Variabel Intervening Dalam Regresi
Variabel Intervening Dalam Regresi
VARIABEL INTERVENING
DALAM REGRESI
Hubungan tidak langsung antara persepsi mengenai keadilan prosedural dan kinerja telah
diteliti sebelumnya oleh Lau dan Lim (2002) dengan hasil terdapat korelasi antara keadilan
prosedural dengan kinerja, melalui suatu variabel intervening, yaitu penganggaran
partisipatif. Penelitian yang dilakukan oleh Lau dan Lim (2002) merupakan pengembangan
dari beberapa penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Lindquist (1995) dan Libby
(1999). Lindquist (1995) meneliti dampak langsung dan interaktif beberapa bentuk
partisipasi pada kinerja, sementara Libby (1999) meneliti dampak interaktif antara voice
dan explanation, yang merupakan dimensi keadilan prosedural, dengan kinerja. Dalam
kedua penelitian itu, keadilan prosedural dibahas, tetapi tidak dievaluasi secara sistematis.
Selain itu Lau dan Lim (2002) juga mengembangkan penelitiannya. Dari penelitian-
penelitian di bidang partisipasi penganggaran (misal Brownell, 1982; Mia, 1989), dengan
mengevaluasi secara sistematis variabel keadilan prosedural.
Persamaan I : PA = â2 KP + e
Persamaan II : KM = â1 KP + â3 PA + e
Pengujian terhadap H1
Ho : â1 = 0 ; Tidak terdapat pengaruh tidak langsung antara keadilan prosedural terhadap
kinerja manajerial dengan partisipasi penganggaran sebagai variabel intervening.
H1 : â1 = 0 ; Terdapat pengaruh tidak langsung antara keadilan prosedural terhadap
kinerja manajerial dengan partisipasi penganggaran sebagai variabel intervening.
Persamaan I : PA = â2 KP + e
Persamaan III : KK = â1 KP + â3 PA + e
Pengujian terhadap H2
Ho : â2 = 0 ; Tidak terdapat pengaruh tidak langsung antara keadilan prosedural terhadap
kepuasan kerja dengan partisipasi penganggaran sebagai variabel intervening.
Kuesioner
Konstruk Indikator
KEADILAN Seberapa adil prosedur yang digunakan oleh organisasi anda
PROSEDURAL untuk mengevaluasi kinerja karyawan?
Seberapa adil prosedur yang digunakan oleh organisasi anda
untuk menentukan promosi (jabatan)?
Seberapa adil prosedur yang digunakan oleh organisasi anda
untuk mengkomunikasikan umpan balik tentang kinerja?
Seberapa adil prosedur yang digunakan oleh organisasi anda
untuk menentukan kenaikan gaji?
KINERJA Perencanaan bidang tanggung jawab saya.
MANAJERIAL Pengkoordinasian aktivitas di bidang saya
Pengevaluasian aktivitas bawahan.
Penyelidikan berbagai isu di bidang saya.
Penyupervisian / pengawasan staf.
Mendapatkan dan mempertahankan staf yang sesuai.
Melakukan negosiasi
Mewakili kepentingan di bidang saya
PENGANGGARAN Seberapa jauh keterlibatan anda dalam penyusunan anggaran di
PARTISIPATIF bidang tanggung jawab anda? Saya terlibat dalam penyusunan :
Tak satupun dari anggaran Semua anggaran Seberapa ekstensif
alasan yang diberikan atasan anda dalam merevisi anggaran
anda?
Tidak sama sekali Sangat ekstensif Seberapa sering anda
memberi pendapat/opini tentang anggaran kepada atasan anda?
Tidak pernah Sangat sering Seberapa jauh pengaruh anda
terhadap anggaran akhir bidang tanggung jawab anda?
Tidak ada pengaruh Sangat berpengaruh Seberapa penting
kontribusi anda terhadap proses penyusunan anggaran?
Seberapa sering anda dimintai pendapat/opini ketika anggaran
disusun oleh atasan anda?
