Materi Presentasi ASP
Materi Presentasi ASP
Budget atau anggaran dalam pengertian umum diartikan sebagai suatu rencana kerja
untuk suatu periode yang akan datang yang telah dinilai dengan uang. Anggaran ini
memiliki fungsi diantaranya sebagai pedoman dalam mengelola negara dalam periode
tertentu
Nah jadi anggaran ini sebagai alat pengawasan dan pengendalian masyarakat terhadap
kebijakan yang telah dipilih oleh pemerintah dan sebagai alat pengawasan masyarakat
terhadap kemampuan pemerintah dalam melaksanakan atas kebijakan yang telah dipilih.
NEXT…
Pengertian anggaran negara dibedakan dalam arti luas dan dalam arti arti sempit .
Dalam arti sempit anggaran negara berarti rencana pengeluaran dan penerimaan dalam
satu tahun saja. Dalam arti luas anggaran negara berarti jangka waktu perencanaan,
pelaksanaan, dan pertanggung jawaban anggaran. Jadi, anggaran dalam arti luas meliputi
suatu siklus anggaran.
NEXT..
NEXT…..
Fungsi dan Prinsip Anggaran Negara
Fungsi Anggaran Negara dibagi menjadi 4
1. Fungsi Pengawasan
Berarti anggaran negara harus menjadi pedoman untuk menilai apakah kegiatan
penyelengaraan pemerintah sesuai dengan ketentuan yang telah di tetapkan.
Dengan fungsi pengawasan ini kita sebagai masyarakat akan sangat mudah untuk
menilai/melihat apakah tindakan pemerintah dalam menggunaakan uang negara
untuk keperluan tertentu itu sudah sesuai/tidak.
2. Fungsi Alokasi
Pemerintah mengadakan alokasi terhadap sumber-sumber dana untuk
mengadakan barang-barang kebutuhan perseorangan dan sarana yang dibutuhkan
untuk kepentingan umum. Fungsi alokasi ini mengartikan bahwa anggaran negara
harus diarahkan untuk meningkatkan efesiensi dan efektivitas perekonomian
masyarakat.
3. Fungsi Distribusi
Pemerintah melakukan penyeimbangan, menyesuaikan pembagian pendapatan
dan mensejahterahkan masyarakat. Dalam fungsi distribusi ini kebijakan anggaran
negara harus memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan terhadap masyarakat.
4. Fungsi Stabilitas
Pemerintah meningkatkan kesempatan kerja serta stabilitas harga barang-barang
kebutuhan masyarakat dan menjamin selalu meningkatkan pertumbuhan ekonomi
yang stabil. Nah dalam fungsi stabilitas ini anggaran pemerintah menjadi alat
untuk memelihara dan mengupayakan keseimbangan fundamental perekonomian.
Prinsip-prinsip Anggaran Negara
1. Demokratis
Mengartikan bahwa anggaran, baik yang berkaitan dengan pendapatan maupun
yang berkaitan dengan pengeluaran, harus ditetapkan melalui suatu proses yang
mengikut sertakan sebanyak mungkin unsur masyarakat, selain itu harus
dibahas/dipertimbangkan dan mendapatkan persetujuan dari legislatif.
2. Adil
Mempunyai arti bahwa anggaran negara harus diarahkan secara optimal bagi
kepentingan orang banyak dan secara proporsional dialokasikan ke semua
kelompok dalam masyarakat sesuai dengan kebutuhannya.
3. Transparan
Transparan sediri merupakan proses perencanaan, pelaksanaan, serta
pertanggungjawaban anggaran negara yang harus diketahui tidak hanya oleh
wakil rakyat, tetapi juga kita sebagai masyarakat umum.
4. Bermoral tinggi
Yang mengartikan bahwa pengelolaan anggaran negara harus berpegang pada
peraturan perudangan yang berlaku, serta mengacu pada etika dan moral yang
tinggi.
5. Berhati-hati
Mengartikan bahwa pengelolaan anggaran negara juga harus dilakukan secara
berhati-hati, karena posisi sumber daya jumlahnya terbatas dan harganya mahal.
6. Akuntabel
Mengartikan bahwa pengelolaan keuangan negara harus dapat dipertanggung
jawabkan setiap saat secara intern maupun ekstern kepada rakyat.
Jenis Anggaran Sektor Publik
1. Anggaran Negara dan Daerah APBN/APBD (Budget of State)
2. Rencana Kegiatan dan Anggaran Perusahaan (RKAP), yaitu anggaran usaha
setiap BUMN/BUMD serta badan hukum publik atau gabungan publik-swasta.
NEXT…..
Karakteristik Anggaran dan Sistem Anggaran Negara
Karakteristik Anggaran
Menurut Indra Bastian (2010:191), karakteristik anggaran publik terdiri dari 5 point
penting:
1. Anggaran dinyatakan dalam satuan keuangan dan satuan non keuangan.
2. Anggaran umumnya mencakup jangka waktu tertentu, satu atau beberapa tahun.
3. Anggaran berisi komitmen atau kesanggupan manajemen untuk mencapai sasaran
yang ditetapkan.
4. Usulan anggaran ditelaah dan disetujui oleh pihak yang berwenang lebih tinggi
dari penyusun anggaran.
5. Sekali disusun, anggaran hanya dapat diubah dalam kondisi tertentu.
Sistem Anggaran Negara
Sistem anggaran negara saat ini terdiri dari 2 (dua) komponen utama:
1. Anggaran untuk pemerintah pusat yang dibagi menjadi 2:
a) Anggaran rutin yang besarnya kira-kira 62 persen dari total
pengeluaran. Anggaran ini meliputi seperti belanja pegawai, belanja
barang dan subsidi (baik BBM dan non BBM)
b) Anggaran pembangunan yang besarnya kira-kira 14 persen dari total
pengeluaran meliputi pembiayaan rupiah dan pembiayaan proyek.
Untuk anggaran pembangunan, peranan dana ini yang berasal dari
negara-negara donatur.
2. Anggaran belanja untuk daerah, yang besarnya kira-kira 24 persen dari total
pengeluaran. Anggaran ini terdiri dari Dana Alokasi Umum (DAU), Dana
Bagi Hasil (DBH), dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Lalu Dana-dana
tersebut akan di transfer ke pemerintah daerah baik provinsi, kabupaten
maupun kota.
NEXTT….