentu.

DAFTAR PUSTAKA

!. =idjosono, 9aritno, Sistem 1ndokrin  Buku Ajar 2lmu Bedah. 1ditor


Syamsuhidayat 4.<ong =B, 1disi 4evisi, 190, <akarta, !%  $&-&$.

$. (ariadi (S Sri Hartini, Sumual A., Struma 3odosa 3on 'oksik I Hipertiroidisme 
Buku Ajar 2lmu Pneyakit 7alam, 1disi (eiga, Penerbit 5(2, <akarta, !D  %&%-
%%G.

23

http://slidepdf.com/reader/full/referat-struma-vivi-doc 23/24
8/13/2019 Referat Struma Vivi Doc

. Schteingert 7avid 1., Penyakit (elenjar 'iroid, Patofisiologi, 1disi (eempat, Buku
7ua, 190, <akarta, !&  !"%!-!"%G.

6. *iberty (im H, (elenjar 'iroid  Buku 'eks 2lmu Bedah, <ilid Satu, Penerbit
Binarupa Aksara, <akarta, !%  !&-!.

http://slidepdf.com/reader/full/referat-struma-vivi-doc 24/24

Anda mungkin juga menyukai