KEPUASAN KERJA Selalu bisa menjaga kesibukan
Kesempatan mengerjakan tugas secara mandiri.
Kesempatan mengerjakan sesuatu yang berbeda dari waktu ke
waktu.
Kesempatan menjadi “seseorang” di masyarakat.
Cara pimpinan saya menangani karyawannya
Kemampuan atasan saya dalam mengambil keputusan.
Kesempatan mengerjakan sesuatu untuk orang lain.
Dan setelah kuesioner diisi oleh responden, peneliti kermudian merekap hasilnya dan
menyusun dalam bentuk tabel sebagai beikut :
Keadilan
Prosedural Kinerja Manajerial Penganggaran Partisipatif
Resp Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6
1 3 3 4 4 5 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 5 3
2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2 3 5 5
3 4 4 3 4 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4
4 3 5 4 4 3 3 3 3 3 5 3 3 3 5 4 4 5 4
5 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 2 5 5 4 2 3 4
6 3 4 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 5 4 4 4 4 3
7 3 4 3 3 4 3 2 3 2 4 4 2 3 4 3 3 4 4
8 5 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 5 4 4 3 4 3
9 4 5 5 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 3 4
10 5 5 5 5 3 3 5 3 5 4 3 3 5 5 5 5 3 3
11 4 4 4 4 3 4 3 3 3 5 4 5 4 5 4 4 5 4
12 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 3 4 5 5 5 5 5 5
13 3 3 2 3 3 4 4 3 2 2 2 2 3 3 3 3 4 3
14 5 4 5 4 4 4 5 5 3 5 3 3 5 4 5 4 4 5
15 4 4 4 5 4 3 3 3 5 4 4 3 4 4 4 5 3 4
Kepuasan kerja
Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 4 3 5 2 3 4 4 3 2 2 4 2 2 5 5 2 3 4 4 2
2 3 3 2 4 2 2 2 2 3 4 3 4 4 4 2 4 2 2 2 4
3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 5 3 3 4 4 2 2 3 3 3 3
4 3 4 3 3 4 5 3 4 4 2 3 4 4 4 3 3 4 5 3 4
5 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3
6 4 4 3 3 2 3 2 4 4 5 3 4 3 4 3 3 2 3 2 4
7 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3
8 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4
9 3 3 4 4 5 4 2 4 3 5 3 5 2 3 4 4 5 4 2 5
10 5 5 3 2 2 5 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4 4 5 2 4
11 5 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
12 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 3 4 5 4 4 4 4 5
13 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3
14 4 5 5 2 3 2 3 4 4 5 5 5 4 5 5 2 3 2 3 5
15 4 4 2 3 4 4 3 3 2 3 4 4 4 4 2 3 4 4 3 4
16 3 4 5 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 4 5 3 3 4 3 3
Seluruh item pembentuk variabel memiliki korelasi (r) dengan skor total masing-masing
variabel ≥ 0,25. Karena seluruh item memiliki skor total lebih besar dari 0,25 maka
seluruh item dikatakan valid.
Cronbach's
Alpha N of Items
,765 4
Item-Total Statistics
Interprestasi :
Jika nilai alpha antara 0,50 – 0,70 artinya reliabilitas moderat, ini mensugestikan seluruh
item reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas
yang cukup kuat.
Ulangi langkah-langkah yang sama untuk uji realibilitas untuk item variabel lainnya.
Seluruh item pembentuk variabel memiliki korelasi (r) dengan skor total masing-masing
variabel ≥ 0,25. Karena seluruh item memiliki skor total lebih besar dari 0,25 maka
seluruh item dikatakan valid.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,639 8
Interprestasi :
Jika nilai alpha antara 0,50 – 0,70 artinya reliabilitas moderat, ini mensugestikan seluruh
item reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas
yang cukup kuat.
