Anda di halaman 1dari 3

Hati-hati Jin yang Sering Menempel di Tubuh Manusia

Kita tentunya menyadari dan meyakini bahwa yang hidup di dunia ini tidak hanya manusia saja,
melainkan ada juga makhluk ciptaan Allah SWT seperti tumbuhan, binatang, dan makluk yang
tidak kasat mata sebangsa jin.

Diantara mereka ada pula jin yang beriman dan ada pula yang kafir seperti halnya manusia, ada
muslim dan non-muslim. Allah SWT menjelaskan manusia pertama di ciptakan dari tanah, maka
jin diciptakan dari api yang menyala dan sangat panas. “dan kami telah menciptakan jin sebelum
(Adam) dari api yang sangat panas. “ (Al-Hijr 15:27)

Jin dalam bahasa Arab adalah Janna secara harfiah berarti sesuatu yang berkonotasi tersembunyi
atau tidak terlihat. Jin merupakan ciptaan tuhan yang sudah hadir lebih dulu dipermukaan bumi.
Hadirnya jin dipermukaan bumi ini berusaha menggoda dan masuk ke dalam kehidupan manusia
secara langsung dengan menempel dan menetap didalam tubuh. Hal ini sejalan dengan tugas jin
karena sejatinya sifat jin adalah menggangu. Ibnu Taimiyah yakin jin pada umumnya adalah
bodoh, tidak tulus, menindas, berbahaya, dan licik. Memiliki sayap terbang diudara, berbentuk
ular dan nomaden.

Tidak ada cara atau alat yang bisa mendeteksi keberadaan jin, sebab jin dalam wujud aslinya
merupakan makhluk gaib yang tidak bisa dilihat oleh mata manusia. Allah SWT di dalam Al-
Qur’an melarang kita untuk meminta pertolongan kepada jin. Hal ini terbukti ada manusia yang
mampu melihat dan berbicara dengan bangsa jin (ilmu hitam). “Dan bahwasanya ada beberapa
orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin,
maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan. (Al- Jin 72:6)

Dahulu bangsa jin dikatakan dapat menduduki beberapa tempat dilangit dan mendengarkan
berita dari Allah SWT. setelah diutusnya seorang Nabi yang bernama Muhammad SAW maka
bangsa jin tidak bisa mendengarkan berita dari Allah SWT. “Dan sesungguhnya kami dahulu
dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan khabr (kabar),
(berita-beritanya). Tetapi sekarang barang siapa yang (mencoba) mendengar-dengarkan (seperti
itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya)." (Q.S Al-Jin 9:72)

Berikut nama-nama jin yang sering menempel dan mengganggu manusia:


1. Jin Korin digambarkan sebagai jelmaan yang menyerupai pribadi kita mulai dari bentuk dan
suara seperti manusia. Jin Korin bertujuan merusak ibadah seseorang terhadap Tuhannya dan
mencemarkan nama baik seseorang. Misalnya dengan cara memfitnah dengan memakai
arwah yang sudah meninggal. “Yang menyertai dia (qarin) berkata pula: ‘Ya Tuhan kami,
aku tidak menyesatkan tetapi dialah (manusia) yang berada dalam kesesatan yang jauh."
(Q.S Qaaf 50:27)
2. Jin Ifrit merupakan jin yang sudah ada sejak zaman nabi Adam bertugas mencelakakan
kehidupan manusia, bersifat lebih kasar, sangat berbahaya dan tempramen, selain itu bekerja
sama dengan manusia dalam ilmu hitam seperti santet, teluh, tenung. Hal ini diyakini oleh
manusia yang memanfaatkan ilmu hitam.
3. Jin Saka merupakan jin yang bisa menempel ditubuh manusia yang membuat tubuh manusia
menjadi lebih kuat dan kebal. Seolah-olah manusia tersebut lupa bahwa ada yang lebih kuat
darinya yaitu Allah SWT. Jin Saka selalu hadir dalam setiap ilmu kebal.
4. Jin Zabur merupakan jin yang mirip jin Korin sama-sama menempel dan menetap di tubuh
manusia namun memiliki bentuk tampilan yang berbeda. Bertujuan merusak konsentrasi
apabila sedang melakukan aktivitas seperti ibadah, belajar, ataupun kebaikan lainnya. Jin ini
membuat sifat manusia cenderung ingin segera cepat menyelesaikan urusan kebaikan.

Dalam anggapan orang-orang sebelum agama Islam datang, makhluk jin dianggap sebagai
makhluk yang keramat, yang harus di agungkan, di sembah, dan di hormati. Seperti pada zaman
Nabi Ibrahim yang menggambarkannya dalam bentuk patung atau berhala sesembahan mereka.

Wujud fisik jin dikatakan memiliki tanduk, ukuran kecil, dalam kisah lain dikatakan kecil seperti
lalat dan memiliki sayap. Serta menurut ajaran agama Islam jin dapat melihat manusia namun
manusia tidak bisa melihat jin dalam wujud aslinya. Jika ada manusia yang dapat melihat jin
maka jin yang dilihatnya tersebut adalah jin yang sedang menjelma dalam wujud makhluk yang
dapat dilihat mata manusia.

Habitat golongan jin tinggal dibeberapa tempat, golongan jin kafir suka tinggal ditempat yang
kotor dan ada juga yang berdiam di masjid atau menunggu manusia ketika Salat, tempat yang
bernajis dan kotor (WC), rumah, pekuburan, pasar, dekat unta dan kandangnya, lembah, lautan,
padang pasir, lubang yang berada di tabah, tempat maksiat, tempat antara panas dan teduh,
tempat atau benda yang dianggap keramat, dan tempat sunyi. Jin makan dan minum berasal dari
kotoran manusia, hewan dan tulang, menyukai aroma kemenyan, dan minuman yang
memabukkan.

Tidak seorang pun mampu melihat jin, kecuali bila mereka mengubah diri (menjelma) dalam
berbagai bentuk. Hanya nabi dan rasullah yang bisa melihat wujud asli jin. Beberapa riwayat
yang menjelaskan bahwasanya mereka mengubah diri ke dalam berbagai bentuk seperti, menjadi
seorang lelaki miskin, menjadi seekor tikus, ular, dan menjadi seorang syekh dari Najd.

Jin bisa berwujud seperti manusia kecuali sosok Nabi Muhammad SAW, serta bisa berwujud
Bani Adam seperti waktu setan mendatangi kaum musyrikin dalam bentuk Suraqah bin Malik
waktu mereka hendak pergi menuju Badar. Mereka dapat berubah-ubah dalam bentuk makhluk,
seperti Anjing atau Kucing hitam. Warna hitam itu lebih signifikan bagi kekuatan jin dan
mempunyai kekuatan panas. Hewan yang dianugerahi bisa melihat jin adalah Keledai dan
Anjing.

Keharusan manusia melakukan perbuatan buruk yang terpengaruh akan kehadiran jin membuat
manusia banyak sekali melakukan perbuatan tercela. Sifat sejati jin adalah penggangu, wajar jika
manusia sering tergoda melakukan tindakan yang dilarang oleh Allah SWT. Maka, kita harus
memperbanyak amal ibadah, memperbanyak bacaan Al-Qur’an, agar terhidar dari gangguan jin
dan selamat sampai alam akhir dunia dan akhirat.

Nama : Putri Ayu Dahniar Harahap


Jurusan : Ilmu Komunikasi
Fakultas : Ilmu Sosial
Semester : 7
Nomor Ponsel : 0852-2551-0818
Instagram : putriayuhrp

Anda mungkin juga menyukai