Seluruh item pembentuk variabel memiliki korelasi (r) dengan skor total masing-masing
variabel ≥ 0,25. Karena seluruh item memiliki skor total lebih besar dari 0,25 maka
seluruh item dikatakan valid.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,515 6
Item-Total Statistics
Jika nilai alpha antara 0,50 – 0,70 artinya reliabilitas moderat, ini mensugestikan seluruh
item reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas
yang cukup kuat
Seluruh item pembentuk variabel memiliki korelasi (r) dengan skor total masing-masing
variabel ≥ 0,25. Karena seluruh item memiliki skor total lebih besar dari 0,25 maka
seluruh item dikatakan valid.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,744 20
Interprestasi :
Jika nilai alpha antara 0,70 sampai 0,9 artinya reliabilitas tinggi, ini mensugestikan seluruh
item reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas
yang sangat kuat
Persamaan 1
Model Summary
R Squre sebesar 0,492 artinya variabel Keadilan Prosedural dapat menjelaskan terhadap
Partisipasi anggaran sebesar 49,2 persen, sisanya dipengaruhi oleh variabel diluar model.
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 185,509 1 185,509 27,074 ,000a
Residual 191,857 28 6,852
Total 377,367 29
a. Predictors: (Constant), PA
b. Dependent Variable: KP
Persamaan I : PA = â2 KP + e
PA = 0,653 KP + e
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 13,148 2,248 5,849 ,000
KP ,664 ,146 ,653 4,561 ,000
a. Dependent Variable: PA
Hipotesis nol (H0) yang mengatakan bahwa Keadilan Prosedural tidak mempengaruhi
Partisipasi anggaran ditolak, karena angka sig 0,00 < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan
Keadilan Prosedural mempengaruhi Partisipasi anggaran
Persamaan 2
Model Summary
R Squre sebesar 0,565 artinya variabel Keadilan Prosedural dan Partisipasi Anggaran dapat
menjelaskan terhadap Kinerja Manejerial sebesar 56,5 persen, sisanya dipengaruhi oleh
variabel diluar model.
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 195,505 2 97,752 17,518 ,000a
Residual 150,662 27 5,580
Total 346,167 29
a. Predictors: (Constant), KP, PA
b. Dependent Variable: KM
Persamaan II : KM = â1 KP + â3 PA + e
KM = 0,420 KP + 0,395 PA + e
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 9,498 4,477 2,121 ,043
PA ,555 ,250 ,395 2,218 ,035
KP ,402 ,171 ,420 2,358 ,026
a. Dependent Variable: KM
Hipotesis nol (H0) yang mengatakan bahwa Keadilan Prosedural tidak mempengaruhi
Kinerja Manajerial ditolak, karena angka sig 0,026 < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan
Keadilan Prosedural mempengaruhi Kinerja Manajerial
Hipotesis nol (H0) yang mengatakan bahwa Partisipasi Anggaran tidak mempengaruhi
Kinerja Manajerial ditolak, karena angka sig 0,035 < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan
Partisipasi Anggaran mempengaruhi Kinerja Manajerial
Uji Multikolinearitas
Pendeteksian multikolinearitas dapat dilihat melalui nilai Variance Inflation Factors (VIF)
pada table dibawah ini (model tanpa ln dan Model dengan Ln), Kriteria pengujiannya yaitu
apabila nilai VIF < 10 maka tidak terdapat mutikolinearitas diantara variabel independent,
dan sebaliknya, Pada tabel ditunjukkan nilai VIF seluruhnya < 10, sehingga asumsi model
tersebut mengandung multikolinieritas ditolak.
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 9,498 4,477 2,121 ,043
PA ,555 ,250 ,395 2,218 ,035 ,508 1,967
KP ,402 ,171 ,420 2,358 ,026 ,508 1,967
a. Dependent Variable: KM
Uji Heteroskedastisitas
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 2,935 2,979 ,985 ,333
PA -,171 ,166 -,266 -1,028 ,313 ,508 1,967
KP ,174 ,113 ,397 1,535 ,136 ,508 1,967
a. Dependent Variable: Abs_Res
Uji Normalitas
Output yang muncul adalah seperti pada gambar dibawah ini, Sesuai kriteria, dapat
disimpulkan bahwa residual menyebar normal. (asumsi sig 0,041> 0,01)
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-W ilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Unstandardized Residual ,163 30 ,041 ,929 30 ,046
a. Lilliefors Significance Correction
Model Summary
ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 1003,025 2 501,513 34,431 ,000a
Residual 393,275 27 14,566
Total 1396,300 29
a. Predictors: (Constant), KP, PA
b. Dependent Variable: KK
Persamaan III : KK = â1 KP + â3 PA + e
KK = 0,376 KP + 0,541 PA + e
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 22,095 7,234 3,055 ,005
PA 1,526 ,404 ,541 3,775 ,001
KP ,723 ,276 ,376 2,623 ,014
a. Dependent Variable: KK
Uji Multikolinearitas
Pendeteksian multikolinearitas dapat dilihat melalui nilai Variance Inflation Factors (VIF)
pada table dibawah ini (model tanpa ln dan Model dengan Ln), Kriteria pengujiannya yaitu
apabila nilai VIF < 10 maka tidak terdapat mutikolinearitas diantara variabel independent,
dan sebaliknya, Pada tabel ditunjukkan nilai VIF seluruhnya < 10, sehingga asumsi model
tersebut mengandung multikolinieritas ditolak.
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 22,095 7,234 3,055 ,005
PA 1,526 ,404 ,541 3,775 ,001 ,508 1,967
KP ,723 ,276 ,376 2,623 ,014 ,508 1,967
a. Dependent Variable: KK
Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 4,054 4,614 ,879 ,387
PA -,025 ,258 -,026 -,098 ,923 ,508 1,967
KP -,044 ,176 -,067 -,248 ,806 ,508 1,967
a. Dependent Variable: Abs_Res
Uji Normalitas
Output yang muncul adalah seperti pada gambar dibawah ini, Sesuai kriteria, dapat
disimpulkan bahwa residual menyebar normal. (asumsi sig 0,20> 0,05)
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Unstandardized Residual ,101 30 ,200* ,988 30 ,973
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
0,653 0,395
0,420
Berdasarkan pengujian model 1 dan model 2 sebagaimana diringkas pada gambar tersebut
dapat diperoleh besarnya pengaruh langsung maupun tidak langsung adalah sebagai
berikut :
Berdasarkan pada bentuk langsung dan tidak langsung dari perhitungan pengaruh keadilan
prosedural terhadap kinerja manajerial tersebut maka diperoleh bahwa pengaruh tidak
langsung dari variabel kadilan prosedural tersebut menunjukkan lebih besar dibanding
pengaruh langsungnya. Hal ini berarti bahwa Hipotesis 1 diterima.
0,653 0,541
0,376
Berdasarkan pada bentuk langsung dan tidak langsung dari perhitungan pengaruh keadilan
prosedural terhadap kepuasan kerja tersebut maka diperoleh bahwa pengaruh tidak langsung dari
variabel keadilan prosedural tersebut menunjukkan lebih kecil dibanding pengaruh langsungnya.
Hal ini berarti bahwa Hipotesis 2 diterima.
Kesimpulan
Barrow, Mike. Statistics of Economics: Accounting and Business Studies. 3rd edition.
Upper Saddle River, NJ: Prentice-Hall, 2001
Gujarati, Damodar N. 1995. Basic Econometrics. Third Edition.Mc. Graw-Hill,
Singapore.
Ghozali, Imam, Dr. M. Com, Akt, 2001, “Aplikasi Analisis Multivariate dengan
Program SPSS”, Semarang, BP Undip.
Singgih Santosa, Berbagai Masalah Statistik dengan SPSS versi 11.5, Cetakan ketiga,
Penerbit PT Elex Media Komputindo Jakarta 2